Bupati Kupang, Ayub Titu Eki yang didampingi Kadis Perindustrian dan
Perdaganagn Kabupaten Kupang Charles Amheka Rabu (20/3) sempat memantau
proses produksi mesin pengolahan yang dikelolah oleh PT. Pertani Persero di
Naibonat.
Mesin
berbahan bakar sekam ini pada proses prduksinya dilengkapi dengan pengering
gabah dan dapat mengatur kadar kering padi sehingga kualitas yang dihasilkannya
menjadi sangat baik.
Lukman
Anwar, SE selaku pejabat teknis PT. Pertani Persero- BUMN Dept. Pertanian RI
menjelaskan teknologi mesin pengolahan padi ini memiliki banyak manfaat yang
didapat diantaranya memberi kualitas padi yang yang terbaik dalam
pengolahannya.
Dikatakan,
produksinya yang bisa mencapai 20 ton/hari tentu membutuhkan banyak pekerja
mulai dari operasional mesin, hingga proses produksinya dapat membuka lapangan
kerja bagi masyarakat.
Keuntungan
lainnya lanjut Lukman dengan adanya mesin ini para petani tidak
perlu lagi menjemur hasil padinya karena dapat langsung dikeringkan dengan
mesin dengan kadar pengeringannya yang pas sehingga hasil padinya sangat baik.
Selama ini para petani mengalami kendala dalam menjemur hasil panennya apalagi
dimusim hujan-lembab sehingga memakan waktu dan hasil yang kurang baik.
Bupati
Kupang Ayub Titu Eki berharap mesin ini dapat segera dioperasikan guna membantu
masyarakat.
“Melalui
proses uji coba ini kita lihat proses produksinya, sehingga kalau hasilnya
bagus segera dapat digunakan bagi masyarakat”.katanya.
Ia menambahkan, untuk menjadi unggul tentu harus
disertai dengan perubahan-perubahan pembangunan kearah yang lebih maju lagi.
Untuk itu upaya dan terobosan sekecil demi mendukung kemajuan daerah ini
seperti pengembangkan teknologi pertanian yang ada yang bermanfaat bagi
masyarakat kabupaten kupang. saat ini pastinya bermanfaat bagi
masyarakat. by : delon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar