Anggota Forum Pemuda Awasi Pemilukada NTT, rabu siang
(20/3/13) di pelataran KPU NTT mengelar aksi memasang spanduk yang bertuliskan
“Jangan Percaya Gosip Ciptakan Kondisi
Kondusif “merupakan seruan moral yang disampaikan kepada KPU NTT.
Salah Satu Anggota
Forum Pemuda Awasi Pemilukada NTT,
Yanfon Taksae mengatakan, sebagai
masyarakat dirinya binggung dengan berbagai informasi dan peryataan yang
dikeluarkan berbagai Media Center dari
beberapa Paket ke media
Massa, dan mengklaim bahwa paket
tertentu sudah unggul pada perhitungan
tersebut.” Hal ini akan menimbulkan konflik dimasyarakat bila salah satu paket
melalui lembaga survey menyatakan unggul
.ujarnya.
Menurut Yanfon Taksae
, dirinya juga memperingatkan KPU NTT, agar tetap netral dan independen jangan mendahului hasil
perhitungan pemugutan suara dengan menayangkan hasil perhitungan suara
sementara di pelataran KPUNTT , karena hal ini bisa memicu Konflik diantara
pada pendukungan Pasangan Calon.
Forum Pemuda Awasi
Pemilukada NTT terdiri dari berbagai lembaga, diantarany Komunitas Akar Rumput
( Koar), Masyarakat peduli Amfoang, serta Beberepa Mahasisaw dari berbagi entnis
Dearah yang tergabung dalam forum ini, Forum ini mendatangi KPU NTT dari Jam
110 Wita pagi serta melakukan aksi pemasangan spanduk , lalu bertemu dengan Ketua KPU NTT, Jhon Depa untuk menyatakan aspirasinya.
Yanfon Taksae |
Koordinator Koar NTT, Yan Widi Rabu siang di KPU NTT, Merasa kecewa dengan sikap KPU NTT
karena menanyangkan hasil rekapiltusi perhitungan Suara Pemiluka
NTT Ke Publik . menurut Yan Widi Hal
sangat bertentangan dengan peraturan.”
Dengan penanyangan data di Pelataran KPU NTT di duga KPU NTT berupaya untuk
meloloskan salah satu paket Calon untuk menang satu putaran.
Yan Menambahkan, pihaknya juga mempertanyakan hasil Quik
Qaun Losta Institut yang telah
mengumunkan salah satu paket menang pada
pemilukada NTT ini. Yan menegaskan
pihaknya akan menempuh jalar hukum, untuk mengugat hasil Losta Institunt
tentang Hasil Quik Qaun Losta
Institut .
Ketua KPU NTT, Jhon Depa
di KPU NTT menyatakan, Hasil perhitungan suara sementara yang ditanyakan KPU NTT di Pelataran merupakan hasil
perhitungan sementarta , data
tersebut berdasarkan Laporan dari KPU
NTT di Kabupaten/ kota se NTT. Dan hasil ini belum Final karena masih ada pleno
penetapan di masing-masing kabupaten kemudian Pleno Penetapan di KPU Pripinsi
NTT.
Jhon depa Menabahkan , KPU NTT Masih tetap independen dan
Netral sebagai penyelenggara.
Ketika ditanya indikasi kecurang Pemiluka NTT, Jhon Depa
Menjelaskan, sebagai penyelenggara diri
tetap terbuka bila ada pelanggaran dan kecurangan silahkan dilaporkan untuk
diproses sesaui dengan aturan yang berlaku.
Terkait dengan aksi yang
dilakukan Forum Pemuda Awasi Pemilukada
NTT di KPU NTT , Jhon Menegaskan dirinya pagi tadi telah bertemu Forum ini dan
mendapatkan masukan, serta seruan marol
dari Forum tersebut meminta KPU
NTT tetap Independen dan Netral.
Terkait , Dengan penanyangan data di Pelataran KPU NTT di
duga KPU NTT berupaya untuk meloloskan salah satu paket Calon untuk menang satu
putaran.yang dinyatakan Forum Pemuda
Awasi Pemilukada NTT. Jhon
Menjelaskan, KPU Tetap Independen dan
Netral bekerja sesaui dengan peraturan dan bila ada pihak yang tidak puas
silahkan karena semua orang mempunyai hak dan wewenang yang sama serta taat
akan aturan hukum.
Jhon Menegaskan , Semua Pihak Berharap pemilukadaNTT berjalan Lancar Kondusif dan itu yang
diinginkan.
Sementara itu, Hasil
rekapitulasi data sementara yang
di himpun KPU NTT terhadap calon Gubernur dan wakil Gubenur NTT periode 2013
-2016 sampai rabu saiang 20 Maret 2013
pukul 14.00 Wita yang ditanyakan KPU NTT di pelataran Kantor KPU NTT
yaitu, Paket Frenly jumala suara 541.252 (30,48%) Paket Esthon-Paul 437.332 (24,63%) Paket Tunas 413.116 (23,27
%). Paket Cristal 208.600 (11,75 %) dan
Paket BKH-Nope 175.366 ( 9.88%) dan
Total suara yang masuk sampai pukul 14.00 wita sebanyak 1. 775.660 (58.66%) dari jumlah DPT NTT
sebanyak 3.027.282 .
Demikian Rusydi Saleh Maga Reporter Sahabat Melaporkan