MENYUSUL BENCANA DI NTT GUBERNUR PERINTAHKAN POSKO BENCANA SIAGA 24 JAM

MENYUSUL BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR YANG TERJADI SERENTAK DI SEJUMLAH KABUPATEN DI DAERAH INI SEJAK DUA HARI TERAKHIR YAITU DI KOTA KUPANG/ KABUPATEN KUPANG/ TIMOR TENGAH SELATAN/ BELU/ DAN SIKKA// MAKA GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR FRANS LEBU RAYA/ KAMIS (21/04) MINTA POSKO PENANGANAN BENCANA YANG DIBANGUN DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) SIAGA SELAMA 24 JAM//

FRANS MENGATAKAN/ SELAIN SIAGA/ SAYA MINTA SEGERA BANGUN POSKO DI SETIAP KABUPATEN/ KARENA DENGAN POSKO YANG DIBANGUN DALAM RANGKA DAPAT MENGIRIM LAPORAN KE POSKO DI PROVINSI MENGENAI PERKEMBANGAN BENCANA DAN BANTUAN YANG SUDAH DISALURKAN// DENGAN LAPORAN TERSEBUT/ PETUGAS DI PROVINSI BISA SEGERA MENENTUKAN LANGKAH-LANGKAH PENANGANAN DAN JENIS BANTUAN DARURAT YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT// DIMANA BANTUAN YANG MULAI DISIAPKAN ADALAH BERAS/ MAKANAN SIAP SAJI/ SELIMUT/ TERPAL/ DAN PAKAIAN// PASALNYA BENCANA INI BELUM TAHU SAMPAI KAPAN BERAKHIR/ SEHINGGA MASYARAKAT HARUS WASPADA//

FRANS MENGUNGKAPKAN/ UNTUK BENCANA TANAH LONGSOR/ PIHAKNYA JUGA TELAH MEMINTA DINAS PEKERJAAN UMUM UNTUK MENGIRIM PERALATAN BERAT KE LOKASI LONGSOR UNTUK MENYINGKIRKAN MATERIAL LONGSORAN SEPERTI YANG TERJADI DI DESA TAKARI/ KECAMATAN TAKARI/ KABUPATEN KUPANG/ DAN DI RUAS JALAN YANG MENGHUBUNGKAN ATAMBUA DENGAN LIMA KECAMATAN DI SELATAN BELU//

SEMENTARA ITU/ BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA (BMKG) STASIUN KLIMATOLOGI KELAS DUA LASIANA KUPANG MENYEBUTKAN/ INTENSITAS HUJAN DI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR MENINGKAT SAMPAI 88 MILIMETER (MM) DARI SEBELUMNYA 50 SAMPAI 60 MM// CURAH HUJAN MENINGKAT SEBAGAI DAMPAK DARI SIKLON TROPIS ERROL YANG MELANDA DAERAH ITU SEJAK BEBERAPA HARI TERAKHIR// WALAUPUN BADAI MULAI BERGESER KE SELATAN DAERAH ITU/ TAPI DAMPAKNYA MASIH TERASA//

MENURUT KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI KELAS DUA LASIANA KUPANG PURWANTO/ DAERAH YANG MASIH MERASAKAN DAMPAK BADAI ADALAH PULAU TIMOR BAGIAN BARAT/ SUMBA/ DAN FLORES BAGIAN BARAT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DUA SEKOLAH DI KABUPATEN KUPANG AKAN UJIAN SUSULAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (PPO) NTT THOBIAS ULY KEPADA WARTAWAN/ KAMIS (21/04) DI KUPANG MENGATAKAN/ DUA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KABUPATEN KUPANG/ NTT/ AKAN MELAKUKAN UJIAN NASIONAL (UN) SUSULAN PADA 25 SAMPAI 28 APRIL 2011// PASALNYA PETUGAS YANG MENGAMBIL SOAL UJIAN TIDAK BERHASIL MENYEBERANG KALI YANG SEDANG BANJIR//

DUA SEKOLAH ITU ADALAH SMA NEGERI TESBATAN SEBANYAK 20 SISWA/ DAN SMA NEGERI AMARASI TIMUR BERJUMLAH 135 SISWA// PETUGAS MENGAMBIL SOAL UJIAN KE KANTOR POLISI DI IBU KOTA KECAMATAN PADA RABU (20/04) PAGI// TAPI BEGITU PULANG/ TERJADI BANJIR DI KALI/ SEHINGGA MOBIL YANG MENGANGKUT SOAL TIDAK BISA MENYEBERANG//

MENURUT ULY/ PETUGAS BARU BISA MENYEBERANG KALI PADA SIANG HARI/ SETELAH KETINGGIAN BANJIR DI KALI TERSEBUT SURUT// PADAHAL UJIAN DIGELAR TEPAT JAM 8 PAGI// KARENA TERLAMBAT/ UN DI DUA SEKOLAH ITU TERPAKSA DIBATALKAN// UNTUK ITU PIHAK DINAS SUDAH PERSIAPKAN SOAL UJIAN SUSULAN UNTUK SISWA DI DUA SEKOLAH TERSEBUT//

ULY MENGUNGKAPKAN/ SOAL YANG TERLAMBAT TIBA DI SEKOLAH TERSEBUT YAITU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA/ SOSIOLOGI/ GEOGRAFI/ DAN BAHASA INGGRIS// MAKA LANGKAH YANG DIAMBIL NANTINYA UJIAN SUSULAN UNTUK DUA SEKOLAH ITU HANYA UNTUK EMPAT MATA PELAJARAN YANG BELUM DIUJIKAN//

ULY MENAMBAHKAN/ SELAIN DUA SEKOLAH YANG AKAN MENGIKUTI UJIAN SUSULAN/ PIHAK DINAS JUGA AKAN MEMBANTU PARA SISWA DI SELURUH NTT YANG DILAPORKAN TIDAK MENGIKUTI UN KARENA BERBAGAI ALASAN SEPERTI HAMIL DAN SAKIT AKAN TETAP DIIKUTKAN DI UN SUSULAN// KARENA HARUS ADA RASA TOLERANSI/ TIDAK BOLEH MELARANG SISWA YANG MENGALAMI PERSOALAN UNTUK IKUT UJIAN KARENA DIA JUGA INGIN MEMPEROLEH IJASAH UNTUK MELANJUTKAN MASA DEPAN MEREKA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DUA RUMAH MILIK WARGA NAIBONAT ROBOH DITERJANG BANJIR

BANJIR BANDA MENGAKIBATKAN RUMAH MILIK ELIAKIM BENSOLEH DAN KATARONA LADO WARGA KELURAHAN NAIBONAT/ KUPANG TIMUR/ KABUPATEN KUPANG/ NTT/ ROBOH DITERJANG BANJIR // SEMENTARA PULUHAN RUMAH LAINNYA RUSAK DAN TERANCAM LONGSOR AKIBAT GERUSAN BANJIR//

MENURUT BENSOLE YANG DITEMUI DI LOKASI KAMIS (21/04)/ BAHWA PERISTIWA TERJADI SAAT HUJAN DERAS MENGGUYUR WILAYAH KELURAHAN NAIBAONAT DAN SEKITARNYA MULAI SELASA (19/04) SORE SAMPAI DENGAN RABU (20/04) KEMARIN/ SEHINGGA MELUAPNYA KALI KECIL YANG BERADA DI BELAKANG RUMAHNYA//

BENSOLE MENGUNGKAPKAN/ BANJIR YANG TERJADI KALI INI LEBIH BESAR DIBANDINGKAN BANJIR YANG TERJADI PERTAMA PADA SENIN (19/04) DAN TAHUN SEBELUMNYA// DALAM KEJADIAN PIHAKNYA MENGALAMI KERUGIAN BERKISAR BELASAN JUTA RUPIAH/ KARENA RUMAHNYA YANG TERSERET BANJIR INI SEKITAR 15 METER DARI FONDASINYA/ SEHINGGA TIDAK SATUPUN BARANG YANG BISA DISELAMATKAN//

BENSOLE MENJELASKAN/ DALAM KEJADIAN INI PIHAKNYA TERPAKSA HARUS MENGUNGSI KE RUMAH TETANGGA TERDEKAT/ ISTRI DAN ANAKNYA DIUNGSIKAN KE ASRAMA TENTARA UNTUK SEMENTARA INI// SEHINGGA PIHAKNYA BERHARAP KIRANYA DENGAN KEJADIAN INI PEMERINTAH DAPAT MEMPERHATIKAN WARGANYA DENGAN MEMBANTU BANGUN LOPO KECIL BAGI DIRINYA BERSAMA KELUARGA UNTUK BISA BERNAUNG DIDALAMNYA//

SEMENTARA ITU KATARINA LADO MENGATAKAN DALAM KEJADIAN INI RUMAH MILIK TIDAK ROBOH/ TAPI DINDING RUMAHNYA DIBAWA BANJIR/ SEHINGGA TINGGAL RANGKA DAN ATAP YANG BERDIRI //

KATARINA LADO MENAMBAHKAN/ KARENA KEJADIAN INI/ DIRINYA BERSAMA IBU KANDUNG YANG SUDAH LANSIA INI TERPAKSA HARUS DIUNGSIKAN KE ASRAMA TENTARA BERSAMA WARGA LAIN UNTUK SEMENTARA //

SELAIN RUMAH DIBAWA BANJIR/ BANJIR JUGA MERENDAM PULUHAN HEKTAR TAMAMAN PADI MILIK PETANI YANG SUDAH SIAP PANEN/

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///