ANTISIPASI MASALAH DI DERAH PEMERINTAH TANAM RASA PERCAYA DIRI PADA MASYARAKAT

GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA SAAT MEMBUKA RAPAT GABUNGAN FORUM FORUM YANG DISELENGGARAKAN OLEH KESBANGPOL NTT DI AULA ELTARI KUPANG JUMAT (16/12) MENGATAKAN/ DALAM MENGANTISIPASI MASALAH DI DAERAH SECARA DINI/ PEMERINTAH DAERAH AKAN TERUS MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI KEPADA MASYARAKAT// TUJUAN DARI PERCAYA DIRI YANG DITANAM KEPADA MASYARAKAT UNTUK TERCIPTA KEDAMAIAN// PASALNYA MASIH BANYAK MASALAH YANG TERJADI DI NTT//

MENURUT LEBU RAYA/ RASA PERCAYA DIRI YANG DITANAM KEPADA MASYARAKAT SEBAGAI RASA TANGGUNGJAWAB PEMERINTAH KEPADA MASYARAKAT DALAM MENJAGA KEAMANAN DAN KEDAMAIN DI DAERAH INI//

LEBU RAYA MENGUNGKAPKAN/ LANGKAH YANG DIAMBIL PEMERINTAH DAERAH SEBAGAI SUATU LANGKAH KEWASPADAAN DINI/ KARENA DI DAERAH INI MASIH BANYAK KONFLIK YANG TERJADI/ SEPERTI KONFLIK VERTIKAL/ PEMILUKADA/ UNJUK RASA/ TERORISME DAN PEMBUNUHAN/ PROKONTRA PEMBANGUNAN RUMAH IBADAT/ NARKOBA/ HIV/AIDS/ KRIMINITAS SERTA BENCANA ALAM// MAKA ITU PERLU ADA RASA PERCAYA DARI PEMERINTAH DAERAH KEPADA MASYARAKAT PERLU DIBANGUN KEMBALI//

LEBU RAYA MENJELASKAN/ KEPERCAYAAN YANG DIBANGUN PEMERINTAH DAERAH YAKNI MEMBANGUN KOORDINASI DENGAN SEMUA PIHAK DALAM SATU KOMITMEN UNTUK MENCIPTKAN KEDAMAIAN DI DAERAH INI// DENGAN TERCIPTANYA DAERAH YANG DAMAI/ MASYARAKATPUN BISA TENANG DAN BERJUANG UNTUK BERUSAHA MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP MEREKA//

LEBU RAYA MENAMBAHKAN/ DAERAH INI TELAH DIRESMIKAN GONG PERDAMAIAN OLEH PRESIDEN/ SERTA API OBOR PERDAMAIAN JUGA TELAH DIMULAI DARI NTT// UNTUK ITU BISA DINYATAKAN KEDAMAIAN DIMULAI DARI NTT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

GUBERNUR MINTA WALIKOTA DAN BUPATI PERHATIKAN RAKYAT

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) FRANS LEBU RAYA SAAT MEMBUKA RAPAT PENINGKATAN PELAYANAN AIR MINUM KOTA KUPANG DENGAN PENGUATAN DAN ALIH KELOLA MANAJEMEN PENGELOLAAN PDAM/ DI RUANG RAPAT SEKDA PROVINSI NTT RABU (14/12) KEMARIN MEMINTA/ WALIKOTA KOTA KUPANG DANIEL ADOE DAN BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI MEMPERJUANGKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT KHUSUSNYA UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH// PASALNYA MASYARAKAT MARAH SOAL KEBUTUHAN AIR BERSIH ITU WAJAR KARENA KELALAIAN KITA SEBAGAI PNS/ KITA HARUS BEKERJA KERAS DAN TERUS PRIORITASKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT SEHINGGA SEMUA MASYARAKAT MENDAPAT KEBUTUHAN AIR BERSIH YANG SAMA//

MENURUT FRANS/ PENYERAHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN PDAM KUPANG KEPADA DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) PROVINSI NTT TIDAK MENJADI MASALAH KARENA HANYA BERUBAH TEMPAT PENGELOLAAN// UNTUK ITU DILAKUKAN PENANDATANGANAN MOU ANTARA GUBERNUR/ WALIKOTA/ BUPATI/ DIRJEN CIPTA KARYA// SETELAH ITU BARU DILANJUTKAN DENGAN DISKUSI DAN PEMBAHASAN KERJASAMA SECARA TEKNIS//

FRANS MENAMBAHKAN/ PIHAKNYA AKAN TERUS MENGINGATKAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) PROVINSI NTT/ DAN PIHAK TERKAIT UNTUK SEGERA MEMBAHAS PERJANJIAN KERJASAMA ITU AGAR SECEPATNYA MENGAKOMODIR KEPENTINGAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT// KALAU BISA PEMBAHASAN DAPAT DISELESAIKAN PALING LAMBAT DI AWAL JANUARI 2012 TEPATNYA TANGGAL 10 JANUARI HARUS SUDAH BISA DITEKEN/ UNTUK SEGERA DITINDAKLANJUTI//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

RSUD WZ YOHANES KUPANG SAAT INI TANGANI 90 KORBAN KASUS KDRT

SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA (SKPJ) RUMAH SAKIT UMUM WZ YOHANES KUPANG DR DAP SHINTA WIDARI/ PADA ACARA TOT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DI AULA POLRES KUPANG BABAU KAMIS (15/12) MENGATAKAN/ RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WZ YOHANES KUPANG MENANGANI DAN MENDAMPINGI 90 KORBAN KASUS KDRT/ SAAT INI SEMENTARA DIREHABILITASI OLEH SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA// DIMANA KASUS INI RATA-RATA MENGALAMI GANGGUAN KEJIWAAN AKIBAT TRAUMA ATAS KEJADIAN YANG DIALAMI//

MENURUT WIDARI/ DARI 90 KORBAN KASUS KDRT INI/ 40 PERSEN ORANG DEWASA DAN 20 PERSEN ANAK-ANAK// UNTUK KASUS ANAK YANG DILAKUKAN PERAWATAN OLEH SPESIALIS KEDOKTERAN JIWA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WZ YOHANES KUPANG AKIBAT PELECAHAN SEKSUAL DAN KEKERASAN TERHADAP ANAK// SAAT INI KORBAN KEKERASAN/ KHUSUSNYA KEKERASAN TERHADAP ANAK INI SEMENTARA DALAM TAHAP REHABILITAS//

WIDARI MENGUNGKAPKAN/ KEKERASAN TERHADAP ANAK YANG DITANGANI PIHAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WZ YOHANES KUPANG/ ADALAH KASUS TRAFIKING DAN KDRT YANG TERJADI KABUPATEN// UNTUK KASUS TRAFIKING TERJADI PADA SEORANG ANAK UMUR 13 TAHUN DI WILAYAH NOELBAKI DAN KDRT DI WILAYAH SAHRAEN//

WIDARI BERHARAP/ BAGI PARA KORBAN YANG SUDAH DITANGANI PIHAK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WZ YOHANES KUPANG DAN SUDAH KEMBALI/ AGAR DAPAT KEMBALI KE RUMAH SAKIT UNTUK DILAKUKAN PENANGANAN LANJUTAN// PASALNYA DALAM PENANGANAN INI TIDAK BISA SEMBUH TOTAL/ MAKA ITU PERLU DILAKUKAN PENANGANAN LANJUT SUPAYA BISA DIKETAHUI APAKAH SUDAH SEHAT SECARA FISIK MAUPUN PSIKIS KORBAN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PENANGANAN KDRT, KEPUTUSAN ADA DI TANGAN KORBAN

KOORDINASI DEVISI PENDAMPINGAN LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT RUMAH PEREMPUAN KUPANG IMELDA DALY SAAT MEMBERIKAN MATERI SOAL ETIKA DALAM PENANGANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN PADA ACARA TOT PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN BERBASIS GENDER DI AULA POLRES KUPANG BABAU KAMIS (15/12) MENGATAKAN/

DALAM PENANGANAN DAN PENDAMPINGAN BAGI KORBAN KEKERASAN DALAM HAL MASALAH KDRT/ AGAR FORUM KEMITRAAN MASYARAKAT (FKM) JANGAN MEMAKSA KORBAN UNTUK MENGAMBIL SUATU KEPUTUSAN/ TETAPI KEPUTUSAN ADA DITANGAN KORBAN//

MENURUT IMELDA/ TUGAS FORUM KEMITRAAN MASYARAKAT HANYA SEBATAS MELAKUKAN PENDAMPINGI KORBAN DAN MEMBERIKAN KONSELING/ SEDANGKAN KEPUTUSAN UNTUK DITEMPUH JALUR HUKUM ATAU DAMAI ADA DITANGAN KORBAN//

IMELDA MENGUNGKAPKAN/ DALAM PENANGANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN DIPAKSA BISA SAJA MEMPENGARUHI KORBAN UNTUK MENGAMBIL KEPUTUSAN AKHIR YAITU DIPROSES HUKUM// TAPI PERLU DIKETAHUI PROSES PENYELESAIAN MELALUI JALUR HUKUM BUKAN SUATU KEPUTUSAN AKHIR/ MASIH ADA CARA LAIN YANG DITEMPUH DALAM PENYELESAIAN MASALAH// MEMANG PROSES SECARA HUKUM BENAR/ TAPI ITU MERUPAKAN PROSES PALING AKHIR JIKA SEMUA JALUR PENYELESAIAN SUDAH TIDAK BISA MENYELESAIKAN KASUS TERSEBUT// PASALNYA DALAM PENANGANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN KDRT HARUS PERLU ADA ETIKA DALAM PENANGANAN DAN PENDAMPINGAN KORBAN YAKNI SALAH SATUNYA KORBAN BERHAK MEMUTUSKAN SENDIRI AKAN MASA DEPANNYA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

87 EKOR KUDA PACU BERLAGA DI ARENA PACUAN KUDA BABAU

KETUA PANITIA PACUAN KUDA BENYAMIN OTU DALAM LAPORANNYA SAAT PEMBUKAAN LOMBA PACUAN KUDA TINGKAT KABUPATEN KUPANG SELASA (13/12) DI ARENA PACUAN KUDA LIFU BATU/ KELURAHAN BABAU/ KECAMATAN KUPANG TIMUR/ KABUPATEN KUPANG MENJELASKAN/ SEDIKITNYA 87 EKOR KUDA PACU BERLAGA DALAM EVENT INI//

LOMBA INI DIBUKA ASISTEN III SETDA KABUPATEN KUPANG OTNIEL YUSUF NENABU/ ATAS NAMA BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI// DIHADIRI KADIS DISBUDPAR KABUPATEN KUPANG/ WAKAPOLRES KUPANG/ DANRAMIL 01 KUPANG/ KAPOLSEK KUPANG TIMUR DAN PARA UNDANGAN LAINNYA//

BENYAMIN MENAMBAHKAN/ LOMBA INI DIGELAR MEMPEREBUTKAN PIALA PEMERINRAH KABUPATEN KUPANG/ DISELENGGARAKAN DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA (DISBUDPAR) KABUPATEN KUPANG// BESAR DANA YANG DIGUNAKAN DALAM LOMBA INI SEBANYAK 59 JUTA RUPIAH//

BENYAMIN MENJELASKAN/ JUMLAH KUDA PACU INI/ 60 EKOR DARI KABUPATEN KUPANG/ EMPAT EKOR KOTA KUPANG/ 15 EKOR KABUPATEN TTU DAN 8 EKOR KABUPATEN ROTE NDAO// SEDANGKAN KABUPATEN TTS DAN BELU SUDAH NYATAKAN KESIAPAN/ TAPI KUDANYA SAJA YANG BELUM TIBA//

BUPATI KUPANG DALAM SAMBUTAN TERTULISNYA YANG DIBACAKAN/ OTNIEL NENABU MENGATAKAN/ LOMBA INI TIDAK SAJA SEMATA MEMPEREBUTKAN PIALA ATAU HADIAH/ TAPI SEBAGAI AJANG UNTUK MENYALURKAN HOBI ATAU BAKAT SEMANGAT KECINTAAN MASYARAKAT DALAM OLAH RAGA PACUAN KUDA// KARENA ITU/ MUSIM ATAU HALANGAN TIDAK MENYURUTKAN NIAT PECINTA KUDA AMBIL BAGIAN DALAM LOMBA INI//

MENURUT BUPATI TITU EKI SEBAGAIMANA DIKUTIP OTNIEL NENABU/ MASYARAKAT KHUSUSNYA DI PEDESAAN MASIH MENGANGGAP KUDA DIPELIHAR SEBATAS ALAT TRANSPORTASI// TAPI SEPERTI DISAKSIKAN JUSTRU TERBALIK// DIMANA/ KUDA DIPELIHARA SEBAGAI HOBI DAN KECINTAAN MASYARAKAT DALAM OLAHRAGA PACUAN//

BUPATI TITU EKI MENGUNGKAPKAN/ DALAM DUNIA WISATA/ PACUAN KUDA TIDAK ASING LAGI// KARENA PACUA KUDA/ SUDAH MENEMBUS EVENT-EVENT YANG KELASNYA JAUH LEBIH TINGGI DARI YANG DILAKSANAKAN SAAT INI//

BUPATI BERHARAP/ AGAR KUDA JANGAN DILIHAT DENGAN SEBELAH MATA TAPI HARUS DIKEMBANGKAN/ SEBAGAI PRODUK BUDAYA YANG PERLU DIPERTAHANKAN// PASALNYA/ DENGAN LOMBA PACUAN KUDA/ MASYARAKAT TERUTAMA PECINTA KUDA/ SECARA LANGSUNG SUDAH IKUT MEMPROMOSIKAN POTENSI WISATA BUDAYA/ DAN IKUT MENDORONG MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA DI KABUPATEN KUPANG SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN//

BUPATI MENAMBAHKAN/ DAMPAKNYA ADALAH MASYARAKAT AKAN MEMELIHARA KUDA SEBAGAI SALAH SATU ORIENTASI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DAN JUGA MENARIK BAGI PARA PECINTA KUDA UNTUK MENGUNJUNGI DAN MELAKSANAKAN HOBINYA DI DAERAH INI//

BUPATI MEMINTA/ AGAR KEGIATAN INI DAPAT BERJALAN SESUAI YANG DIRENCANAKAN/ KARENA ITU/ SEMUA PIHAK YANG TERKAIT BERKOORDINASI DAN BEKERJA SAMA DENGAN MASYARAKAT MENCIPTAKAN SUASANA YANG KONDUSIF DEMI KELANCARAN KEGIATAN INI//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DISBUDPAR KUPANG GELAR FESTIFAL BUDAYA DAERAH

DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA (DISBUDPAR) KABUPATEN KUPANG SENIN (12/12) MENGGELAR FESTIFAL SENI BUDAYA// FESTIFAL INI BERLANGSUNG DI HALAMAN DEPAN KANTOR BUPATI KUPANG OELAMASI/ DIIKUTI PESERTA DARI 24 KECAMATAN SEKABUPATEN KUPANG//

FESTIFAL INI/ DIBUKA ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN OTNIEL YUSUF NENABU ATAS NAMA BUPATI KUPANG DIHADIRI PIMPINAN SKPD/ BAGIAN/ KEPALA KANTOR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG SERTA UNDANGAN LAINNYA//

BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI DALAM SAMBUTANNYA YANG DIBACAKAN OTNIEL NENABU MENGATAKAN/ SENI BUDAYA MERUPAKAN ASET DAERAH YANG PATUT DILESTARIKAN/ KARENA SELAIN MERUPAKAN HARGA DIRI SUATU DAERAH/ JUGA DIPANDANG DAPAN MENAMBAH NILAI EKONOMI TERHADAP MASYARAKAT DAN PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG//

AYUB MENEGASKAN/ MOMENTUM INI DIPANDANG MEMBERIKAN NILAI POSITIF// DIMANA/ MELALUI MOMEN INI/ MASYARAKAT DAPAT MENUMBUHKEMBANGKAN POTENSI BUDAYA DAERAHNYA MASING-MASING//

AYUB MENAMBAHKAN/ FESTIFAL INI/ MERUPAKAN KOMITMEN BERSAMA ANTARA PEMERINTAH DAN MASYARAKAT/ DALAM PENINGKATAN BUDAYA DAERAH// KARENA DAERAH BISA DIUKUR APABILA POTENSI BUDAYA YANG ADA BISA DIKEMBANGKAN//

AYUB BERPESAN/ POTENSI BUDAYA YANG ADA DI TIAP KECAMATAN DI KABUPATEN KUPANG SELAIN DILESTARIKAN/ PERLU DIKEMBANGKAN// SUPAYA BUDAYA YANG DIMILIKI DAERAH TIDAK SAJA MENJADI ASET TAPI BISA MENDATANGKAN DEVISA BAGI DAERAH//

MENURUT AYUB/ SENI ITU INDAH DAN MAHAL// KARENA SENI DAPAT MENGHILANGKAN STRES DAN KEGALUTAN// SUPAYA TETAP MEMILIKI NILAI/ SENI HARUS DILESTARIKAN// UNTUK MELESTARIKANNYA DISBUDPAR KABUPATEN KUPANG MENGGELAR EVENT INI//

AYUB BERHARAP/ PESERTA LOMBA FESTIFAL BERLOMBA DENGAN SEMANGAT YANG TINGGI/ TAPI HARUS JAGA KEBERSAMAAN DAN KERUKUNAN/ SEHINGGA NILAI BUDAYA YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG JANGAN DICEDERAI//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

MESKI OVERLOAD JEMBATAN DI NTT TIDAK AKAN ROBOH

KEPALA PU NTT ANDREAS WELLEM KOREH SEUSAI MENGHADIRI UPACARA HARI BAKTI PU KE 66 DI KUPANG/ SABTU (3/12) MENGATAKAN/ MESKIPUN TERJADI OVERLOAD (KELEBIHAN BEBAN) JEMBATAN DI NTT TIDAK AKAN ROBOH/ KECUALI TERJADI BENCANA// UNTUK ITU DINAS PEKERJAAN UMUM (PU) NTT MENJAMIN KEAMAMAN JEMBATAN YANG ADA DI DAERAH INI SANGAT TINGGI//

MENURUT ANDRE/ SELURUH JEMBATAN DI DAERAH ITU DIBANGUN MELALUI PERENCANAAN MATANG SERTA TERUS DIAWASI SECARA BERKALA// MISALNYA/ BEBAN PUNCAK JEMBATAN 100 TON PIHAKNYA MASIH AKAN MENINGKATKAN BEBAN JEMBATAN HINGGA 250 TON// SEHINGGA JIKA KENDARAAN YANG MELINTAS DI ATAS JEMBATAN LEBIH DARI 150 TON JEMBATAN TERSEBUT TIDAK AKAN ROBOH//

ANDRE MMENGUNGKAPKAN/ SEMENTARA TERKAIT ROBOHNYA JEMBATAN KARTANEGARA DI TENGGARONG/ KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA/KALIMANTAN TIMUR/ KEMENTERIAN PU TELAH MEMERINTAHKAN SELURUH DINAS PU MEMERIKSA ULANG SELURUH JEMBATAN GUNA MENGANTISIPASI TERULANGNYA JEMBATAN ROBOH// UNTUK SELURUH INFRASTRUKTUR PIHAKNYA TELAH MELAKUKAN PENDATAAN KEMBALI/ TERMASUK JEMBATAN//

ANDRE MENAMBAHKAN/ SAAT INI DUA JEMBATAN YANG DIBANGUN DINAS PU SETEMPAT DIPERKIRAKAN BELUM SELESAI DALAM TAHUN ANGGARAN 2011 KARENA KONTRAKTOR KESULITAN MEMPEROLEH SEMEN// KEDUA JEMBATAN ITU ADALAH JEMBATAN LAI JANI DI KABUPATEN SUMBA TIMUR DAN OELING DI KABUPATEN ALOR// PADAHAL PEKERJAAN DUA JEMBATAN ITU TELAH MENCAPAI 70 PERSEN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PEMPROV NTT TERUS DORONG PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA TANGANI HIV/AIDS

SEKRETARIS DERAH (SEKDA) NTT FRANSISKUS SALEM KEPADA WARTAWAN DI KUPANG KAMIS (01/12) MENYAMPAIKAN/

PEMERINTAH PROVINSI (PEMPROV) NTT TERUS MENDORONG PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA UNTUK MENANGANI MASALAH HIV/ AIDS DI DAERAH INI// DORONGAN YANG DILAKUKAN PEMERINTAH UNTUK MENGATASI KIAN MENINGKATNYA PENGIDAP HIV/ AIDS//

MENURUT SALEM/ SELAIN ITU/ PEMERINTAH PROVINSI JUGA MEMINTA TOKOH AGAMA/ TOKOH MASYARAKAT/ DAN TOKOH ADAT UNTUK MENANGKAL MELUASNYA PENYEBARAN HIV/ AIDS// PASALNYA DIKETAHUI WILAYAH NTT INI BERBATASAN DENGAN DUA NEGARA YAITU TIMOR LESTE DAN AUSTRALIA// UNTUK ITU KETERLIBAT SEMUA PIHAK DALAM PENANGANAN MASALAH HIV/ AIDS SANGAT PENTING//

SALEM MENAMBAHKAN/ MASALAH HIV AIDS INI ADALAH MASALAH KITA SEMUA/ UNTUK ITU DIPERLUKAN KETERLIBATAN SEMUA PIHAK DALAM PENANGANAN HIV/ AIDS INI//

SEMENTARA ITU SEKRETARIS KEUSKUPAN AGUNG KUPANG ROMO GERARDUS DUKA MENDESAK PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/ KOTA DI NTT UNTUK LEBIH SERIUS MEMPERHATIKAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT/ SEHUBUNGAN DENGAN MENINGKATKNYA JUMLAH PENDERITA HIV/AIDS//

MENURUT ROMO GERADUS/ PERHATIAN PEMERINTAH TERHADAP MASALAH TERSEBUT ADALAH DENGAN MENGALOKASIKAN ANGGARAN YANG SIGINIFIKAN UNTUK PENANGGULANGAN HIV/ AIDS// PASALANYA JUMLAH PENDERITA TERUS MENINGKAT DARI WAKTU KE WAKTU//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///