WAGUB NTT NILAI KOMPETENSI SDM APARATUR MASIH LEMAH

WAKIL GUBERNUR NTT ESTHON L FOENAY SAAT MEMBUKA DENGAN RESMI RAPAT EVALUASI TRIWULAN KEDUA PELAKSANAAN APBD DAN APBN PROVINSI NTT DI AULA EL TARI KUPANG KAMIS (14/07)MENILAI/ FAKTOR KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA(SDM) APARATUR MASIH LEMAH DALAM MEREALISASIKAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) DI PROVINSI NTT//

ESTHON MENGATAKAN/ SESUAI PENGALAMAN SELAMA TIGA TAHUN TERAKHIR INI/ PIHAKNYA MELIHAT FAKTOR KOMPETENSI SDM APARATUR PENGELOLA UNTUK MEMETAKAN PERSOALAN-PERSOALAN YANG DIHADAPI PADA SAAT PELAKSANAAN UNTUK DIUPAYAKAN PENYELESAIAN SECARA CEPAT DALAM KOORDINASI LINTAS PELAKU DAN KETERKAITAN PELAKU LAINNYA BELUM OPTIMAL BAHKAN MASIH TERKESAN BERJALAN SENDIRI-SENDIRI//

MENURUT ESTHON/ SELAIN ITU JUGA MASIH LEMAHNYA MANAJEMEN KOORDINASI YANG DIJALANKAN OLEH PENGELOLA KEGIATAN DALAM PENYELENGGARAAN ANGGARAN SEJAK TAHAPAN PERENCANAAN/ PELAKSANAAN SAMPAI MONITORING EVALUASI DAN PENGAWASAN INTERNAL SATUAN KERJA (SATKER)// SEHINGGA DAMPAKNYA TERJADI PENUMPUKAN DAN PENYERAPAN DANA YANG TINGGI PADA TRIWULAN TERAKHIR DI TIAP TAHUN ANGGARAN// KONDISI INI HARUS DISADARI UNTUK DICERMATI SECARA SERIUS GUNA MENGHINDARI TIDAK TERCAPAINYA SASARAN KEGIATAN YANG BERKUALITAS PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN//

ESTHON MENJELASKAN/ SESUAI KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA YANG BERLAKU/ SETIAP PENGELOLA KEUANGAN NEGARA (PKN) WAJIB MENATAUSAHAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN YANG MENJADI TANGGUNGJAWABNYA// DALAM KAPASITASNYA SELAKU PENYELENGGARA DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUAN// SEBAGAI KEPALA PIMPINAN WAJIB MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN TERHADAP KINERJA SETIAP SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PELAKSANA KEGIATAN//

ESTHON MENGUNGKAPKAN/ DALAM RANGKA MENGATASI MASALAH INI/ MAKA DALAM MENJALANKAN FUNGSI PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN SECARA BAIK DIPERLUKAN SALAH SATU INSTRUMEN YANG DIBUTUHKAN ADALAH LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN DARI SETIAP SATUAN KERJA PELAKSANA// PASALNYA PENGALAMAN SELAMA TIGA TAHUN INI/ DIRINYA SELALU MENERIMA INFORMASI MENGENAI KETERLAMBATAN SATUAN KERJA MENYAMPAIKAN LAPORAN BULANAN SEHINGGA MENYULITKAN BAGI PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK MENGETAHUI ANGKA REALISASI BULANAN YANG PASTI//

ESTHON MENAMBAHKAN/ TERKAIT DENGAN HAL INI MAKA DIMINTA KEPADA SETIAP KEPALA SATKER/ KUASA PENGGUNA ANGGARAN UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LAPORAN SECARA TEPAT WAKTU DAN TEPAT ATURAN// SEBAB DI TINGKAT PENGENDALI/ LAPORAN BULANAN INI AKAN MENJADI DASAR PENILAIAN DAN UMPAN BALIK TERHADAP KINERJA SATUAN KERJA/ BAIK YANG TELAH DICAPAI MAUPUN YANG TIDAK DAPAT DICAPAI SESUAI TARGET//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KPA NTT TEMUKAN 70 PENDERITA HIV DAN AIDS

PENGELOLA PROGRAM KOMISI PENANGGULANGAN AIDS (KPA) NTT GUSTI BREWON PADA KEGIATAN FORUM KEMITRAAN JURNALIS DAN POPULASI KUNCI DALAM PENANGGULANGAN AIDS DI KUPANG SENIN (18/07) MENGATAKAN/ KPA NTT SEJAK JANUARI SAMPAI MEI TAHUN INI MENEMUKAN 70 PENDERITA HIV DAN AIDS// DENGAN TEMUAN INI/ MAKA TOTAL PENDERITA HIV DAN AIDS DI NTT MENJADI SERIBU 405 ORANG//

MENURUT GUSTI/ PULUHAN PENDERITA HIV DAN AIDS INI DITEMUKAN SAAT PEMERIKSAAN DI KLINIK VOLUNTARY AND COUNSELING TESTING (VCT) DI SEJUMLAH RUMAH SAKIT DI NTT// UNTUK ITU KPA MENDORONG AGAR MEREKA TERUS MELAKUKAN PENGOBATAN DI RUMAH SAKIT UNTUK MEMPEROLEH PENGOBATAN ANTI RETRO VIRAL (ARV)//

GUSTI MENGUNGKAPKAN/ TEMUAN PERTAMA BAGI PARA PENDERITA INI TERDAPAT DI KABUPATEN FLORES TIMUR PADA TAHUN 1997 LALU// DARI TAHUN KE TAHUN JUMLAH PENDERITA HIV DAN AIDS DI NTT TERUS MENGALAMI PENINGKATAN SAMPAI MENCAPAI SERIBU 405 PADA TAHUN 2011DARI SEBELUMNYA SERIBU 335 ORANG// DIMANA PENDERITA HIV SEBANYAK 748 ORANG DAN AIDS SEBANYAK 657 ORANG// BAHKAN/ 341 ORANG DIANTARANYA MENINGGAL DUNIA//

GUSTI MENAMBAHKAN/ PENYEBARAN KASUS HIV DAN AIDS INI/ LEBIH BANYAK DISEBABKAN HETEROSEKSUAL MENCAPAI 93 PERSEN/ DAN PENGGUNAAN NAPZA SUNTIK SEBESAR TIGA PERSEN// SERTA SESUAI JENIS PEKERJAAN/ PENDERITA TERTINGGI DARI SEKTOR SWASTA/ DIIKUTI IBU RUMAH TANGGA (IRT)/ PETANI DAN LAINNYA// SEMENTARA DARI USIA/ PENDERITA TERBANYAK BERADA PADA USIA ANTARA 31 SAMPAI DENGAN 35 TAHUN// BAHKAN/ SEBANYAK 44 BALITA DI NTT JUGA TERIFENKSI HIV DAN AIDS//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///