NTT Jumlah sasaran raskin 2013 berkurang

Program Raskin tahun 2013 Provinsi NTT mendapatkan Pagu raskin sebanyak 75.924 ton dengan jumlah sasaran 421. 799 RTS-PM jumlah sasaran untuk raskin tahun 2013 tersebut mengalami penurunan sebanyak 3.402 RTS-PM dari periode sebelumnya yaitu tahun 2012 sebanyak 425.201 RTP-PM atau 0.80 % alasan berkurangnya jumlah sasaran raskin dari tahun ke tahun berkaitan dengan anngaran pemerintah , untuk itu sebagai pelaksana program di daerah perlu menyikapi secara arif, untuk tidak mengorbankan Rumah tannga miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan dan sangat menbutuhkan raskin tersebut hal itu diungkapkan wakil ketua tim koordinasi raskin NTT , Mishabul yang merupakan Kadivre Bulog NTT pada acara Lunching Raskin 2013 Provinsi NTT di Taman Nostalgia Kota Kupang (19/02/13). menurut Mishabul diungkapkan wakil ketua tim koordinasi raskin NTT , program raskin 2013 di provinsi NTT diawali dengan rapat koordinasi dan sosialisasi Raskin Kabupaten / kota se NTT yang dilaksanakan pada hari selasa (19/02/2013) dengan harapan program raskin dapat berjalan dengan baik. semantara itu dalam Walikota Kupang, Jonas Salean dalam sambutannya mengatakan Raskim merupakan salah satu program penanggulangan kemiskinan yang berskala Nasional dan Kota Kupang mendapatkan alokasi pagu raskin Nasional sebanyak 2.248.380 Kg dengan jumlah penerima raskin sebanyak 12.491 rumah tangga sasaran penerima raskin sebanyak 12.491 RTS-PM jika dibandingkan dengan tahun 2013 maka kouta penerima raskin nasonal bagi Kota Kupang mengalami penurunun sebanyak 388 RTS-PM menurut Jonas, Melihat penurun kuota yang terjadi maka Pemkot mengambil kebijkan daerah bagi Rumah tangga miskin yang tidak di akomodir dalam kouta raskin nasional akan diakomodir pada APBD Pemkot Tahun 2013 Demikian rusydi saleh maga reporter sahabat fm melaporkan.

Pemilu Gubernur Bukan Pilih Ketua Suku

Ketua tim pemenangan pasangan calon nomor urut lima, Benny Kabur Harman- Willem Nope (BKH- Nope) dari Koalisi NTT NTT Bangkit, Rikardus Wawo mengatakan, pemilu gubernur merupakan momentum memilih kepala daerah, bukan memilih kepala suku. Karena itu pilih kepala daerah atau gubernur bukan karena sesuku, tetapi pilih yang berkualitas. Menurut Wawo, Pemilu kepala daerah adalah ajang memilih pemimpin yang nantinya mengayomi masyarakat dan memajukan NTT. masyarakat harus cerdas dan kreatif memilih figur serta selektif dalam menilai program yang berkualitas untuk NTT, bukan karena pertimbangan suku, agama maupun etnis dari kandidat-kandidat itu. Wawo menjelaskan, BKH- Nope merupakan perpaduan serasi dan figur ideal untuk pimpin NTT. Pasangan ini juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki pasangan lain. BKH yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPR RI sangat mengerti tentang seluk-beluk program dan anggaran dari pemerintah pusat. BKH juga dikenal sebagai figur yang populis. Selama menjadi angota DPR RI, BKH selalu berkunjung ke semual pelosok, karena itu BKH tahu dan mengerti persoalan yang sedang dihadapi oleh NTT. Sedangkan Nope,lebih lanjut Wawo menyatakan , seorang birokrat tulen, yang sukes membangun kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kini Nope mejadi salah satu anggota DPRD NTT Wawo menambahkan, dari lima pasang calon gubernur- calon wakil gubernur NTT, pasangan calon dari Koalisi NTT Bangkit mendapat dukungan terbanyak baik dari sisi jumlah partai politik maupun jumlah perolehan kursi DPRD. BKH pun menjadi satu-satunya calon gubernur yang mendapat dukungan langsung dari Presiden RI. Sementara terkait Soal calon yang lain, Wawo menjelaskan , Calon Kandidat Gubernur lain sudah pernah berkuasa tetapi kondisi NTT tetap seperti ini. bukan juga karena kutukan leluhur. Ini semata-mata hanya kerena salah urus dari pengambil kebijakan di NTT ini. Demikian rusydi saleh maga reporter sahabat fm melaporkan