3 JENIS BIBIT MELON DIBUDIDAYAKAN DI DESA PUKDALE

TIGA JENIS BIBIT MELON YANG DIBUDIDAYAKAN OLEH KELOMPOK TANI CITRA MANDIRI DI DESA PUKDALE KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG DENGAN LUAS LAHAN SETENGAH HEKTAR ATAU 50 ARE /YAITU CENTIKA /MONA MIRED DAN FERNANDO / MEMILIKI CITA RASA YANG BERBEDA DAN JUGA TIGA JENIS PALING DISUKAI KONSUMEN //

KETUA KELOMPOK CITRA MANDIRI GUSTAF TAMELUK DALAM ACARA PENANAMAN SIMBOLIS MENGATAKAN / PENANAMAN SIMBOLIS INI JUMLAH ANAKAN YANG SIAP DITANAM SEBANAYAK 7000 BIBIT MELON DITANAM SESUAI PERHITUNGAN SATU POHON MENGHASILKAN DUA BUAH/SEHINGGA 7000 DIKALI DUA MAKA TOTAL HASILNYA 14 000 BUAH MELON/MAKA DIHITUNGAN PERBUAH DI PASARAN DENGAN HARGA PASARAN SEKARANG 10 000 PERBUAH/ SEHINGGA BISA DITAKSASI UANG YANG DIMILIKI OLEH PETANI DENGAN 14 000 DIKALI 10 000 PERBUAH//

MENURUT GUSTAF / PENANANAMN MELON INI MERUPAKAN YANG PERTAMA KALI DILAKUKAN DI NTT TEPATNYA DI DESA PUKDALE / KECAMATAN KUPANG TIMUR /KABUPATEN KUPANG /HAL INI MENJADI DAYA TARIK BAGI DIRINYA DAN KELOMPOKNYA UNTUK DIKEMBANGKAN /SEBAB DALAM PENANAMAN MELON INI/HANYA BUTUH WAKTU DUA BULAN SUDAH BISA DIPANEN/DAN PARA KONSUMEN YANG DATANG MENCARI/ BUKAN PENJUAL YANG PERGI MENJUAL DI PASAR/ SEHINGGA DARI ANAKAN YANG SUDAH DITANAM INI SUDAH BISA DIPANEN SEKITAR BULAN SEPTEMBER //

GUSTAF MENGUNGKAPKAN/ PENANAMAN INI DILAKUKAN DENGAN TUJUAN UNTUK MEMOTIVASI PARA PETANI /YANG SELAMA INI DILIHAT PARA PETANI DI WIALAYAH PUKDALE MEMILIKI LAHAN YANG CUKUP BANYAK DAN LUAS /DIMANA SATU ORANG BISA MEMILIKI DUA SAMPAI TIGA HEKTAR LAHAN MILIK PRIBADI DAN DILIHAT SISTIM BERTANI MASIH MENGGUNAKAN POLA TANAM BERSAMAAN/ SISTIM POLA TANAM BERSAMAAN INI/DIMANA JIKA SEORANG PETANI MENANAM JAGUNG MAKA SEMUA PETANI MULAI MENANAM JAGUNG / SEHINGGA PADA WAKTU PANEN DAN DIJUAL DI PASAR DAPAT MEMPENGARUHI HARGA PASAR YANG SANGAT RENDAH /WALAUPUN BIBIT YANG DIGUNAKAN BERKUALITAS//

GUSTAF MENAMBAHKAN/ TERKAIT DENGAN INI /MAKA PROSES PEMBUDIDAYAAN INI MENJADI EMBRIO UNTUK MEMOTIVASI PARA PETANI DI WILAYAH INI /AGAR JANGAN BERPATOKAN PADA POLA TANAM BERSAMAAN INI/DENGAN PENYEDIAN BIBIT YANG CUKUP MUDAH YANG SUDAH TERSEDIA DI TOKO YANG BERADA DI KUPANG/TINGGAL BAGAIMANA PARA PETANI TERSEBUT MAU MERUBAH POLA TANAM TERSEBUT//

DALAM ACARA INI DIHADIRI UPTD PERTANIAN KECAMATAN /KEPALA DESA PUKDALE SERTA TIGA KEPALA DESA TETANGGA DAN PARA DOSEN POLITANI UNDANA SERTA MASYARAKAT PETANI DI DESA PUKDALE //

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

KEMISKINAN EKONOMI DI NTT SANGAT TINGGI BANYAK ANAK PUTUS SEKOLAH

KONDISI PUTUS SEKOLAH/KARENA KETERBATASAN BIAYA DI NTT SANGAT TINGGI/SEBAB SEBAGIAN BESAR ANAK HANYA LULUS SD ATAU DROP OUT SD DAN SMP/ KARENA KEMISKINAN EKONOMI RUMAH TANGGA KELUARGA/HAL INI TERBUKTI SEKITAR 13 SISWA DARI KELUARGA TAK MAMPU/ LULUSAN SEKOLAH DASAR DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DAN TIMOR TENGAH UTARA MENDATANGI SEJUMLAH RUMAH DI KOTA KUPANG GUNA MEMINTA BANTUAN MELANJUTKAN PENDIDIKAN MEREKA//

MEREKA MENDATANGI BEBERAPA KETUA RT DI KOTA KUPANG DAN MENGINAP DI RUMAH RT TERSEBUT SAMBIL MEMINTA BANTUAN KETUA RT MENCARIKAN BAPAK ANGKAT AGAR MEMBANTU BIAYA PENDIDIKAN LANJUTAN//

YENDRI NUBATONIS TAHUN 13 SALAH SATU SISWA LULUSAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI AMANUBAN SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA YANG SAAT INI/ DITAMPUNG DI RUMAH BEN NAMANG/SALAH SATU GURU SMK DI KUPANG/ MENGATAKAN/AYAHNYA PAULUS NUBANTONIS YANG SUDAH BERUSIA 56 TAHUN HANYA PENGUMPUL BATU MATERIAL//
MENURUT YENDRI/KEDATANGAN KE KUPANG BERSAMA 13 REKANNYA/MEREKA TERDIRI DARI DELAPAN ANAK LULUSAN SD DAN LIMA ORANG LULUS SMP/ TAPI HANYA LIMA ANAK YANG BERSEDIA DITAMPUNG DI LIMA KELUARGA TERMASUK RUMAH BEN NAMANG/ YANG SISA KEMBALI KE KAMPUNG ASAL/ SEKITAR 130 KM DARI KOTA KUPANG/ KARENA TIDAK MENDAPATKAN BAPAK ANGKAT//

PADA KESEMPATAN ITU BEN NAMANG YANG MENAMPUNG ANAK TERSEBUT MENGATAKAN/DIRINYA CUMA GURU SMK/ TETAPI DIRINYA MERASA KASIHAN SAAT MELIHAT SEORANG PRIA DEWASA BERPENAMPILAN SANGAT SEDERHANA MEMBAWA ANAKNYA KE RUMAHNYA /DAN AYAH ITU MINTA TOLONG MEMBIAYAI PENDIDIKAN LANJUTAN ANAKNYA DI SMA//

NAMANG MENAMBAHKAN/DIRINYA JUGA MASIH PUNYA TANGGUNGAN TIGA ORANG ANAK/ SEORANG ISTRI/ DAN DUA ORANG KEPONAKAN/ TETAPI DIRINYA TIDAK TEGA MEMBIARKAN AYAH ITU MEMBAWA ANAKNYA PULANG KE KAMPUNG/DIRINYA MELIHAT ANAK –ANAK TERSEBUT PUNYA SEMANGAT TINGGI UNTUK SEKOLAH/ KARENA ITU DIRINYA HANYA BISA MEMBANTU SATU ORANG//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PEMKAB BELU LAKUKAN PENGAWASAN MAKANAN KALENG DARI TIMOR LESTE

PEMERINTAH KABUPATEN BELU/ NUSA TENGGARA TIMUR MENETAPKAN LANGKAH ANTISIPASI MASUKNYA VIRUS A H1N1 KE WILAYAH YANG BERBATASAN DENGAN TIMOR LESTE TERSEBUT//

WAKIL BUPATI BELU LUDOWIKTUS TAOLIN YANG DITEMUI DI KUPANG MENGATAKAN/ PEMKAB BELU TELAH MENGELUARKAN LARANGAN DAN MENINGKATKAN PENGAWASAN TERHADAP MAKAN-MAKAN KALENG YANG MASUK DARI NEGARA TETANGGA/TIMOR LESTE KE WILAYAH ITU/DIMANA PENGAWASN ITU DISAMPAIKAN DALAM RAPAT MUSPIDA /DENGAN TEGASKAN/MAKANAN-MAKANAN KALENG YANG DATANGNYA DARI TIMOR LESTE INI HARUS DITAHAN DAN HARUS DIPERIKSA//

MENURUT TAOLIN /LANGKAH ANTISIPASI TERHADAP MASUKNYA VIRUS H1N1 INI/SUDAH DIMULAI SEJAK 3 BULAN LALU /SEHINGGA SUDAH ADA SEJUMLAH MAKANAN KALENG YANG DISITA DAN TELAH DIMUSNAHKAN//

TAOLIN MENGUNGKAPKAN/ SELAIN PELARANGAN DAN PENGAWASAN MAKAN KALENG/ PEMKAB BELU JUGA TELAH MEMINTA DINAS KESEHATAN DAN PETERNAKAN DI WILAYAH ITU UNTUK MELAKUKAN SOSIALISASI KEPADA WARGA/AGAR TIDAK SEMBARANG MENGKONSUMSI MAKANAN DAN JUGA WARGA SUDAH DIHIMBAU UNTUK MEMASAK MAKANANNYA HINGGA BENAR-BENAR MATANG SEBELUM DIKONSUMSI//

TAOLIN MENAMBAHKAN / PIHAKNYA HINGGA SAAT INI BELUM MENERIMA LAPORAN ADANYA WARGA DI KABUPATEN BELU YANG TERIDENTIFIKASI TERTULAR VIRUS H1N1//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN//

DANA 11 M DIALIHKAN KE SEKTOR LAIN

BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI DI RUANG KERJANYA MENGATAKAN / DANA SEBESAR 11 MILYAR LEBIH YANG DIBERIKAN PEMERINTAH PUSAT UNTUK KELANJUTAN PEMBANGUNAN KANTOR BUPATI BARU DI OELMASI AKAN DIALIHKAN KE SEKTOR LAIN YANG DIANGGAP MENDESAK //
MENURUT TITU EKI / DIRINYA BUKAN INGIN MEMBATALKAN KELANJUTAN PEMBANGUNAN TERSEBUT / TAPI DILIHAT MASIH BANYAK PROYEK YANG DIBUTUHKAN MASYARAKAT SEBAGAI KEBUTUHAN YANG SANGAT MENDESAK DAN HARUS DIPENUHI //

TITU EKI MENJELASKAN / SELAMA KEPEMIMPINANNYA DIRINYA AKAN MEMFOKUSKAN PERHATIAN KEPADA MASYARAKAT PEDESAAN AKAN KEBUTUHAN YANG ADA DI WILAYAH TERSEBUT / SEPERTI PEMBUATAN JALAN / BENDUNGAN / DAN KEBUTUHAN LAIN YANG DIANGGAP BISA MEMBERIKAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT //

TITU EKI MENAMBAHKAN / KELANJUTAN PEMBANGUNAN KANTOR BUPATI BARU DI OELAMASI / BELUM DIPIKIRKAN / TAPI JIKA DILANJUTKAN AKAN DIBICARAKAN KEMBALI / TERUTAMA MELAKUKAN AUDIT PROSENTASE FISIK BANGUNAN / KEUANGAN YANG SELAMA INI DIPAKAI / SEHINGGA JANGAN TERJADI TUMPANG TINDIH / AGAR DI KEMUDIAN HARI JIKA TERJADI KESALAHAN JANGAN SALING LEMPAR TANGGUNGJAWAB / DAN KONTRAKTOR YANG MELAKSANAKAN PROYEK TERSEBUT JANGAN HANYA SATU KONTRAKTOR TAPI HARUS LEBIH //

TITU EKI MENGUNGKAPKAN / UNTUK MENGALIHKAN DANA TERSEBUT DIRINYA SUDAH SIAP MENERIMA KONSEKUENSI YANG TERJADI / JIKA DIANGGAP MENYALAHI ATURAN / YANG TERPENTING MAKSUD PENGALIHAN DANA TERSEBUT TUJUANNYA ADALAH MENSEJAHTERAKAN RAKYAT //

TITU EKI BERHARAP / USULAN MENGENAI PENGALIHAN KEUANGAN INI / JIKA DIUSULKAN KE DPRD MENDAPAT SAMBUTAN YANG POSITIF / KARENA DPRD DAN BUPATI SERTA WAKIL BUPATI DIPILIH OLEH RAKYAT KARENA ITU HARUS BERTINDAK UNTUK RAKYAT //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

SK BUPATI KUPANG CACAT HUKUM

KEPALA BAGIAN URUSAN PEGAWAI PADA SETDA KABUPATEN KUPANG HENRY P DAMI KEPADA WARTAWAN DI RUANG KERJANYA SIANG TADI (24/07/09) MENGATAKAN / SURAT KEPUTUSAN YANG DIKELUARKAN BUPATI KUPANG DINILAI TIDAK PROSEDURAL DAN CACAT HUKUM //

MENURUT DAMI / JIKA SK YANG DIKELUARKAN GUBERNUR SESUAI TATA NASKAH DINAS HARUS BERLAMBANG BURUNG GARUDA DAN DITANDATANGANI GUBERNUR / SEDANGKAN JIKA GUBERNUR SUDAH MENDELAGASIKAN SK TERSEBUT KE ASISTEN LAMBANGNYA ADALAH LAMBANG SEKRETARIAT DAERAH BUKAN SEBALIKNYA //

DAMI MENJELASKAN / YANG TERJADI SAAT INI / SK MUTASI YANG DIKELUARKAN GUBERNUR NTT FRANS LEBURAYA ATAS USULAN BUPATI KUPANG INI / BERLAMBANG BURUNG GARUDA DAN DITANDATANGANI ASITEN III / SEHARUSNYA SK DIKELUARKAN GUBERNUR LAMBANG BURUNG GARUDA HARUS DITANDATANGANI GUBERNUR / SEDANG SK YANG DIKELUARKAN PARA ASISTEN BERLAMBANG SEKRETARIAT DAERAH DAN DITANDATANGANI OLEH ASISTEN //

DAMI MENAMBAHKAN / SESUAI PROSEDUR UNTUK MEMPROMOSIKAN SEORANG HARUS MELIBATKAN BAGIAN UP SEBAGAI SEKRETARIS BAPERJAKAT / SEDANG YANG TERJADI DI KABUPATEN KUPANG BUPATI MENGUSULKAN ORANG-ORANG / BAPERJAKATNYA DIATUR SECARA DIAM-DIAM / TIDAK SEPENGETAHUAN UP //

DAMI MENGUNGKAPKAN / YANG LEBIH DISESALKAN LAGI DALAM RUANGAN BUPATI KUPANG ADA SEKRETARIAT TERSENDIRI / JIKA TERJADI DEMIKIAN MAKA PERANAN PNS YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG SEBAGAI BAWAHAN BUPATI TERUTAMA PADA BAGIAN UP / PERLENGKAPAN / DIANGGAP TIDAK ADA SEHINGGA BUPATI BERBUAT DEMIKIAN //

DAMI BERHARAP / DENGAN PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA ATAS KEMENANGAN SEKDA KABUPATEN KUPANG BARNABAS DNJURUMANA / BISA MELAKSANAKAN AKTIFITASNYA KEMBALI SEHINGGA DAPAT MENATA KEMBALI TATA PEMERINTAHAN YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PASCA DILANTIK, SUASANA MENCEKAM

SUASANA KANTOR BUPATI KUPANG PASCA DILANTIKNYA 23 PEJABAT ESELON II / DAN DITERBITKANNYA SK MUTASI YANG DILAKUKAN BUPATI AYUB TITU EKI TERLIHAT MENCEKAM //

PANTAUAN RADIO SAHABAT DI KANTOR BUPATI KUPANG SEJAK DIKELUARKANNYA SK MUTASI UNTUK PNSD ESELON II / III / DAN IV TERLIHAT RODA PEMERINTAHAN VAKUM / PASALNYA SELEPAS DIKELUARKANNYA KEBIJAKAN TERSEBUT BUPATI DAN WAKIL BUPATI LANGSUNG BERANGKAT KE JAKARTA //

SEPERTI YANG TERJADI PADA RABU 22 JULI PNS YANG DIMUTASIKAN MENDATANGI GEDUNG DEWAN MENUNTUT AGAR WAKIL RAKYAT INI SEGERA MEMFASILITASI PERTEMUAN MEREKA DENGAN BUPATI KUPANG / TERNYATA BUPATI KUPANG TIDAK BERADA DI TEMPAT / SEHINGGA PARA PNS INI MEMILIH KEMBALI DENGAN SYARAT DEWAN HARUS MEMFASILITASI PERTEMUAN TERSEBUT //

SEHINGGA HARI INI (24/07/09) / PARA PNS TERSEBUT KEMBALI KE DEWAN UNTUK MEMPERTANYAKAN KELANJUTAN HASIL PERTEMUAN YANG SUDAH DIBAHAS BERSAMA DALAM PERTEMUAN PERTAMA / KARENA TIDAK ADA SATUPUN DEWAN YANG BERKANTOR TERPAKSA MEREKA MENUNGGU DI LOBI KANTOR BUPATI KUPANG //

DI KANTOR BUPATI KUPANG AKTIFITAS PEGAWAI SUDAH MULAI SURUT / BAHKAN TERPANTAU RADIO SAHABAT / DI BEBERAPA BAGIAN TERLIHAT PEGAWAI YANG NGOBROL SEMENTARA BAGIAN LAINYA PEGAWAINYA SUDAH KEBURU PULANG // SEMENTARA APARAT BAIK DARI TNI DAN PLORI YANG BERPAKAIAN PREMAN TERLIHAT MONDAR-MANDIR BAIK DALAM RUANGAN LOBI DAN YANG LAINYA DI SEKELILING KANTOR BUPATI //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

500 LEBIH MAHASISWA STIKES SURABAYA DEMO DI DPRD NTT

PAGI TADI (24/07/09) SEKITAR LIMA RATUS ORANG MAHASISWA DARI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ATAU STIKES SURABAYA MULTI KELAS KUPANG/ MELAKUKAN AKSI DEMO DI KANTOR DPRD PROVINSI NTT //

DALAM AKSI DEMO TERSEBUT/ KETUA KOORDINATOR MAHASISWA PENGGUGAT/ POLITUS BAOUK/ YANG JUGA MERUPAKAN KETUA BEM STIKES SURABAYA MULTI KELAS KUPANG / DALAM ORASINYA MEMINTA DPRD PROVINSI NTT UNTUK MEMANGGIL DIKTI DAN UPERTIS SUPAYA HADIR DAN MENJELASKAN SECARA JELAS STATUS STIKES SURABAYA MULTI KELAS KUPANG//

MENURUT BAOUK/ STATUS STIKES SURABAYA MULTI KELAS KUPANG YANG TIDAK JELAS INI SUDAH MERUGIKAN PARA MAHASISWA YANG MELAKUKAN PROSES BELAJAR SELAMA INI//

BAOUK MENGUNGKAPKAN/ PARA MAHASISWA YANG SUDAH BELAJAR DI STIKES SURABAYA MULTI KELAS KUPANG INI/ SUDAH MENGELUARKAN BIAYA YANG CUKUP BESAR/ TETAPI TIDAK JELAS STATUS STIKES INI/MAKA ITU MAHASISWA SANGAT DIRUGIKAN //

PADA KESEMPATAN KETUA DPRD PROVINSI NTT MELKIANUS ADOE ITU SAAT MENEMUI PARA MAHASISWA MENGATAKAN/TERKAIT HAL INI /MAKA PIHAK DEWAN AKAN BERKOORDINASI DENGAN PIHAK PEMERINTAH UNTUK MEMBENTUK TIM YANG TERDIRI DARI PIHAK PEMERINTAH/DPRD/KETUA BEM DAN SALAH SSATU DARI ORANG TUA SISWA UNTUK BERANGKAT KE SURABAYA UNTUK MENEMUI KOPERTIS TUJUH SURABAYA /UNTUK MEMPERTANYAKAN STATUS STIKES SUARABAYA MULTI KELAS KUPANG DENGAN JELAS//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PEMPROV NTT PERTANYAKAN SK MENTERI KEHUTANAN

SESUAI KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DALAM RENCANA PEMURNIAN GENITIK DARI KOMODO/ MAKA YANG NANTINYA AKAN DIAMBIL BERJUMLAH 10 EKOR/ LIMA BETINA DAN LIMA JANTAN/ UNTUK DITEMPATKAN DI TAMAN SAFARI INDONESIA BALI/ DI DESA MEDAHAN/ KECAMATN BLAHBATU/ KABUPATEN GIANYAR/ PROVINSI BALI//

WAKIL GUBERNUR NTT/ ESTHON FOENAY SIANG TADI (24/07/09)DI RUANG KERJA MENGATAKAN/ PRINSIPNYA/ PEMERINTAH PROVINSI NTT MENGHARGAI SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN/ TERSEBUT// MESKI DEMIKIAN/ PEMERINTAH PROVINSI NTT MENOLAK/ KARENA DALAM SK INI TIDAK ADA TEMBUSAN KE GUBERNUR // KARENA ITU/ SK INI MENJADI PERTANYAAN PEMERINTAH PROVINSI NTT//

MENURUT ESTHON/ KOMODO SUDAH MENJADI KEJAIBAN DUNIA// TAPI TIBA-TIBA DIMINTA UNTUK DIPINDAHKAN KE BALI YANG SEMUANYA LENGKAP/ HANYA YANG TIDAK ADA KOMODO// JADI KALAU KOMODO SUDAH DIPINDAHKAN KE BALI/ MAKA AKAN ADA PENGAKUAN INTERNASIONAL KALAU SEMUA LENGKAP DI BALI// KARNA ITU/ PEMERINTAH PROPINSI TETAP BERPRINSIP MENOLAK SK TERSEBUT// PALING BAGUS/ 10 KOMODO TERSEBUT BERADA DIHABITATNYA/ SEHINGGA BETUL-BETUL SESUAI DENGAN KARAKTERISTIK WILAYAH/ DAN KARAKTER MASYARAKAT //

ESTHON MENGUNGKAPKAN/ KOMODO INI TERMASUK DALAM KOMPETISI TUJUH KEAJIBAN DUNIA ITU/ DAN BISA MERAIH SUATU PRESTASI SEBAGAI BINATANG LANGKA YANG ADA DI DUNIA // DAN JUSTRU KELANGKAAN KOMODO TERSEBUT/ BERADA DI TEMPAT ASLINYA ATAU DIHABITATNYA // KARENA ITU/ KALAU DIMURNIKAN DITEMPAT LAIN YANG BUKAN HABITATNYA/ ITU BUKAN KEAJAIBAN DUNIA LAGI //

ESTHON MENAMBAHKAN/ INTINYA PEMERINTAH PROVINSI NTT MENGHARGAI SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN// MESKI DEMIKIAN/ PEMERINTAH PROVINSI TETAP BERTAHAN KALAU LOKASI HABITAT KOMODO BERADA DI PULAU KOMODO/ KABUPATEN MANGGARAI BARAT/ PROVINSI NTT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

MARITIM RI BERBATASAN DENGAN 10 NEGARA TETANGGA

PAGI TADI (23/07/09) BERTEMPAT DI AULA ELTARI KUPANG/ BERLANGSUNG ACARA SOSIALISASI BATAS MARATIM REPUBLIK INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA// KOMANDAN SATUAN SURVEY DASHIDROS TNI ANGKATAN LAUT/ KOLONEL LAUT PELAUT / FERIAL FACHRONI DALAM MENYAMPAIKAN MATERI ACARA SOSIALISASI BATAS MARATIM REPUBLIK INDONSIA DENGAN NEGARA TETANGGA MENGATAKAN/ NEGARA KEPULAUAN INDONESIA MEMPUNYAI BATAS MARATIM DENGAN 10 NEGARA TETANGGA//

MENURUT FACHRONI/ BATAS MARATIM DENGAN 10 NEGARA TETANGGA YAITU INDIA/ THAILAND/ MALAYSIA/ SINGAPURA/ VIETNAM/ FILIPINA/ PALAU/ PAPUA NUGINI/ AUSTRALIA DAN TIMOR LESTE // BATAS MARATIM TERSEBUT TERDIRI DARI BATAS LAUT WILAYAH LAUT TERRITORIAL/ BATAS ZONA EKONOMI EKSKLUSIF ATAU ZEE DAN BATAS LANDAS KONTINEN//

FACHRONI MENGUNGKAPKAN/ PENENTUAN BATAS MARATIM TERSEBUT PERLU DILAKSANAKAN DALAM RANGKA MENEGAKKAN KEDAULATAN DAN HUKUM DI WILAYAH YURIDIKSI INDONESIA DI LAUT/ PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM SERTA PENGEMBANGAN EKONOMI KELAUTAN//

FACKRONI MENAMBAHKAN / SAMPAI SAAT INI/ BATAS MARATIM INDONESIA DENGAN TIMOR LESTE/ BELUM DIRUNDING / KARNA MASIH MENUNGGU SELESAINYA PERUNDINGAN BATAS DARAT //

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PENYELESAIAN PERBATASAN DARAT RI DAN TIMOR LESTE AKAN DIMEDIASI PBB

ASISTEN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR/ YOSEPH MAMULAK SIANG TADI (23/07/09) DI RUANG KERJANYA/ SAAT DIKONFIRMASI TERKAIT PENYELESAIAN LIMA PERBATASAN DARAT KEDUA NEGARA YANG MASIH BERSENGKETA YAITU ANTARA PEMERINTAH INDONESIA DAN TIMOR LESTE MENGATAKAN/ PENYELESAIAN BATAS DARAT KEDUA NEGARA DITENTUKKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT// KARENA ITU/ PERSOALAN PERBATASAN INI MASIH MENUNGGU PERTEMUAN ANTARA KEDUA NEGARA YANG NANTINYA AKAN DIMEDIASI OLEH PBB//

MENURUT MAMULAK/ LIMA SEGMEN YANG MASIH DISENGKETAKAN YAITU DI PERBATASAN NOEL BESI CITRANA/ DI UTARA KABUPATEN KUPANG/ DIMANA MASYARAKAT KAMPUNG OEPOLI/ DESA NETEMNANU UTARA/ MENGAKU TANAH LELUHURNYA DICAPLOK TIMOR LESTE SELUAS SERIBU 9 HEKTAR/ TANAH ITU MERUPAKAN WARISAN LELUHUR YANG HARUS DIPERTAHANKAN// KARENA ITU/ PEMERINTAH KEDUA NEGARA TETAP MENGUPAYAKAN SUPAYA DALAM WAKTU DEKAT/ MASALAH PENETAPAN BATAS DARAT DITUNTASKAN SEHINGGA MASYARAKAT BISA MELAKUKAN AKTIFITAS DENGAN LANCAR//

MAMULAK MENGUNGKAPKAN / LOKASI SENGKETA LAINNYA YAITU SEGMEN DI LUMI MEMO/ SELUAS 37 HEKTAR DI PERBATASAN KABUPATEN BELU/ SEGMEN BIJAEL SUNAN-OBEN SELUAS 141 HEKTAR DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA/ SERTA BEBERAPA LOKASI SENGKETA LAIN SEPERTI KOMPLEKS MAKAM LELUHUR MASYARAKAT DAHALA/ KECAMATAN TASIFETO TIMUR/ KABUPATEN BELU//

MAMULAK MENJELASKAN / MASALAH INI DIPENGARUHI OLEH DUA PERSOALAN PERBATASAN/ YAITU MASALAH TANAH ULAYAT/ DAN TITIK BATAS WILAYAH YANG BERADA DI SUNGAI/ YANG BELUM ADA KATA SEPAKAT// SEHINGGA LANGKAH YANG DIAMBIL PEMERINTAH PROVINSI NTT YAITU MENGAMBIL JALUR TENGAH PROSES PENYELESAIN PERBATAS WILAYAH YANG MERUPAKAN PERBATASAN DI SUNGGAI TERSEBUT//

MAMULAK MENAMBAHKAN/ YANG MENJADI PERSOALAN YAITU MASYARAKT BELUM MAU// SEHINGGA PERLU ADANYA KOORDINASI DENGAN MASYARAKAT DARI DUA WILAYAH TERSEBUT YAITU MASYARAKAT NAGARA TIMOR LESTE MAUPUN MASYARAKAT NEGARA INDONESIA YANG BERADA DI WILAYAH PERBATASAN UNTUK DUDUK BERSAMA DALAM MEMPEROLEH KATA KESEPAKATAN //

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN