ANTISIPASI LONGSOR SUSULAN WARGA NUNSAEN GELAR RITUAL ADAT

CAMAT FATULEU TENGAH KABUPATEN KUPANG AMOS MANANE DI KANTOR BUPATI KUPANG SENIN (31/01) MENGATAKAN/ MASYARAKAT DESA NUNSAEN SELASA (31/01) MENGGELAR RITUAL ADAT/ SUPAYA JANGAN TERJADI LONSOR SUSULAN//

MENURUT AMOS/ RITUAL ADAT TERSEBUT/ DIGELAR WARGA SEBAGAI BENTUK MENGUSIR BALA/ YANG SEDANG MENGANCAM WILAYAH SETEMPAT// PENGERTIAN WARGA NUNSAEN/ LONGSORAN INI MERUPAKAN BALA/ SEHINGGA PERLU DIGELAR RITUAL ADAT//

AMOS MENJELASKAN/ DALAM RITUAL ADAT INI/ WARGA SETEMPAT AKAN MENYEMBELIH SEEKOR SAPI DAN SEEKOR BABI// DITAMBAH SESAJEN LAINNYA// RITUAL INI/ MELIBATKAN SELURUH TOKOH ADAT DI KECAMATAN FATULEU TENGAH//

AMOS MENGUNGKAPKAN/ TERKAIT PERGELARAN RITUAL ADAT/ PIHAKNYA SUDAH BERKOORDINASI DENGAN BUPATI KUPANG/ UNTUK BISA HADIR DALAM ACARA TERSEBUT// SELAIN KEHADIRAN PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/ PIHAKNYA JUGA MEMINTA BANTUAN BERAS DARI PEMERINTAH UNTUK DIPAKAI DALAM RITUAL TERSEBUT//

AMOS BERHARAP/ RITUAL ADAT YANG DIGELAR WARGA DESA NUNSAEN INI BISA BERJALAN DENGAN BAIK// RITUAL ADAT INI JUGA BARU KEMBALI DIGELAR SEBELUMNYA PULUHAN TAHUN SILAM KEJADIAN INI PERNAH DIALAMI WARGA SETEMPAT// DENGAN RITUAL SEMACAM INI DIANGGAP MAMPU MENGATASI PERSOALAN YANG DIHADAPI//

DIKETAHUI/ LONGSORAN SEPANJANG 3 KOMA 5 KILO METER BEBERAPA WAKTU LALU DI DESA NUNSAEN/ MENYEBABKAN SEDIKITNYA 15 KEPALA KELUARGA (KK) MENGALAMI KERUGIAN RATUSAN JUTA RUPIAH/ AKIBAT BANYAK TANAMAN PRODUKTIF YANG ADA DI MAMAR WARGA DISAPU TANAH LONGSOR// KENDATI TIDAK ADA KORBAN JIWA/ TAPI LONGSORAN INI MEMBUAT MAMAR SEBAGAI TEMPAT MENCARI HIDUP RUSAK//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

54 RUMAH DI OLI’O TERGENANG BANJIR

SEDIKITNYA 54 BUAH RUMAH DI RT 15/ 16/ RW 05/ LINGKUNGAN OLI’O/ KELURAHAN MERDEKA/ KECAMATAN KUPANG TIMUR/ KABUPATEN KUPANG/ RABU (02/02) DIGENANGI BANJIR// GENANGAN BANJIR INI/ DIAKIBATKAN MELUAPNYA AIR DARI KALI OLI’O// BANJIR SEMPAT MENGGENANI RUMAH WAREGA/ SELAMA EMPAT SAMPAI LIMA JAM//

IWAN KONAY SALAH SATU WARGA YANG RUMAHNYA DIGENANGI BANJIR MENGAKU/ BANJIR MELUAP SETINGGI LUTUT/ MENGGENANGI RUMAH WARGA SEKIRA JAM 6 PETANG// BANJIR BARU BERHENTI JAM 10 MALAM//

IWAN MENGUNGKAPKAN/ SEJAK SORE DIRINYA SEMPAT MELIHAT ADA BANJIR DI KALI// DIRINYA TIDAK MENARUH CURIGA BANJIR AKAN NAIK/ KARENA SAAT ITU/ TIDAK ADA HUJAN//

IWAN MENAMBAHKAN/ BERSELANG BEBERAPA MENIT/ DIRINYA MENDENGAR TETANGGA TERIAK MINTA TOLONG// SAAT ITU DIRINYA BERSAMA ISTRI DAN KETIGA ANAKNYA SEDANG ASYIK NONTON TELEVISI// BEGITU KELUAR UNTUK BERLARI KE ARAH TERIAKAN TERSEBUT/ TERNYATA BANJIR SUDAH MENDEKATI RUMAHNYA//

KEJADIAN INI/ KENDATI TIDAK ADA KORBAN JIWA/ TAPI KERUGIAN MATERIAL DITAKSIR MENCAPAI PULUHAN JUTA RUPIAH// KARENA SEBAGIAN PERABOT RUMAH TANGGA TERSAPU DIBAWA BANJIR/ SELAIN ITU JAGUNG SERTA SAYUR DI KEBUN WARGA TIDAK BISA DIMAKAN KARENA RUSAK//

IWAN BERHARAP/ PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG BISA MEMBANTU WARGA MENGATASI PERSOALAN INI/ SEHINGGA BANJIR TAHUNAN INI TIDAK LAGI TERJADI SETIAP TAHUN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///