PEMKAB KUPANG SECEPATNYA KERJAKAN RUAS JALAN YANG TERJADI LONGSORAN

CAMAT NEKAMESE/ MARKUS NATONIS/ SIANG TADI (06/02/09) SAAT DIKONFIRMASI TERKAIT LONGSORAN DIDESA OENIF/ KECAMATAN NEKAMESE/ YANG MENGAKIBATKAN JALUR OENIF BONE TERPUTUS/ MENGATAKAN/ PIHAKNYA/ BERSAMA MASYARAKAT SETEMPAT/ SUDAH MEMBUAT JALAN ALTENATIF/ SEPANJANG 200 METER//

NATONIS MENGUNGKAPKAN/ JALAN SEBAGAI JALUR ALTERNATIF/ DIBUAT PEMERINTAH DAN MASYARAKAT SETEMPAT/ KARNA/ JIKA TIDAK DICARI SOLUSI DEMIKIAN/ MAKA/ SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT/ YANG ADA DI KECAMATAN NEKAMESE/ TIDAK BISA BERAKTIFITAS// SELAIN ITU/ AKSES KE WILAYAH TERSEBUT/ TERANCAM PUTUS TOTAL//

NATONIS MENJELASKAN/ SEJAK PUTUSNYA RUAS JALAN TERSEBUT/ BEBERAPA WAKTU LALU/ SUDAH ADA PERHATIAN DARI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/ MELALUI DINAS TERKAIT/ DENGAN MELAKUKAN PENGUKURAN SEPANJANG 500 METER/ YANG AKAN DIKERJAKAN DALAM WAKTU DEKAT//

NATONIS MENAMBAHKAN/ BANTUAN DARI PEMERINTAH SUDAH DISALURKAN KE KECAMATAN NEKAMESE/ BERUPA BERAS/ YANG DISALURKAN/ BAIK DARI DINAS SOSIAL PROPINSI/ MAUPUN DINAS SOSIAL KABUPATEN KUPANG// TAPI BANTUAN TERSEBUT/ BARU BERUPA BANTUAN TANGGAP DARURAT BENCANA//

NATONIS BERHARAP/ PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG SECEPATNYA MENGERJAKAN RUAS JALAN/ YANG TERJADI LONGSORAN/ BELUM LAMA INI/ SUPAYA TIDAK MENYEBABKAN/ TERPUTUSNYA AKSES KE WILAYAH TERSEBUT// DIKUATIRKAN/ MUSIM HUJAN MASIH AKAN MENGGUYUR PULAU TIMOR/ SEHINGGA AKAN BERDAMPAK YANG LEBIH BURUK//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PELABUHAN TENAU KUPANG BERLAKUKAN BIAYA MASUK BAGI PARA PENGUNJUNG

KEPALA ADPEL TENAU KUPANG/ PITER VINA MENGATAKAN UNTUK MEMPERLANCAR PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN TENAU/ YANG DIJADIKAN PELABUHAN STANDAR INTERNASIONAL/ MAKA SISTIM PENGAMANAN AKAN DITINGKATKAN DAN PARA PARA KARYAWAN PELINDO AKAN DIBERI TANDA BERUPA EDI KARD//

MENURUT VINA/ PELABUHAN TENAU KUPANG JUGA AKAN MENGEENAKAN BIAYA MASUK BAGI PARA PENGUNJUNG/ BAIK PENGANTAR MAUPUN PENJEMPUT//

VINA MENJELASKAN/ BIAYA MASUK BAGI PENGUNJUNG TERSEBUT BERTUJUAN UNTUK BISA MENGATUR PROSES BONGKAR MUAT/ YANG TERJADI DIPELABUHAN TENAU SAAT KAPAL MASUK/ SEHINGGA TIDAK TERJADI KEMACETAN DALAM PROSES BONGKAR MUAT ANTARA PARA PENGUNJUNG DALAM PELABUHAN// SEDANGKA UNTUK PARA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT ATAU T-K-B-M YANG ADA DIPELABUHAN/ AKAN LANGSUNG DITANGANI PIHAK KOPERASI YANG YANG ADA DALAM PELABUHAN/ SEHINGGA PARA PEMILIK BARANG TIDAK KESULITAN// PARA PEMILIK BARANG LANSUNG MELAKUKAN PROSES PEMBAYARAN DI KOPERASI TERSEBUT//

PITER VINA JUGA MENYINGINGUNG TENTANG PENGELOLAAN KAPAL NEMBRALA DAN NANGALALA/ YANG SAAT INI DIKELOLAH PERUSAHAN DAERAH KELAUTAN/ SEBAGAI PEMENANG TENDER TERSEBUT// SEDANGKAN UNTUK NANGALALA MASIH DALAM PROSES TENDER //

VINA MENAMBAHKAN/ NAMBRALA AKAN MELAKUKAN OPERASI SESUAI IZIN PELAYARANNYA/ DI BAGIAN UTARA YAITU SABU/ RAIJUA/ ENDE/ MAUBAWA/ WAIGAPU DAN WAIKELO// DAN JUGA UNTUK BAGIAN SELATAN/ YAITU KUPANG/ NEKLIU/ WINI/ KALABAHI/ LINANG/ KISAR DAN LETI//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

ANGKAT USAHA MIKRO KECIL MENJADI USAHA MIKRO KEBANGGAAN DAERAH

SIANG TADI (05/02/09) BERTEMPAT DI BENGKEL APEC/ PENGURUS ASOSIASI PENDAMPING PEREMPUAN DAN USAHA KECIL SE NUSA TENGGARA MEMBERI KEJELASAN TENTANG JARINGAN PEREMPUAN DAN USAHA KECIL DI MASYARAKAT//

STAF ASOSIASI PENGURUS PENDAMPING PEREMPUAN/ USAHA KECIL SE NUSA TENGGARA/ RIRIN HAYUDIYANTI MENJELASKAN/ KEGIATAN INI DILAKUKAN UNTUK MENGUATKAN POSISI P-U-K DALAM MENCAPAI KESETARAAN DAN KESEJAHTRAAN/ DENGAN YANG LAIN DI BIDANG PEMERINTAH/ SEPERTI TERLIBAT DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PROSES PEMBANGUNAN YANG DEMOKRASI//

RIRIN MENAMBAHKAN/ SALAH SATU KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI PENGUATAN P-U-K TERSEBUT/ YAITU MENFASILITASI PENGUATAN P-U-K DENGAN PELATIHAN-PELATIHAN/ MENGUATKAN POSISI P-U-K DALAM PROSES DEMOKRASI/ SEHINGGA MENCAPAI KEADILAN DAN KESEJAHTRAAN JENDER/ SERTA MEMBANGUN SESAMA SOLIDARITAS//

MENURUT RIRIN/ BANYAK PERSOALAN YANG DITEMUKAN P-U-K NTT SEPERTI PENGUATAN KAPASITAS YANG BELUM MECUKUPI UNTUK P-U-K/ PENGETAHUAN-PENGETAHUAN KETRAMPILAN/ APALAGI PEREMPUAN USAHA KECIL BERGERAK DI BIDANG USAHA/ BAIK KERAJINAN TANGAN/ MAUPUN HOME INDUSTRI/ YANG SANGAT MENOPANG KEHIDUPAN EKONOMI KELUARGA//

MENURUT RIRIN/ HAL INI SEHARUSNYA TIDAK SAJA MENJADI PERHATIAN ASOSIASI PENDAMPING PEREMPUAN DAN USAHA KECIL/ TAPI JUGA PEMERINTAH NTT/ SEHINGGA BISA MENGANGKAT USAHA MIKRO KECIL YANG ADA MENJADI USAHA MIKRO/ YANG BISA DIBANGGAKAN DAERAH//

RIRIN SANGAT SENANG KETIKA PROSES PARTISIPASI KETERLIBATAN PEREMPUAN USAHA KECIL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN/ BAIK DARI DESA SAMPAI TINGKAT KABUPATEN/ MULAI DIPERHATIKAN PEMERINTAH// YANG PERLU DILIHAT YAITU/ SIKAP PEMERINTAH YANG MAU MEMBERIKAN RUANG DAN KESEMPATAN//

RIRIN MEMPERTANYAKAN SIKAP PEMERINTAH YANG LEBIH MENGAKOMODIR DAN MENYEDIAKAN ANGGARAN UNTUK PROGRAM P-P-K// PADAHAL BANYAK P-U-K YANG BISA MEMBERIKAN PELUANG DAN KESEMPATAN YANG SAMA// SEHARUSNYA/ ANTARA PROGRAM P-P-K/ YANG DIBUAT PEMERINTAH/ DENGAN P-U-K YANG DIBANGUN MASYARAKAT SECARA SWADAYA/ HARUS SALING MENDUKUNG//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

KIMPRASWIL KOTA KUPANG TINDAK LANJUTI KELUHAN MASYARAKAT

KELUHAN SALAH SATU WARGA MASYARAKAT KOTA KUPANG/ AGUS NAHAK YANG MENYATAKAN JALAN DI SAMPING TEL-KOM RUSAK DAN TIDAK DIPERHATIKAN PEMERINTAH KOTA KUPANG/ DITANGGAPI KEPALA SEKSI JALAN DAN JEMBATAN DINAS KIMPRASWIL KOTA KUPANG/ DAUD ADU//

MENURUT DAUD/ KELUHAN MASYARAKAT SUDAH MASUK DALAM PROGRAM KIMPRASWIL KOTA KUPANG TAHUN 2009// KARNA ITU KIMPRASWIL KOTA KUPANG AKAN MELAKUKAN SURVEI TERHADAP JALAN-JALAN DAN GORONG-GORONG YANG ADA DI KOTA KUPANG//

DAUD MENAMBAHKAN/ BESAR ANGGARAN YANG AKAN DI PAKAI DALAM PERBAIKAN JALAN RUSAK DI KOTA KUPANG/ BELUM BISA DIPASTIKAN KARNA MASIH MELAKUKAN SURVEI DI LAPANGAN//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

JALAN MENUJU TERMINAL NOELBAKI YANG RUSAK TIDAK DIPERHATIKAN PEMERINTAH

MASYARAKAT NOELBAKI MENGELUHKAN JALAN YANG MENUJU TERMINAL NOELBAKI DAN DAERAH PERTANIAN WARGA YANG RUSAK/ DAN BELUM DI PERHATIKAN SERTA DI PERBAIKI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG//

SALAH SATU WARGA MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG/ DUSUN KIUTETA/ RT 10/ RW 5/ MARTHA KEWUAN MENGATAKAN PEMERINTAH HARUS MEMPERHATIKAN JALAN YANG RUSAK// APALAGI TANAH DI DUSUN KIUTETA MERUPAKAN TANAH LUMPUR/ DAN HAMPIR SETIAP TAHUN SELALU DITIMPA BENCANA BANJIR/ YANG MEMBAWA WABAH PENYAKIT UNTUK WARGA MASYARAKAT SEPERTI PENYAKIT DEMAM BERDARAH/ YANG MENIMPA WARGA TAHUN 2006 DAN 2007//

MARTHA MENAMBAHKAN/ JALAN YANG RUSAK DAN BERLUMPUR JUGA SANGAT BERDAMPAK PADA PENJUALAN HASIL PERTANIAN// MASYARAKAT SULIT MEMBAWA HASIL PERTANIAN KE PASAR/ KARNA KENDARAAN YANG MENGANGKUT HASIL PERTANIAN TERSEBUT/ TIDAK BISA MELALUI JALAN YANG RUSAK DAN BERLUMPUR//

MARTHA MENJELASKAN/ PEMERINTAH/ BAIK RT DAN RW/ SERTA KEPALA DESA MENGETAHUI PERSOALAN TENTANG JALAN YANG RUSAK TERSEBUT// KARNA ITU MASYARAKAT SEPAKAT UNTUK MEMBUAT DEKER/ SEHINGGA SAAT BANJIR/ MASYARAKAT BISA MELEWATI JALAN TERSEBUT// TAPI KARNA KONDISI TANAH YANG TIDAK STABIL/ SELALU LEMBAT/ KARNA TEREMDAM BANJIR/ MAKA MASYARAKAT SETEMPAT BERUSAHA DENGAN MENIMBUN TANAH PUTIH// USAHA INI JUGA TIDAK BERTAHAN LAMA/ MENGINGAT SAAT HUJAN TURUN/ TANAH TERSEBUT MENJADI SUSUT/ APALAGI BANYAKNYA KENDARAAN YANG MELEWATI JALAN TERSEBUT//

MENURUT MARTHA/ PERSOALAN JALAN YANG RUSAK/ SUDAH TERJADI DARI BEBERAPA TAHUN LALU// DAN KELUHAN INI/ BUKAN SAJA MENJADI KELUHAN MASYARAKAT SETEMPAT/ TAPI JUGA MENJADI KELUHAN PARA SOPIR ANGKUTAN YANG SELALU MELEWATI JALAN TERSEBUT//

MARTHA MENAMBAHKAN/ PEMERINTAH MEMANG SUDAH MELAKUKAN PERBAIKAN/ TAPI PERBAIKAN TERSEBUT TIDAK MAKSIMAL/ SEHINGGA TIDAK BERTAHAN LAMA/ APALAGI SAAT KENDARAN MELEWATI JALAN TERSEBUT/ KONDISI JALAN TERSEBUT SEMAKIN RUSAK//

MARTHA BERHARAP/ PEMERINTAH HARUS MEMPERHATIKAN JALAN DENGAN TURUN KE LAPANGAN UNTUK MELIHAT LANGSUNG KONDISI JALAN TERSEBUT/ SEHINGGA BISA MERENCANAKAN PERBAIKAN JALAN TERSEBUT//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

CAMAT KUPANG TIMUR AKUI ADANYA PUNGUTAN

CAMAT KUPANG TIMUR/ SAMUEL D PAKERENG/ DIKONFIRMASI/ PAGI TADI (05/02/09) TENTANG PUNGUTAN PEDAGANG KAKI LIMA/ ATAU P-K-L/ DI PASAR OESAO/ MENGATAKAN/ PUNGUTAN TERSEBUT/ UNTUK BIAYA OPERASIONAL/ KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH DI PASAR OESAO//

MENURUT PAKERENG/ KEBIJAKAN TERSEBUT ATAS KEPUTUSAN BERSAMA/ DENGAN PEMERINTAH KELURAHAN/ PENGELOLA SAMPAH DAN PEDAGANG/ SEHINGGA TIDAK BENAR/ JIKA DIKATAKAN BAHWA PEMERINTAH KELURAHAN OESAO/ MELAKUKAN PUNGLI//

PAKERENG MENJELASKAN/ PASAR OESAO SUDAH DIKENAL SANGAT JOROK/ KARNA SAMPAH YANG DIBUANG P-K-L/ TIDAK DITEMPAT YANG DISIAPKAN// BAHKAN/ SUDAH BERULANG-ULANG/ PIHAKNYA MELAKUKAN PERTEMUAN/ UNTUK MENGATASI PERSOALAN SAMPAH// MELIHAT TIDAK ADA UPAYA UNTUK MENGATASI SAMPAH/ MAKA/ PIHAKNYA BERUPAYA/ UNTUK MENDAPATKAN KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH/ DAN TERNYATA/ DIJAWAB PEMERINTAH KABUPATEN/ DENGAN MEMBERIKAN SEBUAH MOTOR PENGANGKUT SAMPAH/ YANG DIGUNAKAN SAAT INI//

PAKERENG MENAMBAHKAN/ SESUDAH MENDAPAT MOTOR PENGANGKUT SAMPAH/ MAKA DISEPAKATI/ SUPAYA SETIAP P-K-L/ YANG BERJUALAN DIPASAR/ BISA MENYETOR SETIAP BULANNYA// UANG TERSEBUT/ BISA DIGUNAKAN SEBAGAI BIAYA OPERASIONAL//

PAKERENG BERHARAP/ APA YANG SUDAH MENJADI KEPUTUSAN BERSAMA/ TETAP DIPATUHI/ SUPAYA TIDAK MENJADI PERSOALAN/ YANG NANTI NYA AKAN MERUGIKAN DIRI SENDIRI//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PANWASLU KABUPATEN KUPANG HARUS TERTIBKAN ATRIBUT KAMPANYE YANG TIDAK SESUAI ATURAN

MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG MENGELUHKAN SIKAP PANWASLU YANG BELUM MELAKUKAN PENERTIBAN TERHADAP PEMASANGAN ATRIBUT KAMPANYE YANG TIDAK SESUAI ATURAN//

SALAH SATU WARGA MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG/ YAKOB DETHAN MENGATAKAN/ BEBERAPA BALIHO DAN ALAT PERAGA KAMPANYE/ YANG SANGAT MENGANGGU KENYAMANAN/ DAN KETERTIBAN MASYARAKAT/ BAHKAN MERUSAK PEMANDANGAN UMUM//

YAKOB MEMINTA PANWASLU UNTUK TEGAS MELAKUKAN PENERTIBAN ATRIBUT KAMPANYE TERSEBUT/ APALAGI SEKARANG INI BUKAN DALAM MASA KAMPANYE//

YAKOB MENAMBAHKAN/ KELUHAN MASYARAKAT INI SUDAH DISAMPAIKAN MELALU P-P-K DAN K-P-U KABUPATEN KUPANG/ SEBAGAI JARINGAN DARI PANWASLU KABUPATEN KUPANG// DAN JIKA KELUHAN INI TIDAK DITANGGAPI PANWASLU KABUPATEN KUPANG/ MAKA MASYARAKAT SENDIRI AKAN MELAKUKAN PENERTIBAN ATRIBUT KAMPANYE//

YAKOB BERHARAP/ PENYELENGGARA PEMILU/ HARUS MELAKSANAKAN TAHAPAN PEMILU SESUAI DENGAN KETETAPAN YANG SUDAH DI BUAT PEMERINTAH//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

MASYARAKAT SANGAT BUTUH BANTUAN PUPUK

KETUA D-P-C PARTAI DEMOKRAT/ KABUPATEN KUPANG/ MATEOS LIU/ PETANG TADI (05/02/09) MENYERAHKAN PUPUK KEPADA KELOMPOK TANI/ DI KELURAHAN OESAO/ SEBANYAK 5 TON //

DALAM KESEMPATAN TERSEBUT/ LIU MENGATAKAN/ BANTUAN YANG DIBERIKAN/ TIDAK ADA MUATAN POLITISNYA/ TAPI MURNI SUMBANGAN PRIBADI/ KARNA RASA PRIHATINNYA TERHADAP PETANI//

LIU MENGUNGKAPKAN/ SEBAGAI ANGGOTA D-P-R-D KABUPATEN KUPANG/ ASAL DAERAH PEMILIHAN 1/ DIRINYA SUDAH MELIHAT KONDISI PETANI/ PADA SAAT MUSIM TANAM/ DAN YANG MENJADI KEBUTUHAN PETANI/ ADALAH PUPUK //

LIU MENJELASKAN/ DIRINYA SUDAH MEMPERSIAPKAN PUPUK SEBANYAK 20 TON/ YANG MANA PUPUK TERSEBUT/ AKAN DIBAGIKAN KEPADA BEBERAPA KELOMP[OK TANI/ YANG ADA DI KECAMATAN KUPANG TENGAH/ DAN KUPANG TIMUR //

MENURUT LIU/ APA YANG DIBERIKAN SAAT INI/ IBARAT MEMBERI MATA KAIL/ KEPADA PETANI/ UNTUK BISA BERUSAHA/ DALAM MENINGKATKAN HASIL PERTANIANNYA PADA MUSIM TANAM TAHUN INI//

LIU BERHARAP/ APA YANG DIBERIKAN/ BISA DIMANFAATKAN DENGAN BAIK/ /

SEMENTARA ITU/ SALAH SATU KETUA KELOMPOK TANI KELURAHAN OESAO MENGATAKAN/ SEBAGAI PETANI PEMBERIAN BANTUAN PUPUK SANGAT BERGUNA//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN