JALAN KE SENTRA PRODUKSI PERTANIAN AKAN DIBUKA

KEPALA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN HOLTIKULTURA DAN KEHUTANAN KABUPATEN KUPANG MARTEN SAKUNG DI RUANG KERJANYA MENGATAKAN/PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG DALAM TAHUN INI/AKAN MEMBUKA JALAN MENUJU TITIK SENTRA PRODUKSI PERTANIAN//

MENURUT SAKUNG/JALAN YANG DIBUKA SEBAGAI AKSES PENTING/KARENA PETANI SELAMA INI BANYAK MENGALAMI KENDALA SEPERTI SULITNYA MENGELUARKAN HASIL PERTANIANNYA AKIBAT TERISOLIR//

SAKUNG MENJELASKAN/DI KABUPATEN KUPANG/TERDAPAT TEMPAT-TEMPAT SENTRA PRODUKSI/DAN PETANI UNTUK MEMASARKAN HASIL PERTANIAN HARUS MENGELUARKAN UANG YANG CUKUP UNTUK MENGANGKUT HASI PERTANIAN/SEHINGGA JIKA DISIMAK BAIK-BAIK/KEUNTUNGAN PETANI MASIH JAUH DARI HARAPAN//

SAKUNG MENAMBAHKAN/DIBUKANYA AKSES KE SENTRA PRODUKSI/PETANI TIDAK AKAN MEMBAWA HASIL PERTANIANNYA KE PASAR/TAPI PARA PEMBELI AKAN DATANG LANGSUNG MEMBELI DI LOKASI/SEHINGGA ADA KEUNTUNGAN BAGI PETANI/DIMANA PETANI TIDAK PERLU MENGELUARKAN UANG UNTUK BERJUALAN DI PASAR//

SAKUNG BERHARAP/KEBIJAKAN PEMERINTAH UNTUK MEMBUKA JALAN KE SENTRA PRODUKSI INI/ BISA MEMBERIKAN MOTIFASI KEPADA PETANI/AGAR LEBIH GIAT BEKERJA MENGOLAH LAHANNYA/ DAN DIHARAPKAN KEBIJAKAN INI/DAPAT MENINGKATKAN EKONOMI PETANI//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

SALURAN RUSAK, 9 RATUSAN HEKTAR SAWAH TERANCAM GAGAL PANEN

RUSAKNYA SALURAN BENDUNGAN BATU MERAH DI DESA NUNKURUS KECAMATAN KUPANG TIMUR/JIKA TIDAK SECEPATNYA DIANTISIPASI/MAKA PADA MUSIM TANAM TAHUN 2009 INI/ 9 RATUSAN HEKTAR SAWAH TERANCAM GAGAL PANEN//

SALAH SATU WARGA DUSUN 3 LAUS DESA NUNKURUS PNIEL BENYAMIN SIANG TADI DI DINAS PENGAIRAN KABUPATEN KUPANG MENGATAKAN/RUSAKNYA SALURAN IRIGASI SEPANJANG KURANG LEBIH 50 METER INI/MENGAKIBATKAN AIR YANG MASUK KE LOKASI PERSAWAHAN TIDAK MERATA/ SEHINGGA PERLU DIANTISIPASI SEJAK DINI//

BENYAMIN MENJELASKAN/PIHAKNYA SUDAH MELAPORKAN KERUSAKAN INI KE DINAS PENGAIRAN KABUPATEN KUPANG/UNTUK DITERUSKAN KE DINAS TERKAIT PADA PROPINSI NTT/LAPORAN TERSEBUT SUDAH DITINDAKLANJUTI PEMERINTAH KABUPATEN DAN PROPINSI/DIMANA BEBERAPA WAKTU LALU/DINAS PENGAIRAN SUDAH TURUN KE LOKASI UNTUK MELAKUKAN PENGUKURAN TERHADAP KERUSAKAN YANG ADA//

BENYAMIN MENAMBAHKAN/KERUSAKAN SALURAN TERSEBUT SEBAIKNYA DIKERJAKAN SEBELUM MUSIM TANAM/DIKUATIRKAN MUSIM HUJAN SUDAH DEKAT/SEHINGGA PETANI JANGAN KUATIR//KARENA JIKA BERLARUT-LARUT/MAKA HARAPAN PETANI UNTUK MEMANFAATKAN AIR DARI SALURAN TERSEBUT TIDAK TERWUJUD/DAN KEMUNGKINAN RAWAN PANGAN BISA TERJADI//

BENYAMIN MENGUNGKAPKAN/LUAS AREAL PERSAWAHAN 9 RATUSAN HEKTAR TERSEBUT/BERADA DI PERSAWAHAN UEL/KAKABA'I/LOLOK KANGKUNG DAN PERSAWAHAN BATU MERAH SEJUMLAH LOKASI INI/MENGGUNAKAN AIR DARI SALURAN TERSEBUT//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PERPUSTAKAAN DESA AKAN DIBUKA DI 21 DESA DAN 19 KELURAHAN MANDIRI DI NTT

PERPUSTAKAAN DERAH AKAN BEKERJASAMA DENGAN BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN UNTUK MEMBANGUN PERPUSTAKAAN DESA DAN KELURAHAN/DI 21 DESA DAN 19 KELURAHAN MANDIRI DI NTT//

SEKRETARIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PROVINSI NTT YOS LAKU MALI SIANG TADI DI RUANG KERJANYA MENGATAKAN/KERJASAMA UNTUK PEMBENTUKAN PERPUSTAKAAN DESA DAN KELURAHAN/DIMANA DATA DESA DAN KELURAHAN MANDIRI YANG SUDAH MENDAPAT JUARA DI TINGKAT PROVINSI INI/AKAN DIPAKAI DATA DESA DAN KELURAHAN DARI TAHUN 2005 HINGGA 2009//

MENURUT MALI/DATA DESA DAN KELURAHAN DARI TAHUN 2005 HINGGA TAHUN 2009 DIMANA DESA ATAU KELURAHAN MANDIRI YANG SUDAH MEPEROLEH JUARA DI TINGKAT PROVINSI/ANTARA LAIN UNTUK DESA SEBANYAK 21 DESA DAN KELURAHAN TERDAPAT 19 KELURAHAN MANDIRI DI NUSA TENGGARA TIMUR//

MALI MENGUNGKAPKAN/DATA DARI DESA ATAU KELURAHAN TAHUN 2005 HINGGA TAHUN 2009 YANG DIAMBIL INI MERUPAKAN DESA ATAU KELURAHAN YANG MENDAPAT JUARA SATU HINGGA JUARA ENAM DAN HARAPAN SATU HINGGA HARAPAN TIGA//

MALI MENJELASKAN/JUMLAH 21 DESA DAN 19 KELURAHAN MANDIRI INI TERDAPAT DI KABUPATEN BELU/KUPANG/TTU/TTS/FLORES TIMUR/NGADA/KOTA KUPANG/ALOR/LEMBATA/MANGGARAI/SUMBA TIMUR/ENDE/DAN SIKKA//

MALI MENAMBAHKAN/DESA DAN KELURAHAN MANDIRI INI SESUAI KABUPATEN DAN TAHUN/DIMANA TAHUN 2005 SATU DESA DI SATU KABUPATEN /TAHUN 2006 TERDAPAT 6 DESA DI 6 KABUPATEN/TAHUN 2007 6 KELURAHAN TERDAPAT DI 6 KABUPATEN/TAHUN 2007 6 DESA DAN 6 KELURAHAN DI 6 KABUPATEN/TAHUN 2008 TERDAPAT 2 DESA DI DUA KABUPATEN DAN SATU KELURAHAN DI SATU KABUPATEN/SERTA TAHUN 2009 TERDAPAT 6 DESA DAN 6 KELURAHAN DI 6 KABUPATEN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

SAMZAT KUPANG LAKUKAN OPERASI RUTIN BAGI PENGENDARA

DALAM RANGKA MENCAPAI TARGET 100 PERSEN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI NTT/MAKA SAMZAT MELAKUKAN OPERASI RUTIN BAGI PENGENDARA WAJIB PAJAK//

KEPALA SAMZAT KUPANG TONJHE KOTHEN SIANG TADI DIRUANG KERJANYA MENGATAKAN/MEMANG UNTUK PAD SUDAH MENCAPAI TARGET/TAPI DARI KOMPONEN KHUSUSNYA PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR ATAU PKB BARU MENCAPAI 75 PERSEN/SEHINGGA SAMZAT MELAKUKAN OPERASI RUTIN BAGI KENDARAAN WAJIB PAJAK//

MENURUT KOTHEN/BARU MENCAPAI 75 PERSEN TARGET INI/MAKA MASIH SISA 25 PERSEN YANG MELAKSANAKAN KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN MEREKA KEPADA DAERAH/SEHINGGA SAMZAT MENGEJAR SISA TERGET TERSEBUT UNTUK BISA MENCAPAI 100 PERSEN PADA TAHUN ANGGARAN INI//

KOTHEN MENGUNGKAPKAN/DALAM MENCAPAI TAREGET TERSEBUT SAMZAT MENGGELAR OPERASI GABUNGAN YANG TERDIRI DARI PIHAK KEPOLISIAN DALAM HAL INI LANTAS/DISPENDA DAN JASA RAHARJA/DIMANA AWAL MENJELANG LEBARAN INI DILAKUKAN 7 HARI/DAN SELANJUTNYA OPERASI AKAN BERKELANJUTAN SECARA RUTIN//

KOTHEN MENAMBAHKAN/DARI SEMUA KOMPONEN/SEMUANYA SUDAH MENCAPAI TARGET/TAPI MASIH SISA SATU KOMPONEN YAITU BPKP/SEHINGGA UNTUK MEMENUHI TARGET TERSEBUT PERLU DIADAKAN OPERSI RUTIN BAGI PENGENDARA UNTUK WAJIB MELAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PENGANGKATAN PNS SEKDES DI NTT SEBANYAK 2.434 ORANG

JUMLAH USULAN PENGANGKATAN SEKRETARIS DESA ATAU SEKDES MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR KEADAAN AGUSTUS 2009 DARI 20 KABUPATEN SEBANYAK 2 RIBU 434 ORANG SEKDES//

SEKRETARIS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ATAU BPMD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR YOS LAKU MALI SIANG TADI DI RUANG KERJANYA MENGATAKAN/SEBANYAK 2 RIBU 434 ORANG SEKDES INI/YANG MEMENUHI SYARAT AWALNYA SERIBU 994 ORANG SEKDES/HINGGA MEI 2009 KEADAAN BERTAMBAH MENJADI SERIBU 996 ORANG SEKDES//

MENURUT MALI/DARI TOTAL YANG DIUSULKAN/MAKA TAHAP PERTAMA YANG BERHASIL DIANGKAT MENJADI PNS/DARI SEKDES YANG MEMENUHI SYARAT/SESUAI NOMINATIF TAHAP PERTAMA SERIBU 73 ORANG SEKDES/MAKA YANG DIANGKAT HINGGA AGUSTUS SEBANYAK 9 RIBU 38 ORANG SEKDES//

MALI MENGUNGKAPKAN/YANG BELUM DIANGKAT TAHAP PERTAMA SEBANYAK SERATUS 35 ORANG/SEHINGGA SISA YANG BELUM DIANGKAT INI DIUSUL KE TAHAP KEDUA DAN BERTAMBAH MENJADI 6 RATUS 49 ORANG /HAL INI DISEBABKAN ADANYA PEMEKARAN DESA ATAU KELURAHAN BARU DI WILAYAH KECAMATAN DI TIAP KABUPATEN//

MALI MENJELASKAN/TERKAIT HAL INI/MAKA SISA YANG BELUM DIANGKAT PADA TAHAP DUA /NANTINYA AKAN DIUSUL KE TAHAP TIGA SEBANYAK 2 RATUS 74 ORANG SEKDES//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

RENCANA INVESTOR KOREA MENDIRIKAN PABRIK MANGAN BUKAN REKAYASA PEMERINTAH

KABAG HUMAS SETDA KABUPATEN KUPANG PETSEHRAEN H W AMTIRAN DI RUANG KERJANYA SIANG (12/09/09)MENGATAKAN/RENCANA INVESTOR ASAL KOREA YANG INGIN MENDIRIKAN PABRIK MANGAN DI KUPANG BUKAN REKAYASA PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG//

MENURUT AMTIRAN/RENCANA TERSEBUT ADALAH MURNI KEINGINAN INVESTOR/KARENA OBYEK YANG DIKELOLA ADA DI WILAYAH KABUPATEN KUPANG SEHINGGA PENGELOLAANNYA HARUS DILAKUKAN DI WILAYAH KABUPATEN KUPANG//

AMTIRAN MENJELASKAN/RENCANANYA INVESTOR TERSEBUT AKAN MENDIRIKAN PABRIKNYA DI BEBERAPA TEMPAT/DIMANA ADA OBYEK/INVESTOR TERSEBUT AKAN MEMBANGUN PABRIK LAPANGAN SEDANGKAN PABRIK INDUKNYA/BERADA DI KUPANG//

AMTIRAN MENAMBAHKAN/ADA BEBERAPA PABRIK LAPANGAN YANG AKAN DIBANGUN SEPERTI DI FATULEU/DI AMFOANG/YANG TERPENTING ADA TEMPAT DIMANA ADA AKTIFITASNYA/AKAN DIBANGUN PABRIK LAPANGAN/TAPI PABRIK PUSATNTA TETAP ADA DI KUPANG//

AMTIRA MENGUNGKAPKAN/MANGAN YANG DIAMBIL/HARGANYA AKAN DIBICARAKAN BERSAMA DENGAN MASYARAKAT SETEMPAT/TIDAK MELALUI CALO DAN KEUNTUNGAN YANG DIPEROLAH AKAN DIBERIKAN 25 PERSEN KEPADA MASYARAKAT SETEMPAT/UNTUK DIBANGUN FASILITAS UMUM SEPERTI SARANA IBADAH/KESEHATAN/PENDIDIKAN/JALAN DESA SERTA SARANA PENUNJANG LAINNYA//

AMTIRAN BERHARAP/RENCANA INVESTOR KOREA MENDIRIKAN PABRIK INI/JANGAN DIPOLITISIR YANG BUKAN-BUKAN/TETAPI MARILAH SAMA-SAMA MEMIKIRKAN BAGAIMANA MASYARAKAT BISA SEJAHTERA DARI APA YANG ADA DIHADAPANNYA//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

BANTUAN VARIETAS BAGI PETANI HARUS SESUAI KEBUTUHAN

KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN KUPANG MARTEN SAKUNG SAAT DIKONFIRMASI TERKAIT BANTUAN LANGSUNG BENIH DARI PEMERINTAH MENGATAKAN/PEMBERIAN BANTUAN BENIH BAGI PETANI HARUS DILIHAT DARI KEBUTUHAN PETANI SESUAI USULAN YANG ADA DARI PETANI//

MENURUT SAKUNG/JIKA BANTUAN YANG DIBERIKAN TIDAK SESUAI KEBUTUHAN/MAKA AKAN MUBASIR KARNA BANTUAN YANG DIBERIKAN TIDAK SESUAI KEINGINAN PETANI//

SAKUNG MENJELASKAN/PIHAKNYA SUDAH MENGUSULKAN KE DEPARTEMEN PERTANIAN DI JAKARTA/ MELALUI DINAS PERTANIAN PROPINSI NTT/UNTUK SEGERA MEMBATALKAN VARIETAS JENIS JAYA NUSANTARA YANG DIUSULKAN MANTAN KADIS PERTANIAN MAX DAVID MOEDAK/KARENA VARIETAS YANG DIUSULKAN TERSEBUT KURANG DIMINATI PETANI//AGAR VARIETAS TERSEBUT TIDAK MUBASIR PIHAKNYA MENGHENDAKI AGAR VARIETAS TERSEBUT DIGANTI DENGAN VARIETAS BISI//

SAKUNG MENAMBAHKAN/VARIETAS BISI INI/DIUSULKAN LANGSUNG OLEH PETANI KE DINAS PERTANIAN PROPINSI NTT/SEHINGGA PEMERINTAH PUSAT JUGA HARUS BISA MEMAHAMI USULAN YANG DIINGINKAN PETANI//

SAKUNG BERHARAP/DEPARTEMEN PERTANIAN RI DI JAKARTA/DAPAT MERESPON USULAN YANG DISAMPAIKAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN MELALUI DINAS PERTANIAN PROPINSI NTT/SEHINGGA BANTUAN YANG DIBERIKAN BENAR-BENAR TERSERAP DI TINGKAT PETANI//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KABUPATEN KUPANG MASIH KEKURANGAN TENAGA PENYULUH PERTANIAN

KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN KUPANG MARTEN SAKUNG DI KANTOR BUPATI KUPANG SIANG (12/09/09)MENGATAKAN/PENYULUH PERTANIAN BAIK YANG PNS MAUPUN YANG NON PNS JIKA DIBANDINGKAN DENGAN LUAS WILAYAH KABUPATEN KUPANG MASIH MINIM//

MENURUT SAKUNG/MINIMNYA TENAGA PENYULUH INI/BERDAMPAK PADA PRODUKTIFITAS PETANI/ DIMANA PERBANDINGAN JUMLAH DESA DAN PENYULUH PERTANIAN BELUM BERIMBANG/SEHINGGA TERKADANG ADANYA LAPORAN SERANGAN HAMA DI SUATU WILAYAH SERING TERLAMBAT KARENA KEKURANGAN TENAGA PENYULUH TERSEBUT//

SAKUNG BERHARAP/SUDAH SEHARUSNYA ADA PENAMBAHAN TENAGA PENYULUH/AGAR BISA MEMBANTU PETANI DI SETIAP DESA DALAM MELAKUKAN AKTIFITAS PERTANIANNYA/SEHINGGA ADANYA PENINGKATAN PRODUKTIFITAS HASIL PERTANIAN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///