167 PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN KOTA KUPANG TA 2011

KEPALA BAPPEDA KOTA KUPANG/ VIKTOR UMBU MANA SIANG TADI (08/04/10) DI RUANG KERJANYA MENGATAKAN/ ANGGARAN SEMENTARA PEMBANGUNAN YANG DIAJUKAN PADA MUSRENBANG KOTA KUPANG OLEH MASYARAKAT KOTA KUPANG BERDASARKAN MUSRENBANG 49 KELURAHAN/ DAN 4 KECAMATAN TINGKAT KOTA KUPANG/ UNTUK TAHUN 2011 SEBESAR 602 MILIAR 250 JUTA 371 RIBU RUPIAH/ DENGAN 167 PROGRAM PERENCANAAN SERTA 8 PROGRAM PRORITAS//

PROGRAM PRORITAS TERSEBUT DIANTARANYA/ PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA ATAU SDM/ PENINGKATAN DERAJAT MASYARAKAT/ PENINGKATAN SUPREMASI HUKUM/ KETERTIBAN DAN KEAMANAN/ SERTA EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TATA RUANG//

MENURUT UMBU/ UNTUK PAD KOTA KUPANG DITARGETKAN SEBESAR 5 PERSEN/ ATAU SEBESAR 602 MILIAR RUPIAH/ SEDANGKAN UNTUK ANGGARAN BELANJA LANSUNG TERDIRI DARI/ BIDANG SOSIAL EKONOMI/ SEBESAR 74 MILIAR 568 JUTA RUPIAH/ BIDANG EKONOMI SEBESAR 37 MILIAR RUPIAH SERTA UNTUK FISIK PRASARANA SEBESAR 34 MILIAR 560 JUTA RUPIAH//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PLAY BOY DITOLAK SOPIR ANGKOTA LINE 3

PULUHAN ANGKUTAN DAN SOPIR LINE 3 KOTA KUPANG PAGI TADI (08/04/10) MENDATANGI DINAS PERHUBUNGAN ANGKUTAN DAN JALAN RAYA KOTA KUPANG/ UNTUK MENOLAK MOBIL ANGKUTAN KOTA KUPANG/ ATAU BEMO YANG BERNAMA PLAY BOY LINE 3 YANG BEROPERASI DI DAERAH AIRNONA/ KARENA MENURUT PARA SOPIR YANG BERDEMO/ UNTUK JALUR LINE 3 DI KOTA KUPANG SUDAH BANYAK ANGKUTAN/ DAN SUDAH DIBATASI PEMERINTAH KOTA KUPANG/ TAPI PEMERINTAH DALAM HAL INI DINAS PERHUBUNGAN KOTA KUPANG MASIH MENAMBAH ARMADA UNTUK LINE 3//

MENANGGAPI PERMASALAH TERSEBUT/ SIANG TADI (08/04/10) KEPALA DINAS PERHUBUNBUNGAN ANGKUTAN DAN JALAN KOTA KUPANG/ YOS REREBEKADI DI RUANG KERJANYA MENGATAKAN/ PERMASALAHN DEMO YANG DILAKUKAN PARA SOPIR LINE 3 KOTA KUPANG SUDAH DISELESAIKAN OLEHNYA//

MENURUT YOS/ PARA SOPIR SUDAH DIBERI PENJELASAN/ DAN PIHAKNYA TIDAK MEMBERIKAN IJIN BAGI ANGKOTA PLAY BOY UNTUK BEROPERASI DI LINE 3//

YOS MENAMBAHKAN/ PENGUSAHA ANGKUTAN/ PLAY BOY LINE 3 SUDAH DIPANGGIL TADI/ DAN SUDAH DIJELASKAN BAHWA IJIN TIDAK DIBERIKAN TAPI DIKEMBALIKAN KE IJIN SEMULA YAITU LINE 10/ SEHINGGA TIDAK TERJADI PERSOALAN ANTARA ANGKOTA PLAY BOY DENGAN PARA SOPIR LINE 3//

YOS MENEGASKAN/ SELAMA INI ANGKOTA PLAY BOY BEROPERASI PADA LINE 10/ TAPI BEBERAPA WAKTU LALU/ KEPALA DINAS PERHUBUNBUNGAN ANGKUTAN DAN JALAN KOTA KUPANG SEBELUNYA DIRINYA/ YANG DIJABAT OLEH YES MANAHA/ MEMBERIKAN JAMINAN KEPADA ANGKOTA PLAY BOY UNTUK BEROPERASI DI LINE 3/ TAPI TIDAK MEMBERIKAN IJIN SECERA TERTULIS// UNTUK ITU BERDASARKAN HAL TERSEBUT DIRINYA TIDAK BERANI/ DAN MENOLAK MEMBERIKAN IJIN BAGI ANGKOTA PLAY BOY UNTUK BEROPERASI DI LINE 3//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

JONAS SANAM JADI KADISPENDUK

BERTEMPAT DI RUANG RAPAT BUPATI KUPANG SABTU (03/04/2010) / BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI MELANTIK DAN MENGAMBIL SUMPAH JABATAN TERHADAP JONAS SANAM SEBAGAI KEPALA DINAS PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN KUPANG/ MENGGANTIKAN WELHELMUS LENGGU YANG SUDAH MENJABAT SEBAGAI KEPALA BIRO EKONOMI SETDA NTT//

PELANTIKAN INI/ BERDASARKAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI KUPANG NOMOR 821 GARING 23 GARING 63 TITIK A GARING 2010 GARUNG UP TANGGAL 1 APRIL 2010/ JONAS SANAM YANG SEBELUMNYA ADALAH KADIS PARIWISATA KABUPATEN KUPANG SELAIN MENDUDUKI JABATAN BARU SEBAGAI KADISPENDUK/ JUGA MASIH SEBAGAI PLT PADA DINAS PARIWISATA//
TITU EKI MENGUNGKAPKAN/ PELANTIKAN INI ISTIMEWA/ PASALNYA YANG DILANTIK ADALAH KADISPENDUK SENDIRI/ SEMENTARA POSISI JABATAN ESELON DUA/ DI LINGKUP KABUPATEN KUPANG MASIH BANYAK YANG DIJABAT PELAKSANA TUGAS ATAU PLT//

KEPADA PEJABAT YANG BARU DILANTIK TITU EKI BERPESAN/ DALAM MENEMPATI POSISI YANG BARU/ HARUS DIINGAT BAHWA JABATAN ADALAH SEBUAH KEPERCAYAAN/ PENEMPATAN JABATAN TERSEBUT BUKAN KEINGINAN BUPATI/ TAPI ATAS PERTIMBANGAN PEJABAT YANG DILANTIK MAMPU MELAKSANAKAN TUGAS YANG DIPERCAYA DENGAN BAIK/ ITU YANG DIHARAPKAN PEMERINTAH DAERAH/ BANGSA DAN NEGARA/ TERUTAMA DARI TUHAN YANG MAHA KUASA//

TITU EKI MENAMBAHKAN/ APA YANG DIUCAPKAN PADA SUMPAH TADI/ HARUS DILAKUKAN/ PERTANGGUNG JAWABAN JUGA TIDAK SEMATA-MATA PADA LINI STRUKTURAL PEMERINTAHAN/ TAPI KEPADA MASYARAKAT DAN TUHAN//

TITU EKI MENAMBAHKAN/ DITEMPAT TUGAS YANG LAMA/ APA YANG DILAKUKAN SEBAGAI KEBERHASILAN/ MAKA SETIAP KEBERHASILAN HARUS DIPERTAHANKAN BAHKAN DITINGKATKAN/ PERSOALAN YANG DIHADAPI HARUS DISELESAIKAN DENGAN BAIK/ SERTA MAMPU MEMBERIKAN PELAYANAN YANG TERBAIK PADA MASYARAKAT/ KARENA JABATAN YANG TERIMA SAAT INI/ LANGSUNG MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT LUAS/ SEHINGGA SEMUA PERSOALAN YANG TIDAK DITANGANI SECARA CEPAT/ BUKAN SAJA DINAS ITU YANG DILIHAT/ TAPI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG YANG DILIHAT//

TITU EKI MENGAKUI/ DIRINYA PERCAYA/ PELANTIKAN PADA JABATAN INI MERUPAKAN SUATU WUJUD KEPERCAYAAN KEPADA PEJABAT YANG DITUNJUK/ TENTU DENGAN SEGALA KEKURANGAN DAN KETERBATASAN TAPI TIDAK BEKERJA SENDIRI/ MEMBANGUN KERJASAMA DENGAN STAF YANG ADA DAN MASYARAKAT//
SELAIN PELANTIKAN/ ACARA SERAH TERIMA JABATAN DARI PEJABAT LAMA WIHELMUS LENGGU DENGAN PEJABAT BARU JONAS SANAM//

UNTUK DIKETAHUI SEMUA PENDAPATAN ASLI DAERAH ATAU PAD YANG TERKAIT DENGAN DINAS TERSEBUT SELALU DI ATAS TARGET//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

MUSRENBANG SELARASKAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DENGAN KEBIJAKAN

SAMBUTAN WAKIL GUBERNUR NTT ESTHON FOENAY YANG DIBACAKAN KEPALA BAPEDA NTT I WAYAN DARMAWAN PADA MUSREMBANG KABUPATEN KUPANG DI AULA UPTD PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL NTT 30 MARET LALU MENGATAKAN/ MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN ATAU MUSRENBANG KABUPATEN ADALAH TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNTUK MENSELARASKAN KEBUTUHAN PEMBANGUNAN YANG DIUSULKAN//

MENURUT FOENAY/ KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG DALAM RPJMD KABUPATEN KUPANG DAN RPJMD PROVINSI NTT DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2005 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL//


FOENAY MENGUNGKAPKAN/ FORUM MUSRENBANG KABUPATEN KUPANG/ PUNYA PERAN SANGAT STRATEGIS DALAM MENDUKUNG PENYIAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS/ YANG MENJADI ACUAN BAGI PEMBANGUNAN YANG AKAN DILAKSANAKAN PEMERINTAH KABUPATEN DAN PROVINSI//

FOENAY MENAMBAHKAN/ UNTUK MEWUJUDKAN HARAPAN TERSEBUT/ FORUM INI HARUS MAMPU MENJEMBATANI ANTARA ASPIRASI MASYARAKAT YANG DIRUMUSKAN PADA MUSRENBANG DESA DAN KECAMATAN/ UNTUK MENJAMIN HASIL MUSRENBANG MAMPU MEMENUHI HARAPAN MASYARAKAT//

FOENAY MENJELASKAN/ UNTUK MENJAWAB ASPIRASI MASYARAKAT/ SEDAPAT MUNGKIN DALAM PROSES PERUMUSAN USULAN PERLU MENGACU PADA KRITERIA DASAR UNTUK MENCAPAI PERENCANAAN BERKUALITAS/ SPERTI MEMBERIKAN RUANG DAN PELUANG PARTISIPASI KEPADA MASYARAKAT DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN/ USULAN PERENCANAAN TAHUNAN YANG DIHASILKAN DARI PENJABARAN PERENCANAAN JANGKA MENENGAH/ PERENCANAAN YANG DIUSULKAN HARUS DIDUKUNG DENGAN DATA AKURAT/ INFORMASI YANG TEPAT DAN TERKINI SEBAGAI BASIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN SESUAI DENGAN KONDISI FACTUAL MASYARAKAT DAN WILAYAH//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

52.105 KK DI NTT ALAMI RESIKO TINGGI RAWAN PANGAN

SEBANYAK 52 RIBU 105 KEPALA KELUARGA DI DUA KABUPATEN DI NTT AKAN MENGALAMI RESIKO TINGGI RAWAN PANGAN//

DIKETAHUI SEBANYAK 52 RIBU 105 KEPALA KELUARGA ATAU KK INI/ TERSEBAR DI DUA KABUPATEN YAITU SUMBA TIMUR DAN TIMUR TENGAH SELATAN ATAU TTS//

KEPALA BADAN BIMAS KETAHANAN PANGAN ATAU B2KP PROVINSI NTT NIKO NUHAN SIANG TADI (08/04/2010) DI KANTOR B2KP NTT MENGATAKAN/ UNTUK KABUPATEN SUMBA TIMUR TERDAPAT 153 DESA DENGAN JUMLAH 45 RIBU 4 RATUS 82 KK DAN KABUPATEN TTS SEBANYAK 31 DESA/ DENGAN JUMLAH 6 RIBU 6 RATUS 23 KK/ MAKA TOTAL KEPALA KELUARGA YANG MENGALAMI RESIKO TINGGI RAWAN PANGAN SEBANYAK 52 RIBU 105 KEPALA KELUARGA//

MENURUT NIKO/ SEMENTARA KABUPATEN LAIN JUGA MENGALAMI RAWAN PANGAN/ NAMUN JUMLAH DESA SERTA JUMLAH KEPALA KELUARGANYA BELUM MENGALAMI RESIKO TINGGI//

NIKO MENGUNGKAPKAN/ TIM B2KP YANG TERGABUNG DENGAN BIRO KESRA/ DINAS SOSIAL/ AKAN MELAKUKAN PENDATAAN DI SEMUA KABUPATEN/ SEHINGGA BISA DILAKUKAN INTERVENSI DESA DAN JUMLAH KK BERISIKO TINGGI YANG HARUS SEGERA DIBANTU//

NIKO MENAMBAHKAN/ DIKETAHUI UNTUK SAAT INI STOK BERAS YANG DIMILIKI B2KP SENDIRI UNTUK MEMBANTU DAERAH YANG TERKENA RAWAN PANGAN DENGAN RESIKO TINGGI SEBANYAK 8 TON/ DAN DITAMBAH STOK BERAS PEMERINTAH DALAM HAL INI GUBERNUR NTT MASIH MENCUKUPI//

NIKO MELANJUTKAN/ TERKAIT DENGAN GAGAL TANAM DAN GAGAL PANEN YANG MENGAKIBAT RAWAN PANGAN/ DIHARAPKAN MASYARAKAT AGAR DAPAT MENANAM KACANG-KACANGAN DAN UBI/ SEBAGAI PENGGANTI BERAS//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

BPS NTT LAKUKAN PEMETAAN WILAYAH SP

BADAN PUSAT STATISTIK ATAU BPS PROVINSI NTT SAAT INI SEDANG MELAKUKAN PEMETAAN WILAYAH/ UNTUK DILAKUKAN SENSUS PENDUDUK 2010//

KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTT POLTAK SIAHAAN SIANG TADI (08/04/2010) DI KANTOR GUBERNUR NTT MENGATAKAN/ PEMETAAN YANG DILAKUKAN INI UNTUK MENGETAHUI WILAYAH ATAU LOKASI/ AGAR PETUGAS DAPAT TURUN KE WILAYAH TERSEBUT UNTUK DILAKUKAN SENSUS PENDUDUK ATAU SP//

MENURUT POLTAK/ DALAM PELAKSANAAN SP INI/ MAKA SAMPAI SAAT INI SEDANG DILAKUKAN PELATIHAN BAGI PETUGAS PENDATAAN DI TINGKAT KABUPATEN/ KOTA//

POLTAK MENGUNGKAPKAN/ PEMETAAN YANG DILAKUKAN INI/ UNTUK MENGETAHUI WILAYAH JANGKAUN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PETUGAS YANG AKAN MELAKUKAN SENSUS PENDUDUK DI NTT DENGAN JUMLAH PETUGAS SEBANYAK 14 RIBU 271 PETUGAS YANG AKAN SIAP TURUN KE LAPANGAN DI TINGKAT KABUPATEN/ KOTA HINGGA TINGKAT RT/ UNTUK MELAKUKAN PENDATAAN//

POLTAK MENGHIMBAU/ TERKAIT SENSUS PENDUDUK INI/AGAR MASYARAKAT DAPAT MEMBANTU PARA PETUGAS DALAM MENYAMPAIKAN DATA YANG LENGKAP BAGI PARA PETUGAS SENSUS PENDUDUK//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///