MOOY DIGANTI KARENA TIDAK TRANSPARAN

CAMAT FATULEU TITUS ANIN/ DIKONFIRMASI DI RUANG KERJANYA JUMAT (18/03) TERKAIT DIKELUARKANNYA SURAT KEPUTUSAN (SK) PERGANTIAN KETUA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT (KSM) BERSATU DARI LURAH MENGATAKAN/ DIKELUARKANNYA SK BARU UNTUK MENGGANTIKAN WELHELMUS MOOY SEBAGAI KETUA KSM BERSATU/ LANTARAN MOOY DIPANDANG ANGGOTA KELOMPOK DAN MASYARAKAT/ TIDAK TRANSPARAN DALAM MENGELOLA KEUANGAN//

MENURUT TITUS/ MOOY DIGANTI/ BUKAN ATAS KEINGINAN CAMAT ATAU LURAH/ TAPI ANGGOTA KSM SENDIRI/ SERTA MASYARAKAT YANG MINTA SUPAYA MOOY DIGANTI/ KARENA DIA TIDAK TERBUKA DALAM MENGELOLA KEUANGAN UNTUK PROYEK//

TITUS ANIN MENJELASKAN/ ALASAN YANG DISAMPAIKAN ANGGOTA DAN MASYARAKAT UNTUK MOOY SEGERA DIGANTI DIMANA/ AWAL DESEMBER 2010 LALU/ MOOY SECARA SENDIRI PERGI KE BANK UNTUK MENCAIRKAN DANA TAHAP PERTAMA SEBESAR 97 JUTA RUPIAH LEBIH//

TITUS MENAMBAHKAN/ KEPERGIAN MOOY KE BANK TIDAK DIKETAHUI BENDAHARA/ BENDAHARA DIMINTA SUPAYA TANDATANGAN DOKUMEN PENCAIRAN/ TIDAK DIPERBOLEHKAN IKUT KE BANK//

TITUS MENGUNGKAPKAN/ MOOY AMBIL UANG SENDIRI DI BANK/ KELOLA DAN BELANJA SENDIRI/ TANPA MELIBATKAN BENDAHARA UNTUK MENCATAT KEBUTUHAN MATERIAL DAN TIDAK DIKETAHUI ANGGOTA// LAPORAN PENGGUNAAN DANA TERSEBUT JUGA HINGGA SAMPAI SAAT INI/ BELUM DIPERTANGGUNGJAWABKAN//

TITUS MENGUNGKAPKAN/ JANUARI LALU MOOY MEMINTA SUPAYA BENDAHARA AMBROSIUS KUBA SEGERA MELAPORKAN PENGGUNAAN KEUANGAN TAHAP PERTAMA DAN MENGAJUKAN PERMINTAAN KEUANGAN TAHAP DUA/ TAPI BENDAHARA TIDAK MAU MENCAIRKAN LANTARAN PENGGUNAAN DANA TAHAP PERTAMA TIDAK DIKETAUI/ SEHINGGA BENDAHARA TIDAK BERANI MEMBUAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN//

TITUS MENGUNGKAPKAN/ MOOY DIUNDANG ANGGOTA KELOMPOK UNTUK RAPAT/ MEMPERTANGGUNGJAWABKAN DANA YANG DICAIRKAN/ TAPI MOOY SELALU MENGHINDAR DAN TIDAK IKUT RAPAT ALASANNYA SAKIT// BAHKAN ONGKOS TUKANG 8 JUTA RUPIAH DAN SISA PEMBAYARAN MATERIAL 4 JUTA RUPIAH/ BELUM DIBAYAR//

TITUS MENGATAKAN/ MENGINGAT WAKTU PEKERJAAN AKAN BERAKHIR BULAN INI/ MAKA PIHAKNYA BERSIKAP// DALAM RAPAT ANGGOTA MEMINTA SUPAYA KETUA KELOMPOK SEGERA DIGANTI/ UNTUK MENYELESAIKAN SISA PEKERJAAN YANG ADA//

TITUS BERHARAP/ MASYARAKAT JANGAN TERPROVOKASI DENGAN PERSOALAN INI/ SEGERA MEMBANTU KETUA DAN ANGGOTA KELOMPOK SUPAYA PEKERJAAN INI BISA CEPAT SELESAI DAN BISA DIMANFAATKAN DENGAN BAIK//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KOMNAS HAM TEMUKAN DUA PELANGGARAN PADA KASUS ATAMBUA

KOORDINATOR BIRO PENEGAKAN HAM KOMNAS HAM SRIYANA KEPADA WARTAWAN SEUSAI BERTEMU GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA DI KUPANG JUMAT (18/03) MENGATAKAN/ KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (KOMNAS HAM) MENEMUKAN DUA PELANGGARAN HAM YAITU MENGHILANGKAN NYAWA MANUSIA DAN MELAKUKAN PENYIKSAAN/ YANG MENGAKIBATKAN MENINGGALNYA CHARLES MALI/ WARGA KELURAHAN FATUBENAO/ BELU/ NTT//

MENURUT SRIYANA/ TNI JUGA DIKETAHUI MELAKUKAN PENAHANAN SEWENANG-WENANG TERHADAP CHARLES MALI BERSAMA ENAM REKANNYA// PADAHAL PENAHANAN TERHADAP WARGA SIPIL YANG MELAKUKAN PELANGGARAN HUKUM ADALAH TUGAS POLISI// SELAIN ITU/ PENYIKSAAN DAN PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI MEMBUAT ENAM KORBAN MENGALAMI TRAUMA/ MAKA KOMNAS HAM AKAN MELAKUKAN UPAYA HUKUM UNTUK KORBAN YANG MASIH TRAUMA//

SRIYANA MENGUNGKAPKAN/ KASUS PENYIKSAAN YANG DILAKUKAN ANGGOTA TNI TERHADAP CHARLES DAN ENAM REKANNYA INI/ SANGAT MENDAPAT PERHATIAN DARI PIHAK KOMNAS HAM// PADAHAL TUGAS SEORANG TNI DI NEGARA ADALAH MELINDUNGI WARGA NEGARANYA/ TAPI YANG TERJADI WARGA MALAH DISIKSA//UNTUK SAAT INI PIHAKNYA BARU SAJA MELAKUKAN PENGUMPULAN BUKTI-BUKTI DENGAN MELAKUKAN WAWANCARA LANGSUNG KELUARAGA KORBAN DI ATAMBUA UNTUK DIBAWA KE JAKARTA DAN NANTINYA BARU AKAN DIRILIS KOMNAS HAM//

SRIYANA MENAMBAHKAN/ JIKA DALAM HASIL TEMUAN INI MASIH ADA KEKURANGAN/ MAKA KOMNAS HAM AKAN MENGIRIM TIM LAGI// TETAPI SEMUA INI NANTI BISA DIKOORDINASI LAGI DENGAN PIHAK TERKAIT DI PUSAT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PENGADAAN TRAKTOR OLEH BPBD NTT BANTU MASYARAKAT PASCA BENCANA

SEKRETARIS DAERAH (SEKDA) NTT FRANS SALEM KEPADA WARTAWAN DI KUPANG/ JUMAT (18/03) MENGATAKAN/ PENGADAAN TRAKTOR SEBANYAK 130 UNIT OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) NTT UNTUK DIBAGIKAN KEPADA PETANI DENGAN MENELAN BIAYA 35 MILIAR RUPIAH INI/ DALAM RANGKA MEMBANTU MASYARAKAT PASCA BENCANA/ KARENA MERUPAKAN SALAH SATU PROGRAM BARU YANG ADA DI BPB NASIONAL/ YAITU PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PASCA BENCANA// DANA INI DITAWARKAN KEPADA DAERAH DAERAH YANG RAWAN BENCANA/ DAN NTT JUGA MENDAPAT DANA TERSEBUT//

MENURUT SALEM/ DIKETAHUI WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR DIAKUI PUSAT SEBAGAI DAERAH RAWAN BENCANA// SALAH SATUNYA BENCANA YANG DIAKUI PUSAT YAITU RAWAN PANGAN YANG SERING TERJADI DI NTT/ MAKA NTT MENDAPAT ALOKASI DANA YANG PALING BESAR/ UNTUK ITU PENGARAHAN GUBERNUR NTT LEBIH PADA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN YAITU PENGOLAHAN LAHAN PERTANIAN//

SALEM MENJELASKAN/ SESUAI DENGAN PENGARAHAN GUBERNUR NTT/ MAKA PEMERINTAH PROVINSI NTT MENERIMA TAWARAN UNTUK PENGADAAN TRAKTOR DALAM RANGKA BISA MENGOLAH LAHAN KERING YANG ADA/ SERTA BISA MENGUBAH POLA PERTANIAN DARI TRADISONAL DENGAN SISTEM TEBAS BAKAR INI BISA BERUBAH// KARENA DENGAN CARA INI MASYARAKAT PETANI BISA TETAP BEKERJA DENGAN ADANYA TRAKTOR TERSEBUT//

SALEM MENAMBAHKAN/ SESUAI RENCANA SETIAP KECAMATAN MENDAPAT SATU UNIT TRAKTOR//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MEALPORKAN///

GUBERNUR NTT MINTA KOMNAS HAM LAKUKAN PENYELIDIKAN

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) FRANS LEBU RAYA SEUSAI PERTEMUAN DENGAN KOMNAS HAM/ JUMAT (18/03) MEMINTA/ KOMNAS HAM MELAKUKAN PENYELIDIKAN SECARA OBYEKTIF TERHADAP KEMATIAN CHARLES MALLI YANG DISEBABKAN ULAH OKNUM ANGGOTA TNI BATALYON 744/ SYB/ DI TOBIR/ KABUPATEN BELU/ UNTUK MENEMUKAN BUKTI-BUKTI DAN DATA-DATA DALAM PENANGANAN MASALAH TERSEBUT//

MENURUT FRANS/ PIHAK PEMERINTAH PROVINSI TELAH MEMINTA DANREM UNTUK MEMPROSES/ MENINDAK TEGAS PARA PELAKU TERSEBUT// PIHAK PEMERINTAH PROVINSI SANGAT MENYANYANGKAN KEJADIAN INI KARENA TERJADI SETELAH KUNJUNGAN PRESIDEN KE NTT//

SEMENTARA ITU KOORDINATOR TIM KOMNAS HAM PUSAT SRIYANA MENYAMPAIKAN/ TERKAIT DENGAN PERSOALAN INI/ KOMNAS HAM TELAH MENGAMBIL LANGKAH DENGAN MEWAWANCARAI PARA KORBAN/ DAN MELIHAT SECARA LANGSUNG KONDISI KORBAN YANG MENINGGAL// KEHADIRAN MEREKA DI BELU SESUNGGUHNYA MENGUMPULKAN DATA DAN FAKTA TERKAIT PENGANIAYAAN YANG DIDUGA DILAKUKAN OKNUM ANGGOTA TNI TERHADAP KORBAN SAMPAI MENINGGAL DUNIA//

SRIYANI MENJELASKAN/ DARI HASIL INVESTIGASI SEMENTARA INI MENUNJUKKAN ADA DUGAAN TERJADI PELANGGARAN HAM/ SEHINGGA HASIL TEMUAN INI AKAN SEGERA DIREKOMENDASIKAN KE LEMBAGA UNTUK SEGERA MENYAMPAIKAN KEPADA PUBLIK//

SRIYANI MENAMBAHKAN/ JIKA DALAM HASIL TEMUAN INI MASIH ADA KEKURANGAN/ MAKA KOMNAS HAM AKAN MENGIRIM TIM LAGI// TETAPI SEMUA INI NANTI BISA DIKOORDINASI LAGI DENGAN PIHAK TERKAIT DI PUSAT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///