AKI NTT MASIH CUKUP TINGGI DIBANDING ANGKA NASIONAL

HASIL SURVEY KESEHATAN NASIONAL ATAU SURKESNAS 2004/MENUNJUKAKN DI INDONESIA ADA 307 PER 100 RIBU KELAHIRAN HIDUP/SEDANGKAN ANGKA KEMATIAN IBU ATAU AKI UNTUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR ADALAH 554 PER 100 RIBU KELAHIRAN HIDUP/MASIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN ANGKA NASONAL//

GUBERNUR PROVINSI NTT FRANS LEBU RAYA PADA ACARA PERTEMUAN LAUNCHING RENCANA KERJA 2010 REVOLUSI KIA YANG DIDUKUNG AIPMNH DI 14 KABUPATEN/KOTA DI NTT PAGI TADI DI HOTEL KRISTAL MENGATAKAN/TAHUN 2007 HASIL SURVEY DEMOGRAFI KESEHATAN INDONESIA ATAU SDKI/ AKI DI INDONESIA TURUN MENJADI 228 PER 100 RIBU KELAHIRAN HIDUP/ DAN DI PROVINSI NTT MENJADI 306 PER 100 RIBU KELAHIRAN HIDUP/SEHINGGA WALAUPUN ADA PENURUNAN NAMUN ANGKA TERSEBUT MASIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN ANGKA NASONAL//

MENURUT FRANS/ DEMIKIAN PULA ANGKA KEMATIAN BAYI ATAU AKB/ PADA TAHUN 2004 SECARA NASIONAL AKB ADALAH 52 PER 1000 KELAHIRAN HIDUP TURUN MENJADI 34 PER 1000 KELAHIRAN HIDUP/ SEDANGKAN UNTUK PROVINSI NTT/ DARI 62 PER 1000 KELAHIRAN HIDUP TURUN MENJADI 57 PER 1000 KELAHIRAN HIDUP//

FRANS MENGUNGKAPKAN/ HASIL RISET KESEHATAN DASAR ATAU RISKEDAS TAHUN 2007 MENUNJUKKAN BAHWA DI PROVINSI NTT SEBESAR 77 KOMA 1 PERSEN PERTOLONGAN PERSALINAN DILAKUKAN DI RUMAH/ DIMANA SEJUMLAH 46 KOMA 2 PERSEN DITOLONG OLEH DUKUN BERSALIN /DAN 36 KOMA 5 PERSEN DITOLONG OLEH BIDANG/SEMENTARA CAKUPAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN ATAU ANTE NATAL CAREL/ANC IBU HAMIL PADA FASILITAS KESEHATAN SEBESAR 87 KOMA 9 PERSEN, SEDANGKAN PROSENTASE CAKUPAN PELAYANAN BAYI BARU LAHIR ATAU NEONATAL KN-1 DARI 0-7 HARI ADALAH 42 KOMA 3 PERSEN /DAN KN-2 DARI 8-28 HARI SEBESAR 34 KOMA 4 PERSEN//

FRANS MENJELASKAN / TERKAIT DENGAN ITU /MAKA PEMERINTAH TELAH MELAKUKAN BERBAGAI UPAYA UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI DIDAERAH INI/ TETAPI ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI MASIH DIATAS RATA-RATA NASIONAL/UNTUK ITU PEMERINTAH PROVINSI NTT MELAKUKAN UPAYA-UPAYA YANG SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MENURUNKAN AKI-AKB MELALUI STRATEGI YANG DISEBUT REVOLUSI KIA YANG TELAH DITETAPKAN SEBAGAI PERATURAN GUBERNUR NTT NOMOR 42 TAHUN 2009//

FRANS MENAMBAHKAN/ UNTUK DIKETAHUI REVOLUSI KIA ADALAH SALAH SATU BENTUK UPAYA AKSELERASI PERCEPATAN PENURUNAN KEMATIAN IBU MELAHIRKAN DAN BAYI BARU LAHIR DENGAN CARA-CARA YANG LUAR BIASA MELALUI PERSALINAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG MEMADAI/SEBAB FASILITAS KESEHATAN YANG MEMADAI ADALAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN 24 JAM SERTA MEMENUHI STANDAR DARI ASPEK-ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA/YAITU BAIK SARANA FISIK/BANGUNAN/ PERALATAN/ OBAT-BAHAN-PERBEKALAN KESEHATAN/ SYSTEM TERMASUK STANDARD OPERATING PROCEDURE ATAU SOP/ PROSEDUR TETAP DAN SYSTEM RUJUKAN / SERTA PENGANGGARAN SEPERTI OPERASIONAL MAUPUN PEMELIHARAAN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PELAYARAN LUMPUH, KENDARAAN DAN PENUMPANG MENUMPUK

KONDISI CUACA YANG TERUS MEMBURUK SELAMA HAMPIR DUA PEKAN TERAKHIR / MELUMPUHKAN SELURUH PELAYARAN DI PELABUHAN BARANG DAN PENUMPANG BOLOK DI KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR / /

TERKAIT HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN PULUHAN KENDARAAN DAN RATUSAN PENUMPANG MENUMPUK DI PELABUHAN FERRY MAUPUN PELABUHAN PELNI /DIMANA LIMA UNIT KAPAL FERRY TERPAKSA DISEMBUNYIKAN DI TELUK HANSISI / GUNA MENGHINDARI AMUKKAN BADAI /YANG MENERJANG SEJUMLAH KAPAL FERRY / YANG SEDANG DILABUHKAN DI DERMAGA / KARENA NYARIS MENGHANTAM DERMAGA //

AKIBAT KONDISI INI / SELURUH PELAYARAN FERRY KE SEMUA PELABUHAN DI DARATAN FLORES / SUMBA / ROTE DAN SABU DIHENTIKAN TOTAL HAMPIR DUA PEKAN // HINGGA KINI / KONDISI CUACA TERUS BERTAMBAH BURUK KARENA TINGGI GELOMBANG MENCAPAI EMPAT METER LEBIH DI KAWASAN PERAIRAN LAUT SAWU / SELAT PUKU AFU / LAUT TIMOR / DAN ANGIN BERTIUP HINGGA MENCAPAI 40 KILOMETER PERJAM//

KEPALA ASDP KUPANG NTT POLTAK NIKODEMUS MENGATAKAN/ HAL INI MEMBUAT SERATUS LEBIH KENDARAAN TRUK PENGANGKUT SEMBAKO DAN MATERIAL BANGUNAN TUJUAN PULAU ROTE / SABU DAN SUMBA / TERPAKSA MENUMPUK DI PARKIRAN PELABUHAN / MENUNGGU CUACA MEMBAIK //

SEMENTARA KEPALA ADPEL TENAU PIETER FINA MENGATAKAN/HAL SERUPA JUGA TERJADI DI PELABUHAN PELNI TENAU /DIMANA TIGA RATUSAN PENUMPANG KAPAL PELNI YANG TELAH MEMBELI TIKET TUJUAN ALOR - ENDE - MAKASAR / MENUMPUK DI RUANG TUNGGU PELABUHAN//

PIETER MENGUNGKAPAKAN/ BAHKAN DI ANTARANYA TELAH MENUNGGU SEJAK MINGGU (17/1)/SEBAB HAL INI TERJADI KARENA JADWAL YANG TERCANTUM PADA TIKET TERUS BERUBAH /SEHINGGA KARENANYA PARA CALON PENUMPANG PUN ENGGAN MENINGGALKAN PELABUHAN /SEBAB TAKUT KETINGGALAN KAPAL / MAUPUN KARENA KEKURANGAN ONGKOS PULANG /SEBAB MENURUT JADWAL / KAPAL AWU SEHARUSNYA BERSANDAR DI PELABUHAN TENAU SENIN DINI HARI //

SESUAI PERKIRAAN CUACA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA / KONDISI CUACA EKSTREM INI BAKAL BERAKHIR HINGGA TANGGAL 18 JANUARI 2010 // CALON PENUMPANG DAN PEMILIK KAPAL DIHARAPKAN BERSABAR / HINGGA CUACA KEMBALI NORMAL / GUNA MENGHINDARI KECELAKAAN PELAYARAN//

TERKAIT TINGGINYA GELOMBANG LAUT DI PERAIRAN SAWU NUSA TENGGARA TIMUR / HINGGA MENCAPAI 5 METER / MENYEBABKAN SEBUAH KAPAL MILIK PT PELNI KM AWU / DALAM PELAYARANNYA DARI ENDE FLORES / TERLAMBAT TIBA DI PELABUHAN TENAU KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR /SELAMA 10 JAM DARI JADWAL /SEHINGGA CALON PENUMPANG YANG AKAN MENGGUNAKAN JASA KM AWU TUJUAN KALABAHI DAN LARANTUKA / TERPAKSA HARUS RELA MENUNGGU LEBIH DARI 10 JAM //

RATUSAN CALON PENUMPANG KM AWU BAHKAN TELAH BERADA DI PELABUHAN SEJAK SUBUH HARI / KARENA SESUAI JADWAL DALAM TIKET / KM AWU AKAN TIBA DIDERMAGA TENAU JAM 7 SENIN PAGI / DAN AKAN MELANJUTKAN PELAYARAN KE KALABAHI DAN LARANTUKA FLORES ///

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

14 EKOR SAPI MATI MENDADAK

HUJAN LEBAT YANG MENGGUYUR DESA MANULAI SATU KECAMATAN KUPANG BARAT/KABUPATEN KUPANG/NTT/ DAN SEKITARNYA BEBERAPA HARI TERAKHIR INI MENGAKIBATKAN 14 EKOR SAPI MILIK WARGA MATI MENDADAK//

SEORANG PETERNAK SAPI TIMOR NOSE/ SABA PAGI TADI SAAT DIHUBUNGI LEWAT TELEPON MENGATAKAN/SAPI MILIKNYA YANG MATI INI RATA-RATA MENGALAMI KEDINGINAN LALU KEJANG-KEJANG//

MENURUT NOSE/SAPI YANG MATI INI/TIDAK MATI SECARA SERENTAK/TAPI ADA YANG MATI LANGSUNG DI PADANG DAN ADA YANG BARU MATI DI KANDANG//

NOSE MENGUNGKAPAKAN/14 EKOR SAPI YANG MATI INI/DIMANA PADA BEBERAPA HARI LALU HUJAN BESAR/PADA TANGGAL 15 DAN 16 JANUARI 2010 /9 EKOR SAPI MATI // HARI MINGGU (17/1)MATI SATU EKOR/HARI SENIN (18/1) MATI 3 EKOR/DAN HARI INI SELASA (19/1) MATI SATU EKOR LAGI//MATINYA SAPI SAPI TERSEBUT TIDAK ADA GEJALA LAIN SELAIN DINGIN DAN KEJANG-KEJANG//

NOSE MENJELASKAN/ 14 EKOR SAPI YANG MATI INI/PIHAKNYA TIDAK TUNGGU SAPI TERSEBUT MATI BARU DBUNUH/TAPI MULAI KEJANG PIHAKNYA LANGSUNG POTONG/SEHINGGA DAGINGNYA MASIH SEGAR/MAKA BISA DIKONSUMSI DAN SEPARUHNYA DIJUAL//

NOSE MENAMBAHKAN/MATINYA SAPI INI/BUKAN HANYA MILIKNYA SAJA/TAPI JUGA ADA MILIK PARA PETERNAK LAIN /MAKA HINGGA SAAT PIHAKNYA BELUM MELAPORKAN KEPADA PETUGAS PENYULUH LAPANGAN/SEHINGGA UNTUK SAAT SAPI MILIKNYA YANG BERJUMLAH 40-AN EKOR INI/TINGGAL 30-AN EKOR SAJA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

SEBELUM RITUAL ADAT, PENTAS SENI BUDAYA SUDAH DILAKUKAN

CAMAT SULAMU SCREENING DANO MENGAKU / SEBELUM DILAKUKAN RITUAL ADAT DI SUMBER MATA AIR HONUK DESA PANTAI BERINGIN / PIHAKNYA SUDAH MELAKUKAN PENTAS BUDAYA YANG ADA DI SETIAP DESA DISELURUH KECAMATAN SULAMU //

DANO MENJELASKAN / DALAM RITUAL ADAT INI / DITANDAI DENGAN KEGIATAN YANG DICANANGKAN BUPATI KUPANG YANG SALAH SATU PROGRAMNYA ADALAH TANAM PAKSA DAN PAKSA TANAM //

DANO MENAMBAHKAN / PROGRAM INI / SUDAH DILAKUKAN KHUSUSNYA DIDESA PANTAI BEERINGIN / DIMANA MASYARAKAT SECARA SWADAYA MEMBERIKAN 2 RIBU 800 RATUS ANAKAN PRODUKTIF YANG SIAP DITANAM DI PEKARANGAN RUMAHNYA MASING-MSING //

DANO MENGUNGKAPKAN / SELAIN KEGIATAN INI JUGA DILAKUKAN KEGIATAN PELATIHAN MENJAHIT / KHUSUS KOMUNITAS ADAT YANG DIKHUSUSKAN KEPADA IBU-IBU PENGRAJIN TENUN IKAT / KARNA SELAMA INI TENUN IKAT SEBATAS DIJUAL DALAM BENTUK KAIN / SEHINGGA UNTUK MENAMBAHN NILAI TAMBAH TIDAK SAJA JUAL DALAM BENTUK KAIN TAPI DIJUAL DALAM BENTUK JAS NYANG NANTINYA AKAN MENDATANGAKAN NILAI TAMBAH EKONOMI BAGI IBU-IBU //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

CAMAT SULAMU DAN MASYARAKAT LESTARIKAN SUMBER MATA AIR HONUK

BERTEMPAT DI DESA PANTAI BERINGIN KECAMATAN SULAMU RABU 13 JANUARI / SELURUH MASYARAKAT DI KECAMATAN SULAMU DIPIMPIN CAMAT SULAMU SCREENING DANO MELAKUKAN PELESTARIAN SUMBER MATA AIR HONUK PANTAI BERINGIN //

DANO YANG DIKONFIRMASI WARTAWAN DI KUPANG MENGATAKAN / KEGIATAN INI DILAKSANAKAN SEBAGAI PELAKSANAAN PROGRAM PNPM MANDIRI KHUSUSNYA PROGRAM IKK DAYA BUDAYA / KARENA MELALUI PROGRAM INI AKAN MEMACU MASYARAKAT UNTUK MENGENAL NILAI-NILAI BUDAYA YANG ADA DI MASYARAKAT //

DANO MENJELASKAN / SALAH SATU KEGIATAN YANG DILAKUKAN DI DESA PANTAI BERINGIN ADALAH KEGIATAN SEREMONIAL ADAT YANG DILAKUKAN MASYARAKAT PANTAI BERINGIN TEPATNYA DI SUMBER MATA AIR HONUK KEGIATAN INI TENTUNYA BERKAITAN DENGAN PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM //

DANO MENAMBAHKAN / DALAM MELAKSANAKAN SEREMONIAL ADAT INI / PIHAKNYA MELIBATKAN SELURUH KOMUNITAS ADAT BUDAYA DARI SELURUH DESA DI KECAMATAN SULAMU / KEGIATAN INI DIAWALI DENGAN UPACARA ADAT / DIPERSILAHKAN KEPADA YANG BISA MENUTURKAN SEJARAH ADAT //

DANO MENGUNGKAPKAN / KEGIATAN INI DIDANAI LANGNSUNG DARI PNPM MANDIRI / TOTAL DANA 25 JUTA RUPIAH / KARENA MELALUI PROGRAM IKK DAYA BUDAYA / PEMERINTAH AKAN DAPAT MEMACU MASYARAKAT UNTUK MENGENAL NILAI-NILAI BUDAYA //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

TIDAK ADA BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN KUPANG

KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KUPANG DANIEL MANOH DIKONFIRMASI DI RUANG KERJANYA (14/01/10) TERKAIT BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA OENIF KECAMATAN NEKAMESE MENGATAKAN /DALAM TAHUN 2010 INI BELUM ADA LAPORAN BENCANA TANAH LONGSOR //

MENURUT MANOH / JIKA ADA TANAH LONGSOR / PIHAKNYA SELAKU DINAS YANG HARUS MENGETAHUI BENCANA TERSEBUT / TIDAK PERNAH MENDENGAR ADANYA LAPORAN BAHWA DI KECAMATAN NEKAMESE ADA BENCANA TANAH LONGSOR //

MANOH MENJELASKAN / DIWILAYAH TERSEBUT PADA TAHUN 2009 LALU / PERNAH TERJADI TANAH LONGSOR / TAPI SUDAH DIANTISIPASI / SEHINGGA AKSES KEWILAYAH NEKAMESE TIDAK ADA DESA YANG TERISOLIR //

MANOH MENAMBAHKAN / DIRINYA SEMPAT MENDENGAR DI BEBERAPA MEDIA ELEKTRONIK BAHWA DI DESA OENIF TERJADI BENCANA TANAH LONGSOR / MENDENGAR INFORMASI TERSEBUT DIRINYA LANSUNG BERKOORDINASI DENGAN PEMERINTAH KECAMATAN NEKAMESE / BAHKAN DIRINYA BERSAMA DANDIM 1604 KUPANG LANGSUNG TURUN KE LOKASI DAN YANG DITEMUKAN TIDAK SEPERTI YANG DIBERITAKAN //

MANOH MENGUNGKAPKAN / PADA KESEMPATAN TERSEBUT DANDIM 1604 KUPANG SEMPAT MENANYAKAN PADA SEKERTARIS DESA OENIF TERKAIT ADANYA LAPORAN BENCANA TANAH LONGSOR INI / KEMUDIAN DI JAWAB BAHWA BERITA TERSEBUT SENGAJA DIBUAT UNTUK MENARIK PERHATIAN PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG / KARNA SELAMA INI DESA OENIF TIDAK PERNAH DIPERHATIKAN PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG //

MANOH MENEGASKAN / DI TAHUN 2010 INI / BELUM ADA LAPORAN TANAH LONGSOR DI WILAYAH KABUPATEN KUPANG / SELAIN DI WILAYAH DESA TOLNAKU KECAMATAN FATULEU / SEHINGGA JANGAN ADA YANG MEMPOLEMIKAN INFORMASI INI SEOLAH-OLAH ADA BENCANA TANAH LONGSOR //

MANOH BERHARAP / PEMERINTAH DESA DAN KECAMATAN / DALAM MEMBERIKAN LAPORAN HARUS AKURAT / JANGAN MEMBERIKAN LAPORAN ASAL BUNYI / SEHINGGA TIDAK MEMBUAT MASYARAKAT PANIK //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

BANYAK PENGUNJUNG KD YANG TIDAK GUNAKAN KONDOM

PENGUNJUNG TEMPAT LOKALISASI KARANG DEMPEL ATAU KD UNTUK JAJAN BANYAK YANG TIDAK MENGGUNAKAN KONDOM//

KOORDINATOR KELOMPOK PENDUKUNG SEBAYA KARANG DEMPEL BUNGA KARANG SITI YANG DITEMUI PAGI (15/01/10) PADA ACARA DIALOG BERSAMA KOMISI D DPRD PROVINSI NTT DI RUANG KOMISI D MENGATAKAN/ PENGGUNAAN KONDOM INI/ADALAH SALAH SATU LANGKAH MENGATASI TERJADI HIV AIDS YANG BISA TERJADI LEWAT SEKS /TAPI BANYAK YANG PADA SAAT MENGGUNAKAN JAJAN TIDAK MAU MENGGUNAKANNYA//

MENURUT SITI /PARA PSK YANG ADA DI TEMPAT TERSEBUT SUDAH MENYIAPKAN KONDOM/TAPI BANYAK YANG TIDAK MENGGUNAKANYA/SEHINGGA TERKAIT HAL TERSEBUT PIHAKNYA SELALU BERKOORDINASI DENGAN PIHAK KPA DALAM MELAKUKAN PENYULUHAN//

SITI MENGUNGKAPAKAN/UNTUK DIKETAHUI PARA PSK TERSEBUT TIDAK ADA YANG MENETAP/DAN SELALU BERGANTIAN /SEHINGGA PENYULUHAN SELALU DILAKUKAN SATU BULAN DUA KALI DAN TES HIV DUA KALI SETAHUN/SERTA TES URIN SEKALI DALAM SETAHUN/TAPI BAGI PSK YANG BARU DATANG PIHAKNYA LANGSUNG MELAPORKAN KE KPA UNTUK DILAKUKAN PEMERIKSAAN//

SITI MENAMBAHKAN/ SEMENTARA INI/JUMLAH PSK YANG BERADA DI EMPAT BLOK /SEBANYAK 164 ORANG//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KASUS AIDS DI 16 KABUPATEN DI NTT BERJUMLAH 404 KASUS

SITUASI KASUS AIDS SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER 2009 SECARA KUMULATIF SESUAI LAPORAN DARI 16 KABUPATEN ATAU KOTA YAITU BERJUMLAH 404 KASUS ATAU 42 KOMA 39 PERSEN//

SEKRETARIS KPA LINGKUP PROVINSI NTT GUSTI BREWO SIANG (15/01/10) MENGATAKAN/ LAPORAN JUMLAH KASUS AIDS INI/ MERUPAKAN LAPORAN DARI DINAS KESEHATAN PROVINSI NTT YANG DITERIMA OLEH KPA /SEHINGGA JUMLAH KASUS INI SISA 5 KABUPATEN YANG BELUM MASUK /YAITU KABUPATEN ROTE NDAO/ SUMBA TENGAH/ SUMBA BARAT DAYA/ MANGGARAI TIMUR/ DAN SABU RAIJUA//

MENURUT GUSTI/ PROPORSI KUMULATIF KASUS AIDS TERTINGGI SESUAI LAPORAN /TERJADI PADA KELOMPOK UMUR 20 SAMPAI 29 TAHUN ATAU 43 KOMA 81 PERSEN /DAN 30 SAMPAI 39 TAHUN ATAU 33 KOMA 81 PERSEN//

GUSTI MENGUNGKAPKAN/SEMENTARA UNTUK SITUASI KASUS HIV SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER 2009 SECARA KUMULATIF DARI 16 KABUPATEN ATAU KOTA BERJUMLAH 549 KASUS ATAU 57 KOMA 61 PERSEN /DENGAN RATIO KASUS HIV ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN ADALAH 54 PERSEN BERBANDING 46 PERSEN//

GUSTI MENJELASKAN/ KUMULATIF KASUS HIV AIDS MENURUT JENIS PEKERJAAN LEBIH BANYAK DIDOMINASI PADA TK/PSK/IRT / SWASTA / OJEK / PETANI/ PELAJAR/ DAN SOPIR//

GUSTI MENAMBAHKAN/DALAM MENANGGULANGI KASUS HIV AIDS/DI PROVINSI NTT INI/DILAKUKAN TERUS-MENERUS PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT/DAN DILAKUKAN PELATIHAN TENAGA MEDIS/PARAMEDIS DAN SUKARELAWAN YANG PEDULI HIV AIDS//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///