SAHABAT FM: Kader NasDem dilarang Dukung Cagub Manapun: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Nusa Tenggara Timur, Yeyasa Mandala di Kupang, Rabu(20/2) mengatakan se...
Kamis, Februari 21, 2013
Cegah HIV dan AIDS, KPA Kota Gelar Rakor
Berbagai elemen masyarakat dilibatkan secara aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di Kota Kupang. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang menggandeng Jurnalis peduli AIDS serta seluruh pengelola lokalisasi di Kota Kupang untuk berkoordinasi menyatukan misi pencegahan dan penanggulangan isu yang telah mendunia tersebut.
Sekretaris KPA Kota Kupang, Ir. Elia Thomas Salean, M.Si pada rakor kamis (21/02/13) mengatakan, sebagai pemerintah pihaknya berupaya memberikan rasa aman bagi para populasi kunci dan pengelola lokalisasi untuk memutuskan rantai penyebaran HIV dan AIDS di Kota Kupang.
menurut Thomas Salean, KPA Kota Kupang berupaya untuk menyadarkan para pelanggan di lokalisasi untuk selalu menggunakan kondom ketika berhubungan seks.
Salean mengatakan, berbagai program yang diluncurkan KPA Kota Kupang disasarkan pada tiga aspek utama yaitu para pelaku hubungan seks beresiko, pengguna narkoba dan pelaku hubungan seks sesama jenis.
menurut thomas Salean , pihaknya akan melibatkan semua stekholders termasuk pemilik lokalisasi dan pekerja media agar bersama berupaya untuk mengurangi penularan HIV dan AIDS sesuai bidang tugas kita maising-masing.
thomas Salean menjelaskan, kasus HIV dan AIDS di Kota Kupang sampai Januari 2013 telah mencapai 393 kasus, dengan rincian 292 kasus HIV dan 101 kasus AIDS.
Demikian Rusydi Saleh Maga roperter sahabat Fm melaporkan
Kader NasDem dilarang Dukung Cagub Manapun
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Nusa Tenggara Timur, Yeyasa Mandala di Kupang, Rabu(20/2) mengatakan semua kader maupun ketua DPD dilarang keras mendukung paket Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur NTT dengan mengatasnamakan Partai Nasdem.
menurut Yeyasa Mandala, Sejauh ini belum ada keputusan dari DPP Partai Nasdem untuk mendukung para Calon Gubernur maupun calon Bupati se Indonesia. Nasdem masih konsetrasi dalam konsolidasi parpol untuk Pileg dan pemilihan Presiden 2014 mendatang.
Yeyasa Mandala menambahkan, Kalau Bupati Sumba Barat, Jublate Pieter Pandango menyatakan dukungann kepada Paket Frenly, jangan membawa nama partai Politik.
Yesaya menegaskan, tidak dipersoalkan jika melakukan hal tersebut secara pribadi. Secara organisasitidak diperkenankan membawa institusi partai untuk mendukung calon tertentu pada pilkada yang akan datang. Sanksi organisasi terberat akan diberikan apabila ditemukan pengurus partai memanfaatkan institusi partai NasDem untuk mendukung calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada NTT yang akan datang.
Menurut Yeyasa, terkait Pilkada Gubenur dan wakil gubenur NTT yang dilaksanakan 18 Maret mendatang, DPW Partai NasDem mewakili DPP Partai NasDem menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak pernah ada instruksi secara institusi untuk mendukung calon Gubernur dan wakil gunernur.
Partai NasDem tingkat Pusat sampai daerah sedang dalam tahapan konsolidasi untuk menghadapi hajatan besar pemilu legisllatif tahun 2014.
Yesaya menambahkan, Sejauh ini hanya instruksikan kepada semua pengurus partai NasDem dari pusat hingga ke daerah untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai regulasi partai yang telah ada, yaitu konsolidasi internal, laksanakan instruksi pimpinan pusat untuk pemenangan pemilu 2014.
demikian rusydi saleh maga reporter sahabat fm melaporkan
Langganan:
Postingan (Atom)