PERAN MEDIA SANGAT PENTING UBAH ASIMETRI ANGGARAN

MANTAN DIREKTUR EKSEKUTIF LEMBAGA STUDI PERS DAN PEMBANGUNAN (LSPP) HANIF SURANTO PADA ACARA TRAINING JUNARLISME ANGGARAN/ DENGAN TOPIK JUNARLIS ANGGARAN SEBAGAI JUNARLIS ADVOKASI/ JUMAT (27/05) DI KUPANG MENGATAKAN/ PERAN MEDIA DALAM ANGGARAN SANGAT DIPERLUKAN/ PASALNYA PERAN MEDIA ADALAH UNTUK MENGUBAH ASIMETRI ANGGARAN DAN MENDORONG KEBIJAKAN ANGGARAN UNTUK PRO PADA RAKYAT//

MENURUT SURANTO/ PENTINGNYA PERAN MEDIA SANGAT MEMBANTU MENDORONG SIMETRI INFORMASI ANGGARAN DENGAN MEMBERIKAN PENEKANAN PADA ISU-ISU ANGGARAN// DIMANA PERAN INI HARUS DAPAT MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI DAN PELAKU YANG MENJADI PRINSIP PEMBUATAN ANGGARAN// DIMANA NILAI-NILAI ITU DALAH PARTISIPASI/ TRANSPARAN/ AKUNTABILITAS/ KEADILAN/ EFISIENSI DAN EFEKTIF//

SURANTO MENGUNGKAPKAN/ SELAIN ITU PERAN MEDIA INI JUGA PERLU MENDORONG KEBIJAKAN ALOKASI ANGGARAN YANG PRO RAKYAT (YANG TERPINGGIRKAN) DENGAN MEMFASILITASI DIALOG/ KARENA SELAMA INI RENDAHNYA RUANG PARTISIPASI YANG DISEDIAKAN OLEH PENGAMBIL KEBIJAKAN// DAN JUGA MASIH RENDAHNYA PARTISIPASI MASYARAKT DALAM SELURUH PROSES PENYUSUNAN ANGGRAN//

SURANTO MENAMBAHKAN/ DIALOG YANG SUDAH DILAKUKAN ITU BERARTI DENGAN SENDIRINYA PARAN MEDIA SUDAH MEMBERIKAN PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT TERKAIT DENGAN HAK-HAK MASYARAKAT ATAS ANGGARAN TERSEBUT// PASALNYA SELAMA INI KURANG TERJAMINNYA HAK MASYARAKAT UNTUK MENGAKSES INFORMASI ANGGARAN (TIDAK TRANSPARAN) TERSEBUT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA HARUS DIDIK SEJAK DINI

MGR PETRUS TURANG PADA ACARA COFFE MORNING DI TVRI KUPANG BERSAMA PIMPINAN GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA DAN SEMUA PEMIMPIN AGAMA DENGAN MENGANGKAT TOPIK MENJAGA KERUKUNAN UMAT BERGAMA DI NTT/ KAMIS (26/05) MENGATAKAN/ KERUKUNAN UMAT BERAGAMA HARUS DIBENTUK DALAM PENDIDIKAN AGAMA SEJAK DINI// INI SANGAT PENTING UNTUK DAPAT MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR YANG SELAMA INI SUDAH BERJALAN//

MENURUT MGR PETRUS TURANG/ PENDIDIKAN SEJAK DINI INI BERTUJUAN UNTUK MENDIDIK GENERASI BERIKUTNYA/ SEHINGGA MEREKA BISA HIDUP DARI STIGMA YANG SUDAH DITANAM SEJAK DINI MELALUI PENDIDIKAN AGAMA GUNA TETAP TERJAGA KERUKUNAN BERAGAMA YANG SUDAH TERJALIN DENGA BAIK DI DAERAH NTT SELAMA INI//

MGR PETRUS TURANG MENGUNGKAPKAN/ TERKAIT DENGAN KERUKUNAN BERAGAMA INI/ MAKA PEMERINTAH WAJIB UNTUK MEMPERHATIKAN MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN IBADAT DEMI MEMPERTAHAN KERUKUNAN BERAGAMA YANG YANG SUDAH TERBINA DI DAERAH NTT INI// PASALNYA BERBICARA SOAL KERUKUNAN BERARTI KITA MENGAJAK TUHAN UNTUK HADIR DI TENGAH-TENGAH UMAT MANUSIA DENGAN MELAKUKAN DOA SESUAI DENGAN KEYAKINAN MASING-MASING//

PADA KESEMPATAN ITU/ PIMPINAN AGAMA HINDU (PHDI) I GUSTI MADE PUTRA KUSUMA MENGATAKAN/ KERUKUAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI NTT MERUPAKAN SUATU PEMAHAMAN DARI SEMUA PEMIMPIN AGAMA YAITU PERSAUDARAN// PIHAKNYA MERASA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA YANG SUDAH TERJALIN SELAMA INI SUDAH BAGU/ SEHINGGA TIDAK MERASA KETAKUTAN LAGI//

KUSUMA MENAMBAHKAN/ SELAIN ITU DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DAERAH INI JUGA SERING DILAKUKAN PERTEMUAN ANTAR PEMIMPIN AGAMA DALAM MEMBICARAKAN BERBAGAI ISU DAN PERSOALAN YANG TERJADI UNTUK BISA MENCIPTAKAN SUATU KEDAMAIAN YANG DIINGINKAN BERSAMA DI DAERAH INI//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KONDISI ANGGARAN KOTA KUPANG BELUM PRO RAKYAT

KOORDINATOR BENGKEL APPEK VINSEN BURENI SAAT MENYAMPAIKAN MATERI SOAL KONDISI ANGGARAN DAN DAMPAKNYA BAGI WARGA KOTA KUPANG/ PADA ACARA TRAINING JUNARLISME ANGGARAN/ JUMAT (27/05) DI KUPANG MENGATAKAN/ KONDISI ANGGARAN DAN DAMPAKNYA PADA PENINGKATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR BAGI WARGA DI KOTA KUPANG BELUM TERPENUHI DALAM MENCAPAI KESEJAHTERAAN RAKYAT// PASALNYA BELUM ADANYA TRANSPARAN DARI PEMERINTAH TERHADAP JENIS PENDAPATAN DARI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA KUPANG ITU SENDIRI// PADAHAL DALAM ERA OTONOMI DAERAH/ BEGITU BANYAK ANGGARAN YANG DIKELOLA OLEH DAERAH TERMASUK KOTA KUPANG/ BAIK YANG BERSUMBER DARI PEMERINTAH PUSAT MAUPUN YANG BERSUMBER DARI PENDAPATAN ASLI DAERAH//

MENURUT BURENI/ HAL INI DAPAT DIKETAHUI DARI POTRET ANGGARAN DI KOTA KUPANG MELALUI ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH (APBD) KOTA KUPANG/ DIMANA TOTAL PENDAPATAN DAERAH KOTA KUPANG TAHUN 2010 BERJUMLAH 476 MILYAR 147 JUTA 634 RIBU 770 RUPIAH// DARI TOTAL PENDAPATAN TERSEBUT/ PAD BERJUMLAH 40 MILYAR 33 JUTA 235 RIBU 183 RUPIAH// RASIO PAD TERHADAP TOTAL PENDAPATAN BERJUMLAH 8 KOMA 41 PERSEN/ PALING TINGGI BERGANTUNG PADA PEMERINTAH PUSAT 91 KOMA 59 PERSEN// SEMENTARA TAHUN 2011 ADALAH 535 MILYAR 107 JUTA 999 RIBU 884 RUPIAH// DARI TOTAL TERSEBUT/ PAD BERJUMLAH 53 MILYAR RUPIAH// ITU ARTINYA RASIO PAD TERHADAP TOTAL PENDAPATAN 9 KOMA 90 PERSEN ATAU NAIK SATU KOMA 50 PERSEN// DARI RASIO TERSEBUT/ MAKA KETERGANTUNGAN PADA PEMERINTAH PUSAT 90 KOMA 10 PERSEN//

BURENI MENGUNGKAPKAN/ SELAIN ITU TERDAPAT JUGA DALAM PERENCANAAN ANGGARAN DAERAH (APBD) MASIH MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN SKPD DIBANDING HASIL-HASIL ASPIRASI/ KEBUTUHAN MASYARAKAT YANG DILAKUKAN MELALUI PROSES MUSRENBANG/ SALAH SATU CONTOH KASUS PENGANGGARAN UNTUK KESEHATAN IBU DAN ANAK// HASIL EVALUASI DOKUMEN PERENCANAAN MUSRENBANG TERKAIT KESEHATAN IBU DAN ANAK DI 8 KELURAHAN UNTUK TAHUN 2011 TERAKOMODIR DALAM DUKUMEN RKPD 80 PERSEN TETAPI YANG DIANGGARKAN SEKITAR 10 SAMPAI 15 PERSEN SESUAI HASIL EVALUASI BENGKEL APPEK NTT PADA 4 NOPEMBER 2010//

BURENI MENAMBAHKAN/ UNTUK ITU PERAN MEDIA/ PERS/ SANGAT PENTING DALAM MENGONTROL PROSES PENGELOLAAN ANGGARAN SECARA PARTISPATIF/ TRANSPARAN/ AKUNTABEL DAN BERDAMPAK BAGI WARGA KOTA KUPANG//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///