KADER PKK DAN POSYANDU DITUNTUT CIPTAKAN LAPANGAN KERJA

WAKIL BUPATI KUPANG VIKTOR JEREMIAS TIRAN/ PADA PEMBUKAAN JAMBORE KADER PKK DAN KADER POSYANDU YANG DILAKSANAKAN DI HOTEL INABOI KUPANG RABU (27/10) MEMINTA/ AGAR SELURUH KADER PKK DAN KADER POSYANDU YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG/ BISA MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA DI LINGKUNGANNYA MASING-MASING//

DEWAN PENGATUR TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN KUPANG INI MENGUNGKAPKAN/ TUNTUTAN INI SESUAI VISI-MISI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG YANG SALAH SATUNYA ADALAH MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG/ SEHINGGGA PARA KADER YANG ADALAH IBU-IBU HARUS BISA MEMANFAATKAN POTENSI YANG ADA DI LINGKUNGAN//

VIKTOR MENGUNGKAPKAN/ KEGIATAN SEMACAM INI/ SEBAIKNYA DILAKSANAKAN DI WILAYAH KABUPATEN KUPANG// PASALNYA/ YANG PUNYA KEGIATAN PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/ TAPI PELAKSANAANNYA ADA DI KOTA KUPANG// ARTINYA PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG MENAMBAH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) UNTUK KOTA KUPANG// SEBALIKNYA JIKA KEGIATAN DILAKSANAKAN DI KABUPATEN KUPANG/ MAKA AKAN MENAMBAH PAD KABUPATEN KUPANG//

MENURUT VIKTOR/ JIKA KEGIATAN SEPERTI INI TERUS-MENERUS DILAKUKAN DI KOTA KUPANG/ PASTINYA PEREKONOMIAN MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG TIDAK AKAN BERKEMBANG/ KARENA UANG YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG DIBAWA KE KOTA KUPANG //

VIKTOR BERHARAP/ PANITIA YANG INGIN MENGADAKAN KEGIATAN SEMACAM INI PERLU MEMPERHATIKAN TEMPAT/ SEBAIKNYA LEBIH DIARAHKAN KE BEBERAPA TEMPAT DI KABUPATEN KUPANG// SEHINGGA BISA MEMBANTU PAD KABUPATEN KUPANG//

HADIR PADA JAMBORE INI SELAIN WAKIL BUPATI KUPANG VIKTOR JEREMIAS TIRAN/ ADA JUGA ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN/ KEPALA DINAS PPO/ KETUA TIM PENGGERAK KABUPATEN KUPANG / PARA CAMAT SERTA KETUA TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN SEKABUPATEN KUPANG//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PARLEMEN TIMOR LESTE INGIN JALIN KERJASAMA DENGAN PEMDA NTT

KEPALA BIRO PEMERINTAHAN SETDA NTT RICHARD DJAMI/ USAI PERTEMUAN BERSAMA KOMISI F PARLEMEN TIMOR LESTE/ DIRUANG KERJA GUBERNUR NTT KAMIS (28/10) MENGATAKAN/ KOMISI F PARLEMEN TIMOR LESTE BERKEINGINAN MELAKUKAN KERJASAMA DENGAN PEMERINTAH DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) DALAM BIDANG KESEHATAN/ PENDIDIKAN DAN BUDAYA//

MENURUT DJAMI/ UNTUK BIDANG KESEHATAN/ KOMISI F PARLEMEN TIMOR LESTE BERHARAP PEMDA NTT BISA MENGIRIM TENAGA PERAWAT UNTUK DIPEKERJAKAN DI TIMOR LESTE// BIDANG PENDIDIKAN/ KOMISI F PERLEMEN TIMOR LESTE MEMINTA KEMUDAHAN IJIN BAGI ANAK TIMOR LESTE UNTUK MELAKUKAN STUDY DI NTT// DAN BIDANG BUDAYA/ MENAWARKAN ADANYA KEGIATAN FESTIVAL BUDAYA TIMOR YANG DISELENGGARAN SECARA BERGANTIAN ANTARA TIMOR LESTE DAN NTT// KEINGINAN KERJASAMA INI DIDASARI ADANYA HUBUNGAN HISTORIS YANG KUAT ANTARA TIMOR LESTE DAN NTT// SELAIN ITU/ TIMOR LESTE DAN NTT ADA DALAM SATU DARATAN//

DJAMI MENAMBAHKAN/ DALAM MENANGGAPI KEINGINAN KERJASAMA PARLEMAN TIMOR LESTE/ GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA MENYAMBUT BAIK KEINGINAN KERJASAMA TERSEBUT// SEHINGGA GUBERNUR NTT BERHARAP/ KERJASAMA INI DAPAT DITINDAKLANJUTI DENGAN MOU ANTARA TIMOR LESTE DAN NTT// SEMENTARA PARLEMAN TIMOR LESTE BERJANJI HASIL PERTEMUAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN/ AKAN DISAMPAIKAN KE PEMERINTAH TIMOR LESTE/

DJAMI MELANJUTKAN/ SELAIN PERTEMUAN ANTARA PARLEMEN TIMOR LESTE BERSAMA GUBERNUR NTT/ PIHAK KOMISI F PARLEMEN TIMOR LESTE JUGA AKAN MELAKUKAN PERTEMUAN DENGAN DPRD NTT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DUA GUNUNG BERAPI DI FLORES DALAM STATUS WASPADA

PETUGAS POS PENGAMATAN GUNUNG BERAPI ROKATENDA DIONISIUS NASAN DURAN/ YANG DIHUBUNGI DARI KUPANG/ KAMIS (28/10) MENGATAKAN/ DUA GUNUNG BERAPI DI KABUPATEN FLORES/ NTT/ DILAPORKAN BERADA DALAM STATUS WASPADA// DIMANA KEDUA GUNUNG BERAPI ITU TERLETAK DI KABUPATEN SIKKA/ YAITU GUNUNG ROKATENDA (875 METER) DAN GUNUNG EGON (SERIBU 703 METER)// TAPI/ SESUAI HASIL PENGAMATAN POS PENGAMATAN DUA GUNUNG BERAPI TERSEBUT BELUM MENUNJUKKAN PENINGKATAN AKTIVITAS//

MENURUT NASAN DURAN/ SECARA VISUAL/ HEMBUSAN ASAP PUTIH TIPIS MUNCUL DARI KAWAH MENCAPAI KETINGGIAN 15 SAMPAI DENGAN 25 METER DISERTAI TEKANAN GAS LEMAH// KONDISI YANG SAMA JUGA TERJADI PADA GUNUNG BERAPI EGON// SEDANGKAN PADA RABU KEMARIN (28/10) KAWAH KEDUA GUNUNG BERAPI EGON TERTUTUP KABUT//

NASAN DURAN MENGUNGKAPKAN/ PEMANTAUAN YANG DILAKUKAN PETUGAS POS PENGAMATAN GUNUNG API INI/ TERKAIT DENGAN MELETUSNYA GUNUNG MERAPI/ MAKA UNTUK MENJAGA KEWASPADAAN PIHAKNYA TERUS MEMANTAU AKTIVITAS GUNUNG ROKATENDA/ TAPI BELUM ADA AKTIVITAS YANG MEMBAHAYAKAN//

NASAN NURAN MELANJUTKAN /GUNUNG ROKATENDA TERLETAK DI PULAU PALUE DI BAGIAN UTARA ROPA/ WILAYAH KABUPATEN ENDE/ PULAU FLORES YANG BERSEBELAHAN DENGAN PALUE/ DENGAN JUMLAH PENDUDUK PALUE SEKITAR 30 RIBU ORANG// AKTIVITAS PEMANTAUAN INI TERUS DILAKUKAN DALAM RANGKA JIKA TERJADI LETUSAN BERPOTENSI MENIMBULKAN BANYAK KORBAN JIWA/ KARENA MASYARAKAT HARUS DIUNGSIKAN KE ROPA MENGGUNAKAN PERAHU MOTOR// SATU PERAHU MOTOR MILIK NELAYAN HANYA MAMPU MENGANGKUT MAKSIMAL 30 ORANG AKAN MENJADI KENDALA SERIUS DALAM OPERASI PENYELAMATAN//

NASAN NURAN MENAMBAHKAN/TERKAIT KKEWASPADAAN/ MAKA WARGA SUDAH DILARANG TURUN KE KAWAH KARENA GAS BERACUN DIKAWAH DAN BEBERAPA TITIK SOLFATRA DAN FUMAROLA SANGAT BERBAHAYA// SEMENTARA ITU MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI LERENG GUNUNG EGON JUGA SUDAH DIMINTA OLEH POS PENGAMATAN GUNUNG BERAPI SETEMPAT UNTUK TIDAK MENDEKATI KAWAH// DAN JUGA UNTUK MASYARAKAT YANG BERMUKIM DI LERENG BAGIAN BARAT DAN BARAT DAYA PADA RADIUS SATU KILOMETER DIMINTA WASPADA TERHADAP JATUHAN ABU//

PERLU DIKETAHUI GUNUNG EGON MELETUS TERAKHIR PADA 2004 MENGAKIBATKAN PULUHAN RIBU KELUARGA YANG BERMUKIM DI LERENG GUNUNG DIEVAKUASI KE MAUMERE/ IBU KOTA SIKKA// SEDANGKAN GUNUNG ROKATENDA MELETUS TERAKHIR PADA 1973 MENYEBABKAN HUJAN ABU TERSEBAR DI SELURUH PULAU// AKTIVITAS GUNUNG ITU MULAI MENINGKAT LAGI PADA 1981 DAN 984//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

EKSPOR HEWAN INDONESIA KURANG DIPERCAYA DI LUAR NEGERI

KEPALA BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS SATU KUPANG NTT FARID HERMANSYAH/ KEPADA WARTAWAN DI KUPANG KAMIS (28/10) MENGATAKAN/ EKSPOR HEWAN INDONESIA KURANG DIPERCAYA DI LUAR NEGERI/ PASALNYA MEREKA TIDAK PERCAYA TERHADAP KUALITAS PEMERIKSAAN SAMPAI PEMBEBASAN SEEKOR TERNAK SELAMA MASA KARANTINA YANG HANYA TUJUH HARI SECARA NASIONAL// PADAHAL DI LUAR NEGERI/ MASA KARANTINA BISA MENCAPAI DUA SAMPAI TIGA BULAN//

MENURUT FARID/ SESUAI UU 16 TAHUN 1992/ MASA KARANTINA SEEKOR HEWAN SEBELUM DIEKSPOR ATAU DIANTARPULAUKAN SELAMA 14 HARI/ TAPI YANG TERJADI SELAMA INI/ KHUSUS DI KUPANG/ MASA KARANTINA HANYA TUJUH HARI// MASA KARANTINA INI MENYEBABKAN KUALITAS EKSPOR TERNAK INDONESIA TERMASUK NTT KURANG DIPERCAYA OLEH NEGARA ATAU DAERAH PENERIMA//

FARID MENGUNGKAPKAN/ WALAU KURANG DIPERCAYA/ TAPI PIHAKNYA MENCOBA MENERAPKAN MASA KARANTINA HEWAN BISA MENCAPAI 14 HARI DARI YANG BERLAKU SELAMA INI 7 HARI// HAL INIPUN SUDAH DIBAHAS BERSAMA DENGAN PARA PENGUSAHA PENGANTAR PULAU HEWAN/ TETAPI DALAM PERJALANANNYA/ PARA PENGUSAHA MENOLAK DENGAN ALASAN BELUM DIBAHAS DAN TERLALU LAMA MASA KARANTINANYA//

FARID MENJELASKAN/ PENERAPAN LAMANYA MASA KARANTINA INI PERLU DILAKUKAN/ KARENA BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU PARA PETERNAK// SEHINGGA KUALITAS ANTARPULAU HEWAN ASAL NTT SEDIKITNYA BISA DIPERCAYA OLEH DAERAH PENERIMA// SELAIN ITU/ UNTUK MEWUJUDKAN PENCAPAIAN PROGRAM SWASEMBADA DAGING TAHUN 2014/ JUGA UNTUK MELINDUNGI PRODUK PERTANIAN DI NTT/ BAIK HEWAN MAUPUN KOMODITI PERTANIAN SEHINGGA BISA DIPERCAYA OLEH DAERAH PENERIMA//

FARID MELANJUTKAN/ SELAMA MASA KARANTINA/ PIHAKNYA MENERAPKAN PRINSIP MASUK SEMUA DAN KELUAR SEMUA// ARTINYA/ TERNAK YANG HENDAK DIKIRIM/ SEMUANYA HARUS MASUK KARANTINA DAN HARUS DIKELUARKAN SEMUA SEHABIS MASA KARANTINA// ADA DELAPAN ASPEK YANG MUTLAK DILAKUKAN SELAMA TUJUH HARI MASA KARTANTINA// YAITU PEMERIKSAAN/ PENGASINGAN/ PENGAMATAN/ PERLAKUAN/ PENAHANAN/ PENOLAKAN/ PEMUSNAHAN/ DAN PEMBEBASAN// PADA TAHAP PEMERIKSAAN/ YANG DILAKUKAN ADALAH MEMERIKSA SEMUA DOKUMEN SECARA UMUM/UNTUK MENGETAHUI ADA ATAU TIDAKNYA SURAT DARI DINAS PETERNAKAN ATAU INSTANSI TEKNIS LAINNYA//

FARID MENEGASKAN/ SELAIN ITU LAMA KARANTINA INI JUGA UNTUK MENDETEKSI AGAR PENYAKIT GOLONGAN SATU MASUK DI INDONESIA// UNTUNGNYA/ SAAT INI 65 JENIS PENYAKIT HEWAN YANG TERMASUK DALAM GOLONGAN SATU SEPERTI PENYAKIT MULUT DAN KUKU SERTA SAPI GILA BELUM MASUK DI INDONESIA// SEDANGKAN 56 JENIS PENYAKIT YANG TERMASUK DALAM GOLONGAN DUA SUDAH MASUK DI INDONESIA SEPERTI KHURON DAN NGOROK TAPI TIDAK TERLALU BERBAHAYA// JENIS PENYAKIT INI TIDAK MEMATIKAN TAPI SECARA EKONOMI MERUGIKAN PARA PETERNAK KARENA MENYERANG SISTIM REPRODUKSI//

FARID MENAMBAHKAN/ UNTUK MENGANTISIPASI MASUKNYA HEWAN ATAU TERNAK TANPA MELALUI MASA KARANTINA/ PIHAKNYA SELALU BERKOORDINASI DENGAN KANTOR KARANTINA LAINNYA// MISALKAN/ UNTUK TERNAK ASAL FLORES YANG MASUK KE KUPANG/ PIHAKNYA BERKOORDINASI DENGAN KANTOR KARANTINA HEWAN DI ENDE YANG MEMBAWAHI SELURUH DARATAN FLORES/ SEHINGGA BILA DITEMUKAN ADA HEWAN YANG MASUK SECARA ILEGAL/ LANGSUNG DIAMANKAN DAN SELANJUTNYA DIMUSNAHKAN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PENIPUAN MODUS CEK KOSONG KEMBALI TERJADI DI KUPANG

PENIPUAN DENGAN MODUS CEK KOSONG KINI KEMBALI TERJADI DI KUPANG// KALI INI SEORANG IBU PENGUSAHA HOTEL DI KOTA KUPANG MENJADI KORBAN PENIPUAN SEBESAR 150 JUTA RUPIAH YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG PENGUSAHA KAYU TERKENAL (CV CAHAYA RAHMAT) YAITU HAJI MUHAMAD SALEH//

SI KORBAN YAITU IBU NURHAYASI BLAADJAM/ KEPADA WARTAWAN DI KUPANG/ BELUM LAMA INI SENIN (25/10) MENGISAHKAN/ PERISTIWA PENIPUAN TERSEBUT TERJADI PADA AWALNYA/ HAJI SALEH MEMINTA BANTUAN UANG KEPADA SUAMINYA YAITU HASAN/ DENGAN TUJUAN DIJADIKAN SEBAGAI MODAL UNTUK PELAKSANAAN PROYEK YANG DILAKUKAN OLEH HAJI SALEH// DIMANA DALAM BANTUAN TERSEBUT DIBERIKAN PIHAKNYA SECARA BERTAHAP SAMPAI BERJUMLAH 500 JUTA RUPIAH// TAPI DALAM PENGEMBALIANYA SI PENGUSAHA KAYU (HAJI SALEH) BARU DAPAT MENGEMBALIKAN 200 JUTA RUPIAH// SEDANGKAN SISA 300 JUTA RUPIAH SAMPAI SAAT INI BELUM DIKEMBALIKAN//

NURHAYASI MENGUNGKAPKAN/ HAJI SALEH MENGATAKAN KEPADANYA/ BAHWA SISA HUTANG 300 JUTA RUPIAH TERSEBUT TELAH DITRANSFER MELALUI BANK BERUPA CEK// TETAPI CEK YANG DIKIRIM OLEH HAJI SALEH MELALUI BANK TERSEBUT MERUPAKAN CEK KOSONG// HAL INI YANG MEMBUAT DIRINYA MENCOBA MENELPON HAJI SALEH UNTUK MENANYAKAN HAL INI/ TAPI HAJI SALEH MEMINTA DIRINYA MEMBERIKAN PINJAMAN LAGI SEBESAR 150 JUTA RUPIAH/ AGAR BANK DAPAT MEMBERIKAN KREDIT/ DAN DARI KREDIT TERSEBUT HAJI SALEH DAPAT MELUNASI SISA HUTANG TERSEBUT// KARENA SUDAH ADA RASA SALING PERCAYA/ KORBAN PUN LANGSUNG MENYETUJUINYA/ MAKA PIHAKNYA LANGSUNG MENGISI CEK TERSEBUT SESUAI DENGAN PERMINTAAN HAJI SALEH/ TAPI TERNYATA SAMPAI SAAT INI BELUM JUGA DILUNASI//

NURHAYASI MELANJUTKAN/ PIHAKNYA MERASA DITIPU OLEH HAJI SALEH/ PADAHAL UANG YANG DIPAKAI UNTUK MENUTUPI CEK KOSONG DEMI MENJAGA NAMA BAIK HAJI SALEH DARI BANK AGAR BISA MENDAPATKAN KREDIT/ MERUPAKAN HASIL DARI PENJUALAN KALUNG EMAS MILIKINYA PADA SALAH SATU TOKO EMAS DI KOTA KUPNG// TAPI SAMPAI JATUH TEMPO KESEPAKATAN UANG TERSEBUT BELUM JUGA DIKEMBALIKAN OLEH HAJI SALEH// SEHINGGA PIHAKNYA SANGAT KESAL DENGAN PERILAKU YANG DILAKUKAN OLEH HAJI SALEH YANG MENGAKU SEBAGAI ORANG TERKAYA/ TETAPI HUTANG TERSEBUT TIDAK MAMPU DILUNASINYA///

NURHAYASI MENAMBAHKAN/ PADAHAL DALAM PERJANJIAN ANTARA PIHAKNYA DENGAN HAJI SALEH BAHWA SISA HUTANG SEBESAR 300 JUTA RUPIAH TERSEBUT AKAN DILUNASI DALAM TEMPO SATU BULAN DAN TAMBAHAN PINJAMAN SEBESA 150 JUTA RUPIAH TERSEBUT DALAH SATU MINGGU/ TAPI DALAM KENYATAAN HINGGA SAAT INI BELUM JUGA DILUNASI// HAL INI YANG MEMBUAT DIRINYA AKAN TERUS MENAGIHNYA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///