LUAPAN KALI KUKAK DESA PARITI, 15 RUMAH TERENDAM AIR

CAMAT SULAMU SCREENING DANO DIKONFIRMASI PETANG KEMARIN (19/01/10) VIA TELPON MENGATAKAN / LUAPAN KALI KUKAK DESA PARITI MINGGU 17 JANUARI 2010 MENYEBABKAN 15 RUMAH WARGA TERENDAM AIR //

DANO MENJELASKAN / AIR INI MELUAP / AKIBAT KALI KUKAK SANGAT KECIL / SEHINGGA KETIKA TERJADI MUSIM HUJAN AIR AKAN MELUAP DAN MASUK KE LOKASI PEMUKIMAN / WARGA MERASA TIDAK NYAMAN JIKA TERJADI HUJAN //

DANO MENAMBAHKAN / SEBANYAK 74 JIWA YANG ADA DI 15 RUMAH YANG TERENDAM BANJIR / TERPAKSA DIEVAKUASI SEMENTARA KE LOAKSI YANG AMAN / SAMBIL MENUNGGU ADANYA PERHATIAN DARI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG //

DANO MENGUNGKAPKAN / PIHAKNYA SUDAH MELAPORKAN BENCANA INI KE PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG / DISERTAI DENGAN SURAT PERMOHONAN BANTUAN KE DINAS SOSIAL KABUPATEN UNTUK MEMBANTU 15 WARGA YANG RUMAHNYA DIGENANGI AIR / KARENA 74 JIWA YANG ADA DI PENAMPUNGAN SAAT INI TIDAK MEMILIKI BAHAN MAKANAN SEBAB SUDAH TERENDAM AIR //

SEMENTARA KABID BANSOS DINAS SOSIAL KABUPATEN KUPANG THEOFILUS TAK DIKONFIRMASI DI RUANG KERJANYA SIANG KEMARIN MENGAKU / SURAT LAPORAN BENCANA BANJIR DARI DESA PARITI KECAMATAN SULAMU SUDAH DITERIMA / UNTUK MEMASTIKAN KEJADIAN TERSEBUT RENCANA HARI INI 20 JANUARI PIHAKNYA AKAN TURUN LANGSUNG KE LOKASI //

MENURUT TAK / KETIKA TURUN KE LOKASI / PIHAKNY SUDAH BISA MEMASTIKAN KERUGIAN YANG DITIMBULKAN AKIBAT DARI BENCANA TERSEBUT //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

CURAH HUJAN TAK MENENTU KEMUNGKINAN GAGAL PANEN

SALAH SATU KETUA KELOMPOK TANI DESA NOELBAKI MOSES NUBAN I SIANG KEMARIN (19/01/10) DI NOELBAKI MENGATAKAN / KEMUNGKINAN PADA MUSIM TANAM TAHUN INI / MASIH ADA PETANI GAGAL PANEN //

MENURUT NUBAN I / GAGAL PANEN INI TERJADI / BUKAN KARENA HUJAN YANG DATANG SAAT INI BESAR / KEMUDIAN PETANI SUDAH BISA MEMANFAATKAN AIR YANG ADA / INI BISA TERJADI PADA PETANI YANG MENGGUNAKAN IRIGASI / TIDAK BERLAKU BAGI PETANI SAWAH TADAHAN //

NUBAN I MENJELASKAN / JIKA DILIHAT SEBENARNYA PETANI SUDAH HARUS MENANAM PADA BULAN DESEMBER LALU / KARENA BIASA TERJADI CURAH HUJAN AKAN MENIPIS PADA BULAN MARET SEMENTARA SAAT INI SEBAGIAN BESAR PETANI BARU MENYIAPKAN LAHANNYA / HAL INI TIDAK AKAN BERPENGARUH TERHADAP PETANI YANG MENGGUNAKAN AIR IRIGASI TAPI PETANI SAWAH TADAHAN / TENTUNYA MENANTI CURAH HUJAN YANG BAIK AGAR TANAMAN PADI DAPAT TUMBUH //

NUBAN I MENAMBAHKAN / DI KABUPATEN KUPANG 70 PERSEN DIDOMINASI PETANI SAWAH TADAHAN / SEMENTARA SISANYA PETANI IRIGASI / JIKA CURAH HUJAN SAMPAI BULAN MARET MASIH TETAP STABIL / KEMUNGKINAN PETANI MENGALAMI GAGAL PANEN SEDIKIT / TAPI JIKA CURAH HUJAN SAMPAI PADA BULAN FEBRUARI MAKA GAGAL PANEN PETANI TAHUN INI MENINGKAT //

NUBAN I MENGUNGKAPKAN / KEMUNGKINAN GAGAL PANEN BISA TERJADI / LANTARAN CURAH HUJAN TERLAMBAT SEHINGGA PETANI BARU MENYIAPKAN LAHANNYA KETIKA CURAH HUJAN SUDAH MULAI MENINGKAT BEBERAPA HARI BELAKANGAN INI //

NUBAN I BERHARAP / DINAS PERTANIAN KABUPATEN KUPANG / BISA BEKERJA SAMA DENGAN BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA ATAU BMG / KARENA LEWAT BADAN INI BISA MENGETAHUI CURAH HUJAN YANG TERJADI / DINAS PERTANIAN BISA MENGHIMBAU KEPADA PETANI MENANAM KOMODITI YANG COCOK DENGAN CURAH HUJAN YANG ADA //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

LUAPAN AIR KALI ASAM TIGA,IRIGASI SAWAH AEREFAK DESA NUNKURUS JEBOL

SEPANJANG 80 METER SALURAN IRIGASI PERSAWAHAN AERREFAK SUBSIDI DESA NUNKURUS JEBOL /KARENA LUAPAN AIR DARI KALI ASAM TIGA KELURAHAN NAIBONAT KECAMATAN KUPANG TIMUR/ /

KETUA PANITIA PERSAWAHAN AEREFAK SUBSIDI KRISTIAN OEMATAN/ PAGI KEMARIN(19/01/10) DI KANTOR CAMAT KUPANG TIMUR MENGAKU / JEBOLNYA IRIGASI TERSEBUT / KARENA LUAPAN AIR KALI ASAM TIGA TIDAK BISA MELEWATI TALAM PENYEBRANGAN YANG ADA //

OEMATAN MENJELASKAN / KALI ASAM TIGA YANG DINORMALISASI TAHUN 2007 LALU / SELAIN SUDAH LEBAR / NORMALISASI KALI TERSEBUT UNTUK MENAMPUNG PEMBUANGAN AIR YANG ADA DI KANTOR BUPATI KUPANG YANG BARU SERTA AIR BUANGAN DARI RUMAH SAKIT UMUM NAIBONAT / SEHINGGA DEBIT AIR YANG MASUK KE DALAM KALI TERSEBUT SANGAT BESAR //

OEMATAN MENAMBAHKAN / AIR YANG MASUK KE DALAM KALI SANGAT BESAR / SEMENTARA TALAM PENYEBRANGAN AIR DARI KALI ASAM TIGA INI MENGGUNAKAN PIPA YANG BERUKURAN KECIL// KARENA SEBAGIAN AIR TIDAK BISA MASUK MELALUI LUBANG PIPA YANG DIGUNAKAN SEBAGAI TALAM PENYEBRANGAN INI / MENYEBABKAN AIR MELUAP SEHINGGA MENGIKIS IRIGASI YANG ADA DAN TERJADI PATAHAN SEBANYAK 4 TITIK / RATA-RATA PER TITIK YANG RUSAK MENCAPAI 20 METER //

OEMATAN BERHARAP / ADANYA PERHATIAN DARI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG / KARENA JIKA TIDAK CEPAT DIATASI MAKA SAWAH DENGAN LUAS 125 HEKTAR INI / AKAN MENGALAMI GAGAL PANEN / SEMENTARA YANG SIAP TANAM MENCAPAI 50 HEKTAR TERPAKSA BERHENTI AKIBAT RUSAKNYA IRIGASI DAN MENYEBABKAN AIR TIDAK MASUK KE LOKASI PERSAWAHAN //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///