OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL BINA SPORTIFITAS PESERTA DIDIK

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) BERTUJUAN UNTUK MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MEMBINA KEBUGARAN RAGA PESERTA DIDIK// OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL INI JUGA DAPAT MEMBINA SPORTIFITAS PESERTA DIDIK/ MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP KOMPETITIF PESERTA DIDIK/ MENGEMBANGKAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK/ DAN MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP MENGHARGAI KEBERHASILAN ATAU PRESTASI SISWA LAIN//

HAL INI DIKATAKAN KEPALA SEKSI KESISWAAN BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DINAS PPO PROVINSI NTT/ MICHELE BERELAKA PADA ACARA DIALOG INTERAKTIF DI RADIO SAHABAT FM DENGAN TEMA OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL DAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL/ SABTU (05/06)//

MENURUT MICHELE/ OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL MERUPAKAN PROGRAM TETAP KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL (DIRJEN) PENDIDIKAN MENENGAH/ DIMANA SELEKSI O2SN DILAKUKAN MULAI DARI TINGKAT SEKOLAH/ KABUPATEN/KOTA/ PROVINSI HINGGA KE TINGKAT NASIONAL DAN INTERNASIONAL//

MICHELE MENGUNGKAPKAN/ SEDANGKAN MAKSUD LAIN DARI PENYELENGGARAN O2SN BAGI MASYARAKAT OLAHRAGA DI NTT YAITU MEMPERKENALKAN DAN MENANAMKAN OLAHRAGA SEJAK DINI/ MENGUJI KREATIFITAS SISWA DALAM BIDANG OLAHRAGA/ SEBAGAI AJANG KOMPETISI/ PERTEMUAN DAN REKREASI DI BIDANG OLAHRAGA BAGI SELURUH SISWA SERTA PENCARIAN BIBIT ATAU POTENSI OLAHRAGA DITINGKAT PELAJAR KHUSUSNYA PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)//

MICHELE MENJELASKAN/ SELEKSI O2SN DITINGKAT PROVINSI NTT TELAH DILAKSANAKAN 26 HINGGA 28 MEI 2010/ DIMANA PARTISIPASI KOTA/ KABUPATEN/ PADA AJANG OLAHRAGA NASIONAL INI DARI 21 KOTA/ KABUPATEN/ DI NTT/ 16 KABUPATEN DENGAN MENGIRIMKAN ATLETNYA/ SERTA LIMA KABUPATEN TIDAK KIRIM YAITU SUMBA BARAT/ ROTE NDAO/ TTS/ TTU/ SUMBA TENGAH DAN NAGEKEO//

CABANG OLAHRAGA YANG DIPERTANDINGKAN DALAM O2SN YAITU CABANG ATLETIK/ PENCAK SILAT/ KARATE/ BULU TANGKIS/ DAN TENIS MEJA//SEMENTARA UNTUK BIAYA TRANSPORTASI PESERTA DARI KOTA/ KABUPATEN/ UNTUK MENGIKUTI SELEKSI O2SN DITANGGUNG KOTA/KABUPATEN MASING-MASING/ SEDANGKAN BIAYA AKOMODASI DITANGGUNG PANITIA DI TINGKAT PROVINSI//

MICHELE MENAMBAHKAN/ LIMA KABUPATEN YANG TIDAK MENGIRIMKAN PESERTA KARENA KURANG DUKUNGAN DANA DARI PEMERINTAH KABUPATEN MASING-MASING// PESERTA ATAU ATLET NTT YANG AKAN BERLAGA PADA O2SN TINGKAT NASIONAL 12 HINGGA 17 JULI 2010 BERJUMLAH 22 ATLET DAN AKAN DIDAMPINGGI LIMA PENDAMPING DARI PANITIA TINGKAT PROVINSI// PESERTA YANG LOLOS SELEKSI O2SN DITINGKAT PROVINSI AKAN MENGIKUTI TRAINING CENTRE (TC) SEBELUM BERKOMPETISI DI TINGKAT NASIONAL//

MICHELE MELANJUTKAN/ PADA O2SN 2008 KONTINGEN NTT BERHASIL MENOREH DUA MEDALI PERUNGGU DARI CABANG OLAHRAGA ATLETIK DAN KARATE//

PRESTASI 2009 HANYA MAMPU MENEMBUS BABAK SEMIFINAL DAN BERADA DALAM PERINGKAT 10 BESAR SE-INDONESIA// PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI O2SN TINGKAT PROVINSI BENAR-BENAR MELALUI SELEKSI YANG KETAT// SEBELUM BERKOMPETISI MENGUJI KEMAMPUAN/ PARA PESERTA HARUS MELALUI SELEKSI ADMINISTRASI SEPERTI PESERTA HARUS BERSTATUS SISWA SMA NEGERI ATAU SWASTA KELAS X/ XI/ SURAT TANDA KELULUSAN SMP/ RAPORT ASLI/ KARTU PELAJAR/ PAS FOTO/ BIODATA DAN AKTE KELAHIRAN/ SURAT KETERANGAN DOKTER/ PESERTA BUKAN ATLET YANG PERNAH JUARA INTERNASIONAL/ BUKAN ATLET DARI BINAAN PPLP NTT ATAU SMA OLAHRAGA/ PESERTA TIDAK SEDANG IKUT PELATNAS/ DAN USIA 18 TAHUN PADA 1 JULI 2010//

DEMIKIAN RUSDI MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

BESAR BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN PEMKOT KUPANG

WALIKOTA KUPANG DANIEL ADOE/ RABU SIANG (03/06) MENGATAKAN/ BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS PADA LINGKUP PEMERINTAH KOTA TIAP TAHUN SEBESAR 4 MILLIAR 542 JUTA 144 RIBU RUPIAH//

MENURUT DANIE ADOE/ BIAYA TERSEBUT SANGAT BESAR/ KARENA RATA-RATA USIA KENDARAAN DINAS PADA PEMERINTAH KOTA KUPANG/ BERUMUR 6 SAMPAI 14 TAHUN/ SEHINGGA BIAYA PERAWATAN SANGAT BESAR//

UNTUK ITU PEMERINTAH KOTA KUPANG/ AKAN MEMUTIHKAN/ ATAU MEMBERIKAN KENDARAAN DINAS YANG USIANYA 6 SAMPAI 14 TAHUN TERSEBUT/ KEPADA PEMENGANG KENDARAAN SEBAGAI HAK MILIK DENGAN CARA DICICIL/ DAN KENDARAAN TERSEBUT DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUAN DINAS/ SEHINGGA PEMERINTAH KOTA KUPANG/ MENGHEMAT BIAYA PERAWATAN BAGI KENDARAAN TERSEBUT//

MENURUT ADOE/ TAHUN 2010 INI PEMERINTAH KOTA KUPANG/ MENGHEMAT BIAYA PERAWATAN KENDARAAN SEBESAR 4 MILLIAR 542 JUTA 144 RIBU RUPIAH//

PENGHEMATAN BIAYA INI/ AKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBELI KENDARAAN DINAS BARU/ DENGAN ALASAN BEBERAPA INSTANSI/ ATAU DINAS DI KOTA KUPANG BELUM MEMPUNYAI KENDARAAN OPERASIONAL/ SEPERTI SEKDA KOTA KUPANG BELUM MEMPUNYAI KENDARAAN DINAS/ KARENA SELAMA INI SEKDA KOTA KUPANG MENGGUNAKAN MOBIL DINAS PINJAMAN/ YANG SELAMA INI DIGUNAKAN UNTUK MENJEMPUT TAMU KEHORMATAN PEMERINTAH KOTA KUPANG//

ADOE MENEGASKAN KEBIJAKAN YANG DIAMBIL PEMERINTAH KOTA KUPANG INI SESUAI PROSEDUR YAITU SESUAI KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 17 TAHUN 2007//

ADOE MENAMBAHKAN/ UNTUK KEDARAAN DINAS DI PEMERINTAH KOTA KUPANG/ TERDIRI DARI KENDARAAN RODA EMPAT/ SEBANYAK 166 UNIT/ SERTA KENDARAAN RODA 2 SEBANYAK 122 UNIT//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KECAMATAN FATENG LOLOS RAWAN PANGAN DAN PINJAMAN DANA BERGULIR POKMAS

DARI SEJUMLAH KECAMATAN YANG DIKUNJUNGI KOMISI B DPRD KABUPATEN KUPANG/ TERCATAT KECAMATAN FATULEU TENGAH ATAU FATENG TIDAK MENGALAMI BENCANA RAWAN PANGAN SEPERTI KECAMATAN LAIN/ JUGA GULIRAN DANA BANTUAN PEMERINTAH UNTUK KELOMPOK MASYARAKAT ATAU POKMAS SEBAGIAN BESAR SUDAH DISETOR KEMBALI//

OTNIEL BOBSUNI DI RUANG RAPAT FRASKI DPRD KABUPATEN KUPANG KAMIS (03/06) KEPADA WARTAWAN MENGATAKAN/ ITU HASIL KUNJUNGAN KOMISI B KE BEBERAPA KECAMATAN DI KABUPATEN KUPANG //

BOBSUNI MENGAKUI/ KECAMATAN FATULEU TENGAH YANG TERDIRI DARI 4 DESA TAHUN 2010 INI TIDAK MENGALAMI GAGAL PANEN YANG MENUJU PADA RAWAN PANGAN DAN SEJUMLAH DANA PERGULIRAN BANTUAN PEMERINTAH JUGA SUDAH DISETOR KEMBALI KE KECAMATAN//

BOBSUNI MENYEBUTKAN/ DARI TOTAL DAN YANG DIGULIRKAN PEMERINTAH KABUPATEN MENCAPAI 400 JUTA RUPIAH/ 200AN JUTA SUDAH DISETOR KEMBALI KE PEMERINTAH MELALUI PEMRINTAH KECAMATAN SETEMPAT//

BOBSUNI BERHARAP/ KECAMATAN LAIN DI KABUPATEN KUPANG/ MENIRU AKAN KESADARAN POKMAS KECAMATAN FATULEU TENGAH/ KARENA DANA YANG DISALURKAN PEMRINTAH HARUS DINIKMATI POKMAS LAIN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

NTT MASIH KEKURANGAN 5000 GURU

SAMPAI SAAT INI/ PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) MASIH MENGALAMI KEKURANGAN GURU SEKITAR 5 RIBU ORANG UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GURU DI DAERAH INI//

KEKURANGAN GURU TERSEBUT MERUPAKAN SALAH SATU PENYEBAB RENDAHNYA MUTU PENDIDIKAN DI PROVINSI INI//HAL TERBUKTI/ PROSENTASE KELULUSAN SISWA SMA/ SMK/ DALAM UN KALI LALU MENGALAMI PENURUNAN 21 KOMA 31 PERSEN DARI 69 KOMA 23 PERSEN MENJADI 47 KOMA 92 PERSEN/ SEHINGGA MENEMPATKAN NTT PADA URUTAN TERAKHIR DALAM HAL PROSENTASE KELULUSAN DI INDONESIA//

HAL INI DISAMPAIKAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA (PPO) NTT/ THOBIAS ULY KEPADA WARTAWAN DI KUPANG/ SABTU (05/06)//

ULY MENJELASKAN/ JUMLAH GURU DI NTT SAAT INI SEBANYAK 60 RIBU 603 ORANG/ SEDANGKAN KEBUTUHAN GURU MENCAPAI 65 RIBU LEBIH ORANG GURU// BAHKAN/ DARI JUMLAH GURU YANG ADA/ HANYA 15 RIBU 626 GURU ATAU 25 KOMA 78 PERSEN YANG BERKUALIFIKASI PENDIDIKAN SARJANA DAN DIPLOMA IV/ SEDANGKAN SISANYA MASIH BERIJAZAH SMA HINGGA DIPLOMA III//

ULY MENGUNGKAPKAN/ TERKAIT HAL INI PEMERINTAH TERUS BERUPAYA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN GURU DI NTT MELALUI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH (CPNSD)// SETIAP PENERIMAAN CPNSD DIPRIORITAS BAGI TENAGA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN//

MENURUT ULY/ PADA PENERIMAAN CPNSD TAHUN 2009 LALU/ 21 KABUPATEN/KOTA/ MENGALOKASIKAN PENERIMAAN GURU DI WILAYAH MASING-MASING BERKISAR ANTARA 150 SAMPAI 200 ORANG// DENGAN DEMIKIAN JUMLAH GURU DI NTT TELAH BERTAMBAH SEKITAR 8 RIBU ORANG// TAPI/ JUMLAH TERSEBUT BELUM MEMENUHI KEBUTUHAN GURU DI DAERAH INI//SEHINGGA PIHAKNYA BEROPTIMIS KEKURANGAN GURU DAPAT TERATASI DENGAN PENERIMAAN CPNSD SETIAP TAHUNNYA//

PADA KESEMPATAN ITU ULY MENYAMPAIKAN PENYESALANNYA KARENA RENDAHNYA MINAT MASYARAKAT MENJADI GURU DI NTT// INI DAPAT DILIHAT DARI TIDAK TERPENUHINYA FORMASI TENAGA GURU YANG DIBUKA PADA PENERIMAAN CPNSD/ KARENA ITU/ PIHAKNYA AKAN BEKERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI UNTUK MELAHIRKAN TENAGA GURU YANG SIAP PAKAI// SEBAB OUTPUT TENAGA GURU KURANG/ PADAHAL NTT MEMBUTUHKAN BANYAK GURU/ TAPI TIDAK TERISI//

SEMENTARA ITU DITEMPAT TERPISAH/ KEPALA LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (LMPM) NTT/ DRS ISMAIL KASIM MENEGASKAN/ HAL PALING PENTING DIPERHATIKAN DAN PERLU DIBENAHI ADALAH PENYEBARAN GURU OLEH PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA/ DAN MUTASI GURU HARUS SESUAI DENGAN KEBUTUHAN SEKOLAH BERSANGKUTAN// SELAIN ITU/ SARANA-PRASARANA PENDIDIKAN SEPERTI LABORATURIUM PERPUSTAKAAN DAN ALAT PERAGA SERTA SARANA PENUNJANG LAINNYA PERLU MENDAPAT PERHATIAN SERIUS DARI PEMERINTAH PROVINSI/ KABUPATEN/KOTA//

KASIM MENGUNGKAPKAN/ MASALAH KUALIFIKASI GURU DI NTT JUGA HARUS MENDAPAT PERHATIAN DARI SEMUA PENGAMBIL KEBIJAKAN DI DAERAH INI KARENA DARI 60 RIBU 633 GURU DI NTT TERDAPAT 44 RIBU GURU YANG BELUM BERKUALIFIKASI S1 DAN DARI JUMLAH 44 RIBU TERSEBUT/ 24 RIBU GURU LAINNYA MASIH BERIJASAH SMA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DI NTT ADA 1.335 ANAK DI BAWAH UMUR PEKERJA SEKS ANAK

SEBANYAK SERIBU 335 ANAK DI BAWAH UMUR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DIKATEGORIKAN SEBAGAI PEKERJA SEKS ANAK DENGAN RINCIAN/ ANAK LAKI-LAKI 15 RIBU 333 ANAK DAN PEREMPUAN SEBANYAK 7 RIBU 770 ANAK//

KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK (LPA) NTT MIEN PATY NOACH KEPADA WARTAWAN/ SABTU (05/06) DI KUPANG MENGATAKAN/ DATA TERSEBUT DIDAPAT DARI HASIL SURVEY BEBERAPA WAKTU LALU//

MENURUT MIEN/ PEMERINTAH TELAH BEKERJASAMA DENGAN SEBUAH LEMBAGA INTERNASIONAL YAITU INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) UNTUK MEMBUAT PROGRAM PENGHAPUSAN KERJA-KERJA TERBURUK UNTUK ANAK/ TERMASUK PERLINDUNGAN/ PEMENUHAN DAN PENGHORMATAN TERHADAP HAK ANAK/ DIANTARANYA HAK UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN DAN BERMAIN//

MIEN MENGUNGKAPKAN/ BERDASARKAN DATA YANG DIHIMPUN HINGGA MEI 2010/ JUMLAH ANAK TERLANTAR DI NTT SEBANYAK 13 RIBU 369 ANAK//

GELANDANGAN 195 RIBU ANAK DAN SEBAGAI PEKERJA SEKS SEBANYAK SERIBU 335 ANAK// HAL INI KETIKA KOMISI VIII DPR RI MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE NTT DESEMBER 2009 LALU TERUNGKAP KALAU DI NTT TERDAPAT SERIBU 300 KASUS PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) DAN 14 RIBU 448 KASUS TKI ILEGAL// DARI JUMLAH TERSEBUT/ HANYA 81 KASUS YANG DIPROSES HUKUM//

MIEN MENJELASKAN/ HAL INI DILIHAT DARI ASPEK PENDIDIKAN MAKA SEBANYAK 18 KOMA 91 PERSEN ANAK TAK PERNAH SEKOLAH/ 40 KOMA 45 PERSEN BELUM TAMAT SEKOLAH DASAR (SD)/ 39 KOMA 29 PERSEN TIDAK TAMAT SMP DAN 1 KOMA 35 PERSEN TAMAT SMP// SEMAKIN TINGGI JENJANG PENDIDIKAN/ PERSENTASE ANAK MENGENYAM PENDIDIKAN SEMAKIN MENURUN// SEHINGGA TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH MENAHAN DAN MENYADARKAN ANAK-ANAK AGAR TETAP SEKOLAH//

SEMENTARA ITU FAUSAN HAZAN DARI ILO KUPANG MENYAMPAIKAN ADA TIGA KOMPONEN PENTING YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN SEORANG PEKERJA ANAK YAITU PEMERINTAH/ PENGUSAHA DAN PEKERJA// UNTUK NTT/ ILO MEMFOKUSKAN PROGRAM PADA PENGURANGAN ANGKA KEMISKINAN SERTA
MENJEMBATANI DUNIA PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA//

HAZAN MENGUNGKAPKAN/ DATA BPS TAHUN 2009 MENUNJUKKAN SEKITAR 80 PERSEN PENDUDUK NTT HANYA LULUS SD DAN SMP// ITU MENUNJUKKAN BAHWA ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH DI NTT MASIH SANGAT RENDAH// HARUS DIINGAT/ ADA HUBUNGAN CUKUP ERAT ANTARA KEMISKINAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN//

MENGINGAT PEKERJA ANAK DI NTT SANGAT BANYAK/ SEDANG DIUPAYAKAN AGAR PEKERJA ANAK DAPAT MENGENYAM PENDIDIKAN YANG MEMADAI//

KETUA TIM ADVOKASI ELIMINASI PEKERJA ANAK TEDA LITTIK MENJELASKAN/ ANAK YANG MELAKUKAN SEGALA JENIS PEKERJAAN YANG MEMILIKI SIFAT ATAU INTENSITAS YANG DAPAT MENGGANGGU PENDIDIKAN/ MEMBAHAYAKAN KESELAMATAN/ KESEHATAN SERTA TUMBUH KEMBANGNYA
DAPAT DIGOLONGKAN SEBAGAI PEKERJA ANAK//

MENURUT LITTIK/ DALAM UPAYA PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN UNTUK PARA PEKERJA ANAK/ DIBUTUHKAN KERJA SAMA ANTARA SEKTOR SOSIAL DAN EKONOMI// PERUSAHAAN ATAU INSTITUSI APAPUN YANG MEMPEKERJAKAN ANAK-ANAK/ SEHARUSNYA MENJAMIN HAK EKONOMI/ PENDIDIKAN DAN SOSIAL SEKALIGUS//

LITTIK MENAMBAHKAN/ PEMERINTAH SEHARUSNYA JUGA MENJAMIN KETIGANYA/ AGAR ANAK TIDAK TERJEBAK DALAM SUATU PEKERJAAN SELAIN PEKERJAAN DI RUMAHNYA/ YANG SERINGKALI MENGEKSPLOITASI MEREKA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DEWAN TEMUKAN DANA BERGULIR DI AOT BELUM DISETOR KEMBALI

ANGGOTA KOMISI B DPRD KABUPATEN KUPANG OTNIEL BOBSUNI DI RUANG RAPAT FRAKSI KAMIS (03/06) MENGAKU/ KUNJUNGAN KOMIS B PEKAN KEMARIN DI KECAMATAN AMABI OEFETO TIMUR ATAU AOT/ MENEMUKAN MASIH BANYAK DANA YANG DIGULIRKAN PEMERINTAH KE KELOMPOK MASYARAKAT ATAU POKMAS BELUM DISETOR KEMBALI//

MENURUT BOBSUNI/ TEMUAN INI HARUS DISIKAPI PEMERINTAH/ SEBAB DANA YANG ADA DI POKMAS JUMLAH CUKUP BANYAK/ DANA TERSEBUT JUGA DIMANFAATKAN POKMAS TERTENTU/ UNTUK BISA DINIKMATI POKMAS LAIN/ PEMERINTAH HARUS BISA MENARIK KEMBALI PERGULIRAN DANA TERSEBUT//

BOBSUNI MENGUNGKAPKAN/ CAMAT DAN PARA KEPALA DESA/ PERLU MEMAINKAN PERANNYA/ UNTUK MENYELAMATKAN SEJUMLAH DANA BERGULIR BANTUAN PEMERINTAH YANG SELAMA INI ADA DI POKMAS/ PEMERINTAH JUGA KESANNYA CUCI TANGAN/ TIDAK ADA PENANGANAN JELAS TERHADAP DANA-DANA TERSEBUT//

BOBSUNI MENAMBAHKAN/ PEMRINTAH PERLU MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENARIK KEMBALI GULIRAN DANA YANG ADA DI POKMAS/ SEBAB DANA TERSEBUT JIKA DISETOR KEMBALI/ MAKA AKAN DINIKMATI POKMAS LAIN YANG MASIH MEMBUTUHKAN/ CARA DEMIKIAN BISA MENDIDIK MASYARAKAT UNTUK MEMBUAT WADAH ATAU LEMBAGA PERKOPERASIAN DI DESA/ SEHINGGA MASYARAKAT DESA BISA MEMANFAATKAN SETIAP DANA PEMBERDAYAAN YANG MASUK KE DESA//

BOBSUNI BERHARAP/ TEMUAN INI DISIKAPI PEMERINTAH/ TERUTAMA PEMERINTAH KECAMATAN/ DESA DAN KELURAHAN YANG PUNYA POKMAS/ AGAR BISA MENGINVENTARISIR JUMLAH POKMAS YANG ADA SERTA DANA YANG DIGULIRKAN DAN BESAR DANA YANG DISETOR KEMBALI UNTUK DILAKUKAN PENANGANAN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DEWAN RENCANA PANGGIL PAKSA KETUA OMS BAUMATA TIMUR DAN UTARA

KETUA KOMISI C DRPD KABUPATEN KUPANG ESAU ALJERY MONAS DI RUANG RAPAT FRAKSI KAMIS (03/06) MENEGASKAN/ PIHAKNYA DALAM WAKTU DEKAT AKAN MEMANGGIL PAKSA KETUA ORGANISASI MASYARAKAT ATAU OMS DESA BAUMATA TIMUR DAN BAUMATA UTARA//

ALJERY MENGUNGKAPKAN/ DEWAN MELALUI KOMISI C TERPAKSA MENGAMBIL KEBIJAKAN INI/ LANTARAN AYUB MANU KETUA OMS BAUMATA TIMUR DAN MELKISEDEK NENO KETUA OMS BAUMATA UTARA SERTA YOHANIS ADU SELAKU KONTRAKTOR SAAT RAPAT DENGAR PENDAPAT ATAU RDP BEBERAPA WAKTU LALU MANGKIR DARI PANGGILAN DEWAN//

ALJERY MENJELASKAN/ AYUB MANU CS SELAIN BERURUSAN DENGAN POLISI/ KOMISI C JUGA INGIN MENGHADIRKAN AYUB MANUS CS/ ATAS DUGAAN PENIPUAN AYUB MANU CS TERHADAP BRAM NAPA WARGA KELURAHAN TARUS KECAMATAN KUPANG TENGAH/ LANTARAN HUTANG MATERIAL BATU PECAH SEBANYAK 91 JUTA RUPIAH TIDAK DILUNASI SAMPAI SAAT INI//

MENURUT ALJERY/ PENGADUAN BRAM NAPA INI HARUS DISIKAPI/ KARENA SELAIN DITIPU/ DEWAN ADALAH PERPANJANGAN TANGAN MASYARAKAT/ SEHINGGA PERSOALAN YANG DIHADAPI MASYARAKAT HARUS DICARIKAN SOLUSINYA//

ALJERY MENGUNGKAPKAN/ DIRINYA SANGAT MENYESALKAN SIKAP AYUB MANU CS/ KARENA TIDAK MENGHADIRI RDP BEBERAPA WAKTU LALU/ SEMENTARA CAMAT DAN KEDUA KEPALA DESA SERTA SEJUMLAH TOKOH MASYARAKAT HADIR SEMENTARA AYUB MANU CS TIDAK HADIR TANPA ALASAN//

ALJERY MENEGASKAN/ PIHAKNYA AKAN MEMANFAATKAN MASA RESES INI/ MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI LAPANGAN/ UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI TEMUAN YANG AKAN DIBAHAS PADA SIDANG MENDATANG/ HASIL SIDANG NANTI AKAN DIREKOMENDASIKAN KE PIHAK BERWAJIB//

ALJERY BERHARAP/ PERSOALAN INI BISA DISELESAIKAN SECEPATNYA/ TIDAK BERLARUT-LARUT/ AYUB MANU CS DIHARAPKAN MEMENUHI PANGGILAN DEWAN PADA RDP MENDATANG//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PENGURUS DAN TUTOR AGAR SIAPKAN PASAR

PARA PENGURUS DAN TUTOR KELOMPOK BELAJAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) AGAR DAPAT MENYEDIAKAN PASAR BAGI PARA KELOMPOK BELAJAR PLS//

HAL INI DIKATAKAN KEPALA SUB BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLARAGA (PPO) PROVINSI NTT MARTHEN DIRA TOME PADA ACARA PANEN DAN PENANAMAN SIMBOLIS PADA KELOMPOK BELAJAR KASIH KARUNIA DI DESA OESAO MENGATAKAN/ PASAR INI SANGAT PERLU BAGI PARA PETANI KHUSUSNYA BAGI KELOMPOK BELAJAR UNTUK MENJUAL HASIL MEREKA//

MENURUT MARTHEN/ DIKETAHUI JIKA PARA KELOMPOK BELAJAR HANYA MENANAM/DAN MEMETIK HASIL UNTUK DIKONSUMSI/ TAPI HARUS DIJUAL UNTUK BISA MEMEMBELI KEBUTUHAN LAIN//

MARTHEN MENGUNGKAPKAN/ HASIL PANEN YANG BERLIMPAH/ TAPI HANYA DIPAKAI UNTUK KONSUMSI/ TIDAK MUNGKIN/ MINIMAL HARUS DIJUAL SEPARUH UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN RUMAH TANGGA LAINNYA/ YAITU BERUPA SABUN/ GULA PASIR DAN KOPI/ MINYAK GORENG/DAN LAIN -LAINNYA//

MARTHEN MENAMBAHKAN/ MENYANGKUT PASAR INI SANGAT DIPERLUKAN /AGAR PETANI BISA JUGA MENIKMATI HASIL PANEN MEREKA //NAMUN TIDAK SEMUANYA DIJUAL /TAPI GARUS DISISPKAN SEBAGAI CADANGAN UNTUK MENGATASI MASALAH YANG MELANDA NTT INI YAITU GAGAL PANEN SAAT INI//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KETERAMPILAN BERTANI JAGUNG PLS SUDAH MENDUKUNG PROGRAM PEMPROV NTT

PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KELOMPOK BELAJAR DALAM HAL BERTANI/ BERTERNAK SUDAH MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH PROVINSI NTT//

HAL INI TERBUKTI DENGAN DILAKSANAKAN PANEN DAN PENANAMAN SIMBOLIS DI KELOMPOK BELAJAR PLS KASIH KARUNIA OESAO/ KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG/ NTT/ PADA LUAS LAHAN 2 HEKTAR (HA) JUMAT (04/06)//

KEPALA SUB BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH (PLS) DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLARAGA (PPO) PROVINSI NTT MARTHEN DIRA TOME PADA ACARA PANEN DAN PENANAMAN SIMBOLIS MENGATAKAN/ PROGRAM PLS YANG DILAKUKAN BUKAN HANYA BAGI PARA BUTA HURUF UNTUK BISA MENULIS DAN MEMBACA/ TAPI JUGA DILAKUKAN PELATIHAN MELALUI KETERAMPILAN YANG DIMILIKI OLEH PARA KELOMPOK BELAJAR/ BAIK BERTANAM/ MAUPUAN BERTERNAK//

MENURUT MARTHEN/ DALAM BIDANG PERTANIAN INI DAPAT DILIHAT MELALUI PENERAPAN YANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK BELAJAR DALAM KETERAMPILAN MEREKA DALAM BIDANG PERTANIAN DENGAN MELAKUKAN PENANAMAN JAGUNG/ MAUPUN BERTERNAK//

MARTHEN MENGUNGKAPKAN/ KETRAMPILAN YANG DITERAPKAN OLEH KELOMPOK BELAJAR PLS INI SALAH SATU SUDAH MENDUKUNG PROGRAM PEMERINTAH PROVINSI NTT DALAM MENJADIKAN PROVINSI JAGUNG DAN PROVINSI TERNAK// SEHINGGA DENGAN PROGRAM YANG DITERAPKAN DALAM PLS INI BAGI KELOMPOK BELAJAR SUDAH DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT/ DAN MENGATASI MASALAH RAWAN PANGAN YANG DIHADAPI MASYARAKAT PETANI SAAT INI//

MARTHEN MENAMBAHKAN/ PROGRAM YANG SUDAH DIKEMBANGKAN INI/ AGAR TERUS DITINGKATKAN KEGIATAN KERJANYA DALAM MENERAPKAN KETERAMPILAN KELOMPOK BELAJAR DALAM BIDANG MASING-MASING/ SEHINGGA DAPAT MENINGKATAKAN TARAF HIDUP RUMAH TANGGA/ DENGAN HASIL YANG DIPEROLEH//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///