PAKET JERNIH AKAN BANGUN KABUPATEN KUPANG DENGAN HATI NURANI

PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUPANG YANG DIUSUNG KOALISI KITA BERSAMA JERY MANAFE - NAHASON ABINENO DENGAN SEBUTAN PAKET JERNIH / AKAN MEMBANGUN KABUPATEN KUPANG MENGGUNAKAN HATI NURANI //

JERY MANAFE SEBAGAI CALON BUPATI DARI PAKET JERNIH SIANG TADI (06/0908)) DIKUPANG MENGATAKAN / UNTUK MEMBANGUN KABUPATEN KUPANG / MEMERLUKAN BERBAGAI KONSEP / DIANTARANYA ADALAH HARUS MELAYANI MASYARAKAT DENGAN HATI NURANI YANG JERNIH BUKAN MEMANFAATKAN JABATAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI //

MENURUT MANAFE / DIRINYA TIDAK BERNIAT UNTUK MAJU DALAM PILKADA KABUPATEN KUPANG OKTOBER MENDATANG / TAPI KARNA ADA DUKUNGAN DARI MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG / MENGHENDAKI AGAR DIRINYA MAJU DALAM PILKADA MENDATANG / DAN UNTUK MEMENUHI KEINGINAN MASYARAKAT PENDUKUNG / DIRINYA TIDAK AKAN MENYIA-NYIAKAN KEINGINAN MASYARAKAT / KARNA BAGI MANAFE / SUARA MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG MERUPAKAN AMANAT YANG HARUS DIJALANKAN //

MANAFE MENAMBAHKAN / PAKET JERNIH AKAN BERBUAT YANG TERBAIK UNTUK MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG / SERTA SELALU MENDENGAR KELUHAN MASYARAKAT / APA YANG PERLU DIBERIKAN KEPADA MASYARAKAT AKAN DIBERIKAN / KARNA KERJASAMA YANG BAIK AKAN MENGHASILKAN YANG TERBAIK //

MANAFE BERHARAP / MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG DIHARAPKAN MEMILIH SESUAI HATI YANG JERNIH / KARNA JIKA MEMILIH SESUAI HATI NURANI YANG JERNIH / AKAN MEMPEROLEH ORANG YANG MELAYANI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH DAN BERHATI JERNIH //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

TAMBAK GARAM DIBANGUN SAWAH BILOLI DI DESA OETETA TERANCAM

SALAH SATU WARGA OETETA HABEL LA’U DIKANTOR BUPATI KUPANG PAGI TADI (06/09/08) MENGATAKAN / PEMBANGUNAN TAMBAK GARAM YANG DIKERJAKAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NTT MEGANCAM LOKASI PERSAWAHAN BILOLI DESA OETETA KECAMATAN SULAMU //

LA’U MENJELASKAN / TAMBAK GARAM DIKERJAKAN TAHUN 2007 DI OETETA / MEMBUAT PETANI TIDAK BISA BERBUAT APA-APA / KARNA AIR LAUT SELALU MEMASUKI LOKASI PERSAWAHAN SAAT AIR LAUT SEDANG PASANG //

LA’U MENAMBAHKAN / SELAMA INI AIR LAUT TIDAK PERNAH MASUK KE LOKASI SAWAH TERSEBUT / TAPI SAAT DIKERJAKAN TAMBAK DIWILAYAH TERSEBUT AIR LAUT SELALU MASUK KE LOKASI SAWAH / SEHINGGA RATUSAN HEKTAR SAWAH TIDAK BISA DIMANFAATKAN PETANI SAAT INI //

MENURUT LA’U / SEJAK DIBANGUN TANGGUL DILOKASI PANTAI UNTUK DIJADIKAN TAMBAK / MENYEBABKAN AIR LAUT YANG BISANYA PASANG HARUS MELEWATI DAERAH TERSEBUT TIDAK DAPAT LEWAT / TERPAKSA AIR LAUT MASUK KE LOKASI PERSAWAHAN PETANI YANG DEKAT DENGAN LOKASI TAMBAK / KARNA LOKASI PERSAWAHAN AGAK MENJURUS KE LAUT / SEHINGGA DENGAN MUDA AIR LAUT MASUK SAAT AIR LAUT SEDANG PASANG //

LA’U BERHARAP / PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG DAPAT MEMPERHATIKAN KELUHAN PETANI / KALAU BISA DIBERIKAN BERIKAN ALAT BERAT UNTUK MEMBUAT TANGGUL SEBAGAI PENAHAN AIR LAUT / KARNA JIKA DIBIARKAN MAKA RATUSAN HEKTAR SAWAH DILAOKASI TERSEBUT TERANCAM RUSAK / TIDAK DAPAT DIFUNGSIKAN KARNA AIR LAUT AKAN MERUSAK KADAR TANAH //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PUNGUTAN DI SMPN I KUPANG TIMUR RESAHKAN ORANG TUA

SALAH SATU ORANG TUA SISWA S-M-P-N I KUPANG TIMUR SAMI PELT DI OESAO PAGI TADI (06/09/08) MENGATAKAN / KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH SMPN I KUPANG TIMUR BESERTA KOMITE / TERKAIT PUNGUTAN TERHADAP SISWA SANGAT MERESAHKAN DIRINYA SEBAGAI ORANG TUA SISWA //

PELT MENJELASKAN / SEBAGAI ORANG TUA SISWA DIRINYA KESAL KARNA / KEBIJAKAN TERSEBUT MENGAHARUSKAN SISWA KELAS 1 SAMPAI KELAS 3 HARUS MENYETOR 20 RIBU RUPIAH PER SISWA UNTUK MEMBELI 2 UNIT KOMPUTER SEBAGAI TAMBAHAN SARANA DI SEKOLAH //

MENURUT PELT / MENGAPA SISWA DIBEBANI PUNGUTAN DEMIKIAN / KARNA UNTUK MENUJANG SARANA BELAJAR SELAMA INI / SUDAH DIBIAYAI OLEH PEMERINTAH PUSAT LEWAT DANA BOS / SEHINGGA PUNGUTAN TERSEBUT HARUS DITINDAK LANJUTI / KARNA RATUSAN SISWA JIKA MENYETOR SESUAI PUNGUTAN MAKA / AKAN MELEWATI HARGA 2 UNIT COMPUTER DAN UANG SISANYA AKAN DIKEMANAKAN //

SEMENTARA KETUA KOMISI C D-P-R-D KABUPATEN KUPANG JUSUF DON LADO DIRUANG RAPAT KOMISI PAGI TADI MENGATAKAN / KELUHAN ORANG TUA SISWA AKAN DITELUSURI KEBENARANNYA / DIAMANA PIHAKNYA AKAN SEGERA MEMANGGIL DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUPANG UNTUK MELAKUKAN KLARIFIKASI PERSOALAN INI //

MENURUT DON LADO / SANGAT DISAYANGKAN JIKA HAL TERSEBUT BENAR-BENAR TERJADI / KARNA SANGAT TIDAK BERIMBANG JIKA PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG SAAT INI SEDANG GENNCAR-GENCAR DENGAN PENDIDIKAN GRATIS / TAPI MASIH ADA KEPALA SEKOLAH MELAKUKAN KEBIJAKANNYA DILUAR ATURAN //

DON LADO BERHARAP / SEGALA KEBIJAKAN YANG DIBUAT / HARUS MELIBATKAN SEMUA KOMPONEN YANG ADA DI SEKOLAH / KEMUDIAN DIAMBIL KEPUTUSAN BERSAMA / SEHINGGA TIDAK MENIMBULAKN PERSOALAN //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

DEWAN DESAK DINAS PU PERHATIKAN JALAN POROS TENGAH

SEKRETARIS KOMISI C D-P-R-D KABUPATEN KUPANG MATEOS LIU DIRUANG RAPAT KOMISI PAGI TADI (06/09/08) MENGATAKAN / PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG MELALUI DINAS PEKERJAAN UMUM ATAU PU / SEGERA MEMPERHATIKAN JALAN POROS TENGAH YANG MENGHUBUNGKAN KECAMATAN AMFOANG SELATAN DAN AMFOANG UTARA //

LIU MENJELASKAN / JALAN POROS TENGAH YANG BERADA DIKABUPATEN KUPANG / YANG MENGHUBUNGKAN KECAMATAN AMFOANG SELATAN DAN AMFOANG UTARA YANG DIKERJAKAN CV GAJAH / DIKUATIRKAN DIKERJAKAN TIDAK MEMENUHI STANDAR KELAYAKAN //

MENURUT LIU / DIRINYA PERNAH DI HUBUNGI WARGA AMFOANG SELATAN AGAR D-P-R-D KABUPATEN KUPANG / SEGERA MEMPERHATIKAN JALAN YANG SUDAH SELESAI DIKERJAKAN CV GAJAH / KARNA SELAMA INI KONNTRAKTOR TERSEBUT BEKERJA TIDAK ADA PENGAWASAN DARI DINAS PU / SEHINGGA KWALITAS JALAN SANGAT DIRAGUKAN //

HAL SENADA JUGA DISAMPAIKAN SALAH SATU ANGGOTA D-P-R-D DARI DAERAH PEMILIHAN AMFOANG ROBY MANOH MENEGASKAN / DIRINYA KWATIR KONDISI JALAN YANG SUDAH SELESAI DIKERJAKAN CV GAJAH / KARNA AGREGAT YANG PAKAI DIAMBIL DARI GUNUNG TIMAU / DIOLAH MENGGUNAKAN MESIN PENGGILING TAPI KWALITAS AGREGAT DIDUGA TIDAK SESUAI UKURAN //

MANOH MENAMBAHKAN / SESUAI PANTAUANNYA DI WILAYAH TERSEBUT / AGREGAT YANG DIGUNAKAN ADA YANG BESAR ADA KECIL / SEHINGGA SANGAT MASUK AKAL JIKA MASYARAKAT MENDUGA KWALITAS JALAN TIDAK MEMENUHI STANDARD //

MANOH BERHARAP / DINAS PU SEGERA MENINDAK LANJUTI TEMUAN TERSEBUT / KARNA JALAN SUDAH SELESAI DIKERJAKAN SELAMA INI / TAPI TIDAK ADA PENGAWASAN DARI DINAS PU SEBAGAI DINAS TEKNIS / SEHINGGA CV GAJAH BEKERJA SESUAI KEINGINANNYA //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAGABAT FM MELAPORKAN