MENKOKESRA TINJAU PEMBANGUNAN RUMAH MISKIN DI KUPANG TENGAH

MENTERI KOORDINATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT (MENKOKESRA) AGUNG LAKSONO DIDAMPINGI MENTERI PERUMAHAN RAKYAT DJAN FARID MENINJAU PEMBANGUNAN RUMAH MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI DESA TANAH MERAH/ KECAMATAN KUPANG TENGAH/ KABUPATEN KUPANG/NUSA TENGGARA TIMUR/ SELASA (15/11)//

DIKETAHUI BANTUAN RUMAH TIPE 36 DENGAN KONSTRUKSI REGEL SEBANYAK 11 RIBU 600 UNIT TERSEBUT TERSEBAR DI ENAM KABUPATEN/ MASING MASING KOTA KUPANG/ KABUPATEN KUPANG/ TIMOR TENGAH SELATAN/ TIMOR TENGAH UTARA/ BELU DAN ALOR//DIMANA UNTUK KABUPATEN KUPANG/ PEMERINTAH MENGALOKASIKAN SERIBU UNIT RUMAH/ DENGAN RINCIAN DESA TANAH MERAH 50 UNIT/ DESA TOLNAKA 600 UNIT/ DESA NAUNU/ 200 UNIT/ DESA PAKUBAUN 100 UNIT DAN DESA MAMASA 50 UNIT//

MENKOKESRA AGUNG LAKSONO SAAT BERDIALOG DENGAN MASYARAKAT MENGATAKAN/ BANTUAN YANG DIBERIKAN MERUPAKAN BAGIAN DARI UPAYA PEMERINTAH UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH YANG BELUM MEMILIKI RUMAH// UNTUK ITU RUMAH YANG DIBANGUN DIHARAPKAN DAPAT DIMANFAATKAN SECARA BAIK//

SEMENTARA ITU CAMAT KUPANG TENGAH FERRY MANAFE MEMINTA/ MENKOKESRA UNTUK MEMBANTU JARINGAN AIR BERSIH DI LOKASI PEMBANGUNAN RUMAH MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH TERSEBUT/ MENGINGAT WILAYAH ITU SANGAT JAUH DARI AKSES AIR BERSIH/ MASYARAKAT HARUS JALAN KAKI BEBERAPA KILOMETER UNTUK MENGAMBIL AIR//

SEDANGKAN GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA MENGATAKAN/ SECARA KESELURUHAN/ KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT MENGALOKASIKAN DANA SEBESAR SATU TRILIUN RUPIAH UNTUK MENDANAI PEMBANGUNAN 29 RIBU 992 RUMAH DI ENAM KABUPATEN DI NTT YAITU KOTA KUPANG/ KABUPATEN KUPANG/ TIMOR TENGAH UTARA/ TIMOR TENGAH SELATAN/ BELU/ DAN ALOR//

LEBU RAYA MENAMBAHKAN/ RIBUAN RUMAH YANG DIBANGUN/ DIBAGI DUA PROGRAM YAITU PERUMAHAN SWADAYA SEBANYAK 20 RIBU 230 UNIT TERDIRI DARI RUMAH BARU SWADAYA 6 RIBU 70 UNIT/ DAN PENINGKATAN KUALITAS RUMAH SWADAYA SEBANYAK 14 RIBU 160 UNIT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

APARAT KELURAHAN,KECAMATAN DAN PUSKESMAS LAKUKAN KERJA BAHKTI

LURAH OESAO JOHANES BALLO SAAT DITEMUI DI LOKASI SELASA (15/11) MENGATAKAN/ DALAM RANGKA MENGANTISIPASI MASALAH KEBERSIHAN AKIBAT MUSIM HUJAN/ MAKA PIHAK KESEHATAN DALAM HAL INI PUSKESMAS DAN KELURAHAN SAMPAI TINGKAT KECAMATAN MELAKUKAN KERJA BHAKTI PEMBERSIHAN SELOKAN DI SEKITAR AREA JALAN TIMOR RAYA//

MENURUT BALLO/ KERJA BHAKTI YANG DILAKUKAN KARENA MASIH ADA SEBAGIAN WARGA DALAM HAL INI PARA PKL/ PEMILIK KIOS DAN TOKO YANG MASIH KURANG SADAR AKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN MEMBUANG SAMPAH DI SEMBARANG TEMPAT// MAKA KAMI SELAKU APARATUR KELURAHAN SANGAT BERHARAP BAIK KEPADA WARGA YANG BELUM SADAR BETUL AGAR MAU MENJAGA KEBERSIHAN DENGAN TIDAK MEMBUANG SAMPAH DI SEMBARANG TEMPAT// SELAIN ITU MASIH BANYAK WARGA YANG MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGANYA DI DALAM KERTAS KRESEK DAN MEMBUANGNYA TIDAK TEPAT DI DALAM TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH//

BALLO MENGAKUI/ MEMANG DIKETAHUI PIHAK KELURAHAN MASIH BANYAK MENGALAMI PERSOALAN/ YAITU MOBIL PENGANGKUT SAMPAH YANG DISUMBANGKAN PEMERINTAH KABUPATEN KEPADA PIHAK KELURAHAN SUDAH SATU BULAN RUSAK/ TAPI HAL INI SUDAH DISAMPAIKAN KE PIHAK KECAMATAN/ DAN KECAMATAN JUGA SUDAH MENYAMPAIKAN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/ TETAPI SAMPAI SAAT INI BELUM ADA JAWABAN// MASALAH KEBERSIHAN PERLU DIJAGA/ KARENA LINGKUNGAN YANG BERSIH/ MERUPAKAN MILIK BERSAMA//

SEMENTARA KEPALA PUSKESMAS OESAO ABDUL KADIR MENGATAKAN/ SELAIN ITU DALAM KERJA BHAKTI INI JUGA DALAM RANGKA MENGANTISIPASI MASALAH KESEHATAN DI MUSIM HUJAN// DIMANA JIKA BANYAK SAMPAH YANG TERCECER BISA MENGAKIBATKAN TERJADI MALARIA DAN DIARE// UNTUK ITU KEBERSIHAN LINGKUNGAN PERLU DIJAGA OLEH WARGA//

KADIR MENAMBAHKAN/ MEMANG DIKETAHUI SAAT INI BELUM ADA WARGA YANG TERSERANG PENYAKIT MALARIA DAN DIARE YANG DITANGANI PIHAK PUSKESMAS/ TAPI LANGKAH ANTISIPASI PERLU DILAKUKAN LEBIH AWAL// WALAUPUN SAAT INI KEGIATAN KERJA BHAKTI HANYA DILAKUKAN DI SEPANJANG JALUR JALAN YAKNI MEMBERSIHKAN SELOKAN DARI SAMPAH/ DAN MENUTUP ADANYA GENANGAN AIR YANG DISEBABKAN OLEH RUMAH MAKAN// TETAPI DIHARAPKAN MASYARAKAT MEMILIKI KESADARAN UNTUK BISA MEMBUANG SAMPAH PADA TEMPATNYA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

SEBANYAK 20 IBU RUMAH TANGGA DESA OESU’U IKUT PELATIHAN PEMBUATAN KERAMBAH

PENGELOLA PKBM PUTRA DESA OSDEN MARABIJALA YANG DITEMUI DI LOKASI KEGIATAN DI OESU’U/ SELASA (15/11) MENGATAKAN/ SEBANYAK 20 IBU RUMAH TANGGA YANG TERGABUNG DALAM KELOMPOK PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) PUTRA DESA/ DI WILAYAH OESU’U KELURAHAN TUATUKA/ KABUPATEN KUPANG/ NTT/ MENGIKUTI PELATIHAN PEMBUATAN KERAMBAH DARI TANAH LIAT// PELATIHAN YANG DIBERIKAN KEPADA PARA IBU RUMAH TANGGA INI DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETRAMPILAN DAN PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA//

MENURUT MARABIJAL/ KEGIATAN PELATIHAN YANG DIBERIKAN KEPADA IBU RUMAH TANGGA INI MERUPAKAN SUATU PELATIHAN PEMBELAJARAN/ KECAKAPAN HIDUP YANG BERORENTASI PADA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN// UNTUK ITU DENGAN ADANYA PERHATIAN PEMERINTAH PUSAT DALAM HAL INI DIRJEN PENDIDIKAN/ DENGAN BANTUAN DANA SEBESAR 20 JUTA RUPIAH/ MAKA PENGELOLA PKBM PUTRA DESA MELAKUKAN PELATIHAN BAGI PARA IBU RUMAH TANGGA YANG RATA-RATA PARA IBU RUMAH TANGGA YANG JENJANG PENDIDIKAN TAMATAN SEKOLAH DASAR (SD)//

MARABIJALA MENGUNGKAPKAN/ PARA IBU RUMAH TANGGA DILATIH CARA MEMBUAT KERAMBAH BERUPA PERIUK TANAH/ POT BUNGA/ DAN GUCI YANG BAHAN DASARNYA DARI TANAH LIAT// PELATIHAN PEMBUAT KERAMBAH INI TIDAK HANYA DIBERIKAN DARI PIHAK PKBM/ TETAPI PKBM JUGA BERKERJA SAMA DENGAN DISPRINDAG PROVINSI NTT UNTUK MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI PARA IBU RUMAH TANGGA//

MARBIJALA MENJELASKAN/ PELATIHAN YANG DIBERIKAN INI TIDAK HANYA SEBATAS CARA PEMBUATANNYA/ TAPI DALAM PELATIHAN INI AKAN DIBERIKAN CARA MEMBERI WARNA PADA PERIUK TANAH/ POT BUNGA/ DAN GUCI YANG DILATIH DARI INSTRUKTUR DARI DISPRINDAG //DAN USAI PELATIHAN INI NANTINYA AKAN DILAKUKAN PENDAMPINGAN DARI PIHAK PKBM SELAMA DUA BULAN KEPADA PARA PESERTA //

MARABIJALA MENAMBAHKAN/ PENDAMPINGAN YANG DILAKUKAN DENGAN TUJUAN UNTUK BISA TERUS MEMBERIKAN PEMBINAAN KEPADA PESERTA UNTUK BISA LEBIH BAGUS DENGAN HASIL PRODUKSI YANG DIBUAT/ SEHINGGA HASIL YANG DIBUAT DAPAT DIPASARKAN DEMI MEMAJUKAN PEREKONOMIAN RUMAH TANGGA MEREKA NANTINYA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///