TIDAK SOPAN ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG NYARIS DIHAKIMI SISWA

PAGI TADI (JUMAT 11/06) SMK NEGERI 4 KUPANG DIHEBOHKAN/ DENGAN PARA SISWA-SISWI DAN GURU YANG MARAH DAN MENCACI MAKI ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG DANIEL BIFEL/ KARENA BERLAKU TIDAK SOPAN TERHADAP GURU DAN KEPALA TATA USAHA (KTU) SMK NEGERI 4 KUPANG FREDIK KOROH//

PERISTIWA TERSEBUT BERAWAL KETIKA ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG DANIEL BIFEL/ MENDATANGI SMK NEGERI 4 KUPANG/ DENGAN NADA KERAS MENANYAKAN KEPADA KTU SMK KUPANG/ BERAPA JUMLAH TENAGA ADMINISTRASI/ SEHINGGA MENYEBABKAN PROSES PENGURUSAN IJAZAH KEPONAKANNYA BELUM JUGA SELESAI/ PADAHAL DI SMU LAIN SUDAH BISA MENERIMA IJAZAH//

DENGAN TENANG KTU SMK NEGERI 4 KUPANG FREDIK KOROH MENJAWAB/ JUMLAH TENAGA ADMINISTRASI DI SMK NEGERI 4 KUPANG SEBANYAK 10 TENAGA//

FREDIK JUGA MNMENAYAKAN KEPADA DANIEL BIFEL/ ADA KEPERLUAN APA SEHINGGA BAPAK MENANYAKAN ITU/ DAN BAPAK SEBAGAI APA//

DENGAN SUARA TEGAS DAN KERAS DANIEL BIFEL MENJAWAB/ DIRINYA DATANG KE SMK NEGERI 4 KUPANG/ UNTUK MENGURUS IJASZAH KEPONAKANYA MARSELINA FALO/ YANG MERUPAKAN SISWA TAMATAN SMK NEGERI 4 KUPANG/ YANG AKAN MELANJUTKAN KULIAH KE JOGJA//

AKHIRNYA/ KTU SMK 4 KUPANG/ MEMINTA ANGGOTA DEWAN TERSEBUT MENUNGGU/ SAMBIL DIRINYA MEMANGIL DAN MEMBERITAHUKAN KEPALA SMK NEGERI 4 KUPANG//

PADA SAAT MENUNGGU/ ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG TERSEBUT DIPERSILAHKAN OLEH SALAH SATU GURU/ YANG BERNAMA B A KORNER UNTUK MEMPERSILAHKAN DUDUK KEPADA DANIEL BIFEL/ TAPI DANIEL BIFEL TIDAK MENGGUBRIS// SAMBIL BERDIRI DAN DENGAN SUARA KERAS MENANYAKAN KEPADA GURU TERSEBUT/ TENTANG PROSES PENGURUSAN IJAZAH DI SMK NEGERI 4 KUPANG//

DENGAN TENANG/ GURU TERSEBUT MENJAWAB PENGURUSAN IJAZAH TERSEBUT MERUPAKAN KEWENANGAN KEPALA SEKOLAH/ SERTA PROSES PENGURUSAN IJAZAH SMK DI KOTA KUPANG BERBEDA DENGAN SMU DI KOTA KUPANG/ KARENA HARUS SESUAI DENGAN STANDART KOMPETENSI DAN JURUSAN MASING-MASING//

MENDENGAR HAL TERSEBUT/ DANIEL BIFEL MENANYAKAN JURUSAN APA/ DAN DARIMANA GURU TERSEBUT YANG MENGAJAR PADA JURUSAN YANG ADA//

BELUM SEMPAT MENJAWAB PERTANYAAN GURU TERSEBUT/ ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG AKHIRNYA DIPANGGIL/ KTU SMK NEGERI 4 KUPANG/ MENEMUI KEPALA SMK 4 KUPANG/ SUPRYANDHI WIDYA SUSANTO DI RUANG KERJANYA//

TIDAK PUAS DENGAN SIKAP ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG DANIEL BIFEL YANG DIDUGA BERSIKAP TIDAK SOPAN/ AKHIRNYA DENGAN SPONTAN GURU TERSEBUT BERSAMA REKAN GURU LAINYA/ YANG MENYAKSIKAN KEJADIAN TERSEBUT/ MENDATANGI RUANG KEPALA SEKOLAH UNTUK BERTEMU DAN MENYAMPAIKAN RASA TIDAK PUAS PARA GURU KEPADA DANIEL BIFEL/ KARENA DIDUGA BERLAKU TIDAK SOPAN// TAPI HAL ITU TIDAK DIIJINKAN OLEH KEPALA SMK 4 KUPANG/ DAN MASALAH TERSEBUT DISELESAIKAN DALAM RUANG KEPALA SEKOLAH//

SEMENTARA MENDENGAR KERIBUTAN DI RUANG GURU/ KARENA ADA ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG/ DIDUGA DATANG DAN MENGAMUK DI SMK 4 KUPANG/ RATUSAN SISWA SISWI SMK YANG BARU SAJA SELESAI MENGIKUTI UJIAN/ DAN MENDENGAR KEJADIAN TERSEBUT/ DENGAN SPONTAN MENDATANGI RUANG KEPALA SEKOLAH/ DAN MENERIAKI ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG DENGAN KATA-KATA KASAR KARENA BERLAKU TIDAK SOPAN//

PARA GURU DAN PARA SISWA SPONTAN MEMINTA ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG DANIEL BIFEL KELUAR DARI RUANG KEPALA SEKOLAH/ SAMBIL MEMAKI ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG TERSEBUT//

JELANG SATU JAM APARAT KEAMANAN DATANG KE SMK NEGERI 4 KUPANG/ UNTUK MENGAWAL ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG DANIEL BIFFEL/ MENINGGALKAN SMK NEGERI 4 KUPANG/ TAPI DISORAKI OLEH GURU DAN SISWA SMK 4 KUPANG//

DEMIKIAN RUSDY MAGA REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

300 WARGA CAMPLONG MERASA DITIPU BPN KABUPATEN KUPANG

SEBANYAK 300 WARGA KELURAHAN CAMPLONG SATU KECAMATAN FATULEU KABUPATEN KUPANG MERASA DITIPU BADAN PERTANAHAN (BPN) KABUPATEN KUPANG/ LANTARAN PENGUKURAN TANAH MELALUI PROGRAM NASIONAL ATAU PRONA TAHUN 2007 BELUM DITERBITKAN SERTIFIKATNYA//

ANGEL RAJA SALAH SATU WARGA KELURAHAN CAMPLONG SATU DI CAMPLONG JUMAT PAGI TADI (11/06) MENGAKUI/ PROSES PENGUKURAN TANAH YANG KATANYA PRONA DILAKSANAKAN TAHUN 2007/ WARGA YANG TERDAFTAR SEKIRA 300 LEBIH/ PENDAFTARAN WARGA SAAT ITU DILAKUKAN LURAH CAMPLONG SATU DAN CAMAT FATULEU//

MENURUT RAJA/ DIDUGA ADA PENIPUAN YANG DILAKUKAN PEMERINTAH KECAMATAN/ KELURAHAN DAN BADAN PERTANAHAN KABUPATEN KUPANG// PASALNYA SERTIFIKAT YANG JANJINYA AKAN DIKELUARKAN SECEPATNYA BELUM DITERIMA WARGA//

RAJA MENJELASKAN/ TAHUN 2007/ MELALUI LURAH CAMPLONG SATU DAN CAMAT FATULEU/ MENGHIMBAU KEPADA WARGA YANG INGIN TANAHNYA DIUKUR SUPAYA MENDAFTARKAN DIRI/ SEMENTARA BIAYA YANG DIPUNGUT MASING-MASING WARGA BERKISAR 100 SAMPAI 200 RIBU RUPIAH/ UANG TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BIAYA PEMETAAN TANAH//

RAJA MENAMBAHKAN/ PENGUKURAN SUDAH DILAKUKAN PETUGAS DARI BPN KABUPATEN KUPANG DANA JUGA SUDAH DISETOR/ TAPI YANG DISESALKAN WARGA ADALAH BELUM DITERIMANYA SERTIFIKAT// SEMENTARA BELAKANGAN DIKETAHUI BAHWA UNTUK PROSES SERTIFIKAT MELALUI JALUR PRONA TIDAK DIKENAKAN PUNGUTAN/ PERNYATAAN INI TENTUNYA TIDAK SINKRON DENGAN KEPUTUSAN TERSEBUT//

RAJA MENEGASKAN/ DALAM WAKTU DEKAT DIRINYA AKAN MENDATANGI BPN KABUPATEN KUPANG UNTUK MENANYAKAN TINDAK LANJUT DARI PROSES SERTIFIKAT TERSEBUT/ JIKA TIDAK JELAS/ DIRINYA AKAN MELAPORKAN PERSOALAN INI KE POLISI//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

BUPATI DIMINTA KELUARKAN PERDA MANGAN

HENDRIK MAMBAIT WARGA DESA NAUNU KECAMATAN FATULEU KABUPATEN KUPANG PAGI TADI (JUMAT 11/06) DI LOKASI PENAMBANGAN MANGAN DESA NAUNU MENEGASKAN/ BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI SEGERA MENGELUARKAN PERATURAN DAERAH ATAU PERDA TENTANG MANGAN//

MENURUT MAMBAIT/ BERLARUT-LARUTNYA PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG MENGELUARKAN PERDA/ MEMBUAT PENGUSAHA MANGAN TERUTAMA YANG PUNYA LOKASI TAMBANG MANGAN DI KABUPATEN KUPANG RUGI//

MAMBAIT MENJELASKAN/ DIRINYA MEMPUNYAI LOKASI MANGAN SELUAS 500 HEKTAR/ TENAGA KERJA YANG DIPAKAI UNTUK MELAKUKAN AKTIFITAS DI ATAS LOKASI TERSEBUT MENCAPAI RATUSAN ORANG// SEJAK DIKELUARKANNYA EDARAN BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI UNTUK MENGHENTIKAN SEMENTARA PENAMBANGAN MANGAN DI KABUPATEN KUPANG/ MEMBUAT PARA PEKERJA RUGI LANTARAN TIDAK ADA PEMASUKAN//

MAMBAIT MENGUNGKAPKAN/ SEJAK DIBUKANYA LOKASI INI/ BANYAK WARGA YANG BEKERJA DI LOKASI TERSEBUT/ BUKAN SAJA WARGA KABUPATEN KUPANG/ TAPI WARGA TTS/ TTU DAN BELU//

MAMBAIT MENGAKUI/ BENAR ADA EDARAN MENTERI UNTUK MENGHENTIKAN PENAMBANGAN MANGAN YANG ADALAH BAHAN GALIAN GOLONGAN B/ TAPI EDARAN TERSEBUT SUDAH SELESAI MASA BERLAKUNYA SEJAK 15 APRIL 2010 LALU/ TINDAK LANJUTNYA DISERAHKAN KE MASING-MASING KEPALA DAERAH UNTUK MEMBUAT PERDA YANG BERPIHAK PADA RAKYAT// KARENA ITU BUPATI HARUS SEGERA KELUARKAN PERDA TERSEBUT// KEBIJAKAN INI DISEBUT MENTERI PERTAMBANGAN ENERGI MINERAL DAN BATU BARA BEBERAPA WAKTU LALU SAAT RAPAT BERSAMA DI JAKARTA DAN DIRINYA ADALAH SALAH SATU TOKOH MASYARAKAT YANG HADIR SAAT ITU//

MAMBAIT MENEGASKAN/ DIRINYA AKAN MENGGERAKKAN MASA YANG ADALAH TENAGA KERJA/ MENDATANGI BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI/ UNTUK SEGERA MENGELUARKAN PERDA TERKAIT TAMBANG MANGAN/

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

TINGGI ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI DI NTT

ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI DI NTT CUKUP TINGGI/ DIMANA ANGKA KEMATIAN IBU 306 PER 100 RIBU KELAHIRAN/ DAN ANGKA KEMATIAN BAYI 49 PER 1000 KELAHIRAN// DIKARENAKAN KONDISI GEOGRAFIS DAN JARAK TEMPAT TINGGAL MASYARAKAT CUKUP JAUH//

PULAU TERPENCIL SERTA TRANSPORTASI YANG BELUM MEMADAI DAN FASILITAS KESEHATAN SERTA WAKTU TEMPUH YANG LAMA MENYEBABKAN TERBATASNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG DITERIMA MASYARAKAT// HAL INI DIKATAKAN GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI (RAKOR) KEBIJAKAN PENANGGULANAGN MASALAH KESEHATAN DI TINGKAT PROVINSI NTT JUMAT (11/06)//

MENURUT FRANS/ SEBAGIAN BESAR PERSALINAN TIDAK DILAKUKAN DI FASILITAS KESEHATAN YANG MEMADAI/ MELAINKAN MASIH DILAKUKAN DI RUMAH DAN DITOLONG OLEH DUKUN// BELUM SEMUA KECAMATAN MEMPUNYAI PUSKESMAS RAWAT INAP DAN BELUM SEMUA DESA MEMPUNYAI FASILITAS KESEHATAN YANG MEMADAI/ BELUM SEMUA PUSKESMAS RAWAT INAP ADALAH PUSKESMAS YANG MAMPU PELATIHAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI DASAR (PONED)//

FRANS MENGUNGKAPKAN/ SELAIN ITU BELUM TERSEDIANYA RUMAH TUNGGU DISAMPING PUSKESMAS BAGI PASIEN DAN KELUARGA YANG KESULITAN DALAM MENJANGKAU AKSES PELAYANAN KESEHATAN// SERTA MASIH BANYAK PUSKESMAS PEMBANTU BELUM TERSEDIA DI SEMUA DESA SEHINGGA MASYARAKAT MASIH SULIT MENJANGKAU SARANA PELAYANAN KESEHATAN/ PENYEBARAN TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS YANG BELUM MERATA/ DAN TERBATASNYA SUMBER DAYA SEPERTI TENAGA/ DANA/ METODE/ SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PELAYANAN KESEHATAN//

FRANS MELANJUTKAN/ MENYANGKUT HAL INI/ MAKA DIHARAPKAN KE DEPAN SEMUA PUSKESMAS RAWAT INAP WAJIB MENJALANKAN PONED/ PERLU MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI KEUANGAN YANG ADA UNTUK PEMBANGUNAN RUMAH TUNGGU DISAMPING PUSKESMAS BAGI PASIEN DAN KELUARGA YANG KESULITAN DALAM MENJANGKAU AKSES PELAYANAN KESEHATAN/ SERTA REVOLUSI KIA PERLU DIKAWAL DENGAN BAIK SAMPAI DI DESA SANGAT TERPENCIL SEHINGGA TIDAK MENIMBULKAN POLEMIK DI KALANGAN PUBLIK/ MASYARAKAT/ BAHWA HANYA SEBATAS WACANA DAN MUBASIR//

FRANS MENAMBAHKAN/ SELAIN ITU PERLU DIOPTIMALISASIKAN PENEMPATAN TENAGA MEDIS DAN NON MEDIS PADA SEMUA TATANAN/ EFEKTIFKAN DAN EFISIENSIKAN PENGELOLAAN DANA/ SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

BUPATI DAN WALIKOTA DIMINTA SERIUS ATASI KASUS HIV/AIDS

DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI (RAKOR) KEBIJAKAN PENANGGULANAGN MASALAH KESEHATAN DI TINGKAT PROVINSI NTT/ JUMAT (11/06)/ GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA MINTA KEPADA BUPATI/ WALIKOTA/ UNTUK BEKERJA LEBIH SERIUS BERSAMA KOMISI PENANGGULANGAN HIV/AIDS/ YANG BERADA DI TINGKAT KABUPATEN/ KOTA/ DALAM MENGATASI KASUS HIV/AIDS YANG TERJADI DI NTT//

PASALNYA/ SAAT INI PERSOALAN KESEHATAN DI NTT DALAM HAL MASALAH HIV/AIDS TERUS MENINGKAT// DIMANA SESUAI DATA PERKEMBANGAN KASUS HIV/AIDS DI PROVINSI NTT BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN 1997 SAMPAI DENGAN MEI 2009 PALING TINGGI YAITU TERJADI PADA TENAGA KERJA (TKI) SEBANYAK 15 PERSEN/ PEKERJA SEKS 14 PERSEN/ IBU RUMAH TANGGA SEBANYAK 12 PERSEN/ DAN DIKUTI PEKERJA SWASTA 10 PERSEN//

MENURUT FRANS/ SAAT INI DI NUSA TENGGARA TIMUR SEMAKIN PESAT PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR DIANTARANYA HIV/AIDS/ TBC/ MALARIA/ DEMAM BERDARAH/ INFLUENZA H SATU N SATU (AVIAN INFLUENZA FLU BABI)// TAPI HIV/AIDS DI NTT TIAP TAHUN SEMAKIN MENINGKAT/ SEHINGGA DIPERLUKAN KERJA KERAS DARI SEMUA PIHAK TERKAIT DALAM MENGATASI KASUS INI//

FRANS MENGUNGKAPKAN/ DALAM MENGATASI KASUS HIV/AIDS YANG SEMAKIN PESAT/ MAKA PERLU DITINGKATKAN SURVEILANS EPIDEMILOGI UNTUK MENEKAN PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR DI NUSA TENGGARA TIMUR// TINGKATKAN KOORDINASI PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI STAF DAN LINI PADA SEKRETARIAT DAERAH MELALUI ADVOKASI/ SOSIALISASI/ LOKAKARYA/ DAN WORKSHOP//

FRANS MENAMBAHKAN/ SELAIN ITU PERLU JUGA TINGKATKAN SUMBER DAYA PENDUKUNG PELAKSANAAN FUNGSI STAF PADA SEKRETARIAT DAERAH DIANTARANYA TENAGA/ DANA/ METODE/ SARANA DAN PRASARANA/ PEMASARAN UNTUK MENDUKUNG PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN TERSEBUT//

DALAM ACARA RAKOR INI SEKALIGUS DITANDAI DENGAN PENYERAHAN BUKU SOAL KESEHATAN SECARA SIMBOLIS OLEH GUBERNUR NTT KEPADA BUPATI ROTE NDAO DAN PENJABAT SABU RAIJUA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///