PERHIMPUNAN MAHASISWA PMKRI DEMO DI DPRD PROVINSI

SELASA (19/05/09) DI KANTOR DPRD PROVINSI NTT/ BERLANGSUNG DEMO/ OLEH PERHIMPUNAN MAHASISWA KATOLIK INDONESIA/ ATAU PMKRI CABANG KUPANG/ UNTUK MENYAMPAIKAN PERNYATAAN SIKAP/ TENTANG WACANA RENCANA PEMBANGUNAN MAYONIF DAN KIKAV DI KABUPATEN TTU//

DALAM DEMO TERSEBUT/ PMKRI MENDESAK DPRD PROVINSI NTT/ UNTUK MEMBERIKAN PERNYATAAN POLITIK TEGAS/ SECARA INSTITUSI/ MENOLAK RENCANA PEMBANGUNAN MAYONIF DAN KIKAV DI KABUPATEN TTU//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON/ REPORTER SAHABAT FM/ MELAPORKAN

PEMPROV GELAR PEMANTAPAN PETUGAS BERUPA ASKESOS

SELASA (19/05/09)/ DIBALAI DIKLAT SOSIAL PROVINSI NTT/ BERLANGSUNG PERTEMUAN PEMANTAPAN BANTUAN JAMINAN KESEJATHERAAN SOSIAL/ BAGI MASYARAKAT/ BERUPA ASKESOS/YANG DIHADIRI DINAS SOSIAL SE DARATAN TIMOR/ DAN MAUMERE/ SERTA BEBERAPA PENGURUS PANTI DAN YAYASAN//

KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI NTT/ SENTIANUS MEDI/ MENGATAKAN/ USAHA KESEJAHTERAAN SOSIAL/ SEBAGAI UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN/ MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB BERSAMA/ ANTARA PEMERINTAH// SEHINGGA/ PEMERINTAH/ MELALUI DANA DEKONSENTRASI/ YANG DIALOKASIKAN OLEH PEMERINTAH PUSAT/ DALAM DAFTAR ISIAN PELAKSANA ANGGARAN DINSOS PROVINSI/ MAKA DILAKUKAN KEGIATAN PEMANTAPAN PETUGAS KABUPATEN/ KOTA DI KOTA KUPANG//

MENURUT MEDI/ PEMANTAPAN PETUGAS KABUPATEN/ KOTA INI/ DITUJUKAN UNTUK PARA PETUGAS KABUPATEN KOTA/ DALAM RANGKA MEMPEROLAH PERSAMAAN PRESEPSI/ DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN BANTUAN ASURANSI KESEJATHERAAN SOSIAL/ ATAU ASKESOS//

MEDI MENYEBUTKAN/ PARA PETUGAS YANG MENGIKUTI KEGIATAN PEMANTAPAN/ ADALAH PETUGAS YANG BERTUGAS DI KABUPATEN/ KOTA/ YANG MEMBIDANGI KEGIATAN ASURANSI KESEJAHTERAAN SOSIAL/ SEHINGGA MAMPU MENANGANI MASYARAKAT YANG RENTAN TERLANTAR/ ANTARA LAIN/ PETANI/ PETERNAK/ PADAGANG KAKI LIMA/ PEKERJA DI SEKTOR INFORMAL/ PEKERJA MANDIRI DAN LANSIA/ YANG BERASAL DARI KELUARGA TAK MAMPU//

MEDI MENAMBAHKAN/ PROGRAM YANG BERTUJUAN MEMBERIKAN PERLINDUNGAN SOSIAL/ BAGI PEKERJA-PEKERJA YANG MENDAPAT MUSIBAH SAKIT/ KECELAKAAN/ DAN MENINGGAL DUNIA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABT FM MELAPORKAN

DISPENDA DIPERCAYAKAN URUS ASET DAERAH

KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI NTT/ FRANS SALEM/ DI KANTOR DISPENDA PROVINSI NTT/ MENGATAKAN/ DALAM RANGKA PENINGKATAN PAD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR/ DARI WAKTU KE WAKTU/ SELAIN MELAKUKAN INTESIFIKASI PUNGUTAN YANG ADA/ PIHAK DISPENDA/ JUGA SUDAH DIPERCAYAKAN UNTUK MENGURUS ASET DAERAH/ DALAM MENINGKATKAN SISDUR YANG ADA SEHINGGA BISA MEMINIMALISASI PAD//

MENURUT SALEM/ SELAMA ASET DAERAH YANG ADA/ BELUM TERGARAP DENGAN BAIK/ DISPENDA AKAN TERFOKUS UNTUK MENGOPTIMALKAN SEMUA ASET DAERAH/ YANG DIANGGAP SANGAT STRATEGIS/ YANG ADA DI KOTA/ ATAU DI DAERAH LAIN/ UNTUK DIKELOLA DALAM MENINGKAT PAD NTT//

SALEM MENGUNGKAPKAN/ SALAH SATU ASET DAERAH YANG ADA/ YAITU ARENA FATULULI/ DAN BEBERAPA LOKASI STRATEGIS/ YANG DALAM WAKTU DEKAT/ AKAN DIBANGUN RUKO// SEDANGKAN UNTUK ASET DAERAH LAIN/ YANG SANGAT STARTEGIS/ YAITU LABUAN BAJO/ DAN TEMPAT PARIWISATA DI MANGGARAI BARAT//

SALEM MENAMBAHKAN/ SUDAH ADA KEPASTIAN/ TENTANG ASET DAERAH TERSEBUT// WALAUPUN/ TIDAK TERLALU SIGNIFIKAN/ TAPI BISA DIKETAHUI/ ADANYA PENAMBAHAN PAD YANG JELAS/ UNTUK NTT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABT FM MELAPORKAN

HASIL AUDIT BPK 843 KASUS DI NTT BELUM DISELESAIKAN

BERDASARKAN HASIL AUDIT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ATAU BPK RI/ TERHADAP PEMANTAUAN PENYELESAIAN KERUGIAN NEGARA/ DAERAH PEMERINTAH PROVNSI NTT/ PER 31 DESEMBER 2008/ YANG BELUM DISELESAIKAN/ SEBANYAK 843 KASUS/ SENILAI 11 MILYAR 999 JUTA 059 RIBU 253 KOMA 51 RUPIAH//

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR/ FRANS LEBU RAYA/ DI KANTOR DPRD PROVINSI NTT/ SEUSAI PENUTUPAN SIDANG PERTAMA DPR PROPINSI NTT/ MENGATAKAN/ BIASANYA/ PIHAK BADAN EKSKUTIF YANG AKAN MENINDAK LANJUTI/ LAPORAN HASIL TEMUAN/ SESUAI KETENTUAN TERKAIT/ DENGAN INSTANSI-INSTANSI TERKAIT//

MENURUT LEBU RAYA/ JIKA BERKAITAN DENGAN ADMINSTRASI/ MAKA AKAN DILAKUKAN PENYELESAIAN ADMINISTRASI/ SEBALIKNYA/ JIKA BERKAITAN DENGAN FISIK/ YANG MENYEBABKAN KERUGIAN NEGARA/ HARUS DIKEMBALIKAN//

LEBU RAYA MENAMBAHKAN/ SESUAI ATURAN/ JIKA BISA DIKEMBALIKAN/ DALAM RENTANG WAKTU TERTENTU/ MAKA TIDAK ADA PERMASALAHAN// BAGI INSTANSI YANG BERMASALAH/ AKAN DIBERIKAN SANGSI OLEH PIHAK PEMERINTAH/ SEHINGGA KE DEPAN/ TIDAK TERJADI LAGI//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABT FM MELAPORKAN

SIANTO TARGETKAN JK-WIRANTO UNGGUL DI NTT

SEKERTARIS DPD PARTAI HANURA/ JMMY SIANTO/ DI TEMUI DI RUANG SEKERTARIATNYA/ MENGATAKAN/ SEHUBUNGAN DENGAN DITETAPKANNYA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRSIDEN/ DARI PARTAI GOLKAR DAN HANURA/ YAITU JK - WIRANTO/ SUDAH ADA PERTEMUAN ANTARA DPD DARI PARTAI GOLKAR/ DAN DPD PARTAI HANURA/ UNTUK PEMBENTUKAN TIM KAMPANYE DI TINGKAT PROVINSI//

SIANTO OPTIMIS/ PASANGAN JK WIRANTO AKAN UNGGUL DI NTT//

MENURUT SIANTO/ DI NTT SUDAH DUA KALI DILAKUKAN RAPAT/ ANTARA PARTAI GOLKAR DAN HARTAI HANURA// SEHINGGA SUDAH ADA STRUKTUR TIM KAMPANYE/ UNTUK PAKET JK WIRANTO/ YANG SAAT INI/ SEMENTARA DIUSULKAN KE TINGKAT PUSAT//

SIANTO MENGUNGKAPKAN/ UNTUK TINGKAT KOORDINASI/ TIM KAMPANYE PIHAK DPD HANURA MAUPUN GOLKAR/ SUDAH MELAKUKAN KORDINASI BAGI PENGURUS DPC DI TINGKAT KABUPATEN/ KOTA/ UNTUK MEMBANGUN KOMUNIKASI// TAPI UNTUK DPC/ HANYA SEBATAS KOMUNIKASI/ SAMBIL MENUNGGU TERBENTUK TIM KAMPANYE TINGKAT PROVINSI// SEMUA FORMATNYA SUDAH SELESAI/ TINGGAL DITUANGKAN DALAM SK BERSAMA/ DI TINGKAT DPD PARTAI GOLKAR DAN HANURA//

SIANTO MENILAI/ TIM KAMPANYE YANG DIBUAT DARI DUA PARTAI/ CUKUP SEIMBANG/ DENGAN MENGGERAKAN SEMUA UNSUR YANG ADA/ BAIK DARI PARTAI GOLKAR DAN HANURA/ UNTUK MEMENANGKAN PASANGAN JK-WIRANTO//

SIANTO MENAMBAHKAN/ TARGET UNTUK NTT/ TERHADAP PASANGAN JK WIRANTO/ BISA DILIHAT PADA PILEG PROVINSI// GOLKAR MENANG DENGAN SEBELAS KURSI/ DAN HANURA MENANG DENGAN LIMA KURSI// SELAIN ITU/ PADA PEMILU PRESIDEN SEBELUMNYA/ WIRANTO MENDAPAT SUARA YANG CUKUP SIGNIFIKAN//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABT FM MELAPORKAN

SILPA APBD TAHUN 2008 SEBESAR RP 252.690.837.502

KETUA DPRD PROVINSI NTT/ MELKIANUS ADOE/ SAAT PENUTUPAN SIDANG PERTAMA DPRD PROVINSI NTT/ MENGATAKAN/ DALAM MELAKSANAKAN TUGAS KONSTITUSIONAL/ DPRD PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR/ SUDAH MEMBAHAS PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH/ PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR/ TAHUN ANGGARAN 2008/ YANG MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB KONSTITUSIONAL GUBERNUR/ TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS PEMERINTAHAN/ PEMBANGUNAN DAN PELAYANAN KEMASYARAKATAN//

MENURUT ADOE/ SEHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN APBD TERSEBUT/ ADA PROGRAM KERJA YANG DILAKSANAKAN DENGAN BAIK/ BAHKAN ADA PENERIMAAN YANG MELAMPAUI TARGET// SEHINGGA PANTAS MEMBERIKAN PROFICIAT/ KEPADA GUBERNUR DAN JAJARANNYA/ YANG SUDAH MELAKSANAKAN PROGRAM TERSEBUT DENGAN BAIK/ DAN PENUH TANGGUNGJAWAB// WALAUPUN/ MASIH ADA BEBERAPA PROGRAM YANG BELUM BISA DILAKSANAKAN SECARA MAKSIMAL// PEMERINTAH HARUS TERUS BERUSAHA/ DAN BEKERJA KERAS/ SERTA MEMILIKI KOMITMEN YANG TINGGI/ DENGAN LEBIH MEMPRIORITASKAN KEPENTINGAN DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT/ SEHINGGA BISA MENJAWAB PELAKSANAAN ANGGUR MERAH//

ADOE MENJELASKAN/ BERBAGAI CATATAN POLITIS DEWAN YANG DISAMPAIKAN SELAMA PEMBAHASAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD TAHUN ANGGARAN 2008/ SECARA KESELURUHAN AKUMULASI SEMUA KOMPONEN PENDAPATAN/ BELANJA MAUPUN PEMBIAYAAN/ MASIH DITEMUKAN SISA LEBIH PERHITUNGAN ANGGARAN ATAU SILPA APBD TAHUN 2008/ SEBESAR 252 MILYAR 690 JUTA 837 RIBU 502 RUPIAH// BERKAITAN DENGAN SILPA TAHUN ANGGARAN 2008 TERSEBUT/ DEWAN BERHARAP/ SUPAYA SELAIN MEMASUKAN DALAM PERUBAHAN APBD TAHUN 2009/ UNTUK MEMBIAYAI BERBAGAI KEBUTUHAN MASYARAKAT/ DALAM KERANGKA MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI/ HARUS ADA TEROBOSAN DARI PEMERINTAH/ DALAM PENINGKATAN INVESTASI BUMD/ BLUD/ MAUPUN DALAM BENTUK KEMITRAAN DENGAN PEMERINTAH DAERAH LAINNYA/ DAN PIHAK SWASTA//

ADOE MENAMBAHKAN/ MENCERMATI PEMBAHASAN-PEMBAHASAN SELAMA SIDANG I/ ADA BEBERAPA CATATAN YANG HENDAKNYA MENJADI PERHATIAN PEMERINTAH/ DALAM PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS/ DI BIDANG PEMERINTAHAN/ PEMBANGUNAN/ DAN PELAYANAN KEMASYARAKATAN/ DI MASA YANG AKAN DATANG//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABT FM MELAPORKAN

BANTUAN WFP DAN DEPKES UNTUK KABUPATEN KUPANG MELALUI POSYANDU

PASCA PERTEMUAN DENGAN LSM AUSAID SENIN KEMARIN// PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/ DALAM HAL INI BUPATI KUPANG/ AYUB TITU EKI/ JUGA MELAKUKAN PERTEMUAN DENGAN LSM WFP/ DEPARTEMEN KESEHATAN/ DAN BADAN KETAHANAN PANGAN//

KABAG HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/ WILHELMUS MOOY/ SAAT DIKONFIRMASI DI KANTOR BUPATI KUPANG/ MENGATAKAN// SELASA (19/05/09)/ TEPATNYA JAM 9/ BERLANGSUNG PERTEMUAN ANTARA BUPATI KUPANG DENGAN PIHAK AGENSI WORLD FOOD PROGRAM ATAU WFP/ DEPARTEMEN KESEHATAN RI/ DAN BADAN PERTAHANAN PANGAN//

MENURUT MOOY/ PERTEMUAN TERSEBUT MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA KEPASTIAN MEREKA/ UNTUK MEMBANTU ANAK GIZI BURUK/ DI KABUPATEN KUPANG//

MOOY MENGUNGKAPKAN/ WFP DAN DEPARTEMEN KESEHATAN/ AKAN MEMBERIKAN BANTUAN-BANTUAN MELALUI POSYANDU/ BERUPA MP-ASI DAN BISCUIT/ YANG BISA MENINGKATKAN NILAI GIZI // SEMNTARA DARI DEPARTEMEN PERTAHANAN PANGAN/ AKAN MEMBINA KELOMPOK – KELOMPOK TANI/ DAN BANTUAN ANAKAN JAMBU METE/ DAN ANAKAN KOMODITI LAINNYA/ UNTUK BISA MENAMBAH PENGHASILAN PARA PETANI //

MOOY MENILAI/ BUPATI CUKUP MEMBERI RESPON TERHADAP PERTEMUAN TERSEBUT// MENURUT BUPATI/ BANTUAN TERSEBUT SANGAT BERMANFAAT DAN BISA MEMBERIKAN MOTOVASI// YANG KE DEPANNYA/ BISA DITANGANI SECARA BAIK DAN MENCIPTAKAN UPAYA/ UNTUK PENAMBAHAN GIZI BALITA/ MELALUI JUS-JUS BUAH//

MOOY MENAMBAHKAN/ PERTEMUAN TERSEBUT/ AKAN DITINDAKLANJUTI DENGAN PERTEMUAN PEMANTAPAN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

WARGA KUPANG TIMUR PERTANYAKAN DANA BLT

SALAH SATU WARGA KELURAHAN MERDEKA KECAMATAN KUPANG TIMUR/ ANTONI PEREIRA/ DI KANTOR LURAH MERDEKA/ MEMPERTANYAKAN JADWAL PEMBAGIAN DANA BANTUAN LANGSUNG TUNAI/ ATAU BLT WILAYAH KECAMATAN KUPANG TIMUR//

MENURUT PEREIRA/ JADWAL YANG DITETAPKAN PT POS GIRO/ TANGGAL 18 SAMPAI 19 MEI/ TERNYATA SAMPAI HARI INI/ SEBAGAI WARGA/ BELUM TAHU PASTI PEMBAGIAN DANA TERSEBUT//

PEREIRA MENGUNGKAPKAN/ SEBAGIAN BESAR WARGA SEBAGAI PENERIMA DANA BLT DI KABUPATEN KUPANG/ SUDAH MENERIMA DANA TERSEBUT/ SEMENTARA DI KUPANG TIMUR/ BELUM ADA PEMBAGIAN DANA BLT OLEH PIHAK POS DAN GIRO//

PAREIRA MENGAKU/ SANGAT KUATIR DENGAN DANA YANG AKAN DIBAGIKAN// JIKA TIDAK DIBAGIKAN SECEPATNYA/ MAKA/ KE DEPAN DANA TERSEBUT TIDAK BISA DITERIMA// PASALNYA/ MEMASUKI PILPRES/ SEGALA AKTIFITAS HARUS DIHENTIKAN//

PAREIRA BERHARAP/ CAMAT KUPANG TIMUR/ SECEPATNYA MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN POS GIRO/ SUPAYA PEMBAGIAN DANA BLT/ JANGAN MELEWATI BATAS WAKTU YANG DITENTUKAN//

SEMENTARA CAMAT KUPANG TIMUR/ MEL MESAKH/ YANG DIHUBUNGI VIA TELPON SELULER/ TENTANG JADWAL PEMBAGIAN DANA BLT KUPANG TIMUR MENGATAKAN/ DIRINYA/ SAMPAI SAAT INI/ BELUM MENGETAHUI JADWAL YANG DIBERIKAN POS GIRO/ UNTUK ITU/ PIHAKNYA AKAN MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN POS GIRO SECEPATNYA//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

WARGA TUNTUT JALAN ASPAL

SEKERTARIS DESA RAKNAMO/ USIAS BOYS/ DI KANTOR DESA RAKNAMO/ MENGATAKAN/ KEINGINAN WARGA RAKNAMO SELAMA INI/ YAITU JALAN RAKNAMO-KAIRANE BISA DIASPAL//

MENURUT BOYS/ WARGA MENGHENDAKI/ JALAN TERSEBUT DIASPAL/ KARNA AKAN SANGAT MEMBANTU WARGA/ DALAM MENYALURKAN KOMODITI MEREKA/ SEBAGAI POTENSI YANG ADA DI KE DUA WILAYAH TERSEBUT//

BOYS MENJELASKAN/ PENGASPALAN JALAN YANG DIINGINKAN/ KURANG LEBIH 7 KILO METER/ YANG BISA MENGHUBUNGKAN/ JALAN NOEKELE-OEMOFA//

BOYS MENAMBAHKAN/ SELAMA INI/ WARGA HARUS MENGELUARKAN BIAYA YANG CUKUP/ UNTUK MEMASARKAN BARANG DAGANGAN/ SEPERTI KELAPA/ PISANG/ UBI/ JAGUNG/ KACANG DAN HASIL PERTANIAN LAINNYA// SELAMA INI/ ANGKUTAN YANG BISA MELAYANI WILAYAH TERSEBUT/ SANGAT TERBATAS/ KARNA KONDISI JALAN YANG BELUM MEMADAI//

BOYS BERHARAP/ KENDALA YANG DIHADAPI WARGA/ BISA DISIKAPI PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG// KESEJAHTERAAN WARGA/ JUGA DITUNJANG FAKTOR PENDUKUNG/ SEPERTI SARANA-PRASARANA YANG MEMADAI //

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

BITOBE – KUPANG HABISKAN 300 RIBU RUPIAH

SALAH SATU WARGA DESA BITOBE/ KECAMATAN AMFOANG TENGAH/ KABUPATEN KUPANG/ OKTO NIAB/ SAAT DITEMUI/ DI KANTOR CAMAT AMFOANG TENGAH/ MENGUNGKAPKAN/ WARGA YANG ADA DI DESA BITOBE/ JIKA ADA KEPERLUAN KE KUPANG/ HARUS MENGELUARKAN UANG 300 RIBU/ SEBAGAI UANG TRANSPORT//

MENURUT NIAB/ NAIKNYA TARIF ANGKUTAN/ DIPICU OLEH KONDISI JALAN YANG TIDAK MEMUNGKINKAN LEWATNYA KENDARAAN RODA 4/ SAMPAI ADA BIS YANG MASUK KE WILAYAH TERTSEBUT// KONSEKWENSINYA/ TARIF ANGKUTAN MENINGKAT//

NIAB MENJELASKAN/ SEJAK REPUBLIK INI MERDEKA/ WILAYAH TERSEBUT BELUM DIPERHATIKAN// YANG TERJADI/ WILAYAH TERSEBUT TERKESAN TERISOLIR/ DARI BERBAGAI AKSES// PADAHAL/ SETIAP TAHUN/ SELALU DIUSULKAN/ BAIK MELALUI MUSREMBANGDUS/ SAMPAI KE TINGKAT MUSREMBANGCAM/ TAPI HASILNYA/ TIDAK JELAS SAMPAI SAAT INI//

NIAB MENILAI/ WARGA YANG ADA DI WILAYAH AMFOANG TENGAH/ CUKUP SULIT KELUAR DARI KEMISKINAN// UNTUK MEMASARKAN HASIL PERTANIANNYA/ SULIT/ AKIBAT TARIF ANGKUTAN MELEBIHI BARANG YANG AKAN DIJUAL// SEDANGKAN/ POTENSI ANDALAN DI WILAYAH TERSEBUT/ ADALAH JERUK MANIS/ TAPI ADA YANG TERPAKSA DIBUANG/ KARNA TIDAK ADA PEMBELI //

NIAB BERHARAP/ RENCANA PEMERINTAH KABUPATEN MEMBUKA JALAN POROS TENGAH/ SECEPATNYA/ BISA TEREALISIR// SEHINGGA/ PERTUMBUHAN EKONOMI WARGA AMFOANG TENGAH/ BISA BERUBAH//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

SALAH PAHAM PICU TAWURAN ANTAR PEMUDA

CAMAT KUPANG TENGAH/ KRISTIAN KOROH/ DIKONFIRMASI/ DI KANTOR BUPATI KUPANG/ TENTANG TAWURAN ANTAR PEMUDA DI DESA OEBELO/ MENGATAKAN/ TAWURAN YANG DIPICU SALAH PAHAM TERSEBUT/ SUDAH DISELESAIKAN SECARA DAMAI//

KOROH MENJELASKAN/ TAWURAN PEMUDA SESAMA WARGA DESA OEBELO/ TERJADI BEBERAPA HARI LALU// PEMUDA LOKAL DESA OEBELO DAN PEMUDA EKS TIM-TIM/ TERLIBAT ADU MULUT/ DAN SEBAGIAN RUMAH WARGA RUSAK/ AKIBAT TERKENA LEMPARAN BATU//

MENURUT KOROH/ UNTUK MEREDAM TAWURAN SUPAYA TIDAK BERLANJUT/ PIHAKNYA MELIBATKAN TOKOH MASYARAKAT DARI WARGA EKS TIM-TIM DAN WARGA LOKAL// SUDAH DISEPAKATI/ PERSOALAN DISELESAIKAN SECARA DAMAI//

KOROH MENAMBAHKAN/ DALAM TAWURAN INI/ TIDAK ADA KORBAN JIWA// UNTUK MEMASTIKAN MOTIF DIBALIK TAWURAN INI/ POLRES KUPANG SUDAH MENGAMANKAN SATU ORANG PELAKU// WALAUPUN SUDAH DISELESAIKAN SECARA DAMAI/ TAPI PROSES HUKUM HARUS DILAKUKAN//

KOROH BERHARAP/ WARGA YANG ADA DI DESA OEBELO/ JANGAN TERPROFOKASI DENGAN ISU-ISU YANG BISA MEMECAH BELAH KERUKUNAN/ TAPI TETAP HIDUP RUKUN/ ANTARA SATU DENGAN YANG LAIN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

PENAMBANGAN MANGAN GAGALKAN PANEN PULUHAN HEKTAR SAWAH

SEKERTARIS DESA RAKNAMO/ USIAS BOYS/ SAAT DITEMUI/ DI KANTOR DESA RAKNAMO/ MENGATAKAN/ PENAMBANGAN BATU MANGAN OLEH CV ELANG PERKASA/ MENGAKIBATKAN PULUHAN HEKTAR SAWAH/ GAGAL PANEN//

BOYS MENJELASKAN/ LOKASI TAMBANG DI KANITI BERADA DEKAT SAWAH// SEMENTARA/ BATU YANG DIAMBIL/ BERADA DALAM SUNGAI/ YANG BIASANYA MENGAIRI LOKASI PERSAWAHAN// AKIBAT BATU MANGAN DIAMBIL/ MAKA AIR TIDAK BISA MENGALIR/ KARNA AIR LANGSUNG MERESAP KEADAAN TANAH/ SEHINGA SAWAH YANG ADA DISEKITARNYA TIDAK BISA DIAIRI//

BOYS MENAMBAHKAN/ AWALNYA/ WARGA MENOLAK UNTUK MELAKUKAN TAMBANG DI LOKASI TERSEBUT/ KARNA BERBAGAI PERTIMBANGAN TADI// TAPI MANTAN BUPATI KUPANG/ IBRAHIM AGUSTINUS MEDAH/ MEMERINTAHKAN CV ELANG PERKASA/ UNTUK MENGAMBIL BATU DI LOKASI KANITI/ DAN AKTIVITAS YANG DILAKUKAN TIDAK DIKETAHUI KEPALA DESA RAKNAMO/ BERSAMA WARGA SEKITAR//

BOYS MENGUNGKAPKAN/ PENAMBANGAN YANG DILAKUKAN CV ELANG/ DIKUATIRKAN/ BENDUNGAN NOESONO AKAN RUSAK/ KARNA LOKASI BENDUNGAN SAAT INI SUDAH KERING// SEHINGGA BENDUNGAN TERSEBUT TIDAK BERFUNGSI/ AKIBAT AIR YANG TIDAK MENGALIR//

BOYS MENEGASKAN/ PIHAKNYA PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/ SUPAYA SECEPATNYA/ MENGHENTIKAN AKTIFITAS TAMBANG YANG ADA DI DESA RAKNAMO// JIKA DIBIARKAN/ MAKA SUATU SAAT/ WARGA AKAN MATI KELAPARAN/ AKIBAT SAWAH AKIBAT GAGAL PANEN//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN

CAMAT DAN KADES TIDAK PUNYA KEWENANGAN SOAL BLT

CAMAT KUPANG TENGAH/ KRISTIAN KOROH/ DI KANTOR BUPATI KUPANG/ MENGATAKAN/ CAMAT DAN KEPALA DESA DI KECAMATAN KUPANG TENGAH/ TIDAK BERWENANG MENENTUKAN PENERIMA DANA BANTUAN LANGSUNG TUNAI/ ATAU BLT//

MENURUT KOROH/ YANG BERWENANG/ YAITU BADAN PUSAT STATISTIK ATAU BPS/ YANG TENTUNYA/ MELALUI PERTIMBANGAN ATAU KAJIAN/ SEBAGAI INDIKATOR PENERIMA DANA TERSEBUT// SEHINGGA TIDAK BENAR/ KALAU ADA ISU/ BAHWA CAMAT DAN KEPALA DESA TURUT BERMAIN MATA/ DALAM PEMBAGIAN DANA INI//

KOROH MENGUNGKAPKAN/ WARGA DESA NOELBAKI YANG BELUM MENERIMA DANA/ SUDAH DIUSULKAN KE PT POS INDONESIA/ UNTUK DIKROSCEK KEBENARANNYA/ BERSAMA BPS/ KEMUDIAN AKAN DITETAPKAN NAMA-NAMA PENERIMA// BUKAN DIREKAYASA DI TINGKAT DESA ATAU KECAMATAN//

KOROH MENJELASKAN/ USULAN TERSEBUT/ SEBAGIAN SUDAH ADA YANG MENERIMA/ SEBAGIANNYA BELUM/ SEHINGGA BAGI YANG BELUM MENERIMA/ MASIH DILAKUKAN KOORDINASI DENGAN PT POS INDONESIA/ UNTUK MENCARI SOLUSI YANG TEPAT//

KOROH MENAMBAHKAN/ UPAYA HUKUM OLEH WARGA YANG BELUM MENERIMA/ DENGAN MELAPORKAN KEPALA DESA NOELBAKI KE POLRES KUPANG/ ADALAH HAL WAJAR/ KARNA ITU MERUPAKAN HAK MEREKA// TAPI SEBAGAI KEPALA WILAYAH/ PIHAKNYA/ AKAN TETAP MEMPERJUANGKAN HAK MEREKA/ DENGAN MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN PIHAK TERKAIT SEPERTI POS GIRO//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN