191 PEJABAT ESELON III DAN IV LINGKUP KABUPATEN KUPANG DILANTIK

SEBANYAK 191 PEJABAT ESELON III DAN IV YANG ADA DI LINGKUP KABUPATEN KUPANG/SABTU (24/10/2009)DILANTIK DAN DIAMBIL SUMPAHNYA OLEH BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI DI RUANG LOBI KANTOR BUPATI KUPANG//

PEJABAT STRUKTURAL YANG DILANTIK/AKAN MENEMPATI POSISI JABATAN YANG SELAMA INI LOWONG SEPERTI CAMAT DAN JABATAN LAINNYA YANG BELUM DITEMPATI//

BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI DALAM SAMBUTANNYA MENGATAKAN/PARA PEJABAT YANG BARU DILANTIK INI/HARUS DAPAT MEMAHAMI TUGAS DAN PEKERJAANNYA/KARENA JIKA TIDAK MAKA PEJABAT TERSEBUT AKAN MENELANTARKAN TUGAS SERTA TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN//

MENURUT TITU EKI/KEPERCAYAAN YANG DIBERIKAN/BUKAN SEKEDAR TITIPAN/TAPI KIRANYA TUGAS YANG DIBERIKAN BISA DIJALANKAN DENGAN BAIK DAN PENUH TANGGUNGJAWAB/AGAR TIDAK MENELANTARKAN KEPERCAYAAN YANG DIBERIKAN//

TITU EKI MENAMBAHKAN/PEJABAT YANG DILANTIK/HARUS BISA BERKOORDINASI DENGAN ATASAN SERTA BAWAHANNYA/AGAR TUGAS YANG DIPERCAYAKAN BISA DIKERJAKAN DENGAN BAIK//

TITU EKI MENGUNGKAPKAN/191 PEJABAT YANG DILANTIK/JANGAN HANYA DUDUK DI KANTOR/TAPI HARUS RAJIN TURUN KE DESA DAN KELURAHAN TEMPAT BERTUGAS/AGAR SELURUH KEBUTUHAN MASYARAKAT/YANG ADA BISA DIINVENTARISIR DENGAN BAIK SEBAGAI PROGRAM KERJA DI WILAYAH MASING MASING//

ACARA PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JANJI PEJABAT ESELON III DAN IV INI DIHADIRI DANDIM KUPANG KOLONEL INFANTERI A AGUNG MEGA DUTA/PARA PIMPINAN SKPD DI LINGKUP KABUPATEN KUPANG SERTA UNDANGAN LAINNYA//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

PEMPROV NTT DUKUNG KERJASAMA TK DAN OLAH RAGA

KERJA SAMA ANTARA REPUBLIK DEMOKRATIK TIMOR LESTE DAN NTT DALAM OLAH RAGA DAN TENAGA KERJA ATAU TK/SANGAT DIDUKUNG PEMERINTAH PROVINSI NTT//

WAKIL GUBERNUR NTT ESTHON FOENAY SABTU SIANG (24/10/2009)DI BALAI LATIHAN KERJA PT CITRA TENAGA KERJA MANDIRI MENGATAKAN/KERJA SAMA INI SANGAT DIDUKUNG PEMERINTAH PROVINSI NTT/SEBAB INI SANGAT MEMBANTU DALAM MENGISI PERSOALAN YANG DIALAMI KEDUA NEGARA TIMOR LESTE DAN TIMOR BARAT//

ESTHON MENGUNGKAPKAN/KERJA SAMA INI JUGA TERKAIT DENGAN OLAH RAGA/MAKA SANGAT BAGUS DALAM MEMBINA PERSAHABATAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERPRESTASI/DI ANTARA DUA NEGARA//

ESTHON MENJELASKAN/DUA NEGARA INI MEMILIKI POTENSI SUMBERDAYA MANUSIA DALAM BIDANG OLAH RAGA YANG CUKUP BANYAK DAN BERPRESTASI/SEHINGGA DAPAT MENCIPTAKAN ATLIT BERPRESTASI YANG SIAP BERKOMPETENSI DI TINGKAT NASIONAL/DIANTARANYA ATLIT BERPRESTASI DALAM BIDANG OLAH RAGA TINJU//

ESTHON MENAMBAHKAN/TERKAIT DENGAN KERJA SAMA INI/MAKA PADA ULANG TAHUN NTT NANTI KHUSUS DALAM BIDANG OLAH RAGA DAPAT DILAKUKAN PERTANDINGAN TINJU PERSAHABATAN ANTARA TIMOR LESTE DAN NTT//

DEMIKAIN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

TIGA FRAKSI DPRD MINTA PEMPROV NTT BENAHI PENERBANGAN LOKAL

TIGA FRAKSI BESAR DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ATAU DPRD NUSA TENGGARA TIMUR YAITU GOLKAR/PDI PERJUANGAN/DAN DEMOKRAT MINTA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI NTT SEGERA MEMBENAHI SISTIM TRANPORTASI UDARA YANG MELAYANI RUTE LOKAL DI WILAYAH NTT//

PERMINTAAN INI MENYIKAPI INSIDEN NYARIS CELAKANYA PESAWAT YANG DIOPERASIKAN PERUSAHAAN TRANS NUSA JENIS FOKKER 50 DENGAN NOMOR PENERBANGAN 364 AKIBAT KERUSAKAN MESIN SAAT TERBANG DARI ENDE KE KUPANG KAMIS LALU (22/10/2009)//

DALAM KONFERENSI PERS YANG GELAR MENDADAK KAMIS PAGI/KETUA FRAKSI GOLKAR DPRD NTT/ HENDRIK RAWAMBAKU MENGAJUKAN TIGA OPSI KEPADA PEMPROV NTT SEBAGAI SOLUSI PEMBENAHAN SISTIM TRANSPORTASI UDARA LOKAL DI WILAYAH NTT/DIMANA OPSI YANG PERTAMA YAITU PENGADAAN PESAWAT SENDIRI DAN PENGELOLAANNYA OLEH PEMPROV NTT/OPSI KEDUA ADALAH BILA PEMBELIAN PESAWAT BARU MAHAL HARGANYA/ MAKA PEMPROV NTT BISA MENGAMBIL KEBIJAKAN MENYEWA PESAWAT/TETAPI TENTUNYA PESAWAT YANG LAYAK BUKAN RONGSOKAN DAN JANGAN DIOPERASIKAN LAYAKNYA DI KOTA/SERTA PEMPROV NTT SEGERA MEMBUKA PELUANG UNTUK MASUKNYA MASKAPAI PENERBANGAN LAIN UNTUK MENGOPERASIKAN PESAWAT DI NTT/DENGAN BEGITU BUKAN HANYA KELANCARAN HUBUNGAN ANTARA DAERAH TETAPI TARIF PENERBANGAN YANG BEGITU MAHAL KE DAERAH DAERAH TERTENTU DI NTT DAPAT DITEKAN//

MENURUT RAWAMBAKU/KALAU SHARING DANA ANTAR KABUPATEN DENGAN PROVINSI/BISA MEMBELI PESAWAT YANG BARU DAN LAYAK UNTUK DIOPERASIKAN/DARIPADA PESAWAT BEKAS YANG NYAWA MENJADI TARUHANNYA//

RAWAMBAKU MENGUNGKAPKAN/RUTE TERTENTU DI NTT SEPERTI KE LABUAN BAJO/MBAY/TAMBOLAKA TERMASUK WAINGAPU HARGA TIKETNYA BEGITU MAHAL/SEHINGGA RASANYA DARI HITUNGAN HARGA TIKET KE DAERAH DAERAH ITU LEBIH MAHAL DARI TIKET KUPANG KE ACEH//

TERKAIT DARI TIGA OPSI YANG DISAMPAIKAN FRAKSI GOLKAR TERSEBUT SANGAT DIDUKUNG FRAKSI FRAKSI PDI PERJUANGAN DPRD NTT//

KETUA FRAKSI PDIP/JHON UMBU DETA MENEGASKAN/ DENGAN HANYA BEROPERASINYA SATU PERUSAHAAN PENERBANGAN LOKAL DI NTT/YAITU TRANS NUSA TELAH MENCIPTAKAN TERJADINYA MONOPOLI YANG TIDAK SEHAT/MAKA PIHAKNYA MINTA SUPAYA ADA SIKAP PRO AKTIF DARI 21 KABUPATEN/KOTA DITAMBAH DENGAN PROVINSI UNTUK MENGADAKAN KSO DENGAN SEJUMLAH PENERBANGAN YANG BEROPERASI/SEHINGGA MONOPOLI HARGA SEPERTI SEKARANG INI BISA DITEKAN//

UMBU DETA MENAMBAHKAN/DALAM RANGKA REINVESTASI DANA DI NTT/MAKA SANGAT MEMUNGKINKAN UNTUK DILAKUKAN OPSI PEMBELIAN PESAWAT SENDIRI/DIMANA PROVINSI BISA BERKOLABORASI DENGAN KABUPATEN/KOTA YANG ADA//

SEMENTARA ITU ANGGOTA DPRD NTT DARI FRAKSI DEMOKRAT GABREIL SUKU KOTAN MENGATAKAN/PEMPROV NTT HARUS PUNYA SIKAP TEGAS MENYIKAPI KEBUTUHAN MASYARAKAT DALAM KAITAN DENGAN MENDEKATKAN MASYARAKAT MELALUI PELAYANAN PERHUBUNGAN INI/SEBAB MERUPAKAN SATU HAL YANG SANGAT MENDESAK/TAPI MASALAHNYA NTT TIDAK MEMILIKI PESAWAT YANG CUKUP GUNA MELAYANI TRANSPOTASI UDARA KE DAERAH DAERAH//

DEMIKAIN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

NTT DAN RDTL KERJASAMA BIDANG TENAGA KERJA

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR ATAU NTT DAN REPUBLIK DEMOKRASI TIMOR LESTE ATAU RDTL/MENJALIN HUBUNGAN KERJASAMA KETENAGAKERJAAN//

PRESIDEN DIREKTUR PT BALAI LATIHAN KERJA CITRA BINA TENAGA MANDIRI/ABRAHAM PAUL LIYANTO SABTU SIANG (24/10/2009) DI AULA BALAI LATIHAN KERJA KUPANG MENGATAKAN/ DISKUSI INI MEMBAHAS TENTANG RENCANA KERJASAMA ANTARA NTT DAN RDTL DALAM URUSAN TENAGA KERJA//

MENURUT LIYANTO/KERJASAMA SOAL TENAGA KERJA INI GUNA PERSIAPAN PARA TENAGA KERJA YANG AKAN DIPEKERJAKAN KE LUAR NEGERI/DAN UNTUK PEKERJAKAN SEORANG TENAGA KERJA KE LUAR NEGERI DIBUTUHKAN SUATU PELATIHAN YANG BAIK TERHADAP TENAGA KERJA/SEBAB DIKETAHUI KARAKTERISTIK HIDUP RDTL DAN NTT HAMPIR SAMA//

LIYANTO MENGUNGKAPKAN/TENAGA KERJA YANG DIPERSIAPKAN UNTUK DIKIRIM KE LUAR NEGERI HARUS MEMILIKI SKILL YANG CUKUP DAN SIAP PAKAI/KETIKA BEKERJA DI LUAR NEGERI/SEHINGGA PT CITRA BINA TENAGA MANDIRI/MEMBUKA BALAI LATIHAN KERJA SERTA SEKOLAH TINGGI KESEHATAN UNTUK BISA MENAMBAH SKILL TENAGA KERJA YANG SIAP DIPEKERJAKAN KE LUAR NEGERI//

LIYANTO MENAMBAHKAN/TENAGA KERJA YANG MEMILIKI SKILL CUKUP/TIDAK AKAN MENGALAMI PENYIKSAAN DI LUAR NEGERI/YANG SERING DIALAMI OLEH TENAGA KERJA INDONESIA KHUSUSNYA NTT/SEPERTI YANG DIALAMI NIRMALA BONAT DAN MODESTA//
DENGAN KEKERASAN YANG DIALAMI PARA TENAGA KERJA DI LUAR NEGERI/MENJADI TOLAK UKUR DENGAN LEBIH MENCIPTAKAN TENAGA KERJA YANG PROFESIONAL//

DISKUSI INI DIHADIRI WAKIL GUBERNUR NTT ESTHON FOENAY/PLT SEKDA BENNY NDOENBOEY/PLT KEPALA DINAS PPO//SERTA DARI RDTL DIHADIRI KETUA KOMISI H PARLEMEN RDTL YANG MEMBIDANGI OLAH RAGA DAN TENAGA KERJA/ANTONIO CARDOSO DAN WAKIL MENTERI TENAGA KERJA RDTL ABREU XIMENES CORREIA/DAN DIREKTUR PELATIHAN DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA RDTL ALBINO SALEM//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

LITBANG HARUS DAMPINGI PETANI

PEMERINTAH PROVINSI ATAU PEMPROV NTT/PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/DAN TIMOR TENGAH SELATAN ATAU TTS MENANDATANGANI MEMORANDUM OF UNDERSTANDING MOU/ATAU NOTA KESEPAHAMAN DENGAN BADAN LITBANG PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN ATAU DEPTAN RI/YANG BERLANGSUNG DI RUANG RAPAT SEKDA NTT/JUMAT(23/10/2009)//

MOU INI TENTANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU UNTUK MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS PEMPROV NTT//

BUPATI TTS PAUL MELLA YANG DITEMUI DI KANTOR GUBERNUR NTT JUMAT (23/10/2009) MENGATAKAN/DENGAN DITANDATANGANINYA MEMORANDUM OF UNDERSTANDING MOU ATAU NOTA KESEPAHAMAN DENGAN BADAN LITBANG PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN ATAU DEPTAN RI/AGAR BADAN LITBANG JANGAN HANYA BERPRIORITAS PADA TEKNOLOGI DAN BIBIT UNTUK DITANAM PARA MASYARAKAT PETANI/TAPI PERLU ADANYA PENDAMPINGAN BAGI PARA PETANINYA//

MENURUT MELLA/SETIDAKNYA SESUAI DENGAN PERNYATAAN GUBERNUR NTT DALAM SAMABUTAN PADA ACARA MOU ITU AGAR DALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KHUSUS TERNAK JANGAN HANYA PADA TERNAK YANG DIPERHATIAKN /TAPI PETANI TERNAK JUGA HARUS DIPERHATIKAN/MAKA UNTUK PERTANIAN BADAN LITBANG JANGAN HANYA MEMBERIKAN BIBIT DAN TEKNOLOGINYA/TAPI JUGA HARUS MEMPERHATIAKN CARA MELAKUKAN PENDAMPINGAN BAGI MASYARAKAT PETANI//

MELLA MENGUNGKAPKAN/BADAN LITBANG JUGA HARUS MENGIRIM TENAGA AHLINYA UNTUK TURUN KE LAPANGAN BERSAMA PETANI DALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN BIBIT TERSEBUT/DAN JUGA BADAN LITBANG HARUS MEMBERIKAN PELATIHAN BAGI MASYARAKAT PETANI/SEHINGGA MEREKA BISA MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI DAN BIBIT TERSEBUT DENGAN BAIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI MEREKA//

MELLA MENAMBAHKAN/DI WILAYAH TTS UNTUK SEKARANG INI MASYARAKT SUDAH MULAI MASUK MUSIM TANAM /SEBAB TURUNNYA HUJAN INI LEBIH CEPAT PADA DAERAH DATARAN TINGGI/SEHINGGA MASYARAKAT SUDAH MULAI MENYIAPKAN LAHAN MEREKA UNTUK DITANAM/TAPI DINAS PERTANIAN HINGGA SAAT BELUM JUGA MEMBERIKAN BANTUAN BIBIT BAGI MERAKA//

MELLA BERHARAP/DINAS PERTANIAN HARUS LEBIH AWAL MEMBAGIKAN BIBIT BAGI MASYARAKAT PETANI/SEBAB MUSIN HUJUAN INI DIPERKIRAKAN AKHIR OKTOBER SUDAH MULAI TERJADI ATAU PALING LAMBAT AWAL NOPEMBER//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

DIREKTORAT PERHUBUNGAN LAUT PANTAU PENCEMARAN LAUT TIMOR

DIREKTORAT PERHUBUNGAN LAUT MEMANTAU PENCEMARAN DI LAUT TIMOR HARI JUMAT (23/10/2009)/UNTUK MENCARI TAHU SEJAUH MANA TINGKAT PENCEMARAN LAUT TIMOR//

PEMANTAUAN DILAKUKAN SETELAH ADANYA LAPORAN NELAYAN MENGENAI DITEMUKANNYA GUMPALAN MINYAK MENTAH DI ZONA EKONOMI EKSLUSIF ATAU ZEE INDONESIA SEJAK SATU BULAN TERAKHIR//

BUPATI ROTE NDAO NUSA TENGGARA TIMUR LENS HANING JUMAT (23/10/2009)DI KANTOR GUBERNUR NTT MENGATAKAN/MEREKA AKAN MEMANTAU SEJAUH MANA TINGKAT PENCEMARAN LAUT TIMOR/SEKALIGUS MENGAMBIL SAMPEL UNTUK DITELITI LEBIH LANJUT//

MENURUT LENS/SESUAI INFORMASI YANG DIKETAHUI NELAYAN TRADISIONAL ASAL ROTE DAN KUPANG MENEMUKAN RATUSAN IKAN MATI PADA KOORDINAT 11 SAMPAI 39 LINTANG SELATAN ATAU LS DAN 124 SAMPAI 30 BUJUR TIMUR ATAU BT//

LENS MENGUNGKAPKAN/TERKAIT INFORMASI PARA NELAYAN TERSEBUT/MAKA LANGKAH YANG DIAMBIL PIHAK PEMERINTAH DAEARAH ADALAH MENGHIMBAU KEPADA PARA NELAYAN TIDAK MENGONSUMSI IKAN YANG DITEMUKAN MATI TERAPUNG DI LAUT/LARANGAN ITU BERLAKU HINGGA HASIL PENELITIAN TIM ASAL DIREKTORAT PERHUBUNGAN LAUT SELESAI/SEBAB JIKA BENAR KEMATIAN IKAN DISEBABKAN PENCEMARAN MINYAK MENTAH/MAKA LARANGAN TIDAK MAKAN IKAN TETAP BERLAKU/SEHINGGA UNTUK SAAT INI IKAN JANGAN DIKONSUMSI DULU KARENA KEMUNGKINAN BERAKIBAT JELEK TERHADAP KESEHATAN//

LENS MENAMBAHKAN/TIM TERSEBUT TERMASUK DIDALAMNYA PETUGAS DARI PEMERINTAH NUSA TENGGARA TIMUR MENGGUNAKAN KAPAL KRI MILIK TNI ANGKATAN LAUT//

UNTUK DIKETAHUI PENCEMARAN DISEBABKAN OLEH MINYAK MENTAH YANG BERASAL DARI SUMUR MINYAK MILIK PERUSAHAAN PENGEBORAN MINYAK ASAL THAILAND PTTEP AUSTRALASIA/DIMANA SUMUR ITU MELEDAK PADA AGUSTUS SILAM DAN LOKASI ITU BERJARAK 690 KILOMETER DI BAGIAN BARAT DARWIN/AUSTRALIA UTARA DAN 250 KILOMETER BARAT LAUT TRUSCOTT/AUSTRALIA BARAT//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PEMPROV NTT TAK FOKUS PERJUANGKAN PROVINSI KEPULAUAN

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DINILAI TIDAK TERFOKUS UNTUK MEMPERJUANGKAN NTT JADI PROVINSI KEPULAUAN/ANGGOTA DPRD NTT HENDRIK RAWAMBAKU JUMAT SIANG (23/10/2009)DI KANTOR DPRD PROVINSI NTT MENGATAKAN/ALASANNYA PROGRAM YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROVINSI KEPULAUAN TERNYATA TIDAK MENJADI AGENDA UTAMA PEMERINTAH/SEBAB PROGRAM TERSEBUT ANTARA LAIN GERAKAN MASUK LAUT ATAU GEMALA YANG DICETUSKAN SEJAK 2003/BUDIDAYA RUMPUT LAUT/DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR/TAPI SOSIALISASI GERAKAN MASUK LAUT TERNYATA DILUPAKAN//

MENURUT HENDRIK/SEBENARNYA PROGRAM GEMALA TERSEBUT DICETUSKAN UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA WARGA UNTUK MEMANFAATKAN POTENSI KELAUTAN DI DAERAH ITU SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN UTAMA//

HENDRIK MENGUNGKAPKAN/KONSEP PROVINSI KELAUTAN BAKAL MENDAPAT SAMBUTAN POSITIF DARI PEMERINTAH PUSAT JIKA DAERAH SUDAH MENJALANKAN PROGRAM YANG BERKAITAN DENGAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA LAUT/SEHINGGA PIHAKNYA RAGU DARI MANA MEMULAI PERJUANGAN PROVINSI KEPULAUAN//

PENEGASAN TERSEBUT TERKAIT RENCANA PERTEMUAN TUJUH PROVINSI YANG TERGABUNG DALAM BADAN PROVINSI KEPULAUAN DI KUPANG PADA 29 SAMPAI 30 OKTOBER 2009 YAITU NUSA TENGGARA TIMUR/NUSA TENGGARA BARAT/MALUKU/MALUKU UTARA/BANGKA BELITUNG/RIAU/DAN SULAWESI UTARA//

SEMENTARA ITU/KEPALA BIRO TATA PEMERINTAHAN NTT RICHARD DJAMI MENGATAKAN/KONSEP PROVINSI KEPULAUAN DICETUSKAN KARENA TUJUH PROVINSI TERSEBUT MERASA SENASIB/ MISALNYA MEMBANDINGKAN NTT YANG TERDIRI DARI LIMA PULAU BESAR/MEMILIKI 14 BANDAR UDARA BERBEDA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

PEMPROV NTT DAN DEPTAN RI TANDA TANGAN MOU

PEMERINTAH PROVINSI ATAU PEMPROV NTT/PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG/DAN TIMOR TENGAH SELATAN ATAU TTS MENANDATANGANI MEMORANDUM OF UNDERSTANDING MOU ATAU NOTA KESEPAHAMAN DENGAN BADAN LITBANG PERTANIAN DEPARTEMEN PERTANIAN ATAU DEPTAN RI/YANG BERLANGSUNG DI RUANG RAPAT SEKDA NTT/JUMAT SIANG (23/10/2009)//MOU INI TENTANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU UNTUK MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS PEMPROV NTT//

GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA DALAM SAMBUTANNYA MENGATAKAN/TEKNOLOGI YANG SUDAH DIKEMBANGKAN/SERTA PENGEMBANGAN BIBIT JAGUNG DAN PENGEMBANGAN BIBIT TERNAK/JANGAN HANYA UNTUK MEMPERKAYA BADAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN ATAU BPTP/TAPI DIBAGI KEPADA MASYARAKAT PETANI DI NTT/SEHINGGA MASYARAKAT PETANI DI NTT JUGA MENIKMATI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TERSEBUT//

MENURUT FRANS/TEKNOLOGI YANG SUDAH DIKEMBANGKAN/SERTA PENGEMBANGAN BIBIT JAGUNG YANG BERUSIA 80 HARI DAN PENGEMBANGAN BIBIT TERNAK SAPI KEMBAR OLEH BPTP SANGAT MEMBANTU MASYARAKAT PETANI DAN PETERNAK DI NTT//

FRANS MENGUNGKAPKAN/SEKITAR 81 PERSEN MASYARAKAT NTT HIDUP SEBAGAI PETANI/SEHINGGA DENGAN ADANYA PENANDATANGANAN MOU DALAM PEMELIHARAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU UNTUK MENDUKUNG PROGRAM STRATEGIS PEMERINTAH PROVINSI NTT/DAPAT MENINGKATKAN KESEJATHERAAN MASYARAKAT PETANI//

FRANS MENJELASKAN/NTT MEMILIKI BANYAK JENIS SAPI YANG SEDANG DIKEMBANGKAN OLEH MASYARAKAT PETERNAK DI WILAYAH KABUPATEN/TAPI PRODUKSI YANG DIHASILKAN OLEH SAPI TERSEBUT MINIMAL SATU EKOR SETIAP TAHUN/SEHINGGA DENGAN ADANYA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI OLEH BADAN LITBANG BERUPA PENGEMBANGAN BIBIT SAPI KEMBAR/MAKA DAPAT MENINGKATKAN POPULASI TERNAK DI NTT DALAM HAL KHUSUS SAPI//

FRANS MENAMBAHKAN/PIHAKNYA SANGAT MENDUKUNG MOU INI/SEHINGGA MOU TERSEBUT HARUS DITINDAKLANJUTI TERUS/AGAR BERJALAN DENGAN BAIK/SEBAB PENGEMBANGN TEKNOLOGI YANG ADA DI BADAN LITBANG INI DI WILAYAH JAWA TIMUR ITU BUKAN LUAR BIASA/TAPI APA BILA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INI DAPAT DIKEMBANGKAN DI NTT ITU BARU LUAR BIASA//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

48 PASUTRI IKUT NIKAH MASAL DI GEREJA SILOAM NOESINAS

SEBANYAK 48 DARI JUMLAH 49 PASANGAN SUAMI ISTRI ATAU PASUTRI HARI JUMAT (23/10/2009) MENGIKUTI NIKAH MASSAL DI GMIT SILOAM NOESINAS DESA TUNFEU KECAMATAN NEKAMESE/KE 48 PASUTRI TERSEBUT 47 PASUTRI ADALAH JEMAAT GMIT SEDANGKAN 1 PASUTRI JEMAAT GPDI//

NIKAH MASSAL INI DILAKSANAKAN OLEH KOPERASI KARUNIA NOESINAS DAN WADAH DIAKON KLASIS KUPANG BARAT/DENGAN TOTAL DANA YANG DIBUTUHKAN BAIK DARI KOPERASI DAN DIAKON BERJUMLAH 12 JUTA 500 RIBU RUPIAH//

YOS LEDE KETUA PANITIA DALAM LAPORANNYA MENGATAKAN/GEREJA PUNYA PERANAN UNTUK MENINGKATKAN IMAN/KARENA ANTARA GEREJA DAN PEMERINTAH/SELALU BERUPAYA UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT MENUJU KESEJAHTERAAN//

SEMENTARA BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI DALAM SAMBUTANNYA MENGATAKAN/PASUTRI YANG HARI INI DIKUKUHKAN MENJADI PASANGAN SUAMI ISTRI YANG SAH/JANGAN MERASA BERKECIL HATI KARENA DINIKAHKAN SECARA MASSAL/KARENA ANTARA NIKAH MASSAL DAN NIKAH SENDIRI PERBEDAANNYA PADA ACARA PESTA SEDANGKAN MAKNANYA SATU YAITU MENDAPAT PENGAKUAN SECARA SAH DARI GEREJA DAN PEMERINTAH//

MENURUT TITU EKI/PASUTRI HARUS MERASA BANGGA KEHADIRAN TUHAN HARI INI UNTUK MENGUKUHKAN SEMUA YANG ADA LEWAT HAMBANYA/KARENA TUHANLAH YANG BISA MENCERAIKAN DAN MEMPERSATUKAN PASUTRI INI//

TITU EKI MENAMBAHKAN/PASUTRI YANG DIBERKATI RUMAH TANGGANYA/HARUS TETAP MEMPERTAHANKAN KEBAHAGIAAN INI/SELALU MENGURUS ANAK ANAK YANG DITITIPKAN TUHAN/ DIDIK ANAK ANAK MENURUT AJARAN TUHAN//

TITU EKI BERHARAP/PEMBERKATAN NIKAH YANG DILAKSANAKAN/BISA MEMBAWA PERUBAHAN DALAM MENGGAPAI RUMAH TANGGA/KARENA KEBAHAGIAAN BIASANYA DATANG DARI RUMAH TANGGA//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///

PENDIDIKAN BERWAWASAN GENDER TARGET MDGs

DIREKTUR PENDIDIKAN MASYARAKAT DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ELLA YULAELAWATI PADA PEMBUKAAN LOKAKARYA (23/10/2009) MENGATAKAN/PELAKSANAAN PENDIDIKAN BERWAWASAN GENDER DI INDONESIA KHUSUSNYA DI KABUPATEN KUPANG/MERUPAKAN PENJABARAN DARI TARGET MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS ATAU MDGs//

MENURUT ELLA/TARGET MDGs PADA TAHUN 2015/SEMUA ANAK PEREMPUAN DAN ANAK MINORITAS/ MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMPEROLEH PENDIDIKAN YANG BAIK/BERMUTU DARI SEMUA JENJANG PENDIDIKAN TERMASUK PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH ATAU PLS SEPERTI PAKET A/B DAN C//

ELLA MENJELASKAN/PENDIDIKAN BERWAWASAM GENDER/ADALAH SEKOLAH YANG SELAMA INI MENGALAMI KETIMPANGAN BERUPA MUTU/DARI SEGI TATA KELOLA/AKSES UNTUK MENDAPAT PENDIDIKAN BERMUTU BERKAITAN TINGKAT PRESTASI YANG DICAPAI PARA SISWA//

ELLA BERHARAP/TATA KELOLA HARUS BERHUBUNGAN DENGAN KETENAGAAN GURU YANG BERWAWASAN GENDER//

SEMENTARA KEPALA DINAS PPO KABUPATEN KUPANG BENYAMIN NOMLENI DALAM LAPORANNYA MENGATAKAN/HASIL YANG AKAN DICAPAI PADA LOKAKARYA INI ADALAH MEMBUAT KOMITMEN BERSAMA ANTARA STAEKHOLDER YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL RESPONSIF GENDER//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///

KABUPATEN KUPANG JADI TEMPAT PENDIDIKAN GENDER

BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI PADA LOKAKARYA PENYUSUNAN MODUL PENDIDIKAN BERWAWASAN GENDER DI RUANG RAPAT BUPATI KUPANG (23/10/2009) MENGATAKAN/KABUPATEN KUPANG HARUS BANGGA/KARENA DIBERI KEPERCAYAAN MENJADI CONTOH DILAKSANAKANNYA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BERWAWASAN GENDER//

MENURUT TITU EKI/HARUS DIINGAT/BAHWA KEPERCAYAAN YANG DIBERIKAN ADALAH TANTANGAN/ KARENA UNTUK MEREALISASIKAN PEMBENTUKAN MODEL SEKOLAH BERWAWASAN GENDER/PERLU TANGGUNGJAWAB BERUPA PIKIRAN/TENAGA/WAKTU DAN BIAYA//

TITU EKI MENGUNGKAPKAN/JAJARAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ATAU PPO KABUPATEN KUPANG DAN 72 PESERTA YANG MENGIKUTI LOKAKARYA INI/DAPAT MENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN SESUAI SASARAN DAN TUJUAN YANG INGIN DICAPAI/DIMANA AKAN TERSEDIANNYA MODUL KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ATAU KBM YANG BERWAWASAN GENDER//

TITU EKI MENJELASKAN/DI KABUPATEN KUPANG SAAT INI/MASIH BANYAK WANITA USIA SEKOLAH TIDAK MENDAPATKAN PENDIDIKAN FORMAL/TERUTAMA JENJANG PENDIDIKAN SMP/SMA DAN PERGURUAN TINGGI//

TITU EKI MENAMBAHKAN/KONDISI INI DIPICU FAKTOR BUDAYA DAN PEMAHAMAN YANG SALAH TERHADAP GENDER DAN FAKTOR EKONOMI ORANG TUA YANG RENDAH/SEHINGGA DIPRIORITASKAN AGAR ANAK LAKI-LAKI YANG MELANJUTKAN STUDI KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI//

TITU EKI BERHARAP/LOKAKARYA INI DAPAT MEMBERI PERUBAHAN PADA SEMUA KOMPONEN MASYARAKAT YANG ADA DI KABUPATEN KUPANG/SEHINGGA DAPAT BERSINERGI DENGAN DAERAH LAIN//

LOKAKARYA INI DISELENGGARAKAN DINAS PPO KABUPATEN KUPANG BEKERJASAMA DENGAN AUSTRALIAN INDONESIA BASIC EDUCATION PROGRAM ATAU AIBEP//

DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///