PENANGGULANGAN RABIES DI FLORES GAGAL

PENANGGULANGAN PENYAKIT RABIES DI PULAU FLORES SESUNGGUHNYA GAGAL. BUKTINYA SAMPAI SEKARANG RABIES MASIH MENJADI MOMOK YANG MENAKUTKAN WARGA FLORES.

SEBAB UTAMA KEGAGALAN PENANGGULANGAN RABIES TERLETAK PADA SIKAP EGO PARA PIMPINAN WILAYAH DI DARATAN FLORES. MESTINYA PARA BUPATI SE PULAU FLORES MEMILIKI KESERAGAMAN PEMAHAMAN TENTANG PENANGGULANGAN RABIES. YANG TERJADI PARA BUPATI JALAN SENDIRI-SENDIRI, AKIBATNYA PENYAKIT RABIES ITU TIDAK AKAN HILANG DARI PULAU FLORES. PULAU FLORES MERUPAKAN DAERAH ENDEMI RABIES KARENA ITU PENANGGULANGANNYA HARUS MENYELURUH. ARTINYA MULAI DARI MANGGARAI BARAT HINGGA FLOTIM DAN LEMBATA HARUS SAMA-SAMA MENANGGULANGINYA.

MESTINYA RABIES DI PULAU FLORES SUDAH BISA DIATASI KARENA SEJAK DUA TAHUN TERAKHIR VAKSIN ANTI RABIES (VAR) LANGSUNG DIKIRIM KE SETIAP KABUPATEN.
KASUBDIN KESEHATAN HEWAN PADA DINAS PETERNAKAN NTT, DRH. MARIA GEONG, PH.D KAMIS (21/8) MENGATAKAN, DENGAN MEMOTONGAN MATA RANTAI PENGIRIMAN VAR INI, LOGIKANYA PENYAKIT RABIES DAPAT DIATASI. TETAPI YANG TERJADI JUSTRU SEBALIKNYA.

MENURUTNYA PENANGGULANGAN RABIES TAK LAGI DENGAN CARA ELIMINSASI TOTAL KARENA HAL ITU DILARANG OLEH KONVENSI INTERNASIONAL. PASALNYA ANJING TELAH MENJADI BAGIAN DARI KEHIDUPAN MASYARAKAT FLORES.

SUMBER : BIRO HUMAS PROVINSI NTT

www.nttprov.go.id