Sebanyak 60 siswa-siswi Paud dari paud Laimanekad.amarasi, Paud Tunas Baru tesbatan Amarasi, serta paud Seroja amarasi kabupaten Kupang siang senin (25/02/13) di depan kantor Gubernur berpose bersama serta berkenalan dengan gubernur di sela kesibukannya.
Para siswa -siswi ini satu persatu berkenalan dan bersalaman sekaligus berpose dengan orang nomor satu provinsi NTT, Frans Lebu Raya di depan kantor Gubernur NTT. sayangnya Gubernur NTT, Tidak berbisa bicara dan ngobral rileks dengan anaak-anak paud tersebut karena harus menghadiri salah satu acara, akhirnya dengan berat hati Gubernur NTT , frans Lebu Raya meninggalkan siswa-siswa Paud tersebut, sambil berpesan kepada HUmas dan Protokol, agar ruang kerjanya dibuka sehingga siswa-siswa paud bisa melihat dan berpose diruang kerjanya.
Kepala Paud Tunas Baru, Pendeta Darius Makasar mengatakan, kunjungan yang dilakukan adalah merupakan salah satu program rutin dilakukan tiap tahun dengan tujuan memperkenalkan anak akan lokasi Kantor Pemerintahan termaksud Kantor Gubernur NTT.
Menurut Pendeta Darius Makasar, Tahun 2011 lalu pihaknya juga menggatarkan anak-anak untuk berkunjung ke Kantor Bupati Kupang dan bertemu Bupati Kupang serta Dinas PPO Kabupaten Kupang dan Kapolres Kupang.
semua kegiatan dan kunjungan yang dilakukan bertujuan untuk melatih anak mengetahui lebih dekat akan Kantor Pemerintah, serta para pemimpin NTT dan Bisa Berkenalan Langsung sehingga melatih mental para siswa -siswi tersebut dan memotivasi anak untuk menjadi pemimpin-pemimpin NTT masa depan.
salah satu orang tau siswa, Kristian Rasi disaat kunjungan tersebut mengatakan, senang dengan kegiatan ini karena anak-anak dilatih untuk mengenal para Pejebant NTT, dan bisa langsung bertemu serta bisa berposoe bersama Gubernur NTT dan melihat lansung ruang kerjanya. hal ini merupakan hal yang luar biasa dan jarang dimiliki oleh anak puad dari desa,hal ini menjadi suatu kebangaan agar anak-anak termotivasi untuk berusaha agar kedepan bisa menjadai pemimpin-pemimpin NTT masa depan.
Krisatian Menambahkan, dirinya mendukung porgram paud ini walaupun setiap orang tua siswa harus mengumpulkan uang transport sebesar 35 ribu rupiah tapi untuk kebaikan anak, akan dilakukan hal yang terbaik.
Demikian rusydi saleh Maga Reporter Sahabat Fm Melaporkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar