BERTEMPAT DI AULA KANTOR BUPATI KUPANG OELAMASI RABU (22/02)/ BUPATI KUPANG AYUB TITU EKI MELANTIK/ MENGAMBIL SUMPAH 165 ORANG DALAM JABATAN SEBAGAI KEPALA SEKOLAH (KEPSEK) DAN PENGAWAS// DARI TOTAL 165 ORANG YANG DILANTIK/ YANG MENJABAT KEPALA SEKOLAH DASAR (SD) SEBANYAK 121 ORANG/ SMP 28 ORANG/ SMA 7 ORANG DAN PENGAWAS 12 ORANG//
AYUB TITU EKI DALAM SAMBUTANNYA MENGATAKAN/ PELANTIKAN INI ADA YANG BERSUKA CITA DAN ADA YANG TIDAK// DENGAN BERBAGAI ALASAN DENGAN KEBAHAGIAN YANG DICAPAI// INI MERUPAKAN HAL YANG MANUSIAWI//
MENURUT TITU EKI/ TERLEPAS SUKA ATAU TIDAK SENANG/ INI MERUPAKAN SUATU RUTINITAS DALAM ORGANISASI PEMERINTAHAN// MELANTIK MERUPAKAN SUATU KEHARUSAN DALAM STRUKTUR PEMERINTAHAN//
TITU EKI MENAMBAHKAN/ TERPENTING DARI MOMEN INI ADALAH YANG MENERIMA TUGAS YANG DIBERIKAN MENYADARI BAHWA INI MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB YANG BESAR/ TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN/ KARENA DALAM JABATAN/ ADA DUA HAL// PNS SEBAGAI ABDI NEGARA/ MASYARAKAT DAN ABDI PEMERINTAH/ YAITU UNTUK MENJALANKAN TUGAS YANG BUKAN DIINGINKAN SENDIRI/ KARENA ITU HARUS JALANKAN TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN//
TITU EKI MENGUNGKAPKAN/ SEBAGAI GURU DAN DIBERIKAN JABATAN TAMBAHAN/ ADALAH ABDI YANG DIPERCAYA DI DEPAN DAN BENAR DIPERCAYA SEBAGAI KEPALA/ YANG BISA MEMIMPIN DAN MENGATUR ORANG UNTUK MEMANFAATKAN WAKTU DAN BEKERJA PENUH TANGGUNGJAWAB//
TITU EKI MENEGASKAN/ KABUPATEN KUPANG MERUPAKAN SALAH SATU KABUPETAN TERKEBELAKANG// UNTUK MENGATASI PERSOALAN INI/ BUTUH ORANG YANG BUKAN SAJA MEMIMPIN TAPI BISA MENGATUR SESUAI TUPOKSINYA//
TITU EKI MENGAKUI/ KEBANYAKAN ORANG SEBATAS MELIHAT JABATAN YANG DIBERIKAN ADALAH LAHAN/ UNTUK MEMPEROLEH MAKAN DAN MINUM// KEDUA PRINSIP INILAH YANG MERUPAKAN HAL YANG UTAMA/ BUKAN PENGABDIANNYA// INILAH PROFESI ABDI NEGARA SALAH DIARTIKAN//
TITU EKI BERHARAP/ YANG DILANTIK HARI INI/ MEMAHAMI TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN SANGAT BERAT/ DILIHAT DARI KONTEKS TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB JELAS SEBAGAI ABDI YANG PATUT DITELADANI DAN PUNYA PERANAN PENTING//
PELANTIKAN INI/ SELAIN DIHADIRI BUPATI KUPANG/ TURUT HADIR KEPALA DINAS PPO KABUPATEN KUPANG BENYAMIN NOMLENI/ PARA ROHANIAWAN/ PIMPINAN SKPD DI LINGKUP KABUPATEN KUPANG//
DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
AYUB TITU EKI DALAM SAMBUTANNYA MENGATAKAN/ PELANTIKAN INI ADA YANG BERSUKA CITA DAN ADA YANG TIDAK// DENGAN BERBAGAI ALASAN DENGAN KEBAHAGIAN YANG DICAPAI// INI MERUPAKAN HAL YANG MANUSIAWI//
MENURUT TITU EKI/ TERLEPAS SUKA ATAU TIDAK SENANG/ INI MERUPAKAN SUATU RUTINITAS DALAM ORGANISASI PEMERINTAHAN// MELANTIK MERUPAKAN SUATU KEHARUSAN DALAM STRUKTUR PEMERINTAHAN//
TITU EKI MENAMBAHKAN/ TERPENTING DARI MOMEN INI ADALAH YANG MENERIMA TUGAS YANG DIBERIKAN MENYADARI BAHWA INI MERUPAKAN TANGGUNGJAWAB YANG BESAR/ TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN/ KARENA DALAM JABATAN/ ADA DUA HAL// PNS SEBAGAI ABDI NEGARA/ MASYARAKAT DAN ABDI PEMERINTAH/ YAITU UNTUK MENJALANKAN TUGAS YANG BUKAN DIINGINKAN SENDIRI/ KARENA ITU HARUS JALANKAN TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN//
TITU EKI MENGUNGKAPKAN/ SEBAGAI GURU DAN DIBERIKAN JABATAN TAMBAHAN/ ADALAH ABDI YANG DIPERCAYA DI DEPAN DAN BENAR DIPERCAYA SEBAGAI KEPALA/ YANG BISA MEMIMPIN DAN MENGATUR ORANG UNTUK MEMANFAATKAN WAKTU DAN BEKERJA PENUH TANGGUNGJAWAB//
TITU EKI MENEGASKAN/ KABUPATEN KUPANG MERUPAKAN SALAH SATU KABUPETAN TERKEBELAKANG// UNTUK MENGATASI PERSOALAN INI/ BUTUH ORANG YANG BUKAN SAJA MEMIMPIN TAPI BISA MENGATUR SESUAI TUPOKSINYA//
TITU EKI MENGAKUI/ KEBANYAKAN ORANG SEBATAS MELIHAT JABATAN YANG DIBERIKAN ADALAH LAHAN/ UNTUK MEMPEROLEH MAKAN DAN MINUM// KEDUA PRINSIP INILAH YANG MERUPAKAN HAL YANG UTAMA/ BUKAN PENGABDIANNYA// INILAH PROFESI ABDI NEGARA SALAH DIARTIKAN//
TITU EKI BERHARAP/ YANG DILANTIK HARI INI/ MEMAHAMI TANGGUNGJAWAB YANG DIBERIKAN SANGAT BERAT/ DILIHAT DARI KONTEKS TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB JELAS SEBAGAI ABDI YANG PATUT DITELADANI DAN PUNYA PERANAN PENTING//
PELANTIKAN INI/ SELAIN DIHADIRI BUPATI KUPANG/ TURUT HADIR KEPALA DINAS PPO KABUPATEN KUPANG BENYAMIN NOMLENI/ PARA ROHANIAWAN/ PIMPINAN SKPD DI LINGKUP KABUPATEN KUPANG//
DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar