ELIJA DETHAN 11 BULAN/ PUTRA MARILIN DETHAN DEBOER WARGA NEGARA KANADA MENINGGAL DUNIA SETELAH DIOPERASI DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI KUPANG/ NTT// KELUARGA MENDUGA TERJADI MALPRAKTEK DARI DOKTER/ KARENA KESALAHAN DIAGNOSIS PENYAKIT DAN GOLONGAN DARAH// DEMIKIAN DIKATAKAN ORANG TUA ELIJA/ JOHNSON DETHAN KEPADA KEPADA WARTAWAN DI KEDIAMANNYA/ SELASA (14/02) KEMARIN//
ELIJA/ ANAK KELIMA DARI PASANGAN JOHNSON DETHAN/ WARGA NEGARA INDONESIA DAN MARILIN DETHAN DEBOER WARGA NEGARA KANADA MENINGGAL DUNIA SENIN (13/02)//
MENURUT JOHNSON/ ANAKNYA DIRAWAT SEJAK RABU (08/02) DI RUMAH SAKIT MAMAMI// AWALNYA/ DOKTER ANAK FRANS TAOLIN MENDIAGNOSA BAHWA ELIJA MENDERITA DISENTRI// SETELAH DIRAWAT SELAMA TIGA HARI TIDAK ADA PERUBAHAN// ANAK INI DIBERI OBAT DISENTRI OLEH DOKTER/ TAPI TAK ADA PERUBAHAN// DOKTER AKHIRNYA KEMBALI MELAKUKAN DIAGNOSA TERHADAP ELIJA DAN MENYIMPULKAN ELIJA MENDERITA INFAGINASI (USUS TERBELIT) SEHINGGA HARUS DIOPERASI// DI RUMAH SAKIT MAMAMI TIDAK BISA DILAKUKAN OPERASI SEHINGGA HARUS DIRUJUK KE RS DEDARI// UNTUK ITU PADA 11 FEBRUARI 2012/ ELIJA DIOPERASI// SEBELUM DIOPERASI TERDAPAT PERBEDAAN PENGECEKAN DARAH DARI RSU JOHANES KUPANG DAN PMI// DIMANA PMI MENGINFORMASIKAN GOLONGAN DARAH ELIJA O/ TAPI DARI RSU JOHANES MENYEBUTKAN GOLONGAN DARAH B//
SETELAH DILAKUKAN OPERASI/ DOKTER MENYEBUTKAN KONDISI ANAK SUDAH MEMBAIK/ KARENA SUDAH BAB// TAPI/ HB-NYA RENDAH SEHINGGA BUTUH TRANSFUSI DARAH// KARENA ITU/ TIGA PERAWAT MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH SEBANYAK 50 CC DENGAN CARA INJEKSI//
JOHNSON MENGUNGKAPKAN/ USAI MELAKUKAN TRANFUSI DARAH HANYA DALAM TEMPO LIMA MENIT/ ELIJA MENGALAMI KEJANG-KEJANG DAN MENINGGAL// MERASA TIDAK PUAS/ KELUARGA KORBAN MELAPORKAN KASUS INI KE POLISI UNTUK DITINDAKLANJUTI// TAPI/ KARENA MENYANGKUT WNA/ MAKA HARUS DITANGANI MABES POLRI UNTUK DIOTOPSI//
SEMENTARA ITU SECARA TERPISAH/ PEMILIK RUMAH SAKIT DEDARI DOKTER SAHADEWA MENYERAHKAN KASUS KE APARAT KEPOLISIAN// TAPI/ DIA MEMBANTAH TELAH MELAKUKAN MALPRAKTEK/ KARENA MALPRAKTEK HARUS PENUHI EMPAT UNSUR YAKNI KESENGAJAAN/ KERUGIAN/ HUBUNGAN LANGSUNG (PELANGGARAN) DAN PROSEDUR// UNTUK ITU BELUM BISA DIKATAKAN KASUS INI ADALAH MALPRAKTEK//
SEDANGKAN KUASA HUKUM RS DEDARI LORENS MEGA MAN MENGAKU/ BIDAN DAN DOKTER YANG DILAPORKAN TERKAIT KASUS MALPRAKTEK/ BELUM BISA DIKATAKAN MALPRALTEK/ KARENA MALPRAKTEK DITETAPKAN OLEH TIM KODE ETIK KEDOKTERAN// TIGA PERAWAT RS DEDARI DISANGKA DENGAN PASAL 359 KUHP/ KARENA KELALAIAN MENYEBABKAN ORANG MENINGGAL// MAKA ITU PIHAKNYA BERHARAP PENYELESAIAN BERDASARKAN KODE ETIK KEDOKTERAN/ DOKTER JUGA SUDAH SIAP BERIKAN KESAKSIAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
ELIJA/ ANAK KELIMA DARI PASANGAN JOHNSON DETHAN/ WARGA NEGARA INDONESIA DAN MARILIN DETHAN DEBOER WARGA NEGARA KANADA MENINGGAL DUNIA SENIN (13/02)//
MENURUT JOHNSON/ ANAKNYA DIRAWAT SEJAK RABU (08/02) DI RUMAH SAKIT MAMAMI// AWALNYA/ DOKTER ANAK FRANS TAOLIN MENDIAGNOSA BAHWA ELIJA MENDERITA DISENTRI// SETELAH DIRAWAT SELAMA TIGA HARI TIDAK ADA PERUBAHAN// ANAK INI DIBERI OBAT DISENTRI OLEH DOKTER/ TAPI TAK ADA PERUBAHAN// DOKTER AKHIRNYA KEMBALI MELAKUKAN DIAGNOSA TERHADAP ELIJA DAN MENYIMPULKAN ELIJA MENDERITA INFAGINASI (USUS TERBELIT) SEHINGGA HARUS DIOPERASI// DI RUMAH SAKIT MAMAMI TIDAK BISA DILAKUKAN OPERASI SEHINGGA HARUS DIRUJUK KE RS DEDARI// UNTUK ITU PADA 11 FEBRUARI 2012/ ELIJA DIOPERASI// SEBELUM DIOPERASI TERDAPAT PERBEDAAN PENGECEKAN DARAH DARI RSU JOHANES KUPANG DAN PMI// DIMANA PMI MENGINFORMASIKAN GOLONGAN DARAH ELIJA O/ TAPI DARI RSU JOHANES MENYEBUTKAN GOLONGAN DARAH B//
SETELAH DILAKUKAN OPERASI/ DOKTER MENYEBUTKAN KONDISI ANAK SUDAH MEMBAIK/ KARENA SUDAH BAB// TAPI/ HB-NYA RENDAH SEHINGGA BUTUH TRANSFUSI DARAH// KARENA ITU/ TIGA PERAWAT MEMBERIKAN TRANSFUSI DARAH SEBANYAK 50 CC DENGAN CARA INJEKSI//
JOHNSON MENGUNGKAPKAN/ USAI MELAKUKAN TRANFUSI DARAH HANYA DALAM TEMPO LIMA MENIT/ ELIJA MENGALAMI KEJANG-KEJANG DAN MENINGGAL// MERASA TIDAK PUAS/ KELUARGA KORBAN MELAPORKAN KASUS INI KE POLISI UNTUK DITINDAKLANJUTI// TAPI/ KARENA MENYANGKUT WNA/ MAKA HARUS DITANGANI MABES POLRI UNTUK DIOTOPSI//
SEMENTARA ITU SECARA TERPISAH/ PEMILIK RUMAH SAKIT DEDARI DOKTER SAHADEWA MENYERAHKAN KASUS KE APARAT KEPOLISIAN// TAPI/ DIA MEMBANTAH TELAH MELAKUKAN MALPRAKTEK/ KARENA MALPRAKTEK HARUS PENUHI EMPAT UNSUR YAKNI KESENGAJAAN/ KERUGIAN/ HUBUNGAN LANGSUNG (PELANGGARAN) DAN PROSEDUR// UNTUK ITU BELUM BISA DIKATAKAN KASUS INI ADALAH MALPRAKTEK//
SEDANGKAN KUASA HUKUM RS DEDARI LORENS MEGA MAN MENGAKU/ BIDAN DAN DOKTER YANG DILAPORKAN TERKAIT KASUS MALPRAKTEK/ BELUM BISA DIKATAKAN MALPRALTEK/ KARENA MALPRAKTEK DITETAPKAN OLEH TIM KODE ETIK KEDOKTERAN// TIGA PERAWAT RS DEDARI DISANGKA DENGAN PASAL 359 KUHP/ KARENA KELALAIAN MENYEBABKAN ORANG MENINGGAL// MAKA ITU PIHAKNYA BERHARAP PENYELESAIAN BERDASARKAN KODE ETIK KEDOKTERAN/ DOKTER JUGA SUDAH SIAP BERIKAN KESAKSIAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar