SEKRETARIS ALIANSI PEDULI KEADILAN KABUPATEN KUPANG (APIK) MARTHIN ATABUY/ RABU (27/10) DI KUPANG MENGUNGKAPKAN/ ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUPANG KHUSUSNYA FRAKSI PARTAI GOLKAR (FPG) DINILAI BELUM DEWASA DALAM BERPOLITIK KARENA MASIH BERPIKIR MUNDUR//
MENURUT MARTHIN/ TANGGAPAN AGUSTINUS TANAU (FRAKSI GOLKAR) ATAS APIK DI MEDIA BEBERPA WAKTU LALU TERKESAN BELUM DEWASA// PASALNYA/ LEMBAGA DPRD HARUS SIAP MENERIMA KRITIKAN DARI MASYARAKAT/ BUKAN MENYERANG MASYARAKAT DENGAN CARA MEMPERTANYAKAN LEGALITAS HUKUM KOMPONEN MASYARAKAT YANG MENYOROTI LEMBAGA TERSEBUT//
MARTHIN MENAMBAHKAN/ TUDINGAN AGUS TANAU MEMPERTANYAKAN LEGALITAS FORUM INI/ MERUPAKAN BAGIAN DARI KARAKTER POLITIK ORDE BARU YANG DIKUASAI PARTAI GOLKAR DENGAN CARA MENAKUT-NAKUTI MASYARAKAT AKHIRNYA SUBSTANSI YANG DISAMPAIKAN MASYARAKAT TERABAIKAN//
MARTHIN MENEGASKAN/ AGUS TANAU JANGAN MEMBENTENGI RUANG PUBLIK// SEBAGAI SEKRETARIS FPG HARUS MENGETAHUI LEGALITAS FORUM INI/APIK TIDAK PERNAH MENGINTERVENSI RUANG PRIVASI DPRD// INTERVENSI INI ADA/ KAITANNYA DENGAN PANDANGAN AKHIR FPG PADA LPJ BUPATI KUPANG BEBERAPA WAKTU LALU/ YANG SUDAH MENJADI KONSUMSI PUBLIK MEMBUKA RUANG UNTUK DITANGGAPI MASYARAKAT// KEABSAHAN SEBUAH PARIPURNA BUKAN HARGA MATI APALAGI DIEKSPOS MEDIA// ARTINYA TERBUKA RUANG KOMUNIKASI ANTARA LEMBAGA DPRD DAN MASYARAKAT//
MARTHIN MEMINTA/ AGUS TANAU JANGAN MENGKERDILKAN PROSES RUANG DINAMIKA SAAT MASYARAKAT NGOTOT/ JANGAN TERGANGGU DAN MEMBENTENGI DIRI DENGAN MEKANISME URUSAN FORMAL YANG KAKU/ KEMUDIAN MENCURIGAI KEBERADAAN MASYARAKAT// TERMASUK AGUS TANAU DAN REKAN-REKANNYA YANG ADA DI FPG BISA DITUDING/ SIAPA YANG ADA DIBELAKANG MEMBUAT DPRD DARI FPG TIDAK BEBAS DALAM RUANG SIDANG//
MARTHIN MENYARANKAN/ SECEPATNYA FPG DAN ANGGOTA DPRD MEREPOSISI GELIAT POLITIK DI DPRD KABUPATEN KUPANG UNTUK MELAHIRKAN SEBUAH PROSES PEMBANGUNAN YANG BERWIBAWA DAN KONSTRUKTIF BAGI MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG// KARENA BUPATI AYUB TITU EKI DAN VIKTOR TIRAN SEBAGAI WAKIL BUPATI/ ADALAH BUPATI DAN WAKIL YANG DIPILIH RAKYAT SECARA LANGSUNG MENJADI MASCOT DEMOKRASI/ SEHINGGA LANGKAH OPOSISI YANG DIAMBIL TIDAK DIBARENGI LANGKAH KONSTRUKTIF DARI FRAKSI DI DPRD/ AKAN MEMPERBURUK CITRA PARTAI POLITIK//
MARTHIN MENGATAKAN/ EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF IBARAT MATA RANTAI/ SEHINGGA KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KUPANG MENJADI TANGGUNGJAWAB BERSAMA// PASALNYA SAAT DPRD MELAKUKAN KAMPANYE DI MASYARAKAT/ KEBERHASILAN YANG DIBUAT SELAMA INI AKAN DIPERTANYAKAN// SEBALIKNYA KEBERHASILAN PEMERINTAH MENJADI ALASAN DAN JAWABAN ANGGOTA DPRD KEPADA KONSTITUENNYA//
MARTHIN MENAMBAHKAN/ JIKA ANGGOTA DPRD MEMUSUHI PEMERINTAH DENGAN TIDAK MENGUBAH POLA DAN STRATEGI POLITIK/ MAKA MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG AKAN MENGAMBIL SIKAP OPOSISI DENGAN CARA MENGERAHKAN KEKUATAN RAKYAT UNTUK MENGGALANG MOSI TIDAK PERCAYA TERHADAP ANGGOTA DPRD DAN PARTAI POLITIKNYA//
DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
MENURUT MARTHIN/ TANGGAPAN AGUSTINUS TANAU (FRAKSI GOLKAR) ATAS APIK DI MEDIA BEBERPA WAKTU LALU TERKESAN BELUM DEWASA// PASALNYA/ LEMBAGA DPRD HARUS SIAP MENERIMA KRITIKAN DARI MASYARAKAT/ BUKAN MENYERANG MASYARAKAT DENGAN CARA MEMPERTANYAKAN LEGALITAS HUKUM KOMPONEN MASYARAKAT YANG MENYOROTI LEMBAGA TERSEBUT//
MARTHIN MENAMBAHKAN/ TUDINGAN AGUS TANAU MEMPERTANYAKAN LEGALITAS FORUM INI/ MERUPAKAN BAGIAN DARI KARAKTER POLITIK ORDE BARU YANG DIKUASAI PARTAI GOLKAR DENGAN CARA MENAKUT-NAKUTI MASYARAKAT AKHIRNYA SUBSTANSI YANG DISAMPAIKAN MASYARAKAT TERABAIKAN//
MARTHIN MENEGASKAN/ AGUS TANAU JANGAN MEMBENTENGI RUANG PUBLIK// SEBAGAI SEKRETARIS FPG HARUS MENGETAHUI LEGALITAS FORUM INI/APIK TIDAK PERNAH MENGINTERVENSI RUANG PRIVASI DPRD// INTERVENSI INI ADA/ KAITANNYA DENGAN PANDANGAN AKHIR FPG PADA LPJ BUPATI KUPANG BEBERAPA WAKTU LALU/ YANG SUDAH MENJADI KONSUMSI PUBLIK MEMBUKA RUANG UNTUK DITANGGAPI MASYARAKAT// KEABSAHAN SEBUAH PARIPURNA BUKAN HARGA MATI APALAGI DIEKSPOS MEDIA// ARTINYA TERBUKA RUANG KOMUNIKASI ANTARA LEMBAGA DPRD DAN MASYARAKAT//
MARTHIN MEMINTA/ AGUS TANAU JANGAN MENGKERDILKAN PROSES RUANG DINAMIKA SAAT MASYARAKAT NGOTOT/ JANGAN TERGANGGU DAN MEMBENTENGI DIRI DENGAN MEKANISME URUSAN FORMAL YANG KAKU/ KEMUDIAN MENCURIGAI KEBERADAAN MASYARAKAT// TERMASUK AGUS TANAU DAN REKAN-REKANNYA YANG ADA DI FPG BISA DITUDING/ SIAPA YANG ADA DIBELAKANG MEMBUAT DPRD DARI FPG TIDAK BEBAS DALAM RUANG SIDANG//
MARTHIN MENYARANKAN/ SECEPATNYA FPG DAN ANGGOTA DPRD MEREPOSISI GELIAT POLITIK DI DPRD KABUPATEN KUPANG UNTUK MELAHIRKAN SEBUAH PROSES PEMBANGUNAN YANG BERWIBAWA DAN KONSTRUKTIF BAGI MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG// KARENA BUPATI AYUB TITU EKI DAN VIKTOR TIRAN SEBAGAI WAKIL BUPATI/ ADALAH BUPATI DAN WAKIL YANG DIPILIH RAKYAT SECARA LANGSUNG MENJADI MASCOT DEMOKRASI/ SEHINGGA LANGKAH OPOSISI YANG DIAMBIL TIDAK DIBARENGI LANGKAH KONSTRUKTIF DARI FRAKSI DI DPRD/ AKAN MEMPERBURUK CITRA PARTAI POLITIK//
MARTHIN MENGATAKAN/ EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF IBARAT MATA RANTAI/ SEHINGGA KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KUPANG MENJADI TANGGUNGJAWAB BERSAMA// PASALNYA SAAT DPRD MELAKUKAN KAMPANYE DI MASYARAKAT/ KEBERHASILAN YANG DIBUAT SELAMA INI AKAN DIPERTANYAKAN// SEBALIKNYA KEBERHASILAN PEMERINTAH MENJADI ALASAN DAN JAWABAN ANGGOTA DPRD KEPADA KONSTITUENNYA//
MARTHIN MENAMBAHKAN/ JIKA ANGGOTA DPRD MEMUSUHI PEMERINTAH DENGAN TIDAK MENGUBAH POLA DAN STRATEGI POLITIK/ MAKA MASYARAKAT KABUPATEN KUPANG AKAN MENGAMBIL SIKAP OPOSISI DENGAN CARA MENGERAHKAN KEKUATAN RAKYAT UNTUK MENGGALANG MOSI TIDAK PERCAYA TERHADAP ANGGOTA DPRD DAN PARTAI POLITIKNYA//
DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar