DOKTER AHLI TIDAK BERTAHAN DI NTT AKIBAT TUNJANGAN KECIL

PARA DOKTER AHLI TIDAK BERTAHAN UNTUK BEKERJA DI NTT TERMASUK RUMAH SAKIT MILIK PEMERINTAH PROVINSI NTT RSUD W Z YOHANES KUPANG/ KARENA TUNJANGAN JABATAN SANGAT KECIL YAITU HANYA 750 RIBU RUPIAH PERBULAN//

PERNYATAAN INI DISAMPAIKAN KEPALA DINAS KESEHATAN NTT STEFANUS BRIA SERAN/ PADA ACARA DISKUSI KESEHATAN DI KUPANG/ JUMAT (03/09)// KEGIATAN YANG DISELENGGARAKAN FORUM PARLEMEN DPRD NTT YANG DIDUKUNG AUSAID ITU MENAMPILKAN MODERATOR KRISTO BLASIN//

MENURUT STEF/ ALASAN LAIN YANG MENYEBABKAN BANYAKNYA DOKTER AHLI TIDAK BETAH BERTUGAS DI NTT/ KARENA TIDAK ADANYA FASILITAS PENDUKUNG BAGI MEREKA/ SEPERTI RUMAH DAN KENDARAAN// AKIBATNYA PARA DOKTER AHLI BANYAK TIDAK MAU BEKERJA DI NTT/ MAKA RSUD W Z YOHANES KUPANG MENGALAMI KEKURANGAN DOKTER SEBANYAK 62 ORANG// IDEALNYA/ RSUD W Z YOHANES KUPANG MEMILIKI 100 DOKTER/ TAPI SAAT INI DOKTER YANG ADA HANYA SEBANYAK 38 ORANG//

STEF MELANJUTKAN/ SEHARUSNYA GAJI DOKTER AHLI MENCAPAI 30 JUTA RUPIAH PER BULAN/ DENGAN RINCIAN GAJI SEBESAR 15 JUTA RUPIAH DAN INSENTIF SEBESAR 15 JUTA RUPIAH// DI DAERAH LAIN/ PARA DOKTER BISA MENDAPATKAN UANG SEBESAR 15 JUTA RUPIAH DALAM SEHARI/ ITULAH YANG MENYEBABKAN MEREKA MEMILIH PINDAH KE DAERAH LAIN//

STEF MENGUNGKAPAKAN/ MENYANGKUT PERSOALAN YANG TERJADI BAGI PARA DOKETR AHLI/ MAKA PIHAKNYA MEMINTA PEMERINTAH DAN DPRD NTT HARUS MEMIKIRKAN TENTANG GAJI DAN FASILITAS BAGI PARA DOKTER// MEMANG PIHAKNYA TELAH MENGUSULKAN KE GUBERNUR NTT SEBANYAK 20 UNIT KENDARAAN DAN RUMAH DINAS BAGI DOKTER AHLI YANG BERTUGAS DI RSUD W Z YOHANES KUPANG/ INI DIMAKSUDKAN UNTUK MENGIKAT PARA DOKTER YANG BERTUGAS DI NTT AGAR MAU TETAP MENGABDI DI NTT//

STEF MENAMBAHKAN/ PENGELOLAAN RSUD W Z YOHANES KUPANG AKAN DIALIHKAN KE KEMENTRIAN KESEHATAN (KEMENKES) RI/ SETELAH RUMAH TERSEBUT DITETAPKAN SEBAGAI RUMAH SAKIT VERTIKAL// JIKA TELAH DITETAPKAN/ MAKA PENGELOLAAN RUMAH SAKIT ITU AKAN DIAMBIL ALIH OLEH PEMERINTAH PUSAT//

STEF MELANJUTKAN/ AKAN DILAKUKAN PENGALIHAN RUMAH SAKIT INI/ KARENA DANA OPERASIONAL RUMAH SAKIT TERLALU BESAR/ SEHINGGA TIDAK BISA DIATASI DENGAN DANA APBD PROVINSI/ DARI TOTAL DANA APBD TAHUN 2010 SEBESAR SATU KOMA 2 TRILIUN RUPIAH/ 12 PERSENNYA DIALOKASIKAN UNTUK DANA KESEHATAN/ DARI 12 PERSEN ITU 9 KOMA 5 PERSEN DIALOKASIKAN UNTUK RSUD W Z YOHANES KUPANG//

STEF MENJELASKAN/ BIDANG-BIDANG KESEHATAN LAINNYA TIDAK BISA BERJALAN DENGAN BAIK/ KARENA KETERBATASAN ANGGARAN// SEBAGIAN BESAR ANGGARAN TELAH DIALOKASIKAN KE RSUD KUPANG// PIHAKNYA TELAH MENGUSULKAN KE DPRD NTT UNTUK MENDAPAT DUKUNGAN POLITIK UNTUK MENJADIKAN RSUD W Z YOHANES KUPANG SEBAGAI RUMAH SAKIT VERTIKAL// DPRD TELAH MENDUKUNG DAN MENYETUJUI RENCANA TERSEBUT/ USULAN ITU SUDAH DIAJUKAN KE MENTERI KESEHATAN/ TAPI SAMPAI SAAT BELUM ADA JAWABAN// BAHKAN/ GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA TELAH MENYAMPAIKAN SECARA LISAN TENTANG PENGALIHAN STATUS RSUD JOHANIS KUPANG MENJADI RUMAH SAKIT VERTIKAL KE MENTERI KESEHATAN// MAKA DALAM WAKTU DEKAT/ PIHAK RUMAH SAKIT AKAN AJUKAN SURAT GUBERNUR NTT KE MENTERI UNTUK SEGERA DITETAPKAN//

SEMENTARA ITU/ DOSEN FAKULTAS KEDOKTERAN MASYARAKAT (FKM) UNIVERSITAS NUSA CENDANA (UNDANA) KUPANG ANGELINA NABUASA MENGATAKAN/ SEKOLAH DOKTER MERUPAKAN INVESTASI/ SEHINGGA HARUS DIBERIKAN APRESIASI SECARA LAYAK// BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MENJADI SEORANG DOKTER/ APALAGI DOKTER AHLI CUKUP BESAR/ MAKA HARUS DIHARGAI//

DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///