RAWAN PANGAN YANG MELANDA KABUPATEN SUMBA TIMUR/ MEMBUTUHKAN SEDIKITNYA 700 TON BERAS UNTUK DIBAGIKAN KE 152 DESA DENGAN JUMLAH 34 RIBU 400 KEPALA KELUARGA YANG DILANDA KRISIS PANGAN//
SESUAI RENCANANYA/ TIAP KELUARGA AKAN MENDAPAT JATAH BERAS SEBANYAK 20 KILOGRAM/ TAPI SAMPAI KAMIS (08/04/2010) BANTUAN YANG DINANTIKAN RIBUAN KELUARGA TERSEBUT BELUM JUGA DISALURKAN//
SEKRETARIS DAERAH ATAU SEKDA NUSA TENGGARA TIMUR FRANSISKUS SALEM JUMAT PAGI (09/04/2010) DI KANTOR GUBERNUR NTT MENGATAKAN/ TERKAIT HAL INI/ MAKA PEMERINTAH BELUM DAPAT MENYALURKAN BERAS TERSEBUT/ DENGAN ALASAN MASIH MENUNGGU LAPORAN TIM PEMANTAU KRISIS PANGAN YANG BARU KEMBALI KE KUPANG PADA SENIN (12/04/2010)//
MENURUT SALEM/ TIM TERSEBUT SUDAH TIBA DI DESA-DESA DI SUMBA TIMUR/ TERMASUK 10 KABUPATEN LAINNYA YANG JUGA DILANDA KEKERINGAN PANJANG/ SEHINGGA NANTINYA HASIL VERIFIKASI ITU YANG MENJADI PANDUAN PEMERINTAH UNTUK MENGIRIM BANTUAN//
SALEM MENGUNGKAPKAN/ TAPI SAMBIL MENANTI TIM PEMANTAU KRISIS PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR SUDAH MENYALURKAN BERAS CADANGAN SEBANYAK 100 TON/ KARENA PIHAKNYA JUGA MINTA MEREKA MEMPERCEPAT PENYALURAN BERAS UNTUK RAKYAT MISKIN//
SEMENTARA BUPATI SUMBA TIMUR GIDION MBILIJORA MENGATAKAN/ PIHAKNYA MEMBUTUHKAN 100 UNIT POMPA AIR UNTUK MENGALIRKAN AIR DARI DAERAH ALIRAN SUNGAI ATAU DAS KE LAHAN PERTANIAN UNTUK BISA DIOLAH//
GIDION MENAMBAHKAN/ SEBAGIAN AREAL PERSAWAHAN YANG GAGAL PANEN ITU DEKAT DENGAN DAS// SEHARUSNYA AREAL SELUAS SERIBU 400 HEKTAR ITU TIDAK MENGERING/ JIKA SAJA PEMERINTAH MEMBAGIKAN POMPA AIR UNTUK PETANI//
GIDION MENEGASKAN/ KRISIS PANGAN YANG TERJADI DI SUMBA TIMUR DISEBABKAN KONDISI CURAH HUJAN YANG SANGAT RENDAH YAITU DI BAWAH 50 MILIMETER// TANAMAN PANGAN YANG TELAH DITANAM DI LAHAN KERING MAUPUN SAWAH TADAH HUJAN JUGA TERANCAM KEKERINGAN/ PERMINTAAN POMPA AIR ITU/ BERASAL DARI MASYARAKAT YANG DILANDA KEKERINGAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
SESUAI RENCANANYA/ TIAP KELUARGA AKAN MENDAPAT JATAH BERAS SEBANYAK 20 KILOGRAM/ TAPI SAMPAI KAMIS (08/04/2010) BANTUAN YANG DINANTIKAN RIBUAN KELUARGA TERSEBUT BELUM JUGA DISALURKAN//
SEKRETARIS DAERAH ATAU SEKDA NUSA TENGGARA TIMUR FRANSISKUS SALEM JUMAT PAGI (09/04/2010) DI KANTOR GUBERNUR NTT MENGATAKAN/ TERKAIT HAL INI/ MAKA PEMERINTAH BELUM DAPAT MENYALURKAN BERAS TERSEBUT/ DENGAN ALASAN MASIH MENUNGGU LAPORAN TIM PEMANTAU KRISIS PANGAN YANG BARU KEMBALI KE KUPANG PADA SENIN (12/04/2010)//
MENURUT SALEM/ TIM TERSEBUT SUDAH TIBA DI DESA-DESA DI SUMBA TIMUR/ TERMASUK 10 KABUPATEN LAINNYA YANG JUGA DILANDA KEKERINGAN PANJANG/ SEHINGGA NANTINYA HASIL VERIFIKASI ITU YANG MENJADI PANDUAN PEMERINTAH UNTUK MENGIRIM BANTUAN//
SALEM MENGUNGKAPKAN/ TAPI SAMBIL MENANTI TIM PEMANTAU KRISIS PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR SUDAH MENYALURKAN BERAS CADANGAN SEBANYAK 100 TON/ KARENA PIHAKNYA JUGA MINTA MEREKA MEMPERCEPAT PENYALURAN BERAS UNTUK RAKYAT MISKIN//
SEMENTARA BUPATI SUMBA TIMUR GIDION MBILIJORA MENGATAKAN/ PIHAKNYA MEMBUTUHKAN 100 UNIT POMPA AIR UNTUK MENGALIRKAN AIR DARI DAERAH ALIRAN SUNGAI ATAU DAS KE LAHAN PERTANIAN UNTUK BISA DIOLAH//
GIDION MENAMBAHKAN/ SEBAGIAN AREAL PERSAWAHAN YANG GAGAL PANEN ITU DEKAT DENGAN DAS// SEHARUSNYA AREAL SELUAS SERIBU 400 HEKTAR ITU TIDAK MENGERING/ JIKA SAJA PEMERINTAH MEMBAGIKAN POMPA AIR UNTUK PETANI//
GIDION MENEGASKAN/ KRISIS PANGAN YANG TERJADI DI SUMBA TIMUR DISEBABKAN KONDISI CURAH HUJAN YANG SANGAT RENDAH YAITU DI BAWAH 50 MILIMETER// TANAMAN PANGAN YANG TELAH DITANAM DI LAHAN KERING MAUPUN SAWAH TADAH HUJAN JUGA TERANCAM KEKERINGAN/ PERMINTAAN POMPA AIR ITU/ BERASAL DARI MASYARAKAT YANG DILANDA KEKERINGAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar