TERKAIT DUGAAN KORUPSI DI TUBUH PERUSAHAN DAERAH ATAU PD FLOBAMOR PROPINSI NTT SEBESAR 9 MILYAR RUPIAH/MAKA KEJAKSAAN TINGGI NUSA TENGGARA TIMUR KEJATI NTT TENGAH MENGUSUT//
DUGAAN KORUPSI 9 MILYAR DI TUBUH PD FLOBAMORA PROVINSI NTT TERSEBUT /TERUNGKAP SETELAH KOMISI C DPRD NTT MENEMUKAN ADANYA PENCAIRAN DANA TAMBAHAN SEBESAR 4 MILYAR OLEH PEMERINTAH PROVINSI KE PADA PD FLOBAMOR MEI 2009/DIMANA PENCAIRAN DANA INI TANPA SEPENGETAHUAN DEWAN/ PADAHAL SEBELUMNYA KOMISI C TELAH MEREKOMENDASIKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH AGAR TIDAK MELAKUKAN PENCAIRAN DANA TAMBAHAN BAGI PD. FLOBAMOR/ SEBELUM DILAKUKAN AUDIT ATAS DANA 5 MILYAR SEBELUMNYA YANG DIKELOLA PERUSAHAN DAERAH ITU UNTUK PEMBANGUNAN RUKO/ YANG PENGERJAANNYA HINGGA KINI TIDAK JELAS//
TINDAKAN PEMERINTAH PROVINSI INI MEMBUAT ANGGOTA KOMISI C/ KAREL YANI MBOEIK DENGAN TEGAS MEMINTA APARAT KEJAKSAAN DAN KEPOLISIAN SUPAYA SEGERA MELAKUKAN PEMERIKSAAN BAIK TERHADAP PEMPROV YANG MENCAIRKAN DANA TANPA SEPENGETAHUAN DEWAN MAUPUN PD.FLOBAMOR SEBAGAI PENGELOLA ANGGARAN 9 MILYAR TERSEBUT//
KEPALA KEJATI NTT/ DECHMER MUNTHE SH MH / DI KANTOR KEJATI NTT KUPANG (22/07/09)
MENGATAKAN/ TERKAIT DUGAAN KORUPSI DI TUBUH PERUSAHAN DAERAH ATAU PD FLOBAMOR PROPINSI NTT/ SEBESAR 9 MILYAR RUPIAH SAAT INI/PIHAKNYA SEDANG MENGUMPULKAN DATA DATA / SEHINGGA BILA DATA DATA ITU SUDAH TERKUMPUL/MAKA PIHAKNYA SEGERA MELANJUTKAN DENGAN TAHAPAN PEMERIKSAAN//
MENURUT MUNTHE/ PENGAMATAN SEMENTARA ADA DALAM NUANSA PERDATA DALAM KASUS DUGAAN KORUPSI TERSEBUT /SEHINGGA BILA NANTINYA DITEMUKAN PENYIMPANGAN BERUPA KERUGIAN NEGARA/ PIHAKNYA AKAN MEMINTA BANTUAN BADAN PEMERINTAH KEUANGAN PEMERINTAH ATAU BPKP UNTUK MENGHITUNG BERAPA BESAR KERUGIAN NEGARA YANG DITIMBULKAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN
DUGAAN KORUPSI 9 MILYAR DI TUBUH PD FLOBAMORA PROVINSI NTT TERSEBUT /TERUNGKAP SETELAH KOMISI C DPRD NTT MENEMUKAN ADANYA PENCAIRAN DANA TAMBAHAN SEBESAR 4 MILYAR OLEH PEMERINTAH PROVINSI KE PADA PD FLOBAMOR MEI 2009/DIMANA PENCAIRAN DANA INI TANPA SEPENGETAHUAN DEWAN/ PADAHAL SEBELUMNYA KOMISI C TELAH MEREKOMENDASIKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH AGAR TIDAK MELAKUKAN PENCAIRAN DANA TAMBAHAN BAGI PD. FLOBAMOR/ SEBELUM DILAKUKAN AUDIT ATAS DANA 5 MILYAR SEBELUMNYA YANG DIKELOLA PERUSAHAN DAERAH ITU UNTUK PEMBANGUNAN RUKO/ YANG PENGERJAANNYA HINGGA KINI TIDAK JELAS//
TINDAKAN PEMERINTAH PROVINSI INI MEMBUAT ANGGOTA KOMISI C/ KAREL YANI MBOEIK DENGAN TEGAS MEMINTA APARAT KEJAKSAAN DAN KEPOLISIAN SUPAYA SEGERA MELAKUKAN PEMERIKSAAN BAIK TERHADAP PEMPROV YANG MENCAIRKAN DANA TANPA SEPENGETAHUAN DEWAN MAUPUN PD.FLOBAMOR SEBAGAI PENGELOLA ANGGARAN 9 MILYAR TERSEBUT//
KEPALA KEJATI NTT/ DECHMER MUNTHE SH MH / DI KANTOR KEJATI NTT KUPANG (22/07/09)
MENGATAKAN/ TERKAIT DUGAAN KORUPSI DI TUBUH PERUSAHAN DAERAH ATAU PD FLOBAMOR PROPINSI NTT/ SEBESAR 9 MILYAR RUPIAH SAAT INI/PIHAKNYA SEDANG MENGUMPULKAN DATA DATA / SEHINGGA BILA DATA DATA ITU SUDAH TERKUMPUL/MAKA PIHAKNYA SEGERA MELANJUTKAN DENGAN TAHAPAN PEMERIKSAAN//
MENURUT MUNTHE/ PENGAMATAN SEMENTARA ADA DALAM NUANSA PERDATA DALAM KASUS DUGAAN KORUPSI TERSEBUT /SEHINGGA BILA NANTINYA DITEMUKAN PENYIMPANGAN BERUPA KERUGIAN NEGARA/ PIHAKNYA AKAN MEMINTA BANTUAN BADAN PEMERINTAH KEUANGAN PEMERINTAH ATAU BPKP UNTUK MENGHITUNG BERAPA BESAR KERUGIAN NEGARA YANG DITIMBULKAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar