MAYARAKAT DESA NETEMNANU/ KECAMATAN AMFOANG TIMUR/ MENGELUH TENTANG PEMBAGIAN BERAS RASKIN// SALAH SATU TOKOH MASYARAKAT DESA NETEMNANU/ FRANS KENAT MENGATAKAN/ SAAT MASYARAKAT BERNIAT MENGAMBIL BERAS RASKIN DI KANTOR DESA/ TERNYATA ADA PENGUMUMAN / BAGI YANG BERNIAT MENGAMBIL BERAS RASKIN/ HARUS MEMPERSIAPKAN UANG SEBESAR 105 RIBU RUPIAH PER SATU KARUNG//
MENURUT FRANS/ AKIBAT KETIDAKMAMPUAN MASYARAKAT MENYIAPKAN UANG TERSEBUT/ BANYAK MASYARAKAT YANG TIDAK MENERIMA BERAS RASKIN// HANYA MASYARAKAT YANG MAMPU/ SEPERTI YANG MEMILIKI KIOS-KIOS/ YANG BISA MENDAPATKAN BERAS RASKIN/ DAN KEMUDIAN DIJUAL KEMBALI//
FRANS MENJELASKAN/ UANG HARUS DIKUMPUL DI KECAMATAN DAN KEMUDIAN PETUGAS KECAMATAN TURUN KE DESA UNTUK MEMBAGI BERAS RASKIN KE MASYARAKAT/ YANG DIJUAL DENGAN HARGA 5 RIBU 500 RUPIAH ATAU 6.RIBU RUPIAH PER KILOGRAM/ PADAHAL MASYARAKAT MENDENGARKAN/ BILA PEMERINTAH SUDAH MENETAPKAN HARGA PERKILO SEBESAR SERIBU 600 RUPIAH / SEHINGGA JIKA SATU KARUNG/ MAKA MASYARAKAT SEHARUSNYA MEMBAYAR SENGAN HARGA 80 RIBU RUPIAH/ BUKAN 105 RIBU RUPIAH//
FRANS MENGHARAPKAN/ PEMERINTAH HARUS MENJELASKAN KE MASYARAKAT HARGA BERAS RASKIN PER KILOGRAM/ SEHINGGA MASYARAKAT TIDAK BERTANYA-TANYA/ SERTA MENCEGAH ADANYA PENYELEWENGAN-PENYELEWENGAN DALAM MEMBAGIKAN BERAS RASKIN//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar