Sebanyak 50 Pekerja Seks Komersial atau P-S-K Karang dempel atau K-D di Kupang/ Nusa Tenggara Timur akan menjalani test H-I-V/A-I-D-S /YANG DILAKSANAKAN OLEH DINAS Sosial Provinsi N-T-T//
Kepala Dinas Sosial Provinsi N-T-T/ Sentis Medi siang( 5/11/2009 ) tadi di kantor gubernur setelah selasai memimpin rapat persiapan hari pahlawan mengatakan/ test H-I-V/A-I-D-S yang dilakukan oleh pihak dinas sosial provinsi N-T-T ini akan dilakukan bagi 50 P-S-K di lokalisasi Karang Dempel atau K-D pada Senin 9 nopember 2009 nanti //
Menurut sentis / Test H-I-V/A-I-D-S yang digelar INI/sebagai upaya untuk menghindari penyebaran virus tersebut di daerah ini/sebab Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi angka H-I-V/A-I-D-S di N-T-T//
Sentis mengungkapkan/ Dalam melakukan test H-I-V/A-I-D-S tersebut/Dinas Sosial bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia atau P-K-B-I dan Komisi Penanggulangan A-I-D-S Daerah atau K-P-A-D N-T-T/sebab Berdasarkan data P-K-B-I/ jumlah kasus H-I-V/A-I-D-S di N-T-T pada 2009 sebanyak 671 kasus H-I-V/A-I-D-S dan lima persen diantaranya adalah anak usia sekolah/DAN 11 persen diantaranya berusia 15-24 tahun//
Sentis menjelaskan/ Selain melakukan test H-I-V/A-I-D-S/ Dinas Sosial juga akan melakukan test urine bagi P-S-K / guna mengetahui apakah ada P-S-K di lokalisasi tersebut yang mengunakan Narkotika/ Psikotropika dan Zat AdiKtif atau NAPZA/memaNg sesuai rencana Awalnya test urine dan H-I-V/A-I-D-S tersebut dilakukan bagi para pengunjung dan pemuda yang berada di sekitar lokalisasi K-D/ namun sangat sulit/ karena test tersebut dilakukan secara sukarela/ sehingga test dialihkan ke para pekerja seks//
Sentis menambahkan/terkait dengan kegiatan ini/maka pihaknya menghimbau kepada seluruh pemuda dan pekerja seks di N-T-T untuk secara sukarela melakukan test urine dan H-I-V/A-I-D-S/sehingga penyebaran kasus-kasus H-I-V/A-I-D-S di INI daerah bisa dikurangi/sebab hasil test urine dan H-I-V/A-I-D-S yang dilakukan oleh Dinas Sosial tersebut akan dilaporkan ke K-P-A-D N-T-T untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan program-program penanganan kasus-kasus tersebut//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar