berubahnya pola konsumsi sebagian penduduk di pedesaan dari non beras menjadi beras/ mengakibarkan Kebutuhan beras penduduk Nusa Tenggara Timur 2009 meningkat sebesar 1 koma 9 persen dari kebutuhan beras pada 2008//
Kepala Badan Pusat Statistik atau B-P-S N-T-T Polthak Sutrisno Siahaan siang ( 2/11/2009 )tadi dikantor B-P-S provinsi N-T-T mengatakan//Peningkatan itu didorong berubahnya pola konsumsi sebagian penduduk di perdesaan dari non beras menjadi beras/ dan pertumbuhan penduduk sebesar 1 koma 98 persen Jumlah penduduk N-T-T hingga Oktober 2009 sebanyak 4.619.655 orang.
menurut Polthak/ Meskipun begitu/ produksi beras di dalam daerah tidak mengalami peningkatan signifikan/sebab Pertumbuhan penduduk tidak diimbangi oleh pertumbuhan produksi padi yang rata-rata 1 koma 73 persen//
polthak mengungkapkan/ B-P-S memperkirakan kebutuhan beras pada Oktober 2009/ mencapai enam ratus sepuluh ribu/sembilan ratus tujuh puluh ribuh ton// tidak cukup memenuhi kebutuhan warga/ Kekurangan tersebut telah ditutupi oleh pengadaan beras raskin sebanyak seratus tiga ribu/sembilan ratus tujuh puluh lima ton/ untuk dibagikan kepada lima ratus tujuh puluh tujuh ribu/enam ratus empat puluh keluarga miskin/ dan pasokan beras dari sulawesi selatan/jawa timur/dan nusa tenggara barat sebanyak enam puluh tujuh ribu/dua ratus tiga puluh lima ton//
polthak menjelaskan/ kontribusi N-T-T terhadap produksi beras nasional hanya 0 koma 96 persen/ahal ini diAkibatkan pada tingkat ketergantungan daerah terhadap beras dari luar sangat besar/sehingga Untuk produksi jagung / kontribusi N-T-T hanya 3 koma 6 persen dari produksi nasional sebesar 17.66 juta ton/apa lagi Saat cuaca buruk/ pasokan beras dari daerah lain tidak lancar sehingga menyebabkan kelangkaan beras yang memicu inflasi//
polthak menambahkan/ Untuk mengatasi kekurangan beras,/maka dilakukan dengan empat cara yaitu mengembalikan pola makan kembali ke palawija dan kacang-kacangan/ intensifikasi/ ekstensifikasi/ dan diversifikasi pangan/
demikian riflan hayon reporter sahabat fm melaporkan///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar