KETUA DEWAN PEMBINA KPPI NTT LUSIA ADINDA DU’A NURAK LEBU RAYA KETIKA MEMBERIKAN SAMBUTAN PADA ACARA PENGUKUHAN BADAN PENGURUS KPPI NTT BERTEMPAT DI AULA RUMAH JABATAN GUBERNUR NTT/ KAMIS (10/3) MENGATAKAN/ KAUM PEREMPUAN HARUS MENJADI MOTOR LAHIRNYA POLITIS PEREMPUAN/ PASALNYA PEREMPUAN DI NTT MASIH MEMILIKI RASA PUTUS ASA/ CEPAT MERASA PUAS DAN MEMILIKI RASA IRI HATI DENGAN KAUM PEREMPUAN LAIN// UNTUK ITU SUDAH SAATNYA PARA PEREMPUAN HARUS MENJADI PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG SADAR DAN CERDAS POLITIK//
HADIR DALAM ACARA ITU/ KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (KESBANGPOL LINMAS) NTT SISILIA SONA/ PARA TOKOH PEREMPUAN DAN SEJUMLAH PIMPINAN PARTAI POLITIK DAN ORGANISASI PEREMPUAN LAINNYA//
MENURUT LUSIA/ JUMLAH ORGANISASI PEREMPUAN DI DAERAH BAGAIKAN KACANG GORENG YANG MUNCUL MENJELANG PEMILU/ MULAI BERLOMBA-LOMBALAH BERUPAYA MENUNJUKKAN DIRI SEBAGAI PEDULI DENGAN NASIB PEREMPUAN DAN AKAN MEMPERJUANGKAN HAK-HAK PEREMPUAN// TAPI SAAT SUDAH TERPILIH UNTUK MENDAPAT KEDUDUKAN/ BANYAK HAK PEREMPUAN YANG TIDAK DIPERJUANGKAN//
LUSIA MENGUNGKAPKAN/ DENGAN SUDAH TERBENTUK DAN DILANTIK PARA PENGURUS BARU KPPI INI/ MAKA SUDAH SAATNYA PARA PEREMPUAN HARUS MENJADI PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG SADAR DAN CERDAS POLITIK// SEHINGGA APA YANG DIHARAPKAN AKAN KEBUTUHAN AKAN HAK-HAK PEREMPUAN BISA TERCAPAI//
LUSIA MENAMBAHKAN/ SEORANG PEREMPUAN HARUS MEMILIKI KESADARAN POLITIK/ KARENA MEMILIKI KESADARAN MERUPAKAN BAGIAN DARI URUSAN RAKYATNYA// KESADARAN INI TENTU SAJA HANYA AKAN LAHIR DARI SUATU KEKOMPAKAN DALAM KAUM PEREMPUAN DENGAN APA TUJUAN YANG HARUS DICAPAI//
SEMENTARA ITU KETUA KPPI NTT ANA WAHA KOLIN MENGATAKAN/ TIADA DEMOKRASI SEJATI TANPA PEREMPUAN// KARENA ITU/ KPPI YANG MERUPAKAN HIMPUNAN DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG PARTAI POLITIK BOLEH BEDA PENDAPAT/ TAPI TAK BOLEH MENGORBANKAN NILAI-NILAI PERJUANGAN// PEREMPUAN TAK BOLEH TERELIMINASI DALAM ARUS PERKEMBANGAN ZAMAN// KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM BIDANG POLITIK TAK BISA DIHINDARKAN LAGI//
WAHA KOLIN MENAMBAHKAN/ UNTUK ITU KAUM PEREMPUAN HARUS DAPAT MEMPENGARUHI PRODUK-PRODUK ATURAN// KARENA KETERLIBATAN PEREMPUAN SANGAT DIHARAPKAN DALAM PENGAMBILAN SEBUAH KEBIJAKAN HUKUM/ SEBAB PEREMPUAN YANG PALING TAHU APA YANG PALING DIBUTUHKAN KAUM PEREMPUAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
HADIR DALAM ACARA ITU/ KEPALA BADAN KESATUAN BANGSA POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT (KESBANGPOL LINMAS) NTT SISILIA SONA/ PARA TOKOH PEREMPUAN DAN SEJUMLAH PIMPINAN PARTAI POLITIK DAN ORGANISASI PEREMPUAN LAINNYA//
MENURUT LUSIA/ JUMLAH ORGANISASI PEREMPUAN DI DAERAH BAGAIKAN KACANG GORENG YANG MUNCUL MENJELANG PEMILU/ MULAI BERLOMBA-LOMBALAH BERUPAYA MENUNJUKKAN DIRI SEBAGAI PEDULI DENGAN NASIB PEREMPUAN DAN AKAN MEMPERJUANGKAN HAK-HAK PEREMPUAN// TAPI SAAT SUDAH TERPILIH UNTUK MENDAPAT KEDUDUKAN/ BANYAK HAK PEREMPUAN YANG TIDAK DIPERJUANGKAN//
LUSIA MENGUNGKAPKAN/ DENGAN SUDAH TERBENTUK DAN DILANTIK PARA PENGURUS BARU KPPI INI/ MAKA SUDAH SAATNYA PARA PEREMPUAN HARUS MENJADI PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG SADAR DAN CERDAS POLITIK// SEHINGGA APA YANG DIHARAPKAN AKAN KEBUTUHAN AKAN HAK-HAK PEREMPUAN BISA TERCAPAI//
LUSIA MENAMBAHKAN/ SEORANG PEREMPUAN HARUS MEMILIKI KESADARAN POLITIK/ KARENA MEMILIKI KESADARAN MERUPAKAN BAGIAN DARI URUSAN RAKYATNYA// KESADARAN INI TENTU SAJA HANYA AKAN LAHIR DARI SUATU KEKOMPAKAN DALAM KAUM PEREMPUAN DENGAN APA TUJUAN YANG HARUS DICAPAI//
SEMENTARA ITU KETUA KPPI NTT ANA WAHA KOLIN MENGATAKAN/ TIADA DEMOKRASI SEJATI TANPA PEREMPUAN// KARENA ITU/ KPPI YANG MERUPAKAN HIMPUNAN DARI BERBAGAI LATAR BELAKANG PARTAI POLITIK BOLEH BEDA PENDAPAT/ TAPI TAK BOLEH MENGORBANKAN NILAI-NILAI PERJUANGAN// PEREMPUAN TAK BOLEH TERELIMINASI DALAM ARUS PERKEMBANGAN ZAMAN// KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM BIDANG POLITIK TAK BISA DIHINDARKAN LAGI//
WAHA KOLIN MENAMBAHKAN/ UNTUK ITU KAUM PEREMPUAN HARUS DAPAT MEMPENGARUHI PRODUK-PRODUK ATURAN// KARENA KETERLIBATAN PEREMPUAN SANGAT DIHARAPKAN DALAM PENGAMBILAN SEBUAH KEBIJAKAN HUKUM/ SEBAB PEREMPUAN YANG PALING TAHU APA YANG PALING DIBUTUHKAN KAUM PEREMPUAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar