KEPALA BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK NTT YOVITA MITAK/ DI KUPANG SENIN (29/11) MENGATAKAN/ JIKA BENAR 12 ANAK ASAL KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN YANG DIKIRIM KE JAKARTA MERUPAKAN KORBAN TRAFIKING/ MAKA PIHAKNYA MEMINTA AGAR PELAKUNYA DI PROSES SECARA HUKUM//
DIKETAHUI SEBANYAK 12 ANAK USIA SEKOLAH ASAL KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DIDUGA MENJADI KORBAN TRAFIKING DI JAKARTA// MEREKA DIBERANGKATKAN DARI BANDARA EL TARI KUPANG SEJAK KAMIS (25/11) MALAM MENGGUNAKAN PESAWAT BATAVIA AIR// DENGAN TUJUAN BAHWA ANAK-ANAK ITU DIJANJIKAN AKAN DISEKOLAHKAN SAMPAI KULIAH DAN MENDAPATKAN PEKERJAAN DI JAKARTA//
MITAK MENGUNGKAPKAN/ MENYANGKUT PERSOALAN INI/ PIHAKNYA AKAN MELAKUKAN INVESTIGASI SOAL DUGAAN TRAFIKING TERSEBUT DENGAN MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN NAKERTRANS DAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI) UNTUK MELIHAT SEJAUHMANA PERSOALAN TERSEBUT/ SAMPAI SAAT INI PIHAKNYA BELUM MENERIMA LAPORAN TENTANG DUGAAN TRAFIKING ITU//
MITAK MENEGASKAN/ DUGAAN TRAFIKING ITU JIKA BENAR TERJADI PENYIMPANGAN DAN MASUK DALAM KATEGORI TRAFIKING/ MAKA ITU SANGAT MEMPRIHATINKAN DAN DISAYANGKAN/ KARENA JUSTRU KASUS INI SUDAH MENJERUMUSKAN ANAK-ANAK USIA SEKOLAH// KARENA ITU PIHAKNYA MEMINTA AGAR PERUSAHAAN ATAU PERORANGAN YANG MENGIRIMKAN ANAK-ANAK ITU DIPROSES HUKUM//
SEMENTARA ITU/ ANGGOTA DPRD NTT MERCY PIWUNG/ MEMINTA KEPADA PEMERINTAH UNTUK SEGERA MENANGGAPI DUGAAN TRAFIKING TERHADAP 12 ANAK TERSEBUT//
MENURUT PIWUNG/ KEMISKINAN DAN KEBODOHAN BERIMPLIKASI PADA KONDISI YANG MENYULITKAN DAN TIDAK MEMBERIKAN RUANG BAGI ANAK-ANAK MENDAPATKAN HAKNYA UNTUK DIASUH DAN DIJAGA OLEH ORANG TUA/ SEKOLAH/ DAN MENDAPATKAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK// SEHINGGA PERSOALAN INI TIDAK BOLEH DIANGGAP PERSOALAN BIASA/ KARENA ITU PEMERINTAH HARUS SERIUS MENANGANI PERSOALAN INI//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
DIKETAHUI SEBANYAK 12 ANAK USIA SEKOLAH ASAL KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN DIDUGA MENJADI KORBAN TRAFIKING DI JAKARTA// MEREKA DIBERANGKATKAN DARI BANDARA EL TARI KUPANG SEJAK KAMIS (25/11) MALAM MENGGUNAKAN PESAWAT BATAVIA AIR// DENGAN TUJUAN BAHWA ANAK-ANAK ITU DIJANJIKAN AKAN DISEKOLAHKAN SAMPAI KULIAH DAN MENDAPATKAN PEKERJAAN DI JAKARTA//
MITAK MENGUNGKAPKAN/ MENYANGKUT PERSOALAN INI/ PIHAKNYA AKAN MELAKUKAN INVESTIGASI SOAL DUGAAN TRAFIKING TERSEBUT DENGAN MELAKUKAN KOORDINASI DENGAN NAKERTRANS DAN BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI) UNTUK MELIHAT SEJAUHMANA PERSOALAN TERSEBUT/ SAMPAI SAAT INI PIHAKNYA BELUM MENERIMA LAPORAN TENTANG DUGAAN TRAFIKING ITU//
MITAK MENEGASKAN/ DUGAAN TRAFIKING ITU JIKA BENAR TERJADI PENYIMPANGAN DAN MASUK DALAM KATEGORI TRAFIKING/ MAKA ITU SANGAT MEMPRIHATINKAN DAN DISAYANGKAN/ KARENA JUSTRU KASUS INI SUDAH MENJERUMUSKAN ANAK-ANAK USIA SEKOLAH// KARENA ITU PIHAKNYA MEMINTA AGAR PERUSAHAAN ATAU PERORANGAN YANG MENGIRIMKAN ANAK-ANAK ITU DIPROSES HUKUM//
SEMENTARA ITU/ ANGGOTA DPRD NTT MERCY PIWUNG/ MEMINTA KEPADA PEMERINTAH UNTUK SEGERA MENANGGAPI DUGAAN TRAFIKING TERHADAP 12 ANAK TERSEBUT//
MENURUT PIWUNG/ KEMISKINAN DAN KEBODOHAN BERIMPLIKASI PADA KONDISI YANG MENYULITKAN DAN TIDAK MEMBERIKAN RUANG BAGI ANAK-ANAK MENDAPATKAN HAKNYA UNTUK DIASUH DAN DIJAGA OLEH ORANG TUA/ SEKOLAH/ DAN MENDAPATKAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK// SEHINGGA PERSOALAN INI TIDAK BOLEH DIANGGAP PERSOALAN BIASA/ KARENA ITU PEMERINTAH HARUS SERIUS MENANGANI PERSOALAN INI//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar