KEPALA DESA BIPOLO MATEOS TAPIKAP SAAT DIHUBUNGI MELALUI TELPON SELULER RABU (25/01) MENGATAKAN/ MASYARAKAT PETANI DI WILAYAH DESA BIPOLO KECAMATAN SULAMU KABUPATEN KUPANG DAN SEKITARNYA BARU MULAI MENGGARAP SAWAH// MEMANG SEDIKIT MUNDUR/ HARUSNYA PADA BULAN DESEMBER/ TAPI MUSIM HUJAN KALI INI BARU TERJADI DI BULAN JANUARI/ UNTUK ITU PETANI SAAT INI BARU MENGGARAP SAWAH//
MENURUT MATEOS/ SELAIN MASALAH HUJAN YANG TELAMBAT/ HAL LAIN YANG MEMPENGARUHI ADALAH MASALAH SALURAN AIR YANG DIBUAT KE AREA PERSAWAHAN JUGA TIDAK SEMUA ADA/ SEHINGGA PETANI HARUS MENUNGGU AIR HUJAN/ BARU AREA PERSAWAHAN BISA DIGARAP//
MATEOS BERHARAP/ PIHAK PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG BISA MEMPERHATIKAN MASYARAKAT PETANI SOAL MASALAH SALURAN AIR INI/ DIKETAHUI WILAYAH INI MEMILIKI SATU BENDUNG BESAR TAPI AIR TIDAK BISA MENGAIRI SEMUA AREA PERSAWAHAN//
MATEOS MENGUNGKAPKAN/ JUMLAH AREA PERSAWAHAN YANG ADA DI DESA BIPOLO SEBANYAK 600 HEKTARE/ TAPI YANG DIGARAP UNTUK DITANAMI PADI BARU SEKITAR 200 HEKTARE// PASALNYA AREA PERSAWAHAN YANG ADA INI RATA-RATA SAWAH TADA HUJAN// UNTUK ITU TANDA-TANDA MUSIM HUJAN BARU TERASA SEKARANG/ MAKA PETANI BARU MULAI MENGGARAP SAWAH MEREKA//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
MENURUT MATEOS/ SELAIN MASALAH HUJAN YANG TELAMBAT/ HAL LAIN YANG MEMPENGARUHI ADALAH MASALAH SALURAN AIR YANG DIBUAT KE AREA PERSAWAHAN JUGA TIDAK SEMUA ADA/ SEHINGGA PETANI HARUS MENUNGGU AIR HUJAN/ BARU AREA PERSAWAHAN BISA DIGARAP//
MATEOS BERHARAP/ PIHAK PEMERINTAH KABUPATEN KUPANG BISA MEMPERHATIKAN MASYARAKAT PETANI SOAL MASALAH SALURAN AIR INI/ DIKETAHUI WILAYAH INI MEMILIKI SATU BENDUNG BESAR TAPI AIR TIDAK BISA MENGAIRI SEMUA AREA PERSAWAHAN//
MATEOS MENGUNGKAPKAN/ JUMLAH AREA PERSAWAHAN YANG ADA DI DESA BIPOLO SEBANYAK 600 HEKTARE/ TAPI YANG DIGARAP UNTUK DITANAMI PADI BARU SEKITAR 200 HEKTARE// PASALNYA AREA PERSAWAHAN YANG ADA INI RATA-RATA SAWAH TADA HUJAN// UNTUK ITU TANDA-TANDA MUSIM HUJAN BARU TERASA SEKARANG/ MAKA PETANI BARU MULAI MENGGARAP SAWAH MEREKA//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar