PASTOR PAROKI STA MARIA FATIMA TAKLALE ROMO PIET OLIN KEPADA WARTAWAN SENIN (25/07) MENGATAKAN/UNTUK MEMPERERAT DAN MEMPERSATUKAN SEMUA SUKU DAN DAN BUDAYA MAKA MELALUI GEREJA PAROKI STA MARIA FATIMA TAKLALE MENCIPTAKAN KEGIATAN FESTIVAL SENI DAN BUDAYA DENGAN TEMA SEHATI SEJIWA MEMBANGUN BUDAYA DAERAH//
MENURUT ROMO PIET/ HAL INI DILAKUKAN UNTUK MELESTARIKAN BUDAYA DAN MEMUPUK PERSATUAN SUKU-SUKU// PASALNYA WARGA BARU NTT YAITU PARA WARGA EKS TIMUR–TIMUR DAN MASYARAKAT LOKAL MEMILIKI BANYAK SUKU/ SEHINGGA DENGAN INI GEREJA COBA MENCIPTAKAN KEGIATAN INI UNTUK MENDORONG MEREKA MENCINTAI BUDAYA DAN MENGENAL SATU BUDAYA DENGAN BUDAYA LAIN//
ROMO PIET MENGUNGKAPKAN/ KEGIATAN INI DILAKUKAN SUDAH DUA KALI YAITU PERTAMA DILAKUKAN DI KELURAHAN NAIBONAT TEPATNYA DI KAPELA NAIBONAT DAN KALI INI DISELENGGARAKAN LANGSUNG DI PUSAT PAROKI YANG YANG SUDAH DILAKUKAN SEJAK JUMAT 22 SAMPAI DENGAN 24 JULI//
ROMO PIET MENAMBAHKAN/ DALAM KEGIATAN INI TERNYATA MEMBAWA SUATU PENCITRAAN TERSENDIRI DALAM JIWA SAAT MENAMPILKAN BUDAYA MELALUI BERBAGAI KEGIATAN YAITU TARIAN /NYANYIAN// KEGIATAN INI MELIBATKAN SEMUA ELEMEN YAITU MULAI DARI ANAK-ANAK/ MUDIKA/ DAN ORANG DEWASA//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar