SEBANYAK 35 JURNALIS YANG BERTUGAS DI TIMOR BARAT/ NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)/ MENGIKUTI WORKSHOP JURNALISME DAMAI (PEACE JOURNALISM) SELAMA DUA HARI DI KUPANG//
KEGIATAN INI DILAKSANAKAN ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI) KOTA KUPANG BEKERJASAMA DENGAN AMERICAN FRIENDS SERVICE COMMITTEE (AFSC) INDONESIA TERSEBUT BERLANGSUNG HARI INI JUMAT (19/11) SAMPAI SABTU (20/11)// KEGIATAN MELIBATKAN JURNALIS DARI KOTA/ KABUPATEN KUPANG/ TIMOR TENGAH SELATAN/ TIMOR TENGAH UTARA DAN BELU//
ANGGOTA DEWAN REDAKSI HARIAN KOTA KURSOR GETRIDA ANA DJUKANA/ JUMAT (19/11) DALAM MEMBAWA MATERI SOAL PERS PERDAMAIAN MENGATAKAN/ LAHIRNYA JUNARLISME DAMAI/ BUKAN BERARTI MENULIS PERDAMAIAN YANG SEMU DAN MENIADAKAN FAKTA KONFLIK// JUNALISME DAMAI HARUS MENULIS SEBUAH INFORMASI UNTUK PEMBACA HARUS MENCIPTAKAN KEDAMAIAN DALAM SEBUAH KONFLIK//
DJUKANA MENGUNGKAPKAN/ JUNARLISME DAMAI HARUS MENCIPATAKAN SUATU KEDAMAIAN/ KARENA KEDAMAIAN DI NTT DIHARAPKAN MENDINAMIKAI INDONESIA YANG DAMAI DAN DUNIA YANG DAMAI// KARENA ITU/ KONSOLIDASI MEDIA DI NTT SANGAT DIBUTUHKAN//
DJUKANA MENAMBAHKAN/ SEBUAH BERITA YANG DITULIS OLEH SEORANG JUNARLIS DAMAI DALAM KEJADIAN SUATU KONFLIK HARUS BISA DIREDAM/ SERTA SEBUAH MEDIA HARUS MENYIKAPI KONFLIK-KONFLIK YANG TERJADI DI MASYARAKAT DENGAN MENGHADIRKAN BERITA YANG TIDAK MENYULUT KONFLIK//
PARA PEMBICARA DALAM KEGIATAN WORKSHOP INI ANTARA LAIN DIREKTUR RADIO TIRILOLOK SUARA VERBUM KUPANG PASTOR BALTAZAR ERMINOLD MANEHAT SVD/ ANGGOTA DEWAN REDAKSI HARIAN KOTA KURSOR GETRIDA ANA DJUKANA/ DAN PEMIMPIN REDAKSI HARIAN PAGI TIMOR EXPRESS SIMON PETRUS NILLI//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar