SEKITAR 47 RIBU KEPALA KELUARGA (KK) ATAU 60 PERSEN KK DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN (TTS)/ NTT/ BUANG AIR BESAR SEMBARANG TEMPAT// KEBIASAAN INI KARENA WARGA DI DAERAH TERSEBUT BELUM SADAR AKAN PENGGUNAAN JAMBAN// KEBIASAAN AKAN BUANG AIR BESAR SEMBARANG INI/ TIDAK HANYA DILAKUKAN DI TTS/ TAPI KEBIASAAN INI JUGA DILAKUKAN SEKITAR 63 PERSEN WARGA DI KABUPATEN TIMUR TENGAH UTARA (TTU)// PASALNYA/ KEPEMILIKAN JAMBAN DI DAERAH TTS HANYA 40 KOMA 3 PERSEN/ DAN UNTUK TTU HANYA 37 KOMA 5 PERSEN//
HAL DIKATAKAN PROGRAM MANAGER PLAN INDONESIA EKA SETIAWAN/ SAAT ACARA PENCANANGAN TTS DAN TTU BEBAS BUANG AIR BESAR (BAB) DI KUPANG/ SELASA (19/10)//
MENURUT EKA/ MENYANGKUT HAL INI/ MAKA PLAN INDONESIA MELAKUKAN PENDEKATAN PROGRAM/ DENGAN TUJUAN UNTUK MENGUBAH PERILAKU HIGIENES DAN SENANTIASA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESADARAN AKAN BAB DI DAERAH TERSEBUT// KARENA MASALAH UTAMA BUKAN PADA FISIK ATAU INFRASTRUKTUR/ TAPI MELAINKAN UNTUK PERUBAHAN PERILAKU//
EKA MENGUNGKAPKAN/ SELAIN ITU DENGAN PROGRAM INI JUGA MEMILIKI TUJUAN UNTUK BISA HIDUP BERSIH DAN SEHAT/ KARENA TARGET YANG DICAPAI INI BUKAN UNTUK MEMBANGUN JAMBAN SEMATA// MAKA DIHARAPKAN DENGAN PROGRAM SENANTIASA TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) BISA MEMBEBASKAN KEBIASAAN BAB SEMBARANGAN DI DAERAH TERSEBUT//
EKA MENAMBAHKAN/ SAAT INI KEBIASAAN TERSEBUT BUKAN HANYA TERJADI DI DUA DAERAH DI NTT/ TAPI SEKITAR 90 JUTA PENDUDUK DI INDONESIA MASIH MELAKUKAN BAB SEMBARANG// KERUGIAN NEGARA AKIBAT KEBIASAAN BURUK DIPERKIRAKAN MENCAPAI 60 TRILIUN PER TAHUN//
SEMENTARA ITU BUPATI TIMUR TENGAH SELATAN PAUL MELLA MENGATAKAN/ DALAM MENGURANGI KEBIASAAN INI/ MAKA PIHAK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SETEMPAT TELAH MELAKUKAN SOSIALISASI BERUPA PERLOMBAAN YANG DIMULAI DARI TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD)/ SEKOLAH MENGAH PERTAMA (SMP)/ SAMPAI SEKOLAH MENEGAH ATAS (SMA)// DAN SEKALIGUS MELAKUKAN PERLOMBAAN LAIN DI KALANGAN MASYARAKAT BERUPA TARIAN DAN SEKALIGUS MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK SADAR MENGGUNAKAN JAMBAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
HAL DIKATAKAN PROGRAM MANAGER PLAN INDONESIA EKA SETIAWAN/ SAAT ACARA PENCANANGAN TTS DAN TTU BEBAS BUANG AIR BESAR (BAB) DI KUPANG/ SELASA (19/10)//
MENURUT EKA/ MENYANGKUT HAL INI/ MAKA PLAN INDONESIA MELAKUKAN PENDEKATAN PROGRAM/ DENGAN TUJUAN UNTUK MENGUBAH PERILAKU HIGIENES DAN SENANTIASA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESADARAN AKAN BAB DI DAERAH TERSEBUT// KARENA MASALAH UTAMA BUKAN PADA FISIK ATAU INFRASTRUKTUR/ TAPI MELAINKAN UNTUK PERUBAHAN PERILAKU//
EKA MENGUNGKAPKAN/ SELAIN ITU DENGAN PROGRAM INI JUGA MEMILIKI TUJUAN UNTUK BISA HIDUP BERSIH DAN SEHAT/ KARENA TARGET YANG DICAPAI INI BUKAN UNTUK MEMBANGUN JAMBAN SEMATA// MAKA DIHARAPKAN DENGAN PROGRAM SENANTIASA TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) BISA MEMBEBASKAN KEBIASAAN BAB SEMBARANGAN DI DAERAH TERSEBUT//
EKA MENAMBAHKAN/ SAAT INI KEBIASAAN TERSEBUT BUKAN HANYA TERJADI DI DUA DAERAH DI NTT/ TAPI SEKITAR 90 JUTA PENDUDUK DI INDONESIA MASIH MELAKUKAN BAB SEMBARANG// KERUGIAN NEGARA AKIBAT KEBIASAAN BURUK DIPERKIRAKAN MENCAPAI 60 TRILIUN PER TAHUN//
SEMENTARA ITU BUPATI TIMUR TENGAH SELATAN PAUL MELLA MENGATAKAN/ DALAM MENGURANGI KEBIASAAN INI/ MAKA PIHAK PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SETEMPAT TELAH MELAKUKAN SOSIALISASI BERUPA PERLOMBAAN YANG DIMULAI DARI TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD)/ SEKOLAH MENGAH PERTAMA (SMP)/ SAMPAI SEKOLAH MENEGAH ATAS (SMA)// DAN SEKALIGUS MELAKUKAN PERLOMBAAN LAIN DI KALANGAN MASYARAKAT BERUPA TARIAN DAN SEKALIGUS MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK SADAR MENGGUNAKAN JAMBAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar