UNTUK MENGHENTIKAN MASALAH SISTEM PERTANIAN TEBAS BAKAR OLEH MASYARAKAT/ MAKA YAYASAN MITRA TANI MANDIRI TERAPKAN SISTEM PENGOLAHAN WANATANI ATAU USAHA TANI MELALUI PERPADUAN SISTEM LOKAL DAN INTRODUKSI PADA LAHAN KERING//
HAL INI KARENA NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) ADALAH SALAH SATU WILAYAH YANG MASUK DALAM KATEGORI LAHAN KERING/ SESUAI YANG TERDAPAT PADA PETA ZONASI LAHAN KERING DI BUMI// SERTA WILAYAH INI JUGA DIKENAL SEBAGAI WILAYAH LAHAN KERING DENGAN KONDISI TOPOGRAFI YANG BERGELOMBANG/ BERBUKIT HINGGA BERGUNUNG// MAKA SISTEM TERSEBUT DIPAKAI AGAR PETANI DAPAT MELAKUKAN PERTANIAN TETAP//
PASALNYA/ SELAMA INI MASYARAKAT PETANI DI KAMPUNG LEBIH BANYAK MENERAPKAN PERTANIAN SECARA TURUN TEMURUN DENGAN SISTEM TEBAS BAKAR YANG HANYA BERTAHAN LAMA KELOLA SATU SAMPAI 3 TAHUN/ SESUDAH ITU CARI LAGI LAHAN BARU//
HAL INI DIKATAKAN KEPALA YAYASAN MITRA TANI MANDIRI (YMTM) INSINYUR VINSENSIUS NURAK/ SAAT MEMAPARKAN KEPADA GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA BERSAMA ROMBONGAN YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN KE KANTOR YMTM SOAL PENGEMBANGAN PERTANIAN DI LAHAN KERING YANG SUDAH DITERAPKAN DI 40 DESA DI TTU/ KAMIS (29/07)//
MENURUT NURAK/ DENGAN KONDISI NTT YANG MASUK DALAM KATEGORI LAHAN KERING DALAM PETA ZONASI LAHAN KERING DI BUMI/ MAKA YMTM MENDAMPINGI MASYARAKAT UNTUK MENGELOLA LAHAN TERSEBUT AGAR PRODUKTIF//
NURAK MENGUNGKAPKAN/ DALAM PENGELOLAAN TERSEBUT MENGGUNAKAN MODEL WANATANI/ YAITU SISTEM USAHA TANI YANG MENGINTEGRASIKAN ANTARA KOMPONEN TANAMAN PERTANIAN/ TANAMAN PEPOHONAN/ KEHUTANAN/ DAN TERNAK/ DALAM SATU KESATUAN LAHAN// SEHINGGA DENGAN SISTEM TERSEBUT MASYARAKAT DESA DAPAT MENINGKATKAN EKONOMI MEREKA//
NURAK MENJELASKAN/ DARI POLA TERSEBUT MAKA YMTM MENERAPKAN POLA PENGOLAHAN LAHAN KERING MELALUI CARA PENGOLAHAN DARI MASYARAKAT PETANI DIBUAT DALAM BUKU DENGAN JUDUL EMAS HIJAU LAHAN KERING/ DENGAN REFLEKSI PENGALAMAN YAYASAN MITRA TANI MANDIRI DALAM MENGEMBANGKAN WANATANI DI TIMOR DAN FLORES/ YANG MENDAPAT PENGAHARGAAN DARI KELEMBAGAAN PENGOLAHAN LAHAN KERING DAN PETERNAKAN PBB//
NURAK MENAMBAHKAN/ DENGAN SISTEM YANG DITERAPKAN/ MAKA HASIL PENGEMBANGAN PERTANIAN YANG DIDAPAT OLEH KELOMPOK PETANI/ YAITU UNTUK JAGUNG PADA 2007 STANDAR DASAR 17 KOMA 31 KILOGRAM PER HEKTAR/ DAN PENCAPAIAN HASIL YANG DIDAPAT MELEBIHI YAITU 2 RIBU 384 KILOGRAM PER HEKTAR// SEMENTARA UNTUK TERNAK DALAM HAL INI SAPI/ BANTUAN TERNAK SAPI KEPADA KELOMPOK TANI SEBANYAK 922 EKOR INI DIKEMBANGKAN/ BOBOT BERAT BADAN DENGAN MAKANAN TAMBAHAN BERUPA JAGUNG SEBANYAK 200 GRAM PER HARI NAIK MENJADI NOL KOMA 47 KILOGRAM PER HARI/ SEHINGGA HARGA JUALNYA MENINGKAT//
SEMENTARA ITU GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA MENGATAKAN/ POTENSI PENGEMBANGAN JAGUNG PADA LAHAN KERING SEBESAR SATU JUTA 528 RIBU 258 HEKTAR/ TAPI YANG FUNGSIONAL HANYA 689 RIBU 112 HEKTAR ATAU 45 KOMA NOL 9 PERSEN//
MENURUT FRANS/ SEMENTARA PRODUKSI JAGUNG UNTUK NTT PADA TAHUN 2007 SEBANYAK 517 RIBU 782 TON/ MAKA DENGAN ADANYA PENGEMBANGAN DARI YMTM UNTUK KELOMPOK MASYARAKAT PETANI DESA DENGAN HASIL YANG CUKUP TINGGI DIYAKINI NTT MENJADI PROVINSI JAGUNG DAPAT TERCAPAI//
FRANS MENAMBAHKAN/ UNTUK ITU DALAM MENCAPAI PROGRAM PROVINSI JAGUNG INI/ MASYARAKAT AGAR DAPAT BEKERJA KERAS SERTA TERUS MENANAM DAN MENANAM JAGUNG/ SEBAB SEMUANYA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA SENDIRI/ SEKALIGUS DAPAT MENGATASI MASALAH RAWAN PANGAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
HAL INI KARENA NUSA TENGGARA TIMUR (NTT) ADALAH SALAH SATU WILAYAH YANG MASUK DALAM KATEGORI LAHAN KERING/ SESUAI YANG TERDAPAT PADA PETA ZONASI LAHAN KERING DI BUMI// SERTA WILAYAH INI JUGA DIKENAL SEBAGAI WILAYAH LAHAN KERING DENGAN KONDISI TOPOGRAFI YANG BERGELOMBANG/ BERBUKIT HINGGA BERGUNUNG// MAKA SISTEM TERSEBUT DIPAKAI AGAR PETANI DAPAT MELAKUKAN PERTANIAN TETAP//
PASALNYA/ SELAMA INI MASYARAKAT PETANI DI KAMPUNG LEBIH BANYAK MENERAPKAN PERTANIAN SECARA TURUN TEMURUN DENGAN SISTEM TEBAS BAKAR YANG HANYA BERTAHAN LAMA KELOLA SATU SAMPAI 3 TAHUN/ SESUDAH ITU CARI LAGI LAHAN BARU//
HAL INI DIKATAKAN KEPALA YAYASAN MITRA TANI MANDIRI (YMTM) INSINYUR VINSENSIUS NURAK/ SAAT MEMAPARKAN KEPADA GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA BERSAMA ROMBONGAN YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN KE KANTOR YMTM SOAL PENGEMBANGAN PERTANIAN DI LAHAN KERING YANG SUDAH DITERAPKAN DI 40 DESA DI TTU/ KAMIS (29/07)//
MENURUT NURAK/ DENGAN KONDISI NTT YANG MASUK DALAM KATEGORI LAHAN KERING DALAM PETA ZONASI LAHAN KERING DI BUMI/ MAKA YMTM MENDAMPINGI MASYARAKAT UNTUK MENGELOLA LAHAN TERSEBUT AGAR PRODUKTIF//
NURAK MENGUNGKAPKAN/ DALAM PENGELOLAAN TERSEBUT MENGGUNAKAN MODEL WANATANI/ YAITU SISTEM USAHA TANI YANG MENGINTEGRASIKAN ANTARA KOMPONEN TANAMAN PERTANIAN/ TANAMAN PEPOHONAN/ KEHUTANAN/ DAN TERNAK/ DALAM SATU KESATUAN LAHAN// SEHINGGA DENGAN SISTEM TERSEBUT MASYARAKAT DESA DAPAT MENINGKATKAN EKONOMI MEREKA//
NURAK MENJELASKAN/ DARI POLA TERSEBUT MAKA YMTM MENERAPKAN POLA PENGOLAHAN LAHAN KERING MELALUI CARA PENGOLAHAN DARI MASYARAKAT PETANI DIBUAT DALAM BUKU DENGAN JUDUL EMAS HIJAU LAHAN KERING/ DENGAN REFLEKSI PENGALAMAN YAYASAN MITRA TANI MANDIRI DALAM MENGEMBANGKAN WANATANI DI TIMOR DAN FLORES/ YANG MENDAPAT PENGAHARGAAN DARI KELEMBAGAAN PENGOLAHAN LAHAN KERING DAN PETERNAKAN PBB//
NURAK MENAMBAHKAN/ DENGAN SISTEM YANG DITERAPKAN/ MAKA HASIL PENGEMBANGAN PERTANIAN YANG DIDAPAT OLEH KELOMPOK PETANI/ YAITU UNTUK JAGUNG PADA 2007 STANDAR DASAR 17 KOMA 31 KILOGRAM PER HEKTAR/ DAN PENCAPAIAN HASIL YANG DIDAPAT MELEBIHI YAITU 2 RIBU 384 KILOGRAM PER HEKTAR// SEMENTARA UNTUK TERNAK DALAM HAL INI SAPI/ BANTUAN TERNAK SAPI KEPADA KELOMPOK TANI SEBANYAK 922 EKOR INI DIKEMBANGKAN/ BOBOT BERAT BADAN DENGAN MAKANAN TAMBAHAN BERUPA JAGUNG SEBANYAK 200 GRAM PER HARI NAIK MENJADI NOL KOMA 47 KILOGRAM PER HARI/ SEHINGGA HARGA JUALNYA MENINGKAT//
SEMENTARA ITU GUBERNUR NTT FRANS LEBU RAYA MENGATAKAN/ POTENSI PENGEMBANGAN JAGUNG PADA LAHAN KERING SEBESAR SATU JUTA 528 RIBU 258 HEKTAR/ TAPI YANG FUNGSIONAL HANYA 689 RIBU 112 HEKTAR ATAU 45 KOMA NOL 9 PERSEN//
MENURUT FRANS/ SEMENTARA PRODUKSI JAGUNG UNTUK NTT PADA TAHUN 2007 SEBANYAK 517 RIBU 782 TON/ MAKA DENGAN ADANYA PENGEMBANGAN DARI YMTM UNTUK KELOMPOK MASYARAKAT PETANI DESA DENGAN HASIL YANG CUKUP TINGGI DIYAKINI NTT MENJADI PROVINSI JAGUNG DAPAT TERCAPAI//
FRANS MENAMBAHKAN/ UNTUK ITU DALAM MENCAPAI PROGRAM PROVINSI JAGUNG INI/ MASYARAKAT AGAR DAPAT BEKERJA KERAS SERTA TERUS MENANAM DAN MENANAM JAGUNG/ SEBAB SEMUANYA UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA SENDIRI/ SEKALIGUS DAPAT MENGATASI MASALAH RAWAN PANGAN//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar