MENTERI KOORDINATOR KESEJAHTRAAN RAKYAT ATAU MENKOKESRA/ AGUNG LAKSONO BERSAMA DPR RI MENGUNJUNGI KABUPATEN SUMBA TIMUR/ GUNA MELIHAT SECARA LANGSUNG KRISIS PANGAN YANG MELANDA DI DAERAH TERSEBUT//
GUBERNUR NTT/ FRANS LEBU RAYA SABTU (17/04/2010)MENGATAKAN/ SESUAI INFORMASI YANG DIDAPAT DARI MENKOKESRA/ PEMERINTAH PROVINSI NTT TELAH MELAPORKAN KE PEMERINTAH PUSAT TERKAIT BENCANA KEKERINGAN YANG MELANDA SEJUMLAH DAERAH DI NTT// BERDASARKAN LAPORAN ITU/ MAKA MENKOKESRA INGIN MELIHAT LANGSUNG DAERAH SUMBA TIMUR YANG MENJADI DAERAH TERPARAH MENGALAMI KEKERINGAN TAHUN INI//
DIKETAHUI KEKERINGAN DI SUMBA TIMUR MELANDA 156 DARI 161 DESA YANG DI DAERAH DENGAN LUAS LAHAN YANG MENGALAMI GAGAL TANAM DAN PANEN 18 RIBU 559 HEKTAR MILIK 31 RIBU 2 KEPALA KELUARGA//
FRANS MENGUNGKAPKAN/ PEMERINTAH PROVINSI NTT MENGAKUI TERDAPAT SEJUMLAH DAERAH YANG MENGALAMI KEKERINGAN/ TAPI ADA SEJUMLAH DAERAH YANG HASIL PERTANIANNYA JUSTRU BERHASIL/ SEPERTI DI SUMBA BARAT DAYA/ TIMOR TENGAH UTARA DAN SEJUMLAH DAERAH LAINNYA// DIMANA DI DAERAH ITU/ DIRIYA MELAKUKAN PANEN JAGUNG DAN KACANG/ JADI TIDAK SEMUA DAERAH DI SINI MENGALAMI KEKERINGAN//
FRANS MENJELASKAN/ TERKAIT KEKERINGAN YANG MELANDA DAERAH INI/ PEMERINTAH PROVINSI NTT TELAH MENGAMBIL LANGKAH ANTISIPASI DENGAN MEMBERI BANTUAN BERAS UNTUK PADAT KARYA/ DAN MEMPERCEPAT PROGRAM-PROGRAM PADA TAHUN 2010/ KEGIATAN PROYEK-PROYEK YANG ADA DIPERCEPAT UNTUK MEMBUKA LAPANGAN KERJA BARU BAGI MASYARAKAT YANG MENGALAMI KEKERINGAN//
FRANS MENAMBAHKAN/ PEMERINTAH DAERAH JUGA MENDORONG AGAR PENYALURAN BERAS MISKIN ATAU RASKIN DIPERCEPAT/ DAN HARUS ADA INTERVENSI DARI PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGATASINYA// BAIK JANGKA MENENGAH MAUPUN PANJANG/ SEHINGGA PEMERINTAH DAERAH TERUS MENDORONG PEMBANGUNAN SUMUR BOR/ EMBUNG-EMBUNG ATAU WADUK DAN PENINGKATAN PETERNAKAN//
SEMENTARA ITU ANGGOTA DPR RI ASAL PARTAI DEMOKRAT/ ANITA YAKOBA GAH YANG DIHUBUNGI DARI KUPANG MENGATAKAN/ PIHAKNYA JUGA AKAN BERSAMA MENKOKESRA/ MENTERI SOSIAL/ SALIM SEGAF AL JUFRI/ SERTA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ATAU BNPB UNTUK MENINJAU KRISIS PANGAN YANG MELANDA SUMBA TIMUR//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
GUBERNUR NTT/ FRANS LEBU RAYA SABTU (17/04/2010)MENGATAKAN/ SESUAI INFORMASI YANG DIDAPAT DARI MENKOKESRA/ PEMERINTAH PROVINSI NTT TELAH MELAPORKAN KE PEMERINTAH PUSAT TERKAIT BENCANA KEKERINGAN YANG MELANDA SEJUMLAH DAERAH DI NTT// BERDASARKAN LAPORAN ITU/ MAKA MENKOKESRA INGIN MELIHAT LANGSUNG DAERAH SUMBA TIMUR YANG MENJADI DAERAH TERPARAH MENGALAMI KEKERINGAN TAHUN INI//
DIKETAHUI KEKERINGAN DI SUMBA TIMUR MELANDA 156 DARI 161 DESA YANG DI DAERAH DENGAN LUAS LAHAN YANG MENGALAMI GAGAL TANAM DAN PANEN 18 RIBU 559 HEKTAR MILIK 31 RIBU 2 KEPALA KELUARGA//
FRANS MENGUNGKAPKAN/ PEMERINTAH PROVINSI NTT MENGAKUI TERDAPAT SEJUMLAH DAERAH YANG MENGALAMI KEKERINGAN/ TAPI ADA SEJUMLAH DAERAH YANG HASIL PERTANIANNYA JUSTRU BERHASIL/ SEPERTI DI SUMBA BARAT DAYA/ TIMOR TENGAH UTARA DAN SEJUMLAH DAERAH LAINNYA// DIMANA DI DAERAH ITU/ DIRIYA MELAKUKAN PANEN JAGUNG DAN KACANG/ JADI TIDAK SEMUA DAERAH DI SINI MENGALAMI KEKERINGAN//
FRANS MENJELASKAN/ TERKAIT KEKERINGAN YANG MELANDA DAERAH INI/ PEMERINTAH PROVINSI NTT TELAH MENGAMBIL LANGKAH ANTISIPASI DENGAN MEMBERI BANTUAN BERAS UNTUK PADAT KARYA/ DAN MEMPERCEPAT PROGRAM-PROGRAM PADA TAHUN 2010/ KEGIATAN PROYEK-PROYEK YANG ADA DIPERCEPAT UNTUK MEMBUKA LAPANGAN KERJA BARU BAGI MASYARAKAT YANG MENGALAMI KEKERINGAN//
FRANS MENAMBAHKAN/ PEMERINTAH DAERAH JUGA MENDORONG AGAR PENYALURAN BERAS MISKIN ATAU RASKIN DIPERCEPAT/ DAN HARUS ADA INTERVENSI DARI PEMERINTAH DAERAH UNTUK MENGATASINYA// BAIK JANGKA MENENGAH MAUPUN PANJANG/ SEHINGGA PEMERINTAH DAERAH TERUS MENDORONG PEMBANGUNAN SUMUR BOR/ EMBUNG-EMBUNG ATAU WADUK DAN PENINGKATAN PETERNAKAN//
SEMENTARA ITU ANGGOTA DPR RI ASAL PARTAI DEMOKRAT/ ANITA YAKOBA GAH YANG DIHUBUNGI DARI KUPANG MENGATAKAN/ PIHAKNYA JUGA AKAN BERSAMA MENKOKESRA/ MENTERI SOSIAL/ SALIM SEGAF AL JUFRI/ SERTA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ATAU BNPB UNTUK MENINJAU KRISIS PANGAN YANG MELANDA SUMBA TIMUR//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar