SEMUA KOMPONEN BAIK PEMERINTAH /PIHAK SWASTA/TOKOH AGAMA / PARA AKADEMISI MAUPUN SEBAGAI MASYARAKAT/HARUS BERPERAN AKTIF SESUAI FUNGSI MASING-MASING DALAM PENANGANAN TERJADI KONFLIK /MAUPUN SAAT TERJADI /DAN SETELAH TERJADI KONFLIK//
WAKIL GUBERNUR ESTHON FOENAY PAGI(19/11/2009) LALU DALAM ACARA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK RANCANAGAN UNDANG-UNDANG PENAGANAN KONFLIK SOSIAL TINGKAT PROVINSI N-T-T DI HOTEL SASANDO KUPANG MENGATAKAN/PERAN AKTIF PENANGANAN KONFLIK INI/MERUPAKAN SUATU HARAPAN BERSAMA/SEBAB INI SEMUA INI DIDASARI PADA SITUASI DAN KONDISI LAPANGAN DALAM PENANGANAN KONFLIK DI INDONESIA SELAMA INI/DIMANA SISTEM PENANGANAN KONFLIK YANG DIKEMBANGKAN LEBIH MENGARAH PADA PENANGANAN YANG BERSIFAT REPRESIF//
MENURUT ESTHON/ DIKETAHUI PENANGANAN LEBIH MENGARAH PADA PENANGANAN YANG BERSIFAT REPRESIF INI/ JUSTRU LEBIH MEMBUKA PELUANG UNTUK MELAHIRKAN SEBUAH KONFLIK BARU/SEBAB ITU SUDAH TIDAK SESUAI DENGAN VISI PEMBANGUNAN LIMA TAHUN DAERAH YANG TELAH DIGARIS SEBAGAI SEBUAH HALUAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENEGAH DAERAH PROVINSI N-T-T YAITU TERWUJUDNYA MASYARAKAT N-T-T YANG BERKUALITAS /SEJATHERA /ADIL DAN DEMOKRATIS/DALAM BINGKAI N-K-R-I//
ESTHON MENGUNGKAPKAN/ VISI TERSEBUT SANGAT MENGANDUNG PENGERTIAN BAHWA KONDISI PROVINSI N-T-T YANG INGIN DIWUJUDKAN DALAM LIMA TAHUN MENDATANG ADALAH N-T-T YANG MEMILIKI SUMBER DAYA MANUSAI ATAU S-D-M YANG BERKUALITAS /MEMPERHATIKAN KESEIMBANGAN ANTAR KEWAJIBAN DAN HAK/ MENGHARGAI PENDAPAT DAN MENERIMA PENDAPAT ORANG LAIN//
ESTHON MENAMBAHKAN/ MAKA PERLU DIINGAT MAKNA DARI VISI PEMBANGUNAN N-T-T KEDEPAN /AGAR SEMUA DAPAT SEPAHAM DAN SEJALAN MEMBANGUN DAERAH SESUAI DENGAN HARAPAN BERSAMA /SEBAB SEBAGAI MASYARAKT N-T-T HARUS SELALU BERADA PADA ARAH PEMBANGUNAN DAERAH DALAM KORIDOR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG SELALU DALAM KONDISI BERPERAN AKTIF SESUAI FUNGSI MASING-MASING DALAM PENANGANAN TERJADI KONFLIK//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar