BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA ATAU BMKG/RABU (07/10/2009)MERILIS LAPORAN TENTANG ANCAMAN BANJIR DI SEMBILAN KABUPATEN DI NUSA TENGGARA TIMUR PADA NOVEMBER 2009//
RILIS ITU BERTUJUAN MENGINGATKAN WARGA YANG BERMUKIM DEKAT BANTARAN SUNGAI DAN LERENG GUNUNG AGAR SELALU WASPADA/SEBAB SESUAI LAPORAN KEPALA BMKG SRI WORO B HARIJONO YANG DITERIMA GUBERNUR NTT TENGGARA TIMUR FRANS LEBU RAYA LEWAT FAKS MELALUI BIRO KESRA MENYEBUTKAN TINGKAT POTENSI BANJIR TINGGI TERJADI DI KECAMATAN REO/KABUPATEN MANGGARAI/DAERAH ITU MEMANG SELALU DILANDA BANJIR DAN LONGSOR SETIAP MUSIM HUJAN//
TIGA KECAMATAN DI KABUPATEN BERBEDA POTENSIAL DILANDA BANJIR TINGKAT MENENGAH YAKNI KECAMATAN MALAKA BARAT DI KABUPATEN BELU/KECAMATAN REO DI KBUPATEN MANGGARAI/DAN KECAMATAN AMANUBAN BARAT DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN//
ADAPUN POTENSI BANJIR SEDANG DIPERKIRAKAN MELANDA LIMA KECAMATAN DI ALOR YAITU ALOR BARAT DAYA/ALOR BARAT LAUT/ALOR SELATAN/ALOR TIMUR/DAN PANTAR/SERTA KECAMATAN MALAKA BARAT DAN MALAKA TENGAH DI KABUPATEN BELU/KECAMATAN NDONA DI KABUPATEN ENDE/DAN KECAMATAN LARANTUKA DI KABUPATEN FLORES TIMUR/SEMENTARA DAERAH LAINNYA ADALAH KECAMATAN KEWAPANTE MAUMERE/DAN PAGA DI KABUPATEN SIKKA/DAN KECAMATAN AMANUBAN BARAT DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN//
SEDANGKAN ANCAMAN BANJIR PADA OKTOBER 2009 DIKHAWATIRKAN MELANDA KECAMATAN REO DI MANGGARAI/TAPI SESUAI PRAKIRAAN BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA ATAU BMG KUPANG/ AWAL HUJAN DI DAERAH ITU BARU AKAN TERJADI NOVEMBER 2009//
DITEMPAT TERPISAH TERKAIT MASALAH BANJIR/KEPALA DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH NTT ANDRE KOREH MENGATAKAN/PIHAKNYA MEMINTA MASYARAKAT YANG BERMUKIM DEKAT BATARAN KALI SELALU MEWASPADAI/SEBAB TAHUN 2008 LALU ANCAMAN BANJIR DI 75 SUNGAI DI NTT/MENGAKIBATKAN GENANGAN AIR DI PERMUKIMAN PENDUDUK HINGGA 25 RIBU 288 KOMA 71 HEKTAR/DAN BANJIR JUGA MERENDAM RIBUAN HEKTAR TANAMAN PERTANIAN YANG MENYEBABKAN GAGAL PANEN/HAL TERSEBUT DISEBABKAN ADA PULUHAN SUNGAI ITU TERSEBAR DI 13 KABUPATEN/KOTA DARI 21 KABUPATEN/ KOTA DI NTT YANG DIAKIBATKAN CURAH HUJAN TINGGI MENYEBABKAN DEBIT AIR SUNGAI MELUAP//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
RILIS ITU BERTUJUAN MENGINGATKAN WARGA YANG BERMUKIM DEKAT BANTARAN SUNGAI DAN LERENG GUNUNG AGAR SELALU WASPADA/SEBAB SESUAI LAPORAN KEPALA BMKG SRI WORO B HARIJONO YANG DITERIMA GUBERNUR NTT TENGGARA TIMUR FRANS LEBU RAYA LEWAT FAKS MELALUI BIRO KESRA MENYEBUTKAN TINGKAT POTENSI BANJIR TINGGI TERJADI DI KECAMATAN REO/KABUPATEN MANGGARAI/DAERAH ITU MEMANG SELALU DILANDA BANJIR DAN LONGSOR SETIAP MUSIM HUJAN//
TIGA KECAMATAN DI KABUPATEN BERBEDA POTENSIAL DILANDA BANJIR TINGKAT MENENGAH YAKNI KECAMATAN MALAKA BARAT DI KABUPATEN BELU/KECAMATAN REO DI KBUPATEN MANGGARAI/DAN KECAMATAN AMANUBAN BARAT DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN//
ADAPUN POTENSI BANJIR SEDANG DIPERKIRAKAN MELANDA LIMA KECAMATAN DI ALOR YAITU ALOR BARAT DAYA/ALOR BARAT LAUT/ALOR SELATAN/ALOR TIMUR/DAN PANTAR/SERTA KECAMATAN MALAKA BARAT DAN MALAKA TENGAH DI KABUPATEN BELU/KECAMATAN NDONA DI KABUPATEN ENDE/DAN KECAMATAN LARANTUKA DI KABUPATEN FLORES TIMUR/SEMENTARA DAERAH LAINNYA ADALAH KECAMATAN KEWAPANTE MAUMERE/DAN PAGA DI KABUPATEN SIKKA/DAN KECAMATAN AMANUBAN BARAT DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN//
SEDANGKAN ANCAMAN BANJIR PADA OKTOBER 2009 DIKHAWATIRKAN MELANDA KECAMATAN REO DI MANGGARAI/TAPI SESUAI PRAKIRAAN BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA ATAU BMG KUPANG/ AWAL HUJAN DI DAERAH ITU BARU AKAN TERJADI NOVEMBER 2009//
DITEMPAT TERPISAH TERKAIT MASALAH BANJIR/KEPALA DINAS PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH NTT ANDRE KOREH MENGATAKAN/PIHAKNYA MEMINTA MASYARAKAT YANG BERMUKIM DEKAT BATARAN KALI SELALU MEWASPADAI/SEBAB TAHUN 2008 LALU ANCAMAN BANJIR DI 75 SUNGAI DI NTT/MENGAKIBATKAN GENANGAN AIR DI PERMUKIMAN PENDUDUK HINGGA 25 RIBU 288 KOMA 71 HEKTAR/DAN BANJIR JUGA MERENDAM RIBUAN HEKTAR TANAMAN PERTANIAN YANG MENYEBABKAN GAGAL PANEN/HAL TERSEBUT DISEBABKAN ADA PULUHAN SUNGAI ITU TERSEBAR DI 13 KABUPATEN/KOTA DARI 21 KABUPATEN/ KOTA DI NTT YANG DIAKIBATKAN CURAH HUJAN TINGGI MENYEBABKAN DEBIT AIR SUNGAI MELUAP//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar