Delapan pekerja Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani atau LPM2 Kupang/ NTT yang dipecat dari staf oleh pimpinan lembaga swadaya masyarakat atau LSM tersebut /siang tadi (01/10/09) mengirim surat pengaduan ke gubernur dan pimpinan DPRD setempat//
wakil pekerja Raymundus Hayon / yang juga termasuk dari delapan orang yang di P-H-K siang tadi sesudah selesai melakukan pertemuan dengan ketua lembaga mengatakan / pihak Mereka berharap pemerintah dan DPRD memfasilitasi pertemuan bersama piminan lembaga untuk diberi pesangon/sebab itu yang diminta sebagai hak-hak pekerja YANG dihargai//
menurut raymundus / Pekerja yang mengadu ini telah mengabdi sebagai pengembangan masyarakat di desa-desa di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan selama puluhan tahun /namun diberhentikan dari pekerjaannya oleh pimpinan LPM2 tanpa alasan jelas/dimana Dari delapan orang tersebut/ dua orang diberhentikan sejak 1 Juli 2009/ dan enam orang lainnya diberhentikan pada 1 Oktober 2009/ Dari enam orang tersebut terdapat dua orang diberhentikan tanpa surat//
Raymundus mengungkapkan/ dirinya mulai bekerja di lembaga itu sejak 1989 sebagai staf pengembangan masyarakat yakni mendampingi masyarakat desa untuk persoalan yang berhubungan dengan gizi/ peningkatkan ekonomi keluarga/ pendidikan/ dan kesehatan/ Sedangkan Andreas Letelay mulai bekerja sejak 1997 sebagai asisten bagian program kesehatan dan gizi/ Umumnya mereka tidak keberatan diberhentikan/tetapi alasan pemberhentian tidak jelas//
pada kesempatan itu Senada dengan Raymundus/ Yeremias Lanus yang bertugas sebgai staf pengembangan masyarakat di Desa Oebelo/ Kecamatan Kupang Timur/ Kabupaten Kupang berharap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT memberikan teguran kepada lembaga yang tidak menghargai pekerja/bila perlu lembaga LPM2 harus disegel//
Tembusan surat pengaduan juga dikirim ke penyedia dana bagi program-program LPM2 yakni Child Fund atau CF Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta/dimana Surat yang sama ini juga akan dilayangkan kepada sejumlah bupati dan DPRD kabupaten yang wilayahnya terdapat program pengembangan masyarakat/ Sementara itu/ Ketua LMP2 Jesaya Jusak Meok yang dihubungi wartawan di kantornya tidak berhasil ditemui//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar