SEBANYAK 246 KEPALA KELUARGA ATAU KK DI DUSUN 3 WILAYAH TAETUA/TEPATNYA DI DESA SE'I/KECAMATAN KOLBANO/KABUPATEN TTS MENGKONSUMSI AIR KALI//
KETUA RT DUSUN 3 SADRAK SABUNA SAAT DITEMUI MINGGU KEMARIN (4/10/2009)DI TAETUA MENGATAKAN/246 KEPALA KELUARGA YANG MENGKONSUMSI AIR KALI SELAMA 8 BULAN/SEJAK 2004 PIPA AIR SUDAH TIDAK BERFUNGSI AKIBAT RUSAK//
MENURUT SADRAK/PIPA AIR YANG SUDAH TIDAK BERFUNGSI INI/DIPASANG SEJAK 2004 SELAMA MASA KEPEMIMPINAN SABUNA//
SADRAK MENGUNGKAPKAN/AIR YANG DIALIRKAN DARI PIPA TERSEBUT DIAMBIL DARI MATA AIR OELUS/TAPI SUDAH TIDAK BERFUNGSI KARENA DI WILAYAH TERSEBUT TIDAK MENDAPAT BANTUAN LISTRIK/MAKA PIPA TERSEBUT DICABUT OLEH WARGA SETEMPAT/SEHINGGA WARGA DI DUSUN 3 TERPAKSA HARUS MENGAMBIL AIR DI KALI NEOBOI DENGAN JARAK TEMPUH SEKITAR 3 KILOMETER//
SADRAK MENJELASKAN/AIR YANG DIAMBIL WARGA DUSUN 3 HARUS BEREBUTAN DAN ANTRI/SEBAB DI KALI TERSEBUT HANYA ADA SATU MATA AIR YANG DIGALI OLEH WARGA/HAL INI DISEBABKAN KARENA SAAT INI KALI SUDAH MULAI MENGERING/SEHINGGA SANGAT SULIT UNTUK MENEMUKAN MATA AIR LAGI//
PADA KESEMPATAN YANG SAMA/SALAH SEORANG TOKOH MASYARAKAT ALEX SABUNA MENAMBAHKAN/TERKAIT SANGAT SULITNYA AIR BERSIH TERSEBUT/MAKA JIKA INGIN MEMBANGUN RUMAH/DAN ACARA-ACARA LAIN SEPERTI PERNIKAHAN ATAU KEDUKAAN/TERPAKSA HARUS MEMBELI AIR//
ALEX MENGUNGKAPKAN/AIR TERSEBUT DIBELI DENGAN HARGA 25 RIBU RUPIAH PERDRUM DARI TUKANG OJEK/AIR YANG DIBELI JUGA DIAMBIL DARI KALI/SEHINGGA DALAM PENGAMBILAN AIR TERSEBUT TERJADI REBUTAN DENGAN WARGA YANG JUGA MENGAMBIL AIR DI KALI ITU//
ALEX BERHARAP/PEMERINTAH KABUPATEN TTS SERTA DINAS TERKAIT DAN DPRD KABUPATEN TTS UNTUK MEMPERHATIKAN MASALAH AIR BERSIH YANG SANGAT SULIT DIPEROLEH OLEH WARGA DESA SE'I//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
KETUA RT DUSUN 3 SADRAK SABUNA SAAT DITEMUI MINGGU KEMARIN (4/10/2009)DI TAETUA MENGATAKAN/246 KEPALA KELUARGA YANG MENGKONSUMSI AIR KALI SELAMA 8 BULAN/SEJAK 2004 PIPA AIR SUDAH TIDAK BERFUNGSI AKIBAT RUSAK//
MENURUT SADRAK/PIPA AIR YANG SUDAH TIDAK BERFUNGSI INI/DIPASANG SEJAK 2004 SELAMA MASA KEPEMIMPINAN SABUNA//
SADRAK MENGUNGKAPKAN/AIR YANG DIALIRKAN DARI PIPA TERSEBUT DIAMBIL DARI MATA AIR OELUS/TAPI SUDAH TIDAK BERFUNGSI KARENA DI WILAYAH TERSEBUT TIDAK MENDAPAT BANTUAN LISTRIK/MAKA PIPA TERSEBUT DICABUT OLEH WARGA SETEMPAT/SEHINGGA WARGA DI DUSUN 3 TERPAKSA HARUS MENGAMBIL AIR DI KALI NEOBOI DENGAN JARAK TEMPUH SEKITAR 3 KILOMETER//
SADRAK MENJELASKAN/AIR YANG DIAMBIL WARGA DUSUN 3 HARUS BEREBUTAN DAN ANTRI/SEBAB DI KALI TERSEBUT HANYA ADA SATU MATA AIR YANG DIGALI OLEH WARGA/HAL INI DISEBABKAN KARENA SAAT INI KALI SUDAH MULAI MENGERING/SEHINGGA SANGAT SULIT UNTUK MENEMUKAN MATA AIR LAGI//
PADA KESEMPATAN YANG SAMA/SALAH SEORANG TOKOH MASYARAKAT ALEX SABUNA MENAMBAHKAN/TERKAIT SANGAT SULITNYA AIR BERSIH TERSEBUT/MAKA JIKA INGIN MEMBANGUN RUMAH/DAN ACARA-ACARA LAIN SEPERTI PERNIKAHAN ATAU KEDUKAAN/TERPAKSA HARUS MEMBELI AIR//
ALEX MENGUNGKAPKAN/AIR TERSEBUT DIBELI DENGAN HARGA 25 RIBU RUPIAH PERDRUM DARI TUKANG OJEK/AIR YANG DIBELI JUGA DIAMBIL DARI KALI/SEHINGGA DALAM PENGAMBILAN AIR TERSEBUT TERJADI REBUTAN DENGAN WARGA YANG JUGA MENGAMBIL AIR DI KALI ITU//
ALEX BERHARAP/PEMERINTAH KABUPATEN TTS SERTA DINAS TERKAIT DAN DPRD KABUPATEN TTS UNTUK MEMPERHATIKAN MASALAH AIR BERSIH YANG SANGAT SULIT DIPEROLEH OLEH WARGA DESA SE'I//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar