ASISTEN II SETDA KABUPATEN KUPANG SAHRUN NURAWI M.SI KEPADA WARTAWAN SIANG TADI MENGATAKAN / MASYARAKAT DESA TOLNAKU FATULEU DAN NUNKURUS KECAMATAN KUPANG TIMUR YANG WILAYAHNYA TERKENA BENCANA PATAHAN TANAH LONGSOR BEBERAPA WAKTU LALU / DIMINTA WASPADA TERHADAP BAHAYA BANJIR BANDANG YANG DIKUATIRKAN TERJADI SAAT MUSIM HUJAN MENDATANG //
MENURUT NURAWI / MENGANTISIPASI BAHAYA BANJIR BANDANG / DIMANA SEWAKTU-WAKTU DAPAT TERJADI KETIKA MUSIM PENGHUJAN TIBA MAKA PIHAKNYA BERENCANA AKAN MENINJAU LOKASI DI TOLNAKU SEKALIAN MENSOSIALISASIKAN BAHAYA BANJIR BANDANG KEPADA MASYARAKAT DI WILAYAH TERSEBUT //
NURAWI MENJELASKAN / UNTUK MELIHAT KONDISI TERAKHIR DI TOLNAKU / PIHAKNYA SUDAH MENGIRIMKAN TIM DARI KABUPATEN AKAN TURUN UNTUK MENGAMBIL DATA-DATA / SEKALIAN SOSIALISASI DI SEKITAR DAERAH TERSEBUT / SESUAI REKOMENDASI DARI BADAN METEOROLOGI NASIONAL / KARENA BISA TERJADI BANJIR BANDANG SAAT MUSIM PENGHUJAN INI / DIMANA BAHAN-BAHAN SENDIMEN AKAN TERBAWA KE KALI / JIKA HUJAN DAN AIR KALINYA PENUH MAKA TENTUNYA AKAN MELUAP DAN TERJADI BANJIR BANDANG // SEHINGGA HAL INI YANG AKAN DI SOSIALISASIKAN AGAR MASYARAKAT BISA BERSIAP SEJAK DINI //
NURAWI MENAMBAHKAN / TIM KABUPATEN YANG TERDIRI DARI DINAS SOSIAL / PENGAIRAN / BAPPEDA / BAPEDALDA DAN PDAM INI / AKAN MELIHAT DARI DEKAT LOKASI BENCANA DAN SEGERA MENYIAPKAN SEGALA SESUATU YANG BISA DIBUAT SEBELUM MUSIM PENGHUJAN TIBA // TINDAKAN ITU DILAKUKAN GUNA MENGANTISIPASI ANCAMAN BANJIR BANDANG YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH BADAN METEOROLOGI NASIONAL ITU //
NURAWI MENGURAIKAN / SAAT INI PIHAKNYA SEMENTARA HARUS BERPIKIR KERAS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA PATAHAN TANAH / KARENA DI LOKASI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA TERSEBUT / TIDAK ADA AIR SEHINGGA WARGA TERPAKSA MENGAMBIL AIR BERSIH YANG JARAKNYA 3 KM //
NURAWI MENGUNGKAPKAN / PIHAKNYA TENGAH MELAKUKAN SURVEY TERLEBIH DAHULU GUNA MEMASTIKAN TEMPAT YANG AMAN /JIKA SUDAH ADA LOKASI YANG PASTI DAN AMAN / AKAN DISUPLAI AIR BERSIH KE LOKASI TERSEBUT // SEBALIKNYA JIKA LOKASI SEMENTARA YANG DITEMPATI MAKA AKAN DIPIKIRKAN KEMBALI //
UNTUK DIKETAHUI SAAT INI MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA LONGSOR TERSEBUT / SUDAH MENGKAMPLING TANAH YANG DIBERIKAN TUAN TANAH BEBERAPA WAKTU LALU / SEHINGGA PERSOALAN TERSEBUT HARUS DIPIKIRKAN PEMKAB KUPANG / DAN MEMBICARAKAN LEBIH JELAS DENGAN PEMILIK TANAH YANG SUDAH MEMBERIKAN TANAHNYA TERSEBUT / DEMI MENGHINDARI HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN DI WAKTU MENDATANG //
SEMENTARA PLT DIRUT PDAM KUPANG MASYA DJONU / DI KANTOR BUPATI KUPANG KEMARIN MENGAKU / PIHAKNYA SUDAH MENDISTRIBUSIKAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN MOBIL TANGKI SEBANYAK 3-4 KALI PENDROPINGAN / DAN RENCANANYA TANGGAL 9 SEPTEMBER NANTI AKAN DIDROPING LAGI SEBAB TANGGAL TERSEBUT DITENTUKAN OLEH MASYARAKAT SETEMPAT //DAN TERKAIT RENCANA PEMASANGAN PIPA / MERUPAKAN KEWENANGAN DINAS PENGAIRAN//
DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///
MENURUT NURAWI / MENGANTISIPASI BAHAYA BANJIR BANDANG / DIMANA SEWAKTU-WAKTU DAPAT TERJADI KETIKA MUSIM PENGHUJAN TIBA MAKA PIHAKNYA BERENCANA AKAN MENINJAU LOKASI DI TOLNAKU SEKALIAN MENSOSIALISASIKAN BAHAYA BANJIR BANDANG KEPADA MASYARAKAT DI WILAYAH TERSEBUT //
NURAWI MENJELASKAN / UNTUK MELIHAT KONDISI TERAKHIR DI TOLNAKU / PIHAKNYA SUDAH MENGIRIMKAN TIM DARI KABUPATEN AKAN TURUN UNTUK MENGAMBIL DATA-DATA / SEKALIAN SOSIALISASI DI SEKITAR DAERAH TERSEBUT / SESUAI REKOMENDASI DARI BADAN METEOROLOGI NASIONAL / KARENA BISA TERJADI BANJIR BANDANG SAAT MUSIM PENGHUJAN INI / DIMANA BAHAN-BAHAN SENDIMEN AKAN TERBAWA KE KALI / JIKA HUJAN DAN AIR KALINYA PENUH MAKA TENTUNYA AKAN MELUAP DAN TERJADI BANJIR BANDANG // SEHINGGA HAL INI YANG AKAN DI SOSIALISASIKAN AGAR MASYARAKAT BISA BERSIAP SEJAK DINI //
NURAWI MENAMBAHKAN / TIM KABUPATEN YANG TERDIRI DARI DINAS SOSIAL / PENGAIRAN / BAPPEDA / BAPEDALDA DAN PDAM INI / AKAN MELIHAT DARI DEKAT LOKASI BENCANA DAN SEGERA MENYIAPKAN SEGALA SESUATU YANG BISA DIBUAT SEBELUM MUSIM PENGHUJAN TIBA // TINDAKAN ITU DILAKUKAN GUNA MENGANTISIPASI ANCAMAN BANJIR BANDANG YANG DIREKOMENDASIKAN OLEH BADAN METEOROLOGI NASIONAL ITU //
NURAWI MENGURAIKAN / SAAT INI PIHAKNYA SEMENTARA HARUS BERPIKIR KERAS UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN AIR BERSIH BAGI MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA PATAHAN TANAH / KARENA DI LOKASI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA TERSEBUT / TIDAK ADA AIR SEHINGGA WARGA TERPAKSA MENGAMBIL AIR BERSIH YANG JARAKNYA 3 KM //
NURAWI MENGUNGKAPKAN / PIHAKNYA TENGAH MELAKUKAN SURVEY TERLEBIH DAHULU GUNA MEMASTIKAN TEMPAT YANG AMAN /JIKA SUDAH ADA LOKASI YANG PASTI DAN AMAN / AKAN DISUPLAI AIR BERSIH KE LOKASI TERSEBUT // SEBALIKNYA JIKA LOKASI SEMENTARA YANG DITEMPATI MAKA AKAN DIPIKIRKAN KEMBALI //
UNTUK DIKETAHUI SAAT INI MASYARAKAT YANG TERKENA BENCANA LONGSOR TERSEBUT / SUDAH MENGKAMPLING TANAH YANG DIBERIKAN TUAN TANAH BEBERAPA WAKTU LALU / SEHINGGA PERSOALAN TERSEBUT HARUS DIPIKIRKAN PEMKAB KUPANG / DAN MEMBICARAKAN LEBIH JELAS DENGAN PEMILIK TANAH YANG SUDAH MEMBERIKAN TANAHNYA TERSEBUT / DEMI MENGHINDARI HAL-HAL YANG TIDAK DIINGINKAN DI WAKTU MENDATANG //
SEMENTARA PLT DIRUT PDAM KUPANG MASYA DJONU / DI KANTOR BUPATI KUPANG KEMARIN MENGAKU / PIHAKNYA SUDAH MENDISTRIBUSIKAN AIR BERSIH MENGGUNAKAN MOBIL TANGKI SEBANYAK 3-4 KALI PENDROPINGAN / DAN RENCANANYA TANGGAL 9 SEPTEMBER NANTI AKAN DIDROPING LAGI SEBAB TANGGAL TERSEBUT DITENTUKAN OLEH MASYARAKAT SETEMPAT //DAN TERKAIT RENCANA PEMASANGAN PIPA / MERUPAKAN KEWENANGAN DINAS PENGAIRAN//
DEMIKIAN ADHY KOROH REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN ///
Tidak ada komentar:
Posting Komentar