TERKAIT SEMBURAN LUMPUR PANAS YANG TERJADI DI KABUPATEN MANGGARAI BARAT FLORES/ NTT /TEPATNYA DIDUSUN WAE BUE/ DESA MACAN TANGGAR/ KECAMATAN KOMODO DILAPORKAN MENGANDUNG GAS BERACUN/
KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ATAU DISPANDEN NTT JOHANES BRIA YANG DIKONFIRMASI DIRUANG KERJANYA SIANG TADI MANGATAKAN/ TERKAIT SEMBURAN LUMPUR PANAS MEGANDUNG GAS BERACUN ATAU TIDAK/PIHAKNYA BARU AKAN MENGIRIM PETUGAS GEOLOGI UNTUK MENELITI JENIS DAN KADAR RACUN YANG TERKANDUNG DI DALAM LUMPUR TERSEBUT PADA JUMAT PEKAN INI/MAKA ITU PIHAKNYA MENGIMBAU MASYARAKAT TIDAK MENDEKAT KE LOKASI SEMBURAN/JIKA MERSA BAU YANG TIDAK BISA DIRASAKAN SELAMA INI//
MENURUT BRIA/TERKAIT BAU BELERANG YANG MULAI TERCIUM OLEH WARGA DARI SEMBILAN TITIK SEMBURAN YANG DILAPORKAN/ PIHAKNYA MENILAI LAPORAN TERSEBUT DISAMPAIKAN SANGAT TERLAMBAT/PADAHAL SEMBURAN SUDAH TERJADI SEJAK APRIL 2009./DILIHAT HAL INI TERJADI SEBAGAI DAMPAK DARI OTONOMI DAERAH/KETERLAMBATAN LAPORAN DARI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI MANGGARAI BARAT /MAKA MENGAKIBATKAN PENANGANAN SEMBURAN ITU JUGA TERLAMBAT//
BRIA MENGUNGKAPKAN/ NAMUN/LAPORAN LISAN YANG DITERIMA /TITIK SEMBURAN DIDUGA TIDAK MEMBAHAYAKAN/SEBAB DEKAT LOKASI SEMBURAN TERDAPAT SUMBER AIR PANAS YAITU DANAU SANO NGGOANG/SEHINGGA KEMUNGKINAN SEMBURAN ITU BERSUMBER DARI DANAU TERSEBUT/ //
BRIA MENJELASKAN/SEMBURAN LUMPUR KELUAR DARI /KARENA ADANYA ALIRAN AIR HUJAN MASUK KE DALAM LUBANG/MAKA AIR TERSEBUT MENDIDIH BERCAMPUR DENGAN UAP /SEHINGGA MEMBENTUK LUMPUR YANG MENYEMBUR KELUAR/MESKI DEMIKIAN UNTUK KEPASTIAN APAKAH SEMBURAN TIDAK MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN DI DAERAH ITU/PIHAKNYA MASIH MENUNGGU PENELITIAN YANG DILAKUKAN TIM GEOLOGI//
BRIA MENAMBAHKAN/ PIHAKNYA MENGUSULKAN KANTOR GEOLOGI BANDUNG SEHARUSNYA MEMBENTUK SEBUAH UNIT PELAKSANA DI DAERAH/ AGAR CEPAT MEMBERIKAN RESPON TERHADAP PERISTIWA ALAM YANG SERING TERJADI DI NUSA TENGGARA TIMUR/MEMANG DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI NTT MEMILIKI DUA SARJANA GEOLOGI/TETAPI BELUM DIKIRIM SECEPATNYA KE MANGGARAI BARAT /KARENA SIBUK MENANGANI PEKERJAAN RUTIN/DAN JUGA SATU DARI DUA SARJANA GEOLOGI ITU MASIH BERSTATUS TENAGA HONORER//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN
KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ATAU DISPANDEN NTT JOHANES BRIA YANG DIKONFIRMASI DIRUANG KERJANYA SIANG TADI MANGATAKAN/ TERKAIT SEMBURAN LUMPUR PANAS MEGANDUNG GAS BERACUN ATAU TIDAK/PIHAKNYA BARU AKAN MENGIRIM PETUGAS GEOLOGI UNTUK MENELITI JENIS DAN KADAR RACUN YANG TERKANDUNG DI DALAM LUMPUR TERSEBUT PADA JUMAT PEKAN INI/MAKA ITU PIHAKNYA MENGIMBAU MASYARAKAT TIDAK MENDEKAT KE LOKASI SEMBURAN/JIKA MERSA BAU YANG TIDAK BISA DIRASAKAN SELAMA INI//
MENURUT BRIA/TERKAIT BAU BELERANG YANG MULAI TERCIUM OLEH WARGA DARI SEMBILAN TITIK SEMBURAN YANG DILAPORKAN/ PIHAKNYA MENILAI LAPORAN TERSEBUT DISAMPAIKAN SANGAT TERLAMBAT/PADAHAL SEMBURAN SUDAH TERJADI SEJAK APRIL 2009./DILIHAT HAL INI TERJADI SEBAGAI DAMPAK DARI OTONOMI DAERAH/KETERLAMBATAN LAPORAN DARI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI MANGGARAI BARAT /MAKA MENGAKIBATKAN PENANGANAN SEMBURAN ITU JUGA TERLAMBAT//
BRIA MENGUNGKAPKAN/ NAMUN/LAPORAN LISAN YANG DITERIMA /TITIK SEMBURAN DIDUGA TIDAK MEMBAHAYAKAN/SEBAB DEKAT LOKASI SEMBURAN TERDAPAT SUMBER AIR PANAS YAITU DANAU SANO NGGOANG/SEHINGGA KEMUNGKINAN SEMBURAN ITU BERSUMBER DARI DANAU TERSEBUT/ //
BRIA MENJELASKAN/SEMBURAN LUMPUR KELUAR DARI /KARENA ADANYA ALIRAN AIR HUJAN MASUK KE DALAM LUBANG/MAKA AIR TERSEBUT MENDIDIH BERCAMPUR DENGAN UAP /SEHINGGA MEMBENTUK LUMPUR YANG MENYEMBUR KELUAR/MESKI DEMIKIAN UNTUK KEPASTIAN APAKAH SEMBURAN TIDAK MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN DI DAERAH ITU/PIHAKNYA MASIH MENUNGGU PENELITIAN YANG DILAKUKAN TIM GEOLOGI//
BRIA MENAMBAHKAN/ PIHAKNYA MENGUSULKAN KANTOR GEOLOGI BANDUNG SEHARUSNYA MEMBENTUK SEBUAH UNIT PELAKSANA DI DAERAH/ AGAR CEPAT MEMBERIKAN RESPON TERHADAP PERISTIWA ALAM YANG SERING TERJADI DI NUSA TENGGARA TIMUR/MEMANG DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI NTT MEMILIKI DUA SARJANA GEOLOGI/TETAPI BELUM DIKIRIM SECEPATNYA KE MANGGARAI BARAT /KARENA SIBUK MENANGANI PEKERJAAN RUTIN/DAN JUGA SATU DARI DUA SARJANA GEOLOGI ITU MASIH BERSTATUS TENAGA HONORER//
DEMIKIAN RIFLAN HAYON REPORTER SAHABAT FM MELAPORKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar